Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: Ekonomi-Wajib
Jurusan
Kelas / Semester
: XI / 1
Topik
Waktu
: 4 4 JP
3.1.2
3.1.3
pertumbuhan ekonomi
Menjelaskan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8
3.1.9
3.1.10
3.1.11
3.1.12
3.1.13
3.1.14
3.1.15
pertumbuhan ekonomi
Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi
Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
Menyebutkan rumus cara mengukur petumbuhan ekonomi
Menjelaskan pengertian teori pertumbuhan ekonomi
Menyebutkan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis
Menjelaskan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis
Menyebutkan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menjelaskan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menyebutkan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik
Menjelaskan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik
3.1.3.1
3.1.4.1
3.1.5.1
Ekonomi.
Peserta didik mampu menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan
3.1.6.1
3.1.7.1
3.1.8.1
4.1.2.1
4.1.3.1
4.1.4.1
4.1.5.1
Peserta didik dapat membuat laporan hasil diskusi kelompok kebijakan dan
strategi pembangunan.
3
D. Materi
Pengertian pembangunan ekonomi
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
1.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
ekonomi
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Pengertian pertumbuhan ekonomi
Perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang
Kebijakan dan strategi pembangunan
F. Skenario Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi
4
3.1.2
3.1.3
pertumbuhan ekonomi
Menjelaskan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan
4.1.4
ekonomi
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai kebijakan dan strategi
pembangunan di depan kelas
4.1.5
ALAT
URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Kegiatan
Awal
Guru
a. Guru membuka
Siswa
a. Peserta didik
pelajaran dengan
berdoa sesuai
mengucapkan
kepercayaan,
salam, berdoa
peserta didik
berdoa bersama
merespon presensi,
serta mempresensi
dan mempersiapkan
alat belajar
METODE
MEDIA
Ceramah
menginstruksikan
peserta didik untuk
Ceramah
mempersiapkan
alat belajar
b. Guru
menyampaikan KI,
KD, dan tujuan
pembelajaran
terkait dengan
materi yang akan
dipelajari
b. Peserta didik
mendengarkan dan
Ceramah
memahami KI, KD
dan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
Ceramah,
c. Guru
menyampaikan
c. Peserta didik
Tanya
menyimak
Jawab
rambu-rambu
5
DAN
ALOKASI
WAKTU
12 menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
mengenai model
Siswa
penjelasan dari
pembelajaran yang
guru
METODE
d. Guru memberikan
pertanyaan kepada
mengenai materi
pertumbuhan dan
pembangunan
ekonomi, masalah
d. Peserta didik
merespon
pertanyaan dari
guru dengan
menjawab
e. Peserta didik
mengerjakan soal
pre test yang
diberikan oleh guru
didik
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
akan digunakan
peserta didik
ALAT
Ceramah,
penugasan
KEGIATAN
Kegiatan
URAIAN KEGIATAN
Guru
a. Guru
Inti
Mengamati
Siswa
a. Peserta didik
membimbing
membentuk
peserta didik
kelompok
untuk membuat
berdasarkan instruksi
kelompok yang
beranggotakan 4
guru
Guru
menginstruksikan
kepada peserta
agar membaca
materi tentang
pengertian
pembangunan
ekonomi, faktorfaktor yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi dan
Menanya
kemudian
mendiskusikan
dengan teman
sekelompoknya
Ceramah
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
LCD,
Laptop
Ceramah,
sampai 5 orang
b.
