(nama2nya trserah lu ya. sorry baru ngasih sekarang.

kalo kedikitan tambain)

CHANGED(judul, tapi kalo lu punya yg lebih bagus ya udah ganti aja)

PROLOG:
Di sebuah kota, hiduplah sbuah keluarga yg dikaruniai seorang anak bernama aput. disaat itu pula,
hiduplah 3 preman jalanan yg suka merampok warga di sana. ke3 preman tsb ialah ilham, fauzan, dan
priyo.

scene 1: markas preman, malem

fau dan ilh sdg mngobrol untuk mrencanakan sbuah prampokan sembari menunggu priyo yg blon dtg.
fau: Hey, bosan nih kita gini2 doang.
ilh:iya juga bos. tapi mau ngepain?
fau: hmmm... bgmn kalo kita merampok?
ilh: ide bagus. tapi priyo mana? susah ngrampok kalo cuma bdua
dari kejauhan pun dtng lah priyo membawa barang narkotika
fau:kemana kau pergi?
pri:nih, abis beli inian( menunjuk barang yg dibawa)
ilh:apa itu?
pri:biasa, barang buat bikin seneng
fau: wah boleh jg tuh
ilh:oh.. tapi bagaiman kalo kita ktangkap?
pri:nggak. tmpat ini aman kok
mereka b3 pun memakai barang narkotika itu.

scene 2: kantor polisi

polisi sdng mrencanakan untuk mnggerebek markas ke3 preman itu.
pas: apakah ada kbr baru tentang mereka?
aput:mereka siapa?
pas:3 preman itu.
eka:aku tahu dmana markas mereka
pas:kalau bgitu, mari kita sergap markas mereka
aput:ayo!

scene 3: markas preman, malam

eka: this is the place
fau:(mengintip ke luar) Hey, ada police
ilh:bgimana ini? priyo mabuk berat
fau:we must save our selves
priyo:hey, friends! (mabuk berat)
fau:sorry
pas: Hey!!!
aput: (catching priyo) ayo ikut kami
pri:Gosh!!

selama di penjara, priyo berubah menjadi orang yg baik. 15 taon kmudian priyo bebas. dan aput anak
pas dan eka tumbuh menjadi wanita yang cantik dan baik hati. suatu hari aput bsama ibunya pergi ke
stasiun kereta. mereka akan mngunjungi paman dan bibi aput yg ada di kota A. ternyata stasiun tsb
merupakan daerah ilh dan fau biasa merampok. fau and ilh berencana untuk merampok dompet ibu
aput.

scene 4: stasiun kereta api

aput: ibu, apakah paman dan bibi tahu bahwa kita akan ke rumah mereka?
eka: ibu telah memberitahukan kepada pamanmu
aput: baguslah.
fau&ilh:(mengintip ke arah mereka)
fau:mereka adalah sasaran yang bagus
ilh: i agree on your statement
fau: ayo kita lakukan
fau&ilh:(mendatangi aput dan ibunya)
ilh:Hey. berikan uangmu!!
aput:tidak akan
fau: apa kau mau kubunuh(menunjukkan pisau)
eka:jgn ganggu kami
ilh:cepat brikan uang pada kami, nenek tua!
aput:tolong jgn ganggu kami
tiba2, priyo datang dan menolong aput beserta ibunya
pri: STOP! beraninya kalian menggangu mereka
fau: siapa kau
ilh: sepertinya aku pernah mengenalmu
fau:apakah kau priyo?
priy:ya benar
ilh: kalo bgitu kau tdk perlu mbantu mereka
pri: enak saja kalian bicara. jgn ganggu mereka
(fau, pri, & ilh berkelahi, akhirnya pri menang)
fau:mengapa kau menghianati kami?
pri: kalian yg mengkhianati aku. aku hanya melakukan yg benar. pergi sana!
aput:terima kasih telah mnyelamatkan kami. terima kasih banyak.
pri:itu kewajibanku
eka:terima kasih. siapa namumu?
pri:namaku priyo.
aput: namaku aput dan ini ibuku
pri:nama yg bagus
aput: terima kasih
eka: ehem....ehem... priyo mari mampir ke rumah kami
aput: iya. kau tlah bjasa mnyelamatkan kami
pri:ok aku ikut

