Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG MASALAH


Karies gigi adalah penyakit menular mikrobiologis gigi yang menghasilkan kerusakan
lokal dan penghancuran jaringan kalsifikasi. Sementara Kehamilan mempengaruhi hampir setiap
aspek dari kehidupan seorang wanita, termasuk kesehatan mulut nya. Perubahan hormon dalam
tubuh selama kehamilan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit rongga
mulut. (1)
Selama kehamilan terkadang ibu hamil lupa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
karena kesibukan pekerjaan, atau kegiatan mengunjungi klinik bersalin. Sehingga selama kurun
waktu tersebut ibu mengabaikan perawatan rongga mulutnya, baik dalam menjaga kebersihan
mulut maupun pengontrolan ke dokter gigi. (2)
Rongga mulut bersifat reversibel namun dapat menjadi ireversibel karena pengaruh
fluktuasi kadar estrogen dan progesteron selama kehamilan. Sirkulasi dan peningkatan
permeabilitas pembuluh darah juga mengalami perubahan sehingga terjadi penurunan sistem
imun yang berakibat peningkatan kerentanan infeksi oral. (1)
Kehamilan meningkatkan risiko gigi karies, beberapa penelitian menunjukkan bahwa
perubahan dalam mulut selama periode ini dapat mempengaruhi ibu terjadi peningkatan insiden
masalah gigi. Hal ini diyakini bahwa peningkatan konsumsi karbohidrat, peningkatan asam di
mulut dari muntah, peningkatan keasaman air liur meningkatkan risiko karies gigi pada ibu
hamil. (1)
Data penelitian dari National Health and Nutrition Examination Survey III terhitung lebih
dari 2.500 wanita berkulit hitam maupun putih dengan usia 18 64 tahun dengan 1 atau lebih
kehamilan. Penelitian tersebut menunjukan kehamilan sangat berhubungan erat dengan karies
gigi yang tidak diterapi tanpa menghubungkan dengan status ekonomi, ras dan usia. Wanita
dengan paritas yang tinggi lebih sering mendapat kerusakan gigi sampai kehilangan gigi. Efek
jangka panjang yang merugikan dari kehamilan terhadap gigi adalah perubahan saliva, flora
normal dan penurunan system imun. (3)

Karies gigi terus menjadi kesehatan yang serius masalah di India. Meskipun beberapa
studi telah dilakukan tentang status dan prevalensi karies tetapi sejauh ini tidak ada studi telah
dilakukan mengenai distribusi karies dan gingivitis pada ibu hamil Rajasthan di mana layanan
pencegahan sering kurang.
I.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah
bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya karies terhadap kehamilan di Puskesmas
Jongaya pada bulan Januari tahun 2016.
I.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh kehamilan terhadap timbulnya karies pada ibu hamil di Puskesmas
Minasaupa.
Tujuan Khusus
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang timbulnya karies pada kehamilan


Untuk mengetahui kebersihan mulut pada ibu hamil
Untuk mengetahui tanda-tanda karies pada ibu hamil
Untuk mengetahui penatalaksanaan karies pada ibu hamil
Untuk mengetahui Pencegahan karies terhadap ibu hamil

1.4 MANFAAT PENELITIAN


1. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman selama melakukan penelitian.
2. Bagi Responden
Sebagai bahan informasi tentang pentingnya kesehatan mulut selama masa kehamilan agar
dapat mengurangi tingkat kejadian karies pada kehamilan.
3. Bagi peneliti dan instansi terkait

Sebagai sumber informasi serta sarana pengetahuan yang dapat diperimbangkan dalam
memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan serta bagi peneliti selanjutnya.
1.5 RUANG LINGKUP/BATASAN PENELITIAN
a. Jenis Penelitian : Deskriptif
b. Subjek : Ibu hamil
c. Objek : Karies terhadap ibu hamil
d. Lokasi penelitian : Puskesmas Jongaya, poli gigi
e. Waktu : Januari 2016

Anda mungkin juga menyukai