IMUNISASI ANAK

Pendahuluan:
Imunisasi adalah proses membuat seseorang
kebal dan tahan terhadap penyakit
infeksi,dengan cara memberi
vaksin.
Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh
memproduksi anti bodi terhadap penyakit infeksi
berikutnya.

 Kesakitan dan kematian terbukti

menurun dengan mengawasi
penyakit infeksi di semua negara.
Eradikasi penyakit cacar program
1970, eradikasi global dicapai 1977.
Expanded Program of Immunization
(universal) dilakukan tahun 1970 an,
imunisasi terhadap polio, diptherie,
measles, tuberculosis, tetanus dan
pertussis oleh WHO dan UNICEF
(United Nations Children Fund).

. IMUNISASI :
I.1. JELASKAN 2 MACAM IMUNITAS
I.2. JELASKAN 2 CIRI VAKSIN YANG BAIK
I.3. JELASKAN 7 PENYAKIT MENULAR
I.4. JELASKAN 2 KONTRA INDIKASI VAKSIN
I.5. BAGIAN IMUNISASI ANAK INDONESIA
I.6. MENGERJAKAN IMUNISASI
I.7. ADA 2 KONPLIKASI PADA VAKSINASI DPT
I.8. PENGOBATAN AKIBAT IMUNISASI

I.1. JELASKAN 2 MACAM IMUNISASI

- IMUNISASI IMMUNIZATION (TERCAKUP CARA
PEMBERIAN SECARA: AKTIF &
PASIF).
- VAKSINASI VACCINATION (HANYA
PEMBERIAN SECARA AKTIF).
ADALAH : SUATU USAHA UNTUK MELINDUNGI
SESEORANG TERHADAP INFEKSI
PENYAKIT MENULAR TETENTU
SUPAYA ANAK MENJADI KEBAL &
TERHINDAR DARI PENYAKIT.
* IMUN KEBAL
IMUNISASI MEMBUAT SESEORANG ANAK
MENJADI KEBAL

* PERLUNYA IMUNISASI
MENURUNKAN : - MORBIDITAS
- MORTALITAS
- SEQUELLAE
2 MACAM IMUNITAS (KEKEBALAN) IMUNISASI
I.I.I. IMUNISASI AKTIF : IMUNISASI YANG DIDAPAT
KARENA TUBUH TELAH AKTIF MEMBENTUK
ZAT KEKEBALAN = ANTI BODY
CONTOH : BCG, DPT, POLIO, MORBILI
I.I.2. IMUNISASI PASIF : IMUNITAS YANG DIDAPAT
TANPA TELAH IKUT AKTIF
MEMBENTUK ZAT
KEKEBALAN.
ZAT KEKEBALAN - DIMASUKKAN KEDALAM
TUBUH. CONTOH : ATS, ADS

KEKEBALAN ANAK DICAPAI DENGAN 2 CARA:

1. IMUNISASI PASIF
1.1. IP. BAWAAN LAHIR (CONGENITAL)
1.2. IP. DIBERIKAN : ATS, HIG, ADS
2. IMUNISASI AKTIF
2.1. IA. AKIBAT SAKIT MISALNYA : MORBILLI
2.2 IA. DITIMBULKAN MISALNYA : BCG,PPT,
POLIO, MORBILLI

* PEMBERIAN SERUM :
- HETOROLOG HATI-HATI
(ATS, 1500 U IM) CONTOH : ATS, ADS
- HOMOLOG AMAN,
CONTOH : HIG (HUMAN IMUN GLOBULIN)
HETOROLOG : ADA ZAT PROTEIN, PADA ANAK YANG
TIDAK MAMPU MENERIMANYA
ALERGI ATAU GATAL-GATAL.

SAKIT SEMBUH
AKTIF
VAKSIN
LAMA

PERLINDUNGAN

IMUNISASI

SEBENTAR
BAWAAN LAHIR
PASIF
SERUM

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN

IMUNISASI AKTIF

SIFAT KHASNYA

LAMA
LAMBAT
SEDERHANA
AMAN
MURAH
AKTIF

LAMA KEKEBALAN
CEPAT KEKEBALAN
CARA KEKEBALAN
KOMPLIKASI
BIAYA
IMUNITAS DICAPAI

IMUNISASI PASIF
SINGKAT
SEGERA
SULIT
BAHAYA
MAHAL
PASIF

SESEORANG ANAK DISEBUT IMUN TERHADAP

SUATU
PENYAKIT SETELAH
DIIMUNISASI
APABILA
MENCAPAI
MPL
/
MINIMUM
PROTECTIVE LEVEL (KADAR PERLINDUNGAN
MINIMAL).