METODE
ALAT
Diskusi
b. Peserta didik
mendengarkan
instruksi dari guru
dan selanjutnya
membaca materi
pengertian
pembangunan
ekonomi, faktorfaktor yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi dan
kemudian
Diskusi,
Buku
mendiskusikannya
Tanya
teks
dengan teman
Jawab
ekonomi
Diskusi
Buku
sekelompoknya
melalui buku teks
maupun sumber
yang lain
a. Setelah membaca
guru bertanya
kepada tiap-tiap
didik menjawab
pertanyaan yang
teks
ekonomi,
sumber
98 menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
pengertian
Siswa
ditanyakan oleh
pembangunan
guru dengan
ekonomi, faktor-
berinsisatif sendiri
faktor yang
untuk menjawab
METODE
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
lain
yang
relevan
mempengaruhi
Mengeksplorasi
pembangunan
Diskusi
ekonomi
b. Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
bertanya atau
mempunyai
pendapat lain
b. Peserta didik
mengemukakan
pendapatnya atau
bertanya mengenai
penjelasan tentang
pengertian
pembangunan
Diskusi
ekonomi
tugas kepada
Mengasosia-
masing-masing
si
kelompok untuk
mendiskusikan
tentang faktorfaktor yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi
a. Seluruh anggota
kelompok mencari
bahan materi buku
ekonomi dan dari
Diskusi,
Tanya
Buku
Jawab
teks
ekonomi,
sumber
relevan tentang
lain yang
faktor-faktor yang
relevan
mempengaruhi
pembangunan
Mengkomu- b. Guru
nikasikan
ekonomi
menginstruksikan
kelompok untuk
Diskusi,
Tanya
b. Seluruh anggota
8
Jawab
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
mengumpulkan
Siswa
kelompok
mengumpulkan
materi tentang
faktor-faktor yang
diberikan
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi melalui
sumber bacaan yang
a. Guru
relevan
menginstruksikan
kelompok untuk
menganalisis
tentang materi yang
telah diperoleh
kemudian
disimpulkan
berkaitan dengan
kebijakan dan
strategi
a. Seluruh anggota
kelompok
mengalisis tentang
kebijakan dan
strategi
pembangunan
setelah memperoleh
sumber bacaan yang
relevan
pembangunan
a. Guru meminta
setiap kelompok
untuk membuat
ringkasan/laporan
dan mengutarakan
hasil analisnya
dengan cara
menunjuk peserta
didik secara acak
b. Guru mengijinkan
peserta didik dari
METODE
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Guru
kelompok lain
untuk
c.
Siswa
METODE
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
b. Peserta didik dari
mengutarakan
pendapat apabila
memiliki perbedaan
memiliki hasil
hasil diskusi
diskusi yang
mengutarakan
berbeda
pendapatnya
Guru meminta
masing-masing
kelompok untuk
mengumpulkan
c. Peserta didik
ringkasan/ laporan
mengumpulkan
hasil diskusi
ringkasan/laporan
hasil diskusinya
Penutup
mengerjakan soal
mengenai materi
evaluasi dengan
yang telah
sungguh-sungguh
dibahas
Ceramah,
Ceramah
b. Guru mengajak
peserta didik
untuk menyimpulkan materi
pembelajaran
b. Peserta didik
membuat
kesimpulan
mengenai materi
yang baru saja
c. Guru memberikan
dipelajari
pertanyaan post
10
Ceramah,
penugasan
25 menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
test kepada
Siswa
c. Peserta didik
peserta didik
mendengarkan
mengenai
pertanyaan dari
pembangunan
guru dan
ekonomi dan
mengerjakan
pertumbuhan
pertanyaannya.
METODE
Ceramah
d. Guru menanyakan
d. Peserta didik
didik mengenai
mendengarkan
model
pertanyaan dari
pembelajaran
guru dan
yang digunakan.
memberikan
Apakah model
jawaban
Ceramah,
Penugasan
pembelajaran
yang digunakan
Ceramah
menarik?
e. Guru memberikan
tugas rumah
kepada peserta
didik dan
e. Peserta didik
mendengarkan dan
melaksanakan
tugas dari guru.
menginstruksikan
agar peserta didik
membaca serta
mempelajari
materi berikutnya
f. Guru menutup
f. Peserta didik
pelajaran dengan
berdoa bersama
berdoa sesuai
dan menjawab
11
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
ekonomi
kepada peserta
ALAT
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
dengan agama
Siswa
salam dari guru.
METODE
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
dan keyakinan
masing-masing
dan mengucapkan
salam.
2. Pertemuan Kedua
Indikator :
3.1.4 Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
3.1.5 Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
4.1.4
4.1.5
URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Kegiatan
Awal
Guru
a. Guru membuka
Siswa
a. Peserta didik
pelajaran dengan
berdoa sesuai
mengucapkan
kepercayaan, siswa
salam, berdoa
merespon absensi,
berdoa bersama
dan mempersiapkan
serta mempresensi
alat belajar
METODE
MEDIA
Ceramah
Ceramah,
mempersiapkan
Tanya
alat belajar
jawab
b. Apersepsi:
Guru menanyakan
b. Peserta didik
kembali materi
menjawab
sebelumnya kepada
pertanyaan dari
12
DAN
ALOKASI
WAKTU
20 menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
peserta didik
Siswa
METODE
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
guru
tentang
pembangunan
Ceramah,
ekonomi
c. Guru
menyampaikan KI,
KD, dan tujuan
pembelajaran
mengenai materi
c. Peserta didik
mendengarkan dan
memahami KI, KD
dan tujuan
d. Guru menjelaskan
rambu-rambu
pembelajaran yang
disampaikan guru
pembelajaran
dengan
penggunaan model
pembelajaran Pair
and Share dimana
siswa dibagi mejadi
kelompokkelompok dimana
tiap kelompok atau
d. Peserta didik
mendengarkan dan
membentuk
kelompok
berdasarkan
instruksi dan
bimbingan dari
guru
Diskusi
Buku
siswa untuk
mengikuti arahan
ekonomi
menuju
dari guru
yang
perpustakaan
relevan
13
100 menit
URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Guru
Siswa
METODE
Diskusi
b. Guru
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
b. Peserta membaca
mengisntruksikan
siswa untuk
membaca
mengenai indikator
lain.
