Langkah kerja
a. Periksa kebocoran radiator, slang slang, paking kepala silinder & rumah
termostat.
b. Periksa kebocoran seal pompa air pada seal mesin hidup, jika bocor air akan
keluar melalui lubang pelepas.
Pemeriksaan ketinggian minyak pelumas
Langkah pemeriksaan:
a. Mesin dalam keadaan mati dan oli terkumpul pada kalter.
b. Tongkat pemeriksa oil (stek) kita angkat, jika kotor kita lap dengan kain
kemudian di masukkan lagi, angkat lagi stek tersebut dan kita periksa.
Keterangan :
Jika kondisi oli sudah berwarna hitam dan terasa ada kotoran / gram maka
kondisi oil tersebut jelek.
Untuk melihat ketinggian oil maka angkat stek oil dari mesin dan periksa, jika
masih batas ukur normal maka masih baik dan jika di bawah normal maka
harus di isi lagi (untuk mesin memiliki SAE 20 50).
Penyetelan celah katup
Bertujuan
Mengetahui katup isap dan buang
Menentukan katup yang dapat di setel
Menyetel katup
Alat :
Kontak alat
Kunci sok 3/8
Bahan
Motor bensin 4 tak 4 silinder
Langkah kerja:
Cari besar celah kutup di dalam buku data (biasanya katup buang 0,3 dan
katup isap 0,2) besar celah katup pada mesin panas dan dingin berbeda
Lepas tutup kepala silinder
Putar puli searah jarum jam sampai tanda TMA
(ciri-cirinya : aroma gas buang tidak pedih dimata, getaran pada mesin paling
kecil, pembakaran elektroda pada busi berwarna putih dan kecoklat-coklatan
dan kering).
e. Pada waktu di putar ke kiri harus di hitung jumlah putarannya.
Kotak alat
Tech nonieter
Bahan :
Mobil / motor hidup
Langkah Pengukuran :
a. Hidupkan mesin stationer
b. Pasang alat ukur RPM Tester dan sklarnya posisi low tach kabel merah ke
negatif coil kabel hitam kemasa / body.
c. Baca alat ukur RPM Tester kemudian hasil ukuran tersebut di kalikan 100
d. Putaran stationer yang baik adalah 700-800 rpm, untuk 4 tak 4 silinder.
e. Jika hasil ukur kurang / melebihi ukuran spesifikasi maka setel campuran idle
dengan skrup penyetel yang terletak pada katup gas.
Langkah Penyetelan :
Putar skrup penyetelan kearah luar sampai putaran mulai turun / mesin hampir
mati.
Putar skrup penyetel kearah dalam secara tahap demi tahap dengan setengah
putaran tunggu sedikit dan perhatikan reaksi motor. Pada saat terdengar
putaran mulai turun kendorkan skrup penyetel = setengah putaran untuk
mendapatkan penyetelan campuran yang benar.
Catatan :
Pada waktu penyetelan dan pemeriksaan katup jangan sekali-kali mesin di gas
karena akan merusak komponen alat ukur.
Jangan melihat tachnometer dengan perasaan hasil penyetelan lebih akurat.
e. Perakitan
1. Pasang poros jangkar
2. Pasang baut pengikat
3. Pasang membran belakang
4. Pasang kumparan
5. Pasang jangkar
6. Pasang membran
7. Pasang plat noda
2.3. PROSES PENGERJAAN
2.3.1. Proses Pengerjaan Sistem Rem
2.3.1.1. Anal isa Kerusakan
Bila pedal rem ditekan jarak cadangannya kecil atau menyentuh lantai
atau pedal ngocok dan daya pengeremanya kurang (kurang pakem)
Langkah Kerja :
Identifikasi komponen-konponen rem tromol belakang
2.4
2.5
2.6
2.6
2.7
: 6,0 nm
Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari nilai minimum, atau terlihat tandatanda keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem.
2.8
2.9
3.0
3.1
Piston
Ada 2 macam baut penyetel dan mur penyetel. Gunakan pada lokasi yang
benar.
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9