MPL : KADAR ANTI BODI DIDALAM TUBUH YANG

MAMPU MENCEGAH ANAK TERHADAP
PENYAKIT INFEKSI TERTENTU.
1.2. CIRI VAKSIN YANG BAIK
* ANTIGEN :
1. POTENSI TINGGI
2. EFEK SAMPING MINIM
3. MUDAH PERAWATAN
4. SEDERHANA PEMBERIANNYA
5. TIDAK MUDAH RUSAK
6. DAPAT DIPRODUKSI BESAR-BESARAN
7. MURAH HARGANYA (EKONOMIS)
* ANTGEN : BAHAN YANG MAMPU UNTUK
MERANGSANG TUBUH
MEMBENTUK ZAT KEKEBALAN

BAHAN YANG DIOLAH :

1.BAKTERI ATAU VIRUS VAKSIN
2.TOKSIN
TOKSOID TT
DT
* ANTI BODY :
ZAT KEKEBALAN YANG DIBENTUK
SETELAH IMUNISASI DENGAN ANTIGEN
1. VAKSIN POTENSI TINGGI : PEMBERIAN SEDIKIT
VAKSIN MAMPU MEMBENTUK BANYAK ANTI
BODY
2. VAKSIN DENGAN EFEK SAMPING MINIM :
PEMBERIAN VAKSIN AMAN TANPA EFEK
SAMPING ATAU SANGAT SEDERHANA.

3. PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DIBERI

IMUNISASI AKTIF DI INDONESIA.
1. TUBERCLOSA BCG
2. POLIOMYETIS POLIO
3. DIPHTHERI
4. PERTUSIS - DPT
5. TETANUS
6. MORBILI MORBILI
7. SMALL POX CACAR
SUDAH LENYAP DARI DUNIA
TIDAK MASALAH
TIDAK CACAR

IgG - IBU
IgG-ANAK
(UMUR 3 BLN

KEKEBALAN

BAWAAN

UMUR (BLN)

1.4. KONTRA INDIKASI VAKSINASI

VAKSINASI ERAT HUBUNGANNYA DENGAN
KEMAMPUAN TUBUH MEMBENTUK ANTI
BODY - ZAT KEKEBALAN.
1. AGAMMAGLOBULINEMIA : TUBUH TIDAK
MAMPU MEMBENTUK AB (BAWAAN LAHIR /
KONGENITAL
2. HYPOGAMMAGLOBULINEMIA : TUBUH
KURANG MAMPU MEMBENTUK A-B OLEH
KARENA OBAT-OBAT.(CORTICOSTEROID)
DRUG.

IMUNO SUPPRESIVE DRUG : OBAT INI

MENEKAN KEMAMPUAN MEMBENTUK
ZAT ANTI BODY
KONTRA INDIKASI :
- ABSOLUT (AGAMMAGLOBULINEMIA)
- BERSYARAT (HYPOGAMMAG
GLOBULINEMIA)

SETELAH PENGHENTIAN CORTICOSTEROID

SELAMA 3 MINGGU BISA DIIMUNISASI
AKTIF

1.5. BAGAN IMUNISASI ANAK INDONESIA

* BAGAN IMUNISASI ADALAH :
SUATU SUSUNAN URUTAN IMUNISASI
PEMBERI IMUNISASI YANG DIBUAT SESUAI
DENGAN MASALAH KESEHATAN ANAK DI
NEGARA TERSEBUT.
* BAGAN IMUNISASI BERBEDA DI NEGARA :
- BERKEMBANG
NEGARA : AS, EROPA
- SEDANG BERKEMBANG
NEGARA : INDONESIA, ASEAN

* TERGANTUNG DARI :
1. PERMASALAHAN KESEHATAN
MASYARAKAT
2. JENIS PENYAKIT MENULAR
3. JUMLAH PENYAKIT MENULAR
4. PRIORITAS IMUNISASI MENURUT UMUR
5. HARUS DIVAKSINASI TENTATIVE /
BOLEH DIBERI BOLEH TIDAK.

BAGAN IMUNISASI ANAK INDONESIA

JENIS

UMUR IMUNISASI

UMUR IMUNISASI

IMUNISASI

IMUNISASI DASAR

ULANGAN

1. BCG
2. POLIO

SEGERA BAYI LAHIR

2 BLN 3 BLN 4 BLN
I
II
III

3. DIPTHERI
4. PERTUSIS 4 BLN 5 BLN 6 BLN
5. TETANUS
6. MORBILLI 9 BULAN

3 TAHUN
2 TAHUN
2 TAHUN

* ULANGAN BCG VAKSINASI BILA

MT : NEGATIF SEROCONVERSI NEGATIF
* BILA ANAK PERNAH MENDERITA
MORBILLI
VAKSINASI MORBILLI TIDAK PERLU.

BAGAN IMUNISASI INDONESIA

DEWASA INI
IMUNISASI
VAKSIN

DASAR
ULANGAN
DOSIS

UMUR IMUNISASI

1. BCG IC (0,05 ML) SEGERA SETELAH LAHIR

KONVERSI MT
I
II
III

2. POLIO SABIN 2 TTS 2 TTS 2 TTS TIAP THN

(ORAL)
(3BLN) (4BLN) (5BLN)

3. DPT
I.M. 0,5 ML 0,5 ML 0,5 2-3 THN
4. MORBILLI

IM / SC 0,5 ML

9-12 BLN

PEMBERIAN IMUNISASI MORBILLI

LEBIH DINI - HARUS DENGAN KEDUA
(SETELAH SATU TAHUN)
KENAPA IMUNISASI BCG DISEBELAH
KANAN OLEH KARENA MERUPAKAN
KESEPAKATAN / PERJANJIAN BILA BCG
PENYUNTIKAN TERLEBIH DAHULU
AKAN TERJADI KOMPLIKASI SEPERTI
PEMBESARAN KELENJAR GETAH BENING