keberhasilan
Menanya
pembangunan
Ceramah,
ekonomi di
Tanya
perpustakaan.
jawab,
Diskusi
a. Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
saling bertukar
pendapat atau
informasi kepada
Diskusi,
Tanya
Jawab
teman diskusinya.
b. Siswa
b. Guru memberikan
Mengeksplorasi
mengemukakan
kesempatan kepada
pendapatnya atau
bertanya mengenai
bertanya mengenai
penjelasan tentang
bahasan yang
indikator
kurang dimengerti
keberhasilan
pembangunan
ekonomi melalui
sumber bacaan yang
tersedia pada
perpustakaan bisa
buku teks atau
media cetak maupun
14
Diskusi
Buku
teks yang
relevan
URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Guru
a. Guru
Siswa
online lainnya
METODE
Mengasosiasi
a. Peserta didik
mengumpulkan
menghubung-
informasi berkaitan
hubungkan
dengan indikator
informasi yang
keberhasilan
diperoleh untuk
pembangunan
membuat laporan
ekonomi melalui
analisis mengenai
sumber bacaan
Diskusi,
Tanya
Jawab
perpustakaan bisa
nikasikan
media cetak
Tanya
maupun online
Jawab
lainnya
a. Guru
menginstruksikan
grup siswa untuk
mengolah
informasi yang
telah dikumpulkan
dengan berupa
hasil analisis yang
ditulis pada kertas
a. Peserta didik
menghubunghubungkan
informasi yang
diperoleh untuk
membuat laporan
analisis mengenai
materi yang
dibahas
folio
a. Guru mengacak
hasil analisis siswa
kemudian memilih
salah satu untuk
a. Siswa wakil
kelompok
15
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
menginstruksikan
grup siswa untuk
ALAT
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
dipresentasikan
Siswa
mengutarakan hasil
kedepan kelas
analisisnya
METODE
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
(Kembali lagi ke
kelas)
b. Guru mengijinkan
siswa dari
kelompok lain
untuk
mengutarakan
pendapat apabila
memiliki hasil
diskusi yang
berbeda
Penutup
b. Siswa dari
kelompok lain yang
memiliki perbedaan
hasil diskusi
mengutarakan
pendapatnya
a. Guru mengajak
a. Peserta didik
peserta didik
mengingat
Tanya
untuk
kembali
Jawab
menyimpulkan
pembelajaran yang
seluruh
pembelajaran
Ceramah,
yang telah
ditempuh pada
pertemuan ini
b. Guru mengajak
siswa untuk
merefleksi
Ceramah
b. Peserta didik
mereflkesi model
pembelajaran yang
digunakan hari ini
Ceramah
tentang model
pembelajaran
yang digunakan
c. Peserta didik
c. Guru memberikan
mengerjakan soal
Ceramah,
16
15
Menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
mengenai materi
Siswa
dari guru
METODE
penugasan
ALAT
ALOKASI
DAN
WAKTU
MEDIA
yang telah
dipelajari hari ini
d. Guru menginformasikan dan
memberikan tugas
untuk membaca
serta mempelajari
d. Peserta didik
Ceramah
mendengarkan dan
melaksanakan
tugas yang
diberikan guru
mengenai materi
yang akan datang
e. Peserta didik
e. Guru menutup
berdoa bersama
pelajaran dengan
dan menjawab
berdoa sesuai
dengan agama
dan keyakinan
masing-masing.
