Anda di halaman 1dari 13

ANALISA PROSES INTERAKSI

(API)
Inisial klien
Status interaksi perawat-klien
Lingkungan

: Tn. A (L) RPK


: Fase kerja SP2 RPK pertemuan ke 4
: Di dalam ruangan, posisi perawat dekat dengan bed pasien, pasien
mau duduk berhadapan dan menatap perawat, terdapat jendela
sehingga udara bisa masuk ke ruangan dan menyejukkan. Lampu
ruangan cukup terang tidak mengganggu .
Deskripsi klien
: Klien mau menjawab semua pertanyaan perawat dan mampu
menjelaskan dengan tepat.
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat lebih percaya dengan perawat; mandapatkan rasa nyaman,
aman ; memahami tujuan terapi yang diberikan.

Nama Mahasiswa
Tanggal
Jam
Bangsal

: Andi
: 24 Des 2015
: 20.00 WIB
: R. 23 E

P: Selamat malam, mas, masih

KOMUNIKASI NON
VERBAL
P: Tersenyum, menatap

ANALISA BERPUSAT
PADA PERAWAT
Perawat menyapa

ANALISA BERPUSAT
PADA KLIEN
Klien tampak bersedia

Dengan mengucapkan

ingat dengan saya?

klien, berjabat tangan

klien, perawat

berinteraksi namun

salam, sikap ramah dan

dengan klien. Duduk

memposisikan diri

terlihat sedikit lelah

lembut merupakan awal

dengan posisi condong ke

terapeutik

KOMUNIKASI VERBAL

depan.

RASIONAL

terjadinya hubungan
saling percaya klien
dengan perawat. Sesuai

K:Melihat
perawat,

ke

arah

mengulurkan

tangan, tersenyum, dan

dengan teori bahwa


keberhasilan membina
hubungan saling percaya

ekspresi senang

sangat dipengaruhi oleh


komunikasi verbal dan
non verbal yang
disampaikan oleh

K: Selamat malam, Iya, mas.

K: Tersenyum, menatap

Perawat tetap menjaga

Klien berespon positif

perawat
Perawat

Mas andi kan

perawat, menjabat tangan

posisi tubuh dengan

dengan salam yang

mempertahankan sikap

perawat

terapeutik

disampaikan oleh

terbuka, duduk

perawat

disamping klien , dan ibu

P : Mempertahankan
sikap terbuka, duduk

klien. memandang dan

disamping klien,

mendengarkan dengan

memandang, dengan

penuh perhatian ketika

sentuhan terapeutik.

berinteraksi dengan
klien. Sesuai dengan
teori hal ini merupakan
sikap-sikap yang harus
dilakukan dalam
melakukan hubungan
terapeutik sehingga klien
dapat berespoin positif
terhadap interaksi yang

P: bagaimana kabarnya hari ini

P:

Suara

jelas,

tetap

Perawat

mencoba

Klien

tampak

ceria

dilakukan.
Perawat
menunjukkan

mas? dan bagaimana

tersenyum,

perasaannya saat ini?

mempertahankan
terbuka,

membuka
sikap

memandang

klien dengan bersahabat

diri

dan

tetap

berkomunikasi

kepeda

klien,

dengan

kedatangan hubungan yang terbuka

perawat.

sambil

menatap wajah klien

dengan

klien.

Hal

sesuai

dengan

ini
teori

komunikasi yaitu teknik

K : Memandang perawat,

komunikasi

wajah tampak ceria

dimana

dengan kedatangan

mendapatkan

perawat.

diperlukan

terapeutik

bahwa

untuk
data

pertanyaan

dan sikap terbuka dari


perawat

dalam

memahami
K : kabar saya ya baik mas

K : Menatap perawat dan

Perawat

Klien

tampak tersenyum

mempertahankan sikap

respon

P:

terbuka menerima klien

terhadap

apa

perawat.

kepala,

Menganggukkan
memandang

adanya

dan

menunjukkan
yang

terbuka
kehadiran

klien saat ini


Perawat menggunakan
teknik

komunikasi

terbuka. Hal ini sesuai


dengan

teori

wajah klien dan mencoba

menunjukkan perhatian

sikap

menarik perhatian klien

terhadap

keterbukaan,

klien

kebutuhan

kebutuhan

terapeutik

keikhlasan
penggunaan
terapeutik

bahwa
yaitu
jujur,
dan
teknik
akan

mempengaruhi
keberhasilan interaksi

P: mas kenapa belum tidur?