Bagan imunisasi setelah ada pentavaksin

< 7 hari
Hepatitis B 1
1 bulan
BCG Polio 1
2 bulan
DPT Hib 1 Polio 2
3 bulan
DPT HB 2 Hib 2 Polio 3
4 bulan
DPT HB 3 Hib 3 Polio 4
9 bulan
Campak

1.6. MENGERJAKAN IMUNISASI

BAGAN IMUNISASI TERDIRI DARI 2 BAGIAN
1.6.1. IMUNISASI DASAR BASIC IMMUNIZ.
1.6.2. IMUNISASI ULANGAN BOOSTER IMMUNIZ.
IMUNISASI BERHASIL APABILA ZAT KEKEBALAN ATAU
ANTI BODY DI TUBUH MENCAPAI MPL.
MPL DAPAT DICAPAI PADA :
VAKSINASI BCG
MORBILLI
DPT
POLIO

1X
1X
3X
3X

KADAR
ANTI BODY
BASIC IMMUNIZATION

DP

II

* BOOSTER

III

ML

WAKTU
BULAN

PEMBENTUKAN ANTI BODY PADA VAKSINASI

DPT - 3 X BOOSTER 1 X.
1.7.

KEMUNGKINAN KOMPLIKASI PADA

VAKSINASI DPT
PERTUSIS VAKSIN SEKALI-SEKALI
MENIMBULKAN KOMPLIKASI BERUPA :
1. TEMPERATUR TINGGI
HYPERPYREXIA
2. KEJANG-KEJANG CONVULSION
3. ENCEPHALITIS

DT DAN TT AMAN DAN TANPA KOMPLIKASI

SETIAP PEMBERIAN IMUNISASI SELALU DIDAHULUI
PEMERIKSAAN ANAK.
MENGOBATI KOMPLIKASI AKIBAT IMUNISASI
* PENGOBATAN SIFATNYA SIMPTOMATIS
MENGHILANGKAN GEJALA YANG TIMBUL
AKIBAT PEMBERIAN VAKSINASI

HYPERPYREXIA : - KOMPRES DINGIN

- ANTI PYREXIA
SEQUELAE (GEJALA SISA)
ENCEPHALITIS : - PHYSIOTHERAPY
- MASSAGE.

* PENGOBATAN SIFATNYA PREVENTIVE

PEMBERIAN OBAT : ANTI PYRETIKA
TEMPERATUR TINGGI
ANTI CONVULSAN
KEJANG
BILA
ANAK
PERNAH
KEJANG
AKIBAT
TEMPERATUR TINGGI, VAKSINASI DAPAT :
1. DT. VAKSINASI
2. SESUDAH 12 BULAN

USAHA PENINGKATAN KESEHATAN

1. HARAPAN HIDUP
2. ANGKA KEMATIAN
2.1. MENYELURUH
2.2. BAYI
2.3. BALITA

1980

1989

50 THN

59 THN

12,1 %
98 %
19,6 %

10,1 %
70 %
14 %

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN
THN 1980
1. HARAPN HIDUP
50 THN
2. AKB
100/1000 KH
3. AKAB
40/1000 AB
4. BBLR < 2500 GR
14 %

THN 2000
60 THN
45/1000 KH
15/1000 AB
7%

5. AB < 11,5 KG
6. AK. DIARE
7. AK, MALARIA

30 %
15 %
400/1000 P 200/1000 P
10 % JAWA 2 %
20 % LJ
10 %
8. AK- TBC
3/1000 P
2/1000 P
9. AK-TETANUS N
11/1000 KH 1/1000 KH
10. AK- PSIKOSIS
1-3 / 1000 P
11. AK- NEUROSIS
20-60 / 1000 P -

KKA 172
ILMU PENYAKIT ANAK

ILMU KESEHATAN ANAK

SEHAT BAGI

ANAK

ADALAH

SUATU

KEADAAN DIMANA ANAK BERKEMAMPUAN

MENCAPAI KEDEWASAAN FISIK, MENTAL DAN
SOSIAL DIMANA ANAK DIBESARKAN.

PERTUMBUHAN - PERKEMBANGAN

TUMBUH KEMBANG ANAK

Tumbuh Kembang Anak terdiri dari :
1. PERTUMBUHAN
2. PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN :
SUATU PROSES DINAMIS / AKTIF PROGRESIF YANG
BERLANGSUNG

SECARA

BERKESINAMBUNGAN

MENGIKUTI SUATU POLA TATANAN UNSUR YANG SUDAH

PASTI / TETAP

PERTUMBUHAN MULAI SEJAK PEMBUAHAN

1. MULTIPLIKASI
---------------------
PENGGANDAAN
PERUBAHAN UKURAN
BENTUK
2. DIFERENSIASI
-------------------- PEMBENTUKAN ORGAN
ANEKA RAGAM
* DUA LINGKUNGAN IK. ANAK :
1. INTRA UTERIN
0-9 BULAN LAHIR
2. EKSTRA UTERIN
0-20 TAHUN LAHIR

