Menyimak Puisi
Puisi
Materi Bahasa Indonesia 2
Paket ke 4
Alokasi Waktu
• Kegiatan Awal 15 menit
10 Menit
Indikator
• Pada akhir perkuliahan diharapkan
mahasiswa dapat:
• mendengarkan puisi dan menceritakan
kembali bermacam-macam yang ada
dalam puisi yang dibacakan.
Materi Inti
• Apresiasi puisi
• Pemahaman makna kata
• Pemahaman baris dan bait
• Pemahaman totalitas makna
• Apresiasi puisi
• S. Effendi berpendapat, bahwa apresiasi adalah
kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-
sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan,
kepekaan pikiran kritis , dan kepekaan perasaan
yang baik terhadap cipta sastra (1982:5).
• Kinayati Djojosuroto berpendapat bahwa
apresiasi puisi berati kemampuan atau ketrampilan
yang dimiliki tiap orang dalam memahami makna
puisi.
Coba perhatikan dua puisi di
bawah ini:
• Sajak Dor Dor Hure Dua
• Dor !
• Hidup Ketuhanan Yang Maha Esa !
• Dor ! Dor !
• Hidup Kemanusiaan yang Adil dan Beradap !
• Dor ! Dor ! Dor !
• Hidup Persatuan Indonesia !
• Dor ! Dor ! Dor ! Dor !
• Hidup Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
• Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
• Dor ! Dor ! Dor ! Dor ! Dor !
• Hidup Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
• Dor !
• Dor !
• Dor Pancasila !
• Dor ! Dor !
• K.H.A Mustofa Bisri
Sajak Prihatin
Katakan kawan apa yang mesti kulakukan
Bila setiap saat mesti kusaksikan
Demi perut tega saling sikut
Demi uang dan sejumput kenikmatan orang
O, katakan kawan apa mesti kulakukan
Karena diam menganggapnya drama kehidupan
Aku disiksa jerit nurani kemanusiaan
Sementara menulisnya di koran
Hanya kertas pembungkus kacang
(Aji Sayekti,Purworeja)
Pendekatan Mimetik
• Adalah pendekatan yang memandang
bahwa karya sastra adalah tiruan
(mimesis) dari kenyataan atau
sesuatu yang benar-benar ada dan
terjadi di alam nyata.
Pendekatan ekspresif adalah
pendekatan yang memandang
bahwa pengaranglah yang
memberi makna kepada karya
sastra , maka kajian pada sastra
hendaknya dipusatkan kepada
pengarang
Pendekatan pragmatic
• adalah pendekatan yang memandang
bahwa pembaca sebagai pemberi
makna pada karya sastra. Maka telaah
karya sastra berpusat pada pembaca.
Pendekatan Obyektif
• adalah pendekatan yang memandang
bahwa karya sastra bersifat otonom,
artinya karya sastra memberi makna
pada dirinya sendiri dan tidak perlu
ditelaah melalui factor dari luar itu
(Abrams,1976:3-29; Teeuw,1984:49-
53)
Memahami Puisi
Indonesia
• Dalam puisi Indonesia pemahaman makna
harus mengikutsertakan faktor di luar
puisi, sebab puisi Indonesia memiliki
makna yang spesifik yang hanya dapat
ditafsirkan secara tepat melalui
pengenalan penyairnya dan latar belakang
yang mempengaruhi terciptanya karya
puisi tersebut.
Dewa Telah Mati