3. Pertemuan ketiga
Indikator :
3.1.6 Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi
3.1.7 Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
3.1.8 Menyebutkan rumus cara mengukur pertumbuhan ekonomi
4.1.1
4.1.2
4.1.3
17
KEGIATAN
Kegiatan
Awal
URAIAN KEGIATAN
Guru
a. Guru membuka
pelajaran dengan
mengucapkan
salam, berdoa
berdoa bersama
serta mempresensi
peserta didik, dan
menginstruksikan
peserta didik
untuk
mempersiapkan
alat belajar
b. Guru
menyampaikan
KI, KD, dan
tujuan
pembelajaran
terkait dengan
materi yang akan
dipelajari
c. Guru
menyampaikan
rambu-rambu
mengenai model
pembelajaran
yang akan
digunakan
d. Guru memberikan
pertanyaan kepada
peserta didik
mengenai materi
pertemuan
sebelumnya
tentang indikator
keberhasilan
pembangunan
e. Guru membagikan
Siswa
a. Peserta didik
berdoa sesuai
kepercayaan,
peserta didik
merespon
presensi, dan
mempersiapkan
alat belajar
METODE
Ceramah
Ceramah
b. Peserta didik
mendengarkan
dan memahami
KI, KD dan
tujuan
pembelajaran
yang disampaikan
guru
Ceramah
c. Peserta didik
menyimak
penjelasan dari
guru
d. Peserta didik
merespon
pertanyaan dari
guru dengan
menjawab
Ceramah,
Tanya
Jawab
Ceramah
e. Peserta didik
mengerjakan soal
pre test yang
18
ALAT
DAN
MEDIA
ALOKASI
WAKTU
12 menit
KEGIATAN
Kegiatan
Inti
Mengamati
Menanya
URAIAN KEGIATAN
Guru
soal pre test
kepada peserta
didik
a. Guru
membimbing
peserta didik
untuk membuat
kelompok yang
beranggotakan 4
sampai 5 orang
b. Guru
menginstruksikan
kepada peserta
agar membaca
materi tentang
pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan dan
pertumbuhan
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi dan
mendiskusikan
dengan teman
sekelompoknya
a. Setelah membaca
guru bertanya
kepada tiap-tiap
kelompok apa itu
pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan dan
pertumbuhan
Siswa
diberikan oleh
guru
a. Peserta didik
membentuk
kelompok
berdasarkan
instruksi dan
bimbingan dari
guru
METODE
Ceramah
Ceramah,
b. Peserta didik
Diskusi
mendengarkan
instruksi dari guru
dan selanjutnya
membaca materi
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi serta
macam-macam
teori pertumbuhan
ekonomi dan
mendiskusikanny
a dengan teman
sekelompoknya
melalui buku teks
maupun sumber
Diskusi,
yang lain
Tanya
Jawab
a. Melalui materi
yang telah dibaca
peserta didik
menjawab
pertanyaan yang
ditanyakan oleh
guru dengan
berinsisatif
sendiri untuk
menjawab
19
ALAT
DAN
MEDIA
LCD,
Laptop
Buku
teks
ekonomi
ALOKASI
WAKTU
63 menit
URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Guru
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi
b. Guru memberikan
kesempatan
kepada peserta
didik untuk
bertanya atau
mempunyai
pendapat lain
Siswa
Diskusi
b. Peserta didik
mengemukakan
pendapatnya atau
bertanya
mengenai
penjelasan
tentang
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi
a. Guru
memberikan
tugas kepada
masing-masing
kelompok untuk
mendiskusikan
tentang
pertumbuhan
ekonomi di
negara maju dan
negara
berkembang
a. Seluruh anggota
kelompok
mencari data dari
materi buku
ekonomi dan dari
sumber lain yang
relevan
b. Guru
menginstruksikan
kelompok untuk
mengumpulkan
data terkait
dengan tugas
yang diberikan
b. Seluruh anggota
kelompok
mengumpulkan
data yang telah
didiskusikan
a.
Guru
menginstruksikan
kelompok untuk
menganalisis
METODE
a. Seluruh anggota
kelompok setelah
memperoleh data
pertumbuhan
20
Diskusi
Diskusi
ALAT
DAN
MEDIA
Buku
teks
ekonomi,
sumber
lain yang
relevan
Buku
teks
ekonomi,
sumber
lain yang
relevan
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN
Mengkomunikasikan
URAIAN KEGIATAN
Guru
tentang
bagaimana cara
mengukur
pertumbuhan
ekonomi suatu
negara. Sebuah
negara pada
tahun 1990
memiliki PDB 40
miliar dolar.
Kemudian, pada
tahun 1991 PDB
yang dicapai 34
miliar dolar.
Hitunglah
pertumbuhan
ekonomi tahun
1991! Jika hasil
yang
dicapaibertanda
(-) berarti telah
terjadi penurunan
PDB.
