Anda di halaman 1dari 1

Kateter merupakan situasi yang sangat darurat dan itu membutuhkan tim medis

yang memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan penyisipan kateter. Jika tim medis
(perawat dan
Dokter) tidak memiliki keterampilan yang cukup baik itu akan membuat beberapa komplikasi
medis dan memiliki
Situasi tidak nyaman untuk pasien ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas kateter oleh
memasukkan pelumas ke dalam uretra dan pelumas kateter menuju tingkat nyeri pasien di
ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Banyumas.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan Pos Uji Hanya Kontrol Group
Design.
Jumlah sampel adalah 30 responden dan dibagi menjadi dua kelompok dengan 15
responden
sebagai kelompok perlakuan dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Sampel diambil
secara purposive
Metode sampling. Tingkat nyeri diukur dengan visual analog penilaian nyeri skala
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan tingkat nyeri pasien
yang
dimasukkan kateter dengan memasukkan pelumas ke dalam uretra dan pelumas kateter
pada (t = 6.32, p =
0.00). Tingkat tinggi rasa sakit yang dialaminya untuk pasien yang dimasukkan kateter
dengan pelumas
kateter daripada memasukkan pelumas ke dalam uretra

Anda mungkin juga menyukai