Agar posyandu itu bisa berjalan sebagaimana mestinya dalam memberikan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat maka posyandu itu harus memiliki pengelola atau pengurus yang
meliputi.
Sesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu
ditingkat desa kelurahan sebagai berikut :
1. Penanggungjawab umum : Ketua Umum LKMD (Kades/Lurah).
2. Penggungjawab operasional, Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)
3. Ketua Pelaksana : Ketua II LKMD/Ketua Seksi 10 LKMD ( Ketua Tim Penggerak PKK).
4. Sekretaris : Ketua Seksi 7 LKMD
5. Pelaksana Meliputi :
A )Kader Kesehatan
B) Aparat desa
C) PKK
D)Masyarakat
A) Kader Kesehatan
Secara umum kader kesehatan itu adalah kader-kader yang dipilih oleh masyarakat
tadi menjadi penyelenggara Posyandu. Banyak para ahli mengemukakan mengenai
pengertian tentang kader kesehatan antara lain:
1. L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: kader kesehatan
dinamakan juga promotor kesehtan desa (prokes) adalah tenaga sukarela yang dipilih
oleh dari masyarakat dan bertugas mengembangkan masyarakat.
2. Direktorat bina peran serta masyarakat Depkes RI memberikan batasan kader: Kader
adalah warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan dapat
bekerja secara sukarela.
Tugas kegiatan kader
Tugas kegiatan kader akan ditentukan, mengingat bahwa pada umumnya kader bukanlah
tenaga profesional melainkan hanya membantu dalam pelayanan kesehatan. Dalam hal ini
perlu adanya pembatasan tugas yang diemban, baik menyangkut jumlah maupun jenis
pelayanan.
Adapun kegiatan pokok yang perlu diketahui oleh dokter kader dan semua pihak dalam
rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan baik yang menyangkut didalam maupun diluar
Posyandu antara lain:
1. Kegiatan yang dapat dilakukan kader di Posyandu adalah:
a. Melaksanan pendaftaran.
b. Melaksanakan penimbangan bayi dan balita.
c. Melaksanakan pencatatan hasil penimbangan.
d. Memberikan penyuluhan.
e. Memberi dan membantu pelayanan.
f. Merujuk.
a. Merencanakan kegiatan, antara lain: menyiapkan dan melaksanakan survei mawas diri,
membahas hasil survei, menyajikan dalam MMd, menentukan masalah dan kebutuhan
kesehatan masyarakat desa, menentukan kegiatan penanggulangan masalah kesehatan
bersama masyarakat, membahas pembagian tugas menurut jadwal kerja.
b. Melakukan komunikasi, informasi dan motivasi wawan muka (kunjungan), alat peraga dan
percontohan.
c. Menggerakkan masyarakat: mendorong masyarakat untuk gotng ronyong, memberikan
informasi dan mengadakan kesepakatan kegiatan apa yang akan dilaksanakan dan lain-lain.
d. Memberikan pelayanan yaitu, :
Fungsi :
1. Penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan
program PKK.
Posyandu sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan
terutama pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi.Melalui system banjar ini di harapkan bisa
meningkatkan kesehatan masyarakat.Pada system banjar dalm membentuk suatu posyandu
ada pengurus yang mengelola demi berjalannya kegiatan psyandu tersebut,pengurus banjar
yang terlibat meliputi :
PENANGGUNG
KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
ANGGOTA 1
ANGGOTA 2
ANGGOTA
3
ANGGOTA
4
Dari pengelola tersebut diharapkan
dapat mengoptimalkan kinerja kegiatan posyandu.
Kegiatan posyandu dalam system banjar. Dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan yaitu adanya jadwal bulanan. Yang ada pada banjar dan masingmasing banjar setiap tanggal yang telah ditentukan jadwal rutin posyandu itu
dilaksanakan dimana pelaksanaanya dilakukan oleh petugas puskesmas setempat dan
dibantu oleh kader- kader yang ada.
2.6
4. Gizi
5. Pencegahan dan Penanggulangan Diare
posyandu menggunakan Sistem Lima Meja Posyandu dalam melaksanakan kegiatanya
meliputi :
1. Meja I
a. Pendaftaran
b. Pencatatan bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.
2. Meja II
a). Penimbangan balita, Ibu hamil
3. Meja III
b). Pengisian KMS
4. Meja IV
a. Diketahui berat badan anak yang naik/tidak naik, ibu hamil dengan resiko tinggi,
PUS yang belum mengikuti KB
b. Penyuluhan kesehatan
c. Pelayanan TMT, oralit, vitamin A, tablet zat besi, pil ulangan, kondom
5. Meja V
a. Pemberian imunisasi
b. Pemeriksaan kehamilan
c. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
d. Pelayanan kontrasepsi IUD, suntikan
Untuk meja I sampai IV dilaksanakan oleh kader kesehatan dan untuk meja V
dilaksanakan oleh petugas kesehatan diantaranya : dokter, bidan, perawat, juru
imunisasi dan sebagainya.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Posyandu adalah jembatan upaya pelayanan profesional dalam masyarakat dan
non professional dalam masyarakat dan kluarga. Selain itu posyandumerupakan suatu furum
komunikasi, ahli teknologi dan pelayanan masyarakat dimana posyandu itu di harapkan bisa
meningkatkan kesehatan masyarakat dan bisa menimalisirkan angka kematian pada ibu dan bayi,
serta memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.
Dari kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua bukan hanya kalangan remaja tetapi
kalangan dewasa pun harus mengetahui betapa pentingnya kesehatan. Semoga kegiatan ini
memberikan hal positif untuk kita semua. Saran dan kritik pembaca atau penyimak sangat kami
harapkan untuk menunjang kegiatan ini agar kesehatan ibu dan anak dapat terpenuhi. Demikian
paper ini kami buat jika ada yang salah atau kurang dalam penyampaian kami, kami mohon maaf
sebesar-besarnya.
Daftar Pustaka