a. Guru meminta
setiap kelompok
untuk membuat
ringkasan/laporan
dan mengutarakan
hasil analisnya
dengan cara
menunjuk peserta
didik secara acak
b. Guru mengijinkan
peserta didik dari
kelompok lain
untuk
mengutarakan
pendapat apabila
memiliki hasil
Siswa
ekonomi sumber
bacaan yang
relevan
METODE
Diskusi,
Tanya
Jawab
a. Peserta didik
wakil kelompok
mengutarakan
hasil analisis dari
kelompoknya
c. Peserta didik
21
ALAT
DAN
MEDIA
Papan
tulis,
spidol
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
diskusi yang
berbeda
Siswa
mengumpulkan
ringkasan/laporan
hasil diskusinya
METODE
ALAT
DAN
MEDIA
ALOKASI
WAKTU
c. Guru meminta
masing-masing
kelompok untuk
mengumpulkan
ringkasan/ laporan
hasil diskusi
Penutup
a. Guru memberikan
soal evaluasi
mengenai materi
yang telah dibahas
a. Peserta didik
mengerjakan soal
evaluasi dengan
sungguh-sungguh
b. Guru mengajak
peserta didik
untuk menyimpulkan materi
pembelajaran
tentang pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan dan
pertumbuhan
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi
b. Peserta didik
membuat
kesimpulan
mengenai materi
yang baru saja
dipelajari
c. Guru memberikan
pertanyaan post
test kepada
Ceramah,
Penugasan
c. Peserta didik
mendengarkan
pertanyaan dari
guru dan
22
15 menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
peserta didik
mengenai teori
pertumbuhan
ekonomi serta
macam-macam
teori pertumbuhan
ekonomi
d. Guru menanyakan
kepada peserta
didik mengenai
model
pembelajaran
yang digunakan.
Apakah model
pembelajaran
yang digunakan
menarik?
e. Guru memberikan
tugas rumah
kepada peserta
didik dan
menginstruksikan
agar peserta didik
membaca serta
mempelajari
materi berikutnya
f. Guru menutup
pelajaran dengan
berdoa sesuai
dengan agama dan
keyakinan
masing-masing
dan mengucapkan
salam.
Siswa
mengerjakan
pertanyaannya.
METODE
Ceramah
d. Peserta didik
mendengarkan
pertanyaan dari
guru dan
memberikan
jawaban
Ceramah,
penugasan
e. Peserta didik
mendengarkan
dan melaksanakan
tugas dari guru.
Ceramah
f. Peserta didik
berdoa bersama
dan menjawab
salam dari guru.
4. Pertemuan Keempat
Indikator :
3.1.9 Menjelaskan pengertian teori pertumbuhan ekonomi
3.1.10 Menyebutkan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis
23
ALAT
DAN
MEDIA
ALOKASI
WAKTU
3.1.11
3.1.12
3.1.13
3.1.14
3.1.15
KEGIATAN
Kegiatan
Awal
URAIAN KEGIATAN
Guru
Siswa
a. Guru membuka
a. Peserta didik
pelajaran dengan
berdoa sesuai
mengucapkan
kepercayaan,
salam, berdoa
siswa merespon
berdoa bersama
absensi, dan
serta mempresensi
mempersiapkan
peserta didik, dan
alat belajar
menginstruksikan
peserta didik untuk
mempersiapkan
alat belajar
b. Apersepsi:
b. Peserta didik
Guru
menjawab
menanyakan
pertanyaan dari
kembali materi
guru
sebelumnya
kepada peserta
didik tentang
pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan
dan pertumbuhan
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi
24
METODE
Ceramah
Ceramah,
Tanya
jawab
Ceramah,
ALAT
DAN
MEDIA
ALOKASI
WAKTU
20 menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
Siswa
c. Guru
c. Peserta didik
menyampaikan KI,
mendengarkan dan
KD, dan tujuan
memahami KI,
pembelajaran
KD dan tujuan
mengenai materi
pembelajaran yang
disampaikan guru
METODE
ALAT
DAN
MEDIA
ALOKASI
WAKTU
Ceramah
d. Guru menjelaskan
d. Peserta didik
rambu-rambu
mendengarkan dan
pembelajaran
membentuk
dengan
kelompok
penggunaan model
berdasarkan
pembelajaran Pair
instruksi dan
and Share dimana
bimbingan dari
siswa dibagi
guru
mejadi kelompokkelompok dimana
tiap kelompok atau
grup terdiri dari 2
anggota
Kegiatan
Inti
Mengamati
Menanya
Ceramah
b. Peserta membaca
b. Guru
melalui buku atau
mengisntruksikan
buku teks maupun
siswa untuk
sumber belajar
membaca
yang lain.
mengenai
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi dan jenisjenis teorinya
Diskusi
a. Guru memberikan
a. Peserta didik
25
Ceramah,
Tanya
100 menit
Buku
ekonomi
yang
relevan
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
kesempatan kepada
peserta didik untuk
saling bertukar
pendapat atau
informasi kepada
teman diskusinya.