scene 5:di rumah aput

eka:ayah. kami pulang
pas:kalian cepat sekali
eka: ada sedikit masalah
pas:apa yg telah tjadi?
aput:tadi kami dirampok
eka: dan priyo menyelamatkan kami
pas: terima kasih priyo. kau tlah menyelamatkan istriku dan anakkku
pri: sama2 pak. itu sudah kewajibanku
eka:priyo memang anak muda yg baik
pas: oh ya, ada undangan. bu, maukah kau menemaniku menghadiri undnagan tsb?
eka:baik ayo kita pergi.
pas: priyo, jaga anak kami ya. aput temani priyo berbicara
pri&aput: Okay
pri: keluargamu sangat harmonis ya
aput:ya aku senang mmiliki mereka bdua
pri:kau anak tunggal?
aput: iya. bagaimana denganmu?

priyo dan aput berbicara banyaka hal. mereka berdua semakin dekat. seminggu setelah itu, priyo
menanyakan aput untuk menjadi pacarnya, dan aput mengiyakan. fau dan ilh mengetahui hal itu dan
mereka berencana untuk menghancurkan hub mereka.

scene 6:markas preman

fau: apakah kau telah tau kalau pri dan perempuan yg ingin kita rampok telah berpacaran?
ilh: aku dengar sih seperti itu
fau: kita harus berbuat sesuatu untuk menghancurkannya hubngan mereka.
ilh: aku punya ide. bagaimana kalo kita beritahu kepada ayah aput bahwa priyo adalah mantan
narapidana.
fau: ide bagus. pasti ayah aput menolak pas brhubungan dgn aput
ilh: pasti

scene 7: rumah aput

fau:selamat siang
pas:selamat siang.
ilh: kami ingin memberitahukan sesuatu yg penting. Priyo, pacaranak anda adalah seorang mantan
narapidana.
pas: Is it true?
fau:untuk apa aku berbohong
pas:sialan. dia bilang dia orang baik
ilh: bpk hrus bbuat sesuatu. ini demi keselamatan putri bapak
pas: baiklah. terima kasih atas informasinya

ketika pri mengantar aput pulang ke rumah sehabis nonton di bioskop

scene 8: rumah aput malam hari
aput:film tadi bagus juga ya
pri: iya. tapi sayang Mr.Crab mati
aput:(membuka pintu)
aput:ayah.
pas:(dengan garang/marah) priyo, apa benar kamu adalah mantan narapidana?
pri: (merenung sebentar) ya saya adalah seorang mantan narapidana
aput: benarkah itu? mengapa kau tidak prnah mengatakan itu padaku?
pri: itu hanya masa lalu yg tidak patut diingat
pas: lebih baik kau tidak usah mnemui aput lagi
pri: aku tau aku memang mantan narapidana. tapi sekrang, aku telah berubah.
pas:aku tidak mempercayaimu
eka: apa yg terjadi?
pas: Priyo telah menipu kita. dia adalah mantan narapidana.
eka: priyo, apakah itu benar
aput: aku kecewa. selama ini, aku mempercayaimu. (pergi dari sana)
pri: Aput!(memegang pundak aput) itu masa laluku . sekarang aku telah berubah.
pas: cepat pulang! kau tidak pantas menjadi pacar anakku
pri:maaf kalau aku telah mengecewakan kalian (pergi)
eka:tenangkan pikiranmu.
pas:kenapa dia tdk mengatakan hal itu pada kita?
eka: tapi itu kan masa lalu.
pas:tetap saja itu salah
eka: aku yakin dia telah berubah. sewaktu dia menyelamatkan aku dan aput, dia menghajar 2 preman yg
merupakan temannya sewaktu dulu.
pas: apa benar begitu? aku juga mengagumi kerja kerasnya
eka: aku yakin dia telah berubah
pas: bagaimana dgn paut.
eka: kita bicarakan saja baik2
aput:(keluar dari kamar) Ma, pa, aku telah memikirkan semuanya dan aku mempercayai priyo
eka: sekarang kau harus menemui priyo

scene 9: rumah priyo

aput: priyo, sorry, aku tdk mempercayaimu
priyo: aku paham akan hal itu
aput: aku tidak akan pernah meninggalkanmu
priyo: terimakasih atas kepercayaanmu

Akhirnya priyo dan aput menikah dan mereka hidup bahagia