P: Tersenyum, menatap

Perawat

Klien menunjukan

Menanyakan secara

klien

mempertahankan

respon kurang nyaman

tidak langsung apa yang

K: menatap perawat

posisi terapeutik

dengan lingkungan

membuatnya tidak bisa

K: gerah mas, jadi ilang

K: menatap perawat

Perawat

sekitar
Klien menunjukan

tidur
Perasaan kurang

ngantuknya

P: Tersenyum, menatap

mempertahankan

respon kurang nyaman

nyaman dapat membuat

klien

posisi terapeutik

dengan lingkungan

kesulitan untuk tidur

Perawat mencoba

sekitar
Klien menunjukkan

Memberikan perasaan

respon yang terbuka

trust dan nyaman pada

P: kalo begitu saya temani ya

Menyampaikan

mas, bagaimana jika sambil

kontrak tempat yang jelas

untuk masuk ke tujuan

ngobrol tentang kondisi mas

kepada klien.

utama interaksi

sekarang?

K : Menganggukkan

klien.

kepala, mendengarkan
K : iya deh mas andi.

penjelasan dari perawat


K :
Menganggukkan

Perawat senang karena

Klien

kepala,

klien kooperatif dengan

kepala dan menyetujui

adalah salah satu cara

menyebutkan nama.

apa yang disampaikan

dengan

yang

untuk menjadikan klien

P : Tersenyum dan tetap

oleh perawat.

disampaikan

oleh

kooperatif

tersenyum,

memandang klien, tetap

menganggukkan Persetujuan
rencana

perawat.

terapi

atau

dari

klien

terhadap
intervensi

P: Ya seperti janji kita

di samping klien
P :
Menyampaikan

Perawat senang karena

Klien

yang akan diberikan.


menganggukkan Persetujuan dari klien

dipertemuan sebelumnya, hari

kontrak topik, tempat dan

klien kooperatif dengan

kepala

dan

ini kita ketemuan lagi mas. Hari

waktuyang jelas kepada

apa yang disampaikan

dengan

rencana

menyetuji
yang

adalah salah satu cara


untuk menjadikan klien

ini saya akan mengajarkan mas

klien.

oleh perawat.

cara mengontrol emosi yang

K : Menganggukkan

kedua. Kurang lebih 15

kepala, mendengarkan

menit,kita mengobrol disini

penjelasan dari perawat

disampaikan

oleh

perawat.

kooperatif
terapi

terhadap

atau

intervensi

yang akan diberikan.

gimana mas bersedia atau


tidak?
K: Ya mau mas, di sini aja

K : Ekpresi wajah tampak

Perawat senang karena

Klien

menganggukkan Persetujuan

senang,

klien kooperatif dengan

kepala

dan

usulan perawat.

apa yang disampaikan

dengan

rencana

P : Mendengarkan dengan

oleh perawat.

disampaikan

menyetujui

seksama,

tersenyum,

menyetuji

dari

klien

adalah salah satu cara

yang

untuk menjadikan klien

oleh

kooperatif

perawat.

terapi

atau

terhadap
intervensi

P: ok disini saja ya, kita ngobrol

menganggukkan kepala
P: menatap klien, badan

Perawat

Klien dapat menjawab

yang akan diberikan.


Memvalidasi kontrak

disini sambil mas tiduran ya.. 15

condong ke depan

mempertahankan

pertanyaan dengan

waktu dan tempat agar

menit cukup ya mas?

K: menatap perawat

posisi terapeutik

jawaban yang sesuai

pembicaraan bisa lebih

pertanyaan, klien tampak

terfokus dengan adanya


batasan waktu
Jawaban

K : iya mas. Lama yo gak apa-

K : Memandang perawat

Perawat

agak mengantuk
Perhatian klien

apa. Ngantuk ku ilang

dan

mempertahankan sikap

berinteraksi

terbuka

perawat masih terkontrol

menjawab

pertanyaan

yang

dalam
dengan

yang

disampaikan
menunjukkan

bahwa

diberikan oleh perawat

klien kooperatif terhadap

pertanyaan perawat

kepala,

Menganggukkan
mendengarkan

klien,

tetap

mempertahankan

sikap

P: Baiklah sebelum kita

terbuka
P: fokus menarik

Perawat fokus

Klien terbuka dengan

Menggalikeadaan terkini

mulai, saya mau tanya.

perhatian klien

menggali keadaan klien

masalahnya.

klien untuk

Kemarin-kemarin masih ngerasa

mempermudah

cepat emosi gak mas?