b. Guru memberikan
kesempatan kepada
grup siswa untuk
bertanya mengenai
bahasan yang
kurang dimengerti
Mengeksplorasi
a. Guru
menginstruksikan
grup siswa untuk
mengumpulkan
informasi berkaitan
dengan pengertian
teori pertumbuhan
ekonomi dan jenisjenis teorinya
melalui sumber
bacaan yang
tersedia pada
perpustakaan bisa
Mengasosiabuku teks atau
si
media cetak
maupun online
lainnya
a. Guru
menginstruksikan
grup siswa untuk
mengolah
Mengkomuinformasi yang
nikasikan
telah dikumpulkan
Siswa
saling bertukar
informasi dengan
teman diskusinya
METODE
jawab,
Diskusi
Diskusi,
Tanya
Jawab
b. Siswa
mengemukakan
pendapatnya atau
bertanya mengenai
penjelasan tentang
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi dan jenisDiskusi
jenis teorinya
a.
Seluruh kelompok
mengumpulkan
materi berkaitan
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi dan jenisjenis teorinya
melalui sumber
bacaan yang
tersedia pada
perpustakaan bisa
buku teks atau
media cetak
maupun online
Diskusi
lainnya
a. Peserta didik
menghubunghubungkan
informasi yang
diperoleh untuk
membuat laporan
analisis mengenai
26
Diskusi,
ALAT
DAN
MEDIA
Buku
teks yang
relevan
buku
teks
ekonomi
atau
media
cetak
maupun
online
ALOKASI
WAKTU
KEGIATAN
Penutup
URAIAN KEGIATAN
Guru
dengan berupa
hasil analisis yang
ditulis pada kertas
folio
Siswa
materi yang
dibahas
a. Siswa wakil
a. Guru mengacak
kelompok
hasil analisis siswa
mengutarakan
kemudian memilih
hasil analisisnya
salah satu untuk
dipresentasikan
kedepan kelas
(Kembali lagi ke
kelas)
b. Siswa dari
b. Guru mengijinkan
kelompok lain
siswa dari
yang memiliki
kelompok lain
perbedaan hasil
untuk
diskusi
mengutarakan
mengutarakan
pendapat apabila
pendapatnya
memiliki hasil
diskusi yang
berbeda
a. Guru mengajak
a. Peserta didik
peserta didik untuk
mengingat
menyimpulkan
kembali
seluruh
pembelajaran yang
pembelajaran yang
baru saja dipelajari
telah ditempuh
.
pada pertemuan ini
b. Peserta didik
b. Guru mengajak
mereflkesi model
siswa untuk
pembelajaran yang
merefleksi tentang
digunakan hari ini
model
pembelajaran yang
digunakan
c. Guru memberikan
soal post test
mengenai materi
yang telah
c. Peserta didik
mengerjakan soal
dari guru
27
METODE
Tanya
Jawab
ALAT
DAN
MEDIA
ALOKASI
WAKTU
Diskusi,
Tanya
Jawab
Ceramah,
Tanya
Jawab
Ceramah
Ceramah
16
menit
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN
Guru
dipelajari hari ini
d. Guru menginformasikan dan
memberikan tugas
untuk membaca
serta mempelajari
mengenai materi
yang akan datang
METODE
Siswa
Ceramah
ALAT
DAN
MEDIA
d. Peserta didik
mendengarkan dan
melaksanakan
tugas yang
diberikan guru
Ceramah
e. Peserta didik
e. Guru menutup
berdoa bersama
pelajaran dengan
dan menjawab
berdoa sesuai
salam dari guru.
dengan agama dan
keyakinan masingmasing.
G. Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian: pengamatan (diskusi), tes tertulis
2. Prosedur Penilaian: (terlampir)
Mengetahui,
Malang, .. 2015
Guru Sekolah
28
ALOKASI
WAKTU
(lampiran)
Lampiran 1
MATERI
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
PDB tahun sebelumnya. Walaupun suatu negara telah mengalami pertumbuhan ekonomi,
belum tentu negara tersebut telah mengalami pembangunan ekonomi. Karena, pembangunan
ekonomi mencakup hal yang lebih luas disbanding pertumbuhan ekonomi. Pembangunan
ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang bertujuan menaikkan pendapatan per kapita
untuk jangka waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan struktur ekonomi dan
perkembangan IPTEK. Pendapatan per kapita diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Karena
pembangunan ekonomi bertujuan menaikkan pendapat per kapita, itu berarti pembangunan
ekonomi tidak hanya menekankan pentingnya kenaikan PDB, tetapi juga memerhatikan
apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan
jumlah penduduk. Apabila persentase kenaikan PDB lebih kecil di banding persentase
kenaikan jumlah penduduk maka pendapatan per kapita akan turun. Dan, itu berarti
pembangunan ekonomi yang dilaksanakan belum berhasil. Untuk mempermudah
pemahaman, perhatikan tabel berikut yangmenunjukkan ilustrasi kenaikan PDB dengan
angka-angka yang
30
disederhanakan.