Pertumbuhan Intra Uterin :

Multiplikasi : Sel
Diferensiasi : Sel
Pembuahan
0 Bln : Organogenesis
Triw I
------Sensitif
.3
Triw II
-------Aman
.6
Triw III
--------Aman
9

GGN : Sinar X Ber >

: Thalidomid
Bln : German Measles
Penyempurnaan

Bln
Penumpukan Lemak
dibawahi kulit

Bln BB

Masa Bayi Lahir

Masa Triw I Sensitif

* Gangguan Pembentukan Organ
1. Sinar X Berlebihan
- Labioschizis
- Labio-Gnato-Schizis
- Palato-Labio-Gnato
Palato
2. Thalidomid Obat Penghilang rasa sakit
- Phoco Malia

Buntung anggota gerak atas dan bawah

3. German Measles Penyakit Pada Triw I

Bayi lahir dengan 3 kelainan

1. Pendengaran - tuli
2. Bocor Jantung - VSD
3. Lensa Mata Kabur (Cataract)

* Faktor Lain :
4. Trauma Kelainan - Micro Cephali & Macro Cephali
5. Anemia Berat BBLR
(Berat Badan Lahir Rendah)
A. Labio Schizis - Bibir pecah
B. Gnato - Schizis - Rahang Terbelah
C. Labio - Gnato - Bibir dan Rahang Terbelah
D. Palato - Schizis - Langit-langit terbelah

PHOCO MALIA
Buntung Anggota Gerak
* BBLR - bila berat lahir
(LBW) < 2500 Gram : LBW (Low Birth Weight)
* Very Low Birth Weight (VLBW) 2000 Gram
* Extremely LBW 1500 Gram
* EVLBW 1000 Gram
Proses Bayi Lahir
1. Lahir Spontan
2. Lahir dengan bantuan
2.1. Tang Verlossing
2.2. Vacum Ekstraksi
2.3. Sectio Cesarea

* Segera Lahir
Perhatikan apa segera menangis
tidak menangis
Apgar Score tinggi
(Bila menangis segera)
Rendah
(Bila tidak / lama menangis)
BBL - Berat Bayi Lahir penting karena erat hubungannya
dengan angka mortalitas
* Makin rendah lahir makin tinggi Mortalitas
Bayi Baru Lahir
* Proses Lahir - Dapat akibatkan
1. Intra Cranial Bleeding
2. Haem Bawah kulit / tulang

* BBL Bayi tentukan Mortalitas bayi baru lahir.

1. < 2500 G 25,8 % angka Mortalitas
2. 2500 - 4000 G 3,7 % angka Mortalitas
3. > 4000 G 5 % angka Mortalitas
Lahir - Perubahan lingkungan
Intra Uterin Ekstra Uterin
1. Tetap Suhu / Temperatur rendah
2. Terjamin Kelembaban Kurang
3. Terjamin Sterilitas Tidak
4. Terjamin Trauma Tidak

Penyesuaian Lingkungan

BB Lahir (Turun)
Dalam 1 Minggu I
Bila - BB Bayi : 10 % - Fisiologis
: > 10 % : 15 - 20 % - /
IVFD-CAIRAN

Pertumbuhan Ekstra Uterin

Pertumbuhan Ekstra Uterin terjadi : Sejak Bayi
Dilahirkan sampai mencapai usia Dewasa Muda 0 - 20 thn
Pertumbuhan Ekstra Uterin tidak berlangsung secara sama
Cepat
Lambat
mempunyai tahapan mengikuti pola yang pasti bagi tiap
anak sama : 1. Pertumbuhan Cepat
2. Pertumbuhan lambat
Anak masing-masing mengalami 2 x pertumbuhan cepat dan
2 x pertumbuhan lambat.
Yaitu : Cepat - Lambat - Cepat- Lambat
0-5 thn - pertumbuhan cepat I
5-10 thn - pertumbuhan lambat I
10-16 thn pertumbuhan cepat II
16-20 thn - pertumbuhan lambat II
Pertumbuhan Cepat II : Pria 12-18 thn
Wanita 10 - 16 thn

* Ciri Pertumbuhan Cepat :

1. Pertumbuhan Cepat I Berat Badan
2. Pertumbuhan Cepat II Tinggi Badan
Pertumbuhan Cepat I (0 - 5 tahun)
BB
Triw I (0-3 bln)
800 G/Bln
Triw II (3-6 bln)
550 G/Bln
Triw III (6-9 bln)
350 G/Bln
Triw IV (9-12 bln)
250 G / Bln
Peningkatan BB Triw I > Triw II > Triw III > Triw IV
Tahun I
Tahun II
Tahun III
Tahun IV
Tahun V

BB : 6000 G

3000 G

1500 G

< 1500 G

< 1500

Kebutuhan Cairan Anak (0 - 12 Bln

Triw I
: 150 - 175 CC/KG BB / H
Triw II
: 135
CC/KG BB / H
Triw III
: 125
CC/KG BB / H
Triw IV
: 110
CC/KG BB / H
Peningkatan BB Anak 0 - 10 tahun menurut BB Lahir anak
1. Umur 5 bln 2 X BB Lahir
2. Umur 12 bln 3 X BB Lahir
3. Umur 3 tahun 4 X BB Lahir
4. Umur 5 tahun 6 X BB Lahir
5. Umur 10 tahun 10 X BB Lahir