K: menoleh ke perawat

K: sudah tidak mas.

K: menggelengkan kepala

menentukan intervensi
Perawat mempercayai

Klien menunjukan tanda

selanjutnya
Perawat menggunakan

penjelasan klien

bahwa sudah tidak

teknik komunikasi

mengulangi marahnya

terapeutik dan

lagi

komunikasi terbuka. Hal

P: menganggukkan kepala

ini sesuai dengan teori


bahwa sikap terapeutik
yaitu keterbukaan, jujur,
keikhlasan, dan
penggunaan teknik
terapeutik akan
mempengaruhi
P: bagus mas, bagaimana

P : Mengacungkan jempol,

Perawat

sudah diterapkan cara

tersenyum,

reinforcement terhadap

dengan

mengontrol emosi yang

klien dengan senang

keberhasilan klien

reinforcement

memandang

memberikan

Klien

tampak

senag

mendapat

keberhasilan interaksi.
Perawat
memberikan
reinforcement

terhadap

dari keberhasilan klien. Hal

pertamanya ?

K : Tersenyum, menunduk

Menggunakan nafas dalam.

sebentar,

perawat

ini sesuai dengan teori

kemudian

bahwa keberhasilan klien

memandang perawat

meskipun hanya sedikit


harus diberikan umpan
balik

agar

termotivasi

klien
untuk

melaksanakan latihan
K: Iyaa sudah mas,

K: menjawab pertanyaan

Perawat mengevaluasi

Klien terbuka dengan

latihan berikutnya
Mengevaluasi

alhamdulilah agak berkurang

dengan fokus

keefektifan SP

masalahnya.

keberhasilan intervensi

setelah itu.

P: tersenyum dan cukup

sebelumnya.

P: Syukurlah kalau begitu..

antusias
P: tersenyum dan antusias

Perawat mencoba

Klien tampak memahami

Aktivitas fisik yang

Hari ini saya akan mengajarkan

mendengarkan cerita klien

merangkan cara

penjelasan perawat

sesuai dan tidak

cara mengontrol emosi yang

sebelumnya.

mengontrol RPK

membahayakan dapat

kedua mas. Harapannya apabila

K: klien tampak

dengan memukul

membantu mengontrol

cara mengontrol emosi yang

memperhatikan

bantal dan kasur

emosi.

Menganggukkan

Perawat senang karena

Klien

tersenyum,

klien kooperatif dengan

kepala dan menyetujui

adalah salah satu cara

apa yang disampaikan

dengan

untuk menjadikan klien

pertama tidak berhasil, mas bisa


menggunakan cara mengontrol
emosi yang kedua. Mau mas?
K : iya mau mas andi.

kepala,

menyebutkan nama.

menganggukkan Persetujuan
rencana

yang

dari

klien

P : Tersenyum dan tetap

oleh perawat.

disampaikan

memandang klien, tetap

perawat.

P:Caranya begini mas, apabila

di samping klien
P
:
Tersenyum,

Perawat

mas merasa emosi, mas segera

meyakinkan klien dengan

mengarahkan

masuk ke kamar dan memukul-

kata-kata yang jelas dan

untuk mengikuti cara

mukul bantal atau kasur mas.

tenang

yang

Jadi mas bisa melampiaskan

marahnya mas ke bantal atau

mengangguk-anguk.

kasur. Gimana mas, mengerti ?


K: iyaa mengerti mas.

Kalau saya mau marah, saya

memandang

segera masuk ke kamar dan

kontak mata bagus.

memukul-mukul bantal atau

P : ekspresi wajah tenang,

kasur mas.

memperhatikan klien.