Dari tabel di atas tampak bahwa pendapatan per kapita tahun 1990 sebesar Rp10,- dan
pendapatan per kapita tahun 1991 sebesar Rp9,23. Ini berarti telah terjadi penurunan
pendapatan per kapita. Hal itu terjadi karena persentase kenaikan PDB lebih kecil dibanding
persentase kenaikan jumlah penduduk yakni 20% berbanding 30%.
Dari tabel-tabel di atas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya pada tahun
1991 telah terjadi pertumbuhan ekonomi, karena PDB tahun 1991 telah mengalami kenaikan
dibanding PDB tahun 1990. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi sebesar itu ternyata tidak
cukup untuk meningkatkan pendapatan per kapita yang terjadi justru pada tahun 1991
pendapatan per kapita mengalami penurunan seperti yang telah diuraikan di atas. Apabila
ingin meningkatkan pendapatan per kapita, maka persentase kenaikan PDB harus lebih besar
dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk.
31
Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi di suatu negara, dapat digunakan rumus berikut:
32
33
kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia karena kualitas SDM
Jepang lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, karena dalam proses
produksi manusia mempunyai peran sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha
yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa. Selain itu, manusia pula yang berperan menciptakan teknologi baru yang
lebih modern untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi. Oleh
karena itu, bila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi. Ini berarti Negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas
SDMnya dengan cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi,
keterampilan, sikap dan pola pikir.
3. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi tentu memerlukan modal, baik modal barang maupun modal
uang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, jumlah modal yang terbatas menjadi
masalah. Di negara berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan
karena kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah
disebabkan karena rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah
disebabkan karena tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang
rendah disebabkan karena tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga
kegiatan investasi tidak bisa berkembang. Demikian seterusnya sehingga membentuk
suatu lingkaran setan (vicious circle) yang tidak ada putusnya dan saling berkaitan
antara satu dengan lainnya. Lingkaran setan itu disebut juga dengan istilah lingkaran
setan kemiskinan. Jika suatu negara ingin memutus tali lingkaran setan tersebut,
Negara itu harus melakukan suatu hentakan besar agar lingkaran setan dapat putus
dan lepas dari ikatannya.
34
Caranya antara lain dengan melakukan investasi yang lebih besar, meningkatkan
keahlian penduduk dan mengurangi pertumbuhan penduduk melalui program KB (Keluarga
Berencana). Agar bisa melakukan investasi yang lebih besar, umumnya negara-negara
berkembang melakukan pinjaman ke luar negeri. Pinjaman luar negeri akan sangat membantu
negara-negara berkembang keluar dari kemiskinan, dengan catatan pinjaman tersebut dikelola
dengan baik. Sebaliknya, pinjaman luar negeri justru akan mendatangkan keterpurukan bila
dikelola dengan buruk dan dikorupsi terus-menerus. Pokok pinjaman yang besar dan bunga
utang yang menumpuk pada akhirnya dapat memperparah kemiskinan yang ada.
4. Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akan
mempermudah negara yang bersangkutan dalam mengolah SDA yang dimiliki dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dengan
menggunakan teknologi tinggi, proses produksi bias berjalan lebih cepat, mampu
memproduksi lebih banyak, lebih baik dan dengan harga lebih murah. Mengapa
demikian? Karena dengan menggunakan teknologi tinggi, efisiensi dan efektivitas,
proses produksi dapat tercapai.
C. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Dalam bukunya Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Arief Budiman mengemukakan
ada empat hal tolak ukur atau indikator yang bisa dijadikan landasan berhasil
tidaknya pembangunan di suatu negara, termasuk Indonesia, teori tersebut antara lain
a. Kekayaan rata-rata
Pembangunan dimaknai dalam arti pertumbuhan ekonomi. Sebuah masyarakat dinilai
berhasil melaksanakan pembangunan bila pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut cukup
35
tinggi. Jadi yang diukur adalah produktivitas masyarakat atau negara tersebut tiap tahunnya.