- Dapat menilai besarnya BB seharusnya menurut Umur

Pertumbuhan & Perkembangan berjalan seiring / bersama

* Pertumbuhan Fisik / Jasmani Anak
Perkembangan motorik / gerakan anak
Pertumbuhan Organ tubuh
Berbeda - mulai - lahir
0/0

Syaraf

Fisik

Sekunder

THN (Umur)

Anak Bukan Orang Dewasa Dalam BTK Kecil

Anak :
1. Masih tumbuh
2. Masih Berkembang
3. Kebutuhan Sehari-hari relatif lebih
Besar.
1. BB , TB , LK , BD , Ukuran Bentuk
2. Kepandaian
- Motorik Anggota Gerak
- FGS Organ
- Bicara
- Berfikir
3. Kebutuhan Lebih Besar : - Protein
- Kalori
- Vitamin
- Cairan

Kebutuhan Cairan pada anak disebut relatif > orang dewasa

karena dibandingkan kebutuhan menurut BB masing-masing
Contoh :
Anak BB : 6 KG

Umur - 5 bln-Triw II

6 X 135 CC = 810 CC/Hari

Orang Dewasa BB : 60 KG
Orang Dewasa 60 X 135 = 8100 CC / Hari

?.. 8 Liter ..?

* Peningkatan TB :
1. Umur 2-5 thn : 7,5 CM/thn
2. Umur 5-10 thn : 6,0 CM/thn
3. Umur 12 - 16 thn : 9,0 CM/thn
* Tinggi Badan Menurut PB Lahir :
1. Umur 1 thn = 1,5 X PB lahir
2. Umur 4 thn = 2 X PB lahir
3. Umur 6 thn = 2,25 X PB lahir
4. Umur 13 thn = 4 X PB lahir

* Kebutuhan Nutrisi Relatif Tinggi Pada Anak

Umur
Thun
1. 0-1
2. 1-3
3. 4-6
4. 10-12
5. Dewasa

Kalori

Protein

CAL/KG BB
110
100
90
70
40

G/KG BB
3-4
2,5 - 3,5
2,5
2
1

* Frekuensi Menyusui :
Tergantung BB Lahir

Bila BB Lahir rendah

Frekuensi menyusui lebih sering

Air
CC/KG BB
150
125
100
75
50

BB Lahir
1. 3000 G
2. 2500 G
3. 2000 G

Frekuensi Menyusui
6 X / Hari
8 X / Hari
10 X / Hari

* Bayi Alami Pengosongan Kantong Nasi / Gaster : 3 - 4

Jam
* BBL - 3000 G Pemberian ASI - 1 X / 3 Jam

Jam Menyusui Bayi :

6-9-12-15-18-21 Wib
1 2 3 4 5 6 X

* Produksi ASI dipengaruhi 2 Faktor :

1. Faktor Ibu :
1.1. Gizi / Makanan Ibu
1.2. Paritas-Persalinan
1.3. Keinginan Menyusui Anak
1.4. Ketentraman Jiwa Ibu
2. Faktor Anak :
2.1. Frekuensi menyuui / Haus
2.2. Daya Isap Bayi
2.3. Keteraturan
2.4. Lama Menyusu
Cara Menyusui :
1. Ibu harus rileks duduk / tidur
2. Keduanya diberi tiap menyusu

3. Tiap selesai menyusu Bayi digendong tegak kepala di

bahu kiri / kanan. Punggung ditepuk-tepuk
Protein
Sumber ------------Makanan
ASI (Air Susu Ibu)

Keunggulan
1. makanan Alamiah bagi Bayi
2. nilai gizi / protein tinggi
3. mudah dicernah
4. mengandung Zat Anti Diare
5. mudah Pemberiannya
6. siap sedia selalu
7. susu sesuai dengan tubuh
8. mudah, tak usah dibeli
9. sterilitas terjamin
10. tidak basi selama dlm putting susu Ibu
11. hubungan Psikologis Ibu - Anak

* Pemenuhan kebutuhan sehari-hari

Penting dalam upaya tumbuh kembang anak yang baik
Kebutuhan Makanan :
1. Protein - zat Pembangun
2. KH. - Zat energi
3.Lemak Zat energi dan kekebalan
4. Vitamin/elemen-elemen - Zat Pelumas
Protein Hewani nilai gizi tinggi
Protein tumbuhan (Nabati) nilai gizi rendah

Perkembangan Anak
Masa Usia 0-5 thn penting
karena - keberhasilan
- Kegagalan

Mempengaruhi
Menentukan

Tahap Berikutnya

* Perkembangan Mental Anak : Mulai Masa Bayi Masa

Pubertas.
Masa Umur
*
> 0 - 1 tahun :
Kebutuhan minuman / makanan harus segera.
Mula-mula siapa pemberi tidak penting lama-lama
Penting & mampu untuk membedakan menjadi
tergantung rasa percaya - berkembang
*