Tersenyum,

tersenyum,
perawat,

oleh

mencoba
klien

Perhatian

kooperatif
terapi

klien

berinteraksi

terhadap

atau

dalam

yang akan diberikan.


Perawat
menfokuskan

dengan

topik bahasan hal ini

perawat masih terkontrol

disampaikan

perawat.

sesuai

dengan

teori

bahwa

interaksi

yang

efektif

salah

Perawat

memberikan

dukungan

Klien

atas bersemangat

kemampuan klien

tampak
untuk

Klien

memperhatiakan

dan

tampak

mencoba cara yang akan

bersemangat

diajarkan oleh perawat

mempraktekan

bahwa

utama

berubah

klien

mempunyai
untuk
P : Tersenyum,

Perawat

mencoba

memberi

kesempatan

Menganggukkan

kepada

teori

adalah

sudah jelas?

untuk

perawat. Hal ini sesuai


syarat

Bagaimana mas, apakah

satunya

adalah focusing .

dengan

P:

intervensi

Klien
memperhatikan

tampak
fokus

perubahan
Perawat
kesempatan

untuk
kemauan

melakukan
memberi
kepada

kepala,

mendengarkan

penjelasan dari perawat

K : Sudah mas

kepala,

Menganggukkan
mendengarkan

penjelasan dari perawat

kepada

klien

membuka

untuk
diri

tetap

klien.hal

ini

dapat

mengajak

klien

untuk

berkomunikasi terbuka

melatih

kepada perawat

berkomunikasi

Memperhatikan

klien

Klien

mencoba

cara

berkomunikasi

tetapi kesempatan

dari klien

terlihat

untuk

malu

dengan

orang di sekitarnya
untuk Perawat
memberi

dan menunggu respon

P : Memperhatikan klien
dan

bahasan dalam interaksi

berbicara

bersikap

kepada

klien.hal

ini

dapat

mengajak

klien

untuk

melatih

cara

terbuka, tetap menunggu

berkomunikasi

respon dari klien

orang di sekitarnya

P: mas, bisa diulangi lagi tidak

P : Sikap badan terbuka,

Perawat

apa yang sudah kita obrolin

badan condong kedepan,

menjadi

tadi?

memandang

klien,

bagi klien

berbicara dengan

nada

mencoba
role

model

Klien tampak memahami

Untuk

dan

kemampuan

menyetujui

dari perawat

saran

melatih
klien

dimulai

dengan

memberikan

suara yang lembut, kata-

pengetahuan

kata jelas, berbicara tidak

kognitif.

terlalu

kognitif

cepat,

dengan

secara

Kemempuan
akan

menjadi

mengulurkan tangan

dasar dalam melakukan

kemampuan psikomotor.

kepala,

Menganggukkan
tersenyum,

K: pokok e aku kalau ngamuk

ekpresi wajah tenang


K: menjelaskan sambil

Perawat

Klien dapat menjawab

Melakukan evaluasi

harus tarik nafas dalam, atau

menatap perawat

mempertahankan

pertanyaan dengan

obyektif untuk menilai

masuk ke kamar dan memukul-

P: menatap klien, badan

posisi terapeutik

jawaban yang sesuai

pemahaman klien

mukul bantal atau kasur mas

condong ke depan

pertanyaan, klien tampak

setelah interaksi

P : Bagaimana perasaan Ibu

tersenyum,

Perawat

mengakhiri

agak mengantuk
Kebutuhan klien tampak

Menurut

setelah

memandang klien dengan

interaksi

dengan

telah terpenuhi dengan

interaksi terapeutik maka

senang,

terminasi

proses

akhir

berbincang-bincang

dengan saya?

menjelaskan

dengan nada suara jelas.

dilakukan

perawat

Tersenyum,

belajar

yang

bersama

konsep

interaksi

diakhiri

dengan terminasi

mengangguk-anggukkan
kepala
K : Senang sekali mas, karena

K : Tersenyum

Perawat

ada yang bisa saya ajak diskusi

P :

dengan interaksi yang

tentang masalah saya. Terima


kash ya mas

tersenyum, ekspresi
wajah senang

senang

dilakukan dengan klien

Klien tampak ceria dan

Hal

ini

menunjukkan

bersemangat.

bahwa antara klien dan


perawat
trust.

