Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anatomi
Perineum
vagina
uterus
ovarium
harmonal
Perubahan anatomi
Peningkatan
tekanan intra
abdomen
Desakan pada
organ lain
kista pemakaian
USG
29 % kista teramati
pada kehamilan
dini kista lutein
> 4 cm pada
kehamilan > 12 mg
Penatalaksanaan
Prepregnancy:
kista ukuran 8 cm diamati selama 4
mg atau dilakukan pem laparoskopi
endometriosis and tuberkulosis
terapi
sitologi cairan kista tak dilakukan lagi
Prenatal :
90 % kista pada kehamilan korpus luteum, gejala rasa
tak enak pada panggul, D/ : USG, mengecil setelah 12 mg
Jangan diaspirasi
Ukuran >6-8 cm curiga ganas diangkat sebelum 20-22 mg
Terapi kistektomi
Pada kista torsi oophorektomi
Preoperative diberikan progestogen : ex
medroksiprogesterone 20 mg
Pada persalinan:
menyebabkan obtruksi
SC dilakukan sebelum kistektomi
Peggunaan USG dpt untuk
menentukan perubahan struktur
kista
KelainanKelainan
uterus pertumbuhan
rahim :
uterus duplex
lapisan otot tipis, dapat tjd
kelemahan his dan ruptur
uterus lain yang ikut membesar
dapat menghalangi
uterus bicornis
sering ditemukan letak
sungsang, tidak dapat diversi
mungkin terjadi abortus dan
partus prematurus
Uterus bikornis
unilateral, satu jd
rudimenter
uterus
subseptus
dapat terjadi letak
lintang, tak dapat
diversi jika plasenta
melekat pada
septum, bersifat
accreta
uterus
arcuatus,
menyebabkan letak
lintang
Myoma uteri
- meningkatkan terjadinya
abortus
- kadang sangat membesar
dan menekan organ
sekitar
- dapat timbul kel.letak,
plasenta previa, plasenta
akreta
- dapat timbul inertia
- jika letaknya dekat cervix,
menghalangi jalan lahir
Th/:
- sedapatnya konservatif
- operasi dilakukan jika ada
penyulit atau myoma sangat
besar
- jika menghalangi jalan lahir
lakukan
SC
- Retrofleksi uteri
dapat terkoreksi spontan
dapat terjadi abortus
dapat terjadi incarcerata (minggu 1317) dgn gejala
:
1. Retensio urin sampai inkontinensia paradoksa
2. Nyeri, tenesmus dan konstipasi akibat penekanan
3. Dapat terjadi abortus
Th/:
1. Sebelum mgg 12, dapat terkoreksi spontan atau
dapat dianjurkan knee chest position
2. Setelah 12 mgg : reposisi, dapat disertai
pemasangan
Prolapsus uteri
sebaiknya uterus ditahan dengan
pesarium sampai
bulan ke-4, jika terlepas terus
karena dasar panggul
lemah, penderita dianjurkan
istirahat rebah