1 - 4 tahun :
- Motorik makin matang
- Perkembangan bahasa
- Daya Memahami berkembang
- Ketergantungan berkurang

- Pengamatan meningkat

Ingin tahu

Ingin mencoba

Sering alami kecelakaan

Orang tua berubah sikap

sangat pengaruhi perkembangan anak selanjutnya :

1. Mendisiplinkan
2. Melarang kegiatan-kegiatan anak

> 5 - 7 tahun :
1. Lingkungan bermain makin luas
2. Berfikir lebih nyata
3. Belajar berdiri sendiri
4. Menghargai hak orang lain
5. Peranan ayah makin meningkat
6. Keterampilan meningkat
tetapi
cepat
lambat

Lingkungan rumah - luar rumah

Lebih kaya / bervariasi

Upaya berbuat atau menghargai orang lain
Ayah menjadi Idola - Kebanggaan.
*

> 7 - 11 tahun :
1. Rasa ketergantungan menurun
2. Penyesuaian diri dengan lingkungan
3. Sikap bermain - bekerja
4. Peningkatan tanggung jawab
5. Kepercayaan diri meningkat

PENGEMBANGAN INISIATIF DAN KEMAMPUAN

Perubahan Tubuh anak :

*
> 8 - 10 tahun
ANAK
Pria
- Bahu Lebar
- Ejakulasi
- Perubahan Suara
- Pembesaran :
1. Penis
2. Scrotum

Wanita
- Pinggul Lebar
- Menstruasi
- Perubahan Buah Dada
- Pembesaran
1. Uterus
2. Ovarium

> 11 - 20 tahun :
Masa Pubertas dan Remaja
- Seksuil Matang
- Menuntut Persamaan Hak menghapus kedudukan
Rendah Anak Dewasa
- Masa dengan komplik
Pandangan - pendapat ingin turut dipertimbangkan
- Peningkatan Kemampuan dalam diri sendiri
- Keterbatasan dan ketergantungan

Kunjungan Penimbangan BB dianjurkan :

1. Tahun I 0 - 12 bln 1 X / 1 bln
2. Tahun II 12 - 24 bln 1 X / 2 bln
3. Tahun III 24 - 36 bln 1 X / 3 bln
4. Tahun IV 36 - 48 bln 1 X / 4 bln
5. Tahun V 48 - 30 Bln 1 X / 6 bln
Kunjungan penimbangan untuk :
1. Memonitor atau mengamati pertumbuhan BB /TB/LK
2. Memonitor atau mengamati perkembangan motorik, bicara
tingkah laku
3. Memonitor atau mengamati perlindungan imunisasi dasar,
booster / ulangan

BB & TB bayi lahir ditentukan oleh :

1. Waktu perkembangan IQ
2. Kesehatan Ibu
3. Nutrisi Bayi dalam kandungan
4. Ifreditas
5. Ras (Race)
6. Sebling Twin Or Singleton
Perimbangan Badan
Lahir
Kepala
Badan
6 tahun
Dewasa

1
4
1
6
1
8

3
8

1
2

* Grafik Peningkatan BB Bayi 5 tahun pertama dicatat dlm

KMS.
adanya peningkatan BB
KMS ------- Peningkatan (-)
adanya penurunan BB
* Manfaat Penimbangan tiap bulan untuk dengan cepat men
getahui adanya gangguan pertumbuhan berat badan yg
juga mempengaruhi pertumbuhan buat otak.
Pertumbuhan Perubahan ukuran Multiplikasi
Ukuran
Bentuk
Fungsinya

- Syaraf Mencapai kemampuan pertumbuhan pada umur

3 tahun
- Ginjal mencapai kemampuan fungsional pada umur 4
tahun
Untuk Pertumbuhan dibutuhkan :
1. Protein

2. Kalori
Kualitas & Kuantitas Nutrisi yang
3. Vitamin
bergizi tinggi
4. Mineral

Dalam masa pertumbuhan ini anak sangat aktif, banyak gerak,

rasa ingin tahu yang tinggi, suka menantang anjuran orangtua.
Masalah Penting
Pertumbuahn = Fisik
Perkembangan= Intrik - Fingsi
Perlindungan = Imunisasi
Cepat I
----------------- ------------0 - 5 tahun
lambat 1

Peningkatan BB Menonjol

Cepat II
------------------------------10 - 16 tahun
lambat II

Peningkatan TB Menonjol

Mata Rantai Kehidupan Manusia

Hamil
Bayi

Dewasa

Dewasa
Muda

MASA

Anak
Balita

Prasekolah

Remaja
Sekolah

Masa ini harus dilewati periode demi periode secara baik

dan bila ada kelainan-kelainan pada satu masa maka akan
timbul satu gelang yang rapuh.
Health Is Not Every thing
But Every Thing Is Nothing
With Out Health
Untuk Pertumbuhan yang baik ASI (Breast Milk)

* Peningkatan Berat Otak (BO) menurut umur

Masa Umur
Bulan

Berat Otak
Bo-Gram

Pe
Gram

Masa
Waktu

--------------------------------------------------------------------1. Intra Uterin