Hal

dengan
aspek

telah

terjadi

ini

sesuai

teori

bahwa

utama

untuk

mempertahankan
hubungan

adalah

adanya hubungan saling

P: bagus mas, karena ini sudah

P : Perawat mengajak

Perawat

15 menit, bagaimana kalau

untuk

mengakhiri

besok kita ngobrol lagi ya mas,

secara

ngobrol Tentang obat yang mas

menggali data yang ingin

dapat

minum dan mas bisa curhat-

dibutuhkan

kapan akan berinteraksi

curhat sama saya besok tentang

K : Klien mendengarkan,

lagi dengan perawat

perasaan mas

memahami perkataan dan

K: iya mas. Kalo sekarang aku

pertanyaan perawat
K: menatap perawat

Perawat

Klien dapat menjawab

Persetujuan dari klien

wes ngantuk maneh

P: menatap klien, badan

mempertahankan

pertanyaan, klien tampak

adalah salah satu cara

condong ke depan

posisi terapeutik

agak mengantuk

untuk menjadikan klien

berkomunikasi
terbuka

dan

hendak

Klien

memperhatikan

percaya
Melakukan kontrak topic,

perawat

waktu

pembicaraan

dan

berikutnya

tempat

agar

klien

mengira-ngira

kooperatif terhadap
terapi atau intervensi
P: besok ya mas, jam 10an ya

P : Perawat mengajak

Perawat

mas, mas mau ngobrol dimana

untuk

untuk

berkomunikasi

dengan

besok?

secara

secara

terbuka

dan

karena

data

yang

berkomunikasi
terbuka

dan

mengajak

menggali data yang ingin

menggali

dibutuhkan

ingin di butuhkan

K : Klien mendengarkan,
memahami perkataan dan
pertanyaan perawat

Klien bersikap antusias

pembicaraan dengan hal yang baru


topik

dibicarakan
termasuk
klien

yang akan diberikan


Perawat
mencoba

yang

dengan

mengalihkan

adalah

topik pembicaraan baru

kesenangan

agar klien membuka diri


dan berinteraksi

K: iya, ngobrolnya terserah

K : Klien

sampeyan aja.

pertanyaan perawat

dan

perkataan klien dengan

untuk menjadikan klien

berkomunikasi terbuka

kooperatif terhadap

menjawab

Perawat

senang

mendengarkan
memahami

dan

Perawat

memahami
mendengarkan

Klien menjawab dengan

Persetujuan dari klien

menatap muka perawat

adalah salah satu cara

perkataan

terapi atau intervensi

P: Sipp bagus mas. Saya mau

klien
P : Perawat mengajak

Perawat

pamit dulu. Insyaallah saya

untuk

untuk

berkomunikasi

dengan

besok kesini lagi ya mas untuk

secara

secara

terbuka

dan

karena

mengevaluasi yang saya

menggali data yang ingin

menggali

data

yang

ajarkan, jam 10 an ya mas

dibutuhkan

ingin di butuhkan

disini?

K : Klien mendengarkan,

kalau begitu saya pamit dulu ya

memahami perkataan dan

mas. Selamat Beristirahat

pertanyaan perawat

Assalamualaikum.
K :iya mas, Walaikumsalam.

berkomunikasi
terbuka

klien

dan

menanggapi

mahasiswa
mengulurkan

dan
tangan

untuk berjabat tangan


dengan perawat.
P : perawat berdiri dan
berjabat
dengan klien.

tangan

mengajak

Perawat

senang

dengan interaksi yang


telah dilakukan

Klien bersikap antusias

pembicaraan dengan hal yang baru


topik

dibicarakan
termasuk

yang akan diberikan


Perawat
mencoba

yang

dengan

mengalihkan

adalah

topik pembicaraan baru

kesenangan

agar klien membuka diri

klien

dan berinteraksi

Klien menyetujui usulan

Terminasi telah berhasil

perawat.

dilakukan.

Kendala:
BHSP perlahan sudah dapat dilakukan mengingat pasien dengan Risiko perilaku kekerasan
Kesan Perawat
Analisa masalah keperawatan awal: Risiko Perilaku kekerasan.
Klien mampu memahami pertanyaan atau stimulasi yang diberikan perawat

Anda mungkin juga menyukai