Dalam bahasa teknis ekonominya GNP (Gross National Product ) dan PDB atau GDP
(Product Domestik Bruto atauGross Domestic Product). Pembangunan di sini diartikan
sebgai jumlah kekayaan keseluruhan sebuah bangsa atau negara
b. Pemerataan
Bangsa atau negara yang berhasil melakukan pembangunan adalah bangsa atau negara
selain mempunyai produktivitas yang tinggi, tetapi penduduknnya juga makmur dan sejahtera
secara relatif merata. Tidak semua negara yang berhasil meningkatkan PNB/kapitanya
berhasil juga dalam meratakan hasil-hasil pembangunannya. Demikian juga tidak semua
negara yang masih rendah PNB/kapitanya menunjukkan ketimpangan yang tinggi dalam hal
pemerataan.
c. Kualitas kehidupan
Salah satu cara untuk mengukur kesejahteraan penduduk sebuah negara adalah
dengan menggunakan tolok ukur PQLI (Physical Quality of Life Index ). Tolok ukur ini
diperkenalkan oleh Moris yang mengukur tiga indikator yaitu:
rata-rata harapan hidup setelah umur satu tahun
rata-rata jumlah kematian bayi
rata-rata prosentasi buta dan melek huruf.
d. Kerusakan lingkungan
Sebuah negara yang tinggi produktivitasnya dan merata pendapatan penduduknya,
bisa saja berada dalam sebuah proses untuk menjadi miskin. Hal ini misalnya, pembangunan
yang menghasilkan produktivitas yang tinggi itu tidak mempedulikan dampak terhadap
lingkungannya. Lingkungannya semakin rusak. Kriteria keberhasilan pembangunan yaitu
faktor kerusakan lingkunagan sebagai faktor yang menentukan.
e. Keadilan Sosial dan kesinambungan
Pembangunan yang berhasil mempunyai unsur :
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Berkesinambungan : tidak terjadi kerusakan sosial dan alam
Menurut sumber lain ada beberpa teori, antara lain
Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi
36
Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tinggi rendahnya
tabungan dan investasi. Pada intinya, teori ini menekankan bahwa pembangunan hanya
merupakan masalah penyediaan modal untuk investasi.
Max Weber: Etika Protestan
Max Weber adalah seorang sosiolog Jerman yang dianggap sebagai bapak sosiologi
modern. Menurutnya, peran agama adalah faktor yang menyebabkan munculnya kapitalisme
di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Etika Protestan mengajarkan bahwa orang-orang bekerja
keras untuk mencapai sukses, dan mereka akan mendapatkan imbala ndari Tuhan yatu masuk
Surga. Hal inilah yang mendorong ekspansi kaum Barat menjelajahi dunia.
Disini saya tidak melihat bahwa Etika Protestan hanya utnuk orang Barat ataupun
mereka yang beragama Protestan. Kita harus memandangnya sebagai suatu semangat kerja
keras demi apa yang disebut pahala dan kesuksesan. Hal ini dilakukan demi pengabdian
kepada agama mereka, bukan untuk hasil material. Oleh karena itu, Etika Protestan menjadi
sebuah nilai tentang kerja keras tanpa pamrih untuk mencapai sukses.
David McClelland: Berprestasi atau n-Ach
McClelland tiba pada konsepnya yang terkenal, yaitu need for achievement, atau
kebutuhan untuk berprestasi. Menurutnya, mirip dengan Etika Protestan, keinginan, dorongan
untuk berprestasi ini tidak sekedar untuk meraih imbalan material yang besar. Ada kepuasan
pribadi tersendiri apabila seseorang berhasil melaksanakan pekerjaannya dengan sempurna.
Selanjutnya menurutnya, apabila dalam sebuah masyarakat ada banyak orang yang
memiliki n-Ach yang tinggi, masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi.
W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Pada awal 50s, selepas Perang Dunia II, kebanyakan negara yang dijajah telah
mendapat merdeka. Bawah regim komunis, negara yang baru merdeka merupakan Negara
kapital telah cuba menggunakan polisi yang ketat bagi meletakkan negara yang kurang
membangun kepada sebahagian pembangunan. Dalam perancangan U.S.Mashall telah
berjaya mengubah daripada negara yang berasaskan pertanian kepada negara sedang
membangun yang menjalankan kegiatan industri dan memimpin maklumat bagi teori tahap
Rostows. Dalam peralihan daripada negara kurang membangun kepada negara membangun,
beberapa tahap dalam proses bagi sesebuah negara haruslah dilalui. Rostows telah
menghuraikan tahap-tahap ini kepada 5 tahap iaitu yang dikenali sebagai Teori Pembangunan
Linear.
Kelima tahap tersebut adalah:
37
cukup. Untuk membangun diperlukan modal, dan modal itu didapat dari perbankan. Artinya,
bank memiliki peran yang sentral dalam memajukan suatu daerah.
Alex Inkeles dan David H.Smith: Manusia Modern
Modernisasi, menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau
menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal,
rasional, dan fungsional. Lazimnya suka dipertentangkan dengan nilai-nilai tradisi. Hal ini
berhubungan dengan perubahan orientasi.