2. Lahir
3. 0 - 18 bln
4. - D. Muda

50 gram 400 gram

1000 gram
1350 gram

350 gram
600 gram
350 gram

9 bln
18 bln
18 bln

* Peningkatan Lingkaran Kepala (LK) menurut umur

Masa Umur
Bulan/Tahun

Ling.Kepala
Lk-CM

Pe
CM

Masa
Waktu

--------------------------------------------------------------------1. Baru Lahir

2. 0 - 6 bln
3. 6 - 24 bln
4. 2 - 20 thn

34 CM
44 CM
49 CM
54 CM

10 CM
5 CM
5 CM

6 bln
18 bln
18 thn

Bagan menu makanan anak dalam satu tahun pertama

0 - 12 bulan untuk anak Indonesia
Umur
Makanan yang diberikan
Bulan ASI
Buah
Vit B. Susu B.NTM
T. Ayam
-----------------------------------------------------------------------------------0 6X
2 6X
2X
2X
4 5X
2X
2X
1X
5 4X
2X
2X
2X
6 4X
2X
2X
1X
1X
7 4X
2X
2X
2X
1X
8 4X
2X
2X
2X
1X
10 4 X
2X
2X
2X
1X
12 4 X
2X
2X
2X
1X

Vitamin AD - Drops - 5 tetes

B.N. Tim - Bubur Non Tim - saring
- dihaluskan
- tanpa dihaluskan
T.Ayam - Telor ayam Setengah matang
Beberapa kemungkinan hasil gizi & stimulasi terhadap IQ
Anak.
1. Gizi baik - Stimulasi baik - IQ Tinggi
2. Gizi baik - Stimulasi jelek - IQ rendah
3. Gizi jelek - Stimulasi baik - IQ rendah
4. Gizi jelek - Stimulasi jelek - IQ rendah sekali
IQ - Inteligensia Anak
Hasil bagi antara 1. Kemampuan test menurut umur
anak
2. Umur anak sebenarnya dalam thn.

Kalikan dengan 100.

Kemampuan Test - Tahun
IQ = ---------------------------------- X 100
Umur Anak - Tahun

Inteligensia Anak diyakini : Merupakan / bersifat :

1. Congenital - bawaan lahir
Taraf Inteligensia anak merupakan bawaan lahir

tidak dapat dirobah / ditingkatkan

2. Acquired
Taraf Inteligensia Anak diperoleh dengan suatu upaya yg terus
menerus

dapat dicapai dengan berupaya mendidik-melatih

(Stimulasi Lingkungan)

3. Congenitak & Acquired

ada taraf inteligensia dibawa lahir, tetapi besar IQ yang
dipunyai anak.
* tergantung dari faktor :
1. Pendidikan
2. Latihan
3. Lingkungan
* Stimulasi Lingkungan

Gizi anak selama tumbuh - kembang 0 - 5 thn 20 thn

* Inteligensia
Faktor penting dalam :
- Berfikir
- Belajar
- Bersikap
- Bertingkah laku

* Masyarakat Anak dibedakan menurut :

- Kecerdasan
- Kecerdikan
- Ketrampilan
- Kepandaian
Cara menentukan IQ anak
Stamford - Binnet IQ
MA
IQ = ----- x 100 %
CA
MA : Kemampuan test anak ditentukan menurut umur dlm thn
CA : Umur anak sebenarnya dalam tahun
IQ : Inteligence Quotiet

Ada 5 golongan pembagian dari taraf inteligen :

1. 140 superior

2. 120 gifted

3. 110 rapid learner / average (rata-rata)

4. 80 - 90 slow learner

5. 70 mentally retarded

Penempatan Aktivitas disekolah oleh karena nilai IQ anak :

1. Rata-rata 110
2. Slow Learner 80 - 90 sekolah biasa
Rapid
> 110
3. Mentally Gifted > 140
Sekolah Biasa atau Khusus
4. Borderline 70 sekolah luar biasa
tdd : 50 - 70 mild mental retarded
35 - 50 moderate mental retarded
20 - 35 severe mental retarded
- 20 profound mental retarded

Distribusi tingkat kecerdasan anak

1. Genius

1%

2. Rapid Learner

25 - 20 %

Gifted

2%

3. Average

50 - 55 %

4. Slow learner

20 - 25 %

5. Mentally Retarded 3 %

Pembagian Status Mental

IQ
1. Idiot
0 - 20
2. Imbecil
20 - 50
3. Debil
50 -70

Keterangan
dapat dilatih tertentu
dapat dilatih / dididik
sampai batas tertentu

4. Borderline 70 - 80
5. Slow Learner 80 - 90 sub normal
6. Normal
90 - 110
7. Rapid learner
Superior
110 - 140 gifted
8. Genius / high gisted > 140

Angka Kematian Penyakit :

1. Tuberculosis
: 0 - 4 tahun
Yogya
: 0 - 4 tahun
Medan
2. Poliomyelitis
3. Diphteri
4. Pertusis
5. Tetanus
6. Morbilli

: 6 - 24 bulan
: 1 - 5 tahun
Medan
Jakarta
: 0 - 1 tahun
: 0 - 1 bulan
Anak
: 0 - 12 bulan
1 - 5 tahun

65 - 100 %
44 - 48 %
75 % penderita
61,5 %
26 - 31,5 %
65 - 80 %
66,6 %
13 %
35 %
14 - 28 %

Pelaksanaan Imunisasi dalam Praktek / Manfaat Imunisasi :

1. Mencapai cakupan tinggi
High Coverage Rate
2. Golongan Umur Peka Penyakit (Sensitive Age Group)

DT DAN TT AMAN DAN TANPA KOMPLIKASI

SETIAP PEMBERIAN IMUNISASI SELALU DIDAHULUI
PEMERIKSAAN ANAK.
1.8.

