PUBLIC SERVICE REVITALIZATION IN THE FIELD OF

TECHNOLOGY-BASED TRANSPORTATION
(STUDIES OF BOGOR CITY GOVERNMENT INSTANCE
FOR TRAFFIC AND TRANSPORTATION)
Leonita Adhadini Hapsari
ABSTRACT
One of the most important things for the society is the transportation service. The
needs for transportation have a significant effect toward individual, society,
economy development, and social-politics conditions of a nation. Therefore, the
quality improvement of public transporatation service is an obligation for the
associated government instance. This research described about the organization
revitalization attempt conducted by Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan of
Bogor City (Government instance for traffic and transportation). The research
subject was the Management and Traffic Engineer Section of Bogor City
Government Instance for Traffic and Transportation, due to the direct
responsibility toward Intelligent Transport System (ITS) implementation in Bogor
City through ATCS (Area traffic Control System) program. The researcher used
qualitative approach with descriptive research method. Data were collected from
book research and government policy, observation, as well as interview. The
research results had shown that to solve the traffic density problem in Bogor
through ATCS program, organization revitalization in DLLAJ Bogor was needed
and had to be implemented through the improvement quality of human resource
by conducting short courses and practices. It can be concluded that public service
revitalization in DLLAJ Bogor City had to improve the aspects of structure,
strategy, style, and shared value in its organization body as well as giving more
transparency and socialization to the society to give the best service so that the
traffic density problem could be solved.
Keywords: DLLAJ Bogor City, transportation service, traffic density, Intelligent
Transport System

ABSTRAK
Salah satu jenis pelayanan publik yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat
ialah pelayanan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi mempunyai
pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat, pembangunan ekonomi, dan
kondisi sosial politik suatu negara. Oleh karena itu, perbaikan kualitas pelayanan
public di bidang transportasi adalah suatu keharusan bagi instansi pemerintah
terkait. Penelitian ini menjelaskan tentang upaya revitalisasi organisasi yang
dilakukan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor berkaitan dengan
terpilihnya Kota Bogor sebagai Kota Percontohan Transportasi Perkotaan melalui
penerapan Intelligent Transport System dalam rangka menguraikan permasalahan
kepadatan kendaraan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang
transportasi di Kota Bogor. Subjek penelitian ini adalah Seksi Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor, yang
secara langsung memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan ITS di Kota
Bogor
melalui
program ATCS
(Area
traffic
Control
System).
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif.
Data dikumpulkan dari studi pustaka dan peraturan perundang-undangan,
observasi serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan dalam menguraikan
permasalahan kepadatan kendaraan di Kota Bogor melalui program ATCS,
Revitalisasi Organisasi di Tubuh organisasi Dinas LLAJ Kota Bogor diperlukan
dan diaplikasikan melalui peningkatan kualitas keahlian sumber daya manusia
berupa diklat dan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan ACTS. Peneliitian ini
menyimpulkan bahwa revitalisasi pelayanan publik di dalam tubuh Organisasi
Dinas LLAJ Kota Bogor belum dilaksanakan secara optimal. Dinas LLAJ
seyogyanya tidak hanya melakukan pembenahan pada keahlian Sumber Daya
Manusia, tapi juga pembenahan pada aspek Structure, Strategy, Style, Shared
Value dalam tubuh organisasinya. Selain itu juga perlu menambah sosialisasi dan
transparansi kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik
sehingga permasalahan kepadatan kendaraan dapat teratasi.
Kata Kunci : DLLAJ Kota Bogor, pelayanan transportasi, kepadatam lalu lintas,
Intelligent Transport System