MENGOBATI KOMPLIKASI AKIBAT IMUNISASI

* PENGOBATAN SIFATNYA SIMPTOMATIS
MENGHILANGKAN GEJALA YANG TIMBUL AKIBAT

PEMBERIAN VAKSINASI
1.8.1. HYPERPYREXIA : - KOMPRES DINGIN
- ANTI PYREXIA
1.8.2. SEQUELAE (GEJALA SISA)
ENCEPHALITIS : - PHYSIOTHERAPY
- MASSAGE
* PENGOBATAN SIFATNYA PREVENTIVE

Untuk Pertumbuhanyang baik ASI (Breast Milk)

Keuntungan ASI

Produksi ASI dipengaruhi

- memenuhi syarat Gixi

- mudah Dicerna
- selalu segar
- bebas kuman penyakit
- zat anti (+) untuk mencret
- siap sedia setiap saat
- murah
- hubungan psikologik

- Frekuensi menyusui
- Lama menyusui
- Intensitas isap Bayi
- Paritas Ibu
- Makanan Ibu

ASI / ASI + SSB/SSB Diare

(Joe P. Wray CS) maks 0 - 5 thn
- ASI
- ASI + susu buatan (SSB
- SSB

25 %
54 % Freq. Mendapat diare
73 %

Makanan Bayi diumpamakan sebagai :

- Zat Pembangun
Protein
- Zat energi
Karbohidrat
- Zat Pelumas
Vitamin & Mineral

Sumber Protein :
- Nabati
- Hewani kualitas lebih baik dari nabati artinya
1. ASI

untuk merombak protein hewani menjadi

2. Susu

protein tubuh kita dibutuhkan energi yang

3. Daging

lebih mudah dari energi yang dibutuhkan

4. Telur Dll

untuk merombak protein nabati

Pertumbuhan & Perkembangan

Proses yang berlangsung secara Interdependensi

Saling Tergantung

tdk dpt dipisahkan secara tegas / murni

Pertumbuhan :
Proses perubahan fisiologis hasil proses pematangan
fungsi yg berlangsung secara dinamis & berkesinambungan

Tampak Peningkatan BB/TB/LK/LL/LD/LP

Tempo kecepatan tumbuh organ berbeda

1. Alat kelamin lambat pd masa kanak-kanak cepat
pada masa pubertas
2. SSP
Plg cepat pd masa kanak-kanak
lambat pd masa akhir kanak-kanak
relatif berhenti pd masa pubertas
Perbedaan tempo pertumbuhan
Perbedaan dlm proporsi & fungsi tubuh
1. Kepala Bayi relatif besar
DRPD org Dewasa

2. Kaki-Tangan Bayi Relatif Pendek

3. Pertengahan Badan
* Usia 2 thn Pusta
* Dewasa Pubis

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan organ :

1. Faktor sebelum lahir Mis : Deff Gizi Ibu
2. Faktor ketika lahir Mis : Intracranial Haemorrhage
3. Faktor sesudah lahir Mis : Sakit (Kejang-kejang)
4. Faktor Psikologis Mis : Anak yg kurang dpt kasih
sayang

DEMOGRAFI
Demografi Demos + Grafein
(Penduduk) (Menulis) -> Catatan tentang Penduduk

Donald J. Bogne mendefinisikan Demografi sebagai :

Telaah tentang : - Besar
- Komposisi
Pendudk
- Distribusi

Kelahiran, kematian, perkawinan / cerai, migrasi,

mobilitas sosial.

Tujuan / Manfaat :
1. Memperlajari kwantitas / distribusi
2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat per penduduk
Aspek sosial
4. Meramalkan peningkatan penduduk masa yang akan
datang dan konsekuensinya.

Besar Penduduk
* Penduduk Dunia
1. Saat lahir Nabi Isa : 250 juta
2 x dlm 1665 Thn

2. Tahun 1665

: 500 juta
2 x dlm 200 Thn

3. Tahun 1850

: 1 Milyar
2 x dlm 80 Thn

4. Tahun 1930

: 2 Milyar
2 x dlm 45 Thn

5. Tahun 1975

: 4 Milyar

Cepatnya Pertumbuhan Penduduk Dunia dipengaruhi oleh

penemuan Peniciline, kemajuan Program Kesehatan &
Revolusi Pertanian Industri.
* Pendudk Indonesia - 1900 = 35 juta
- 1960 = 70 juta

2 x dlm 60 thn

2 x dlm 20 thn
- 1980 = 140 juta
- 1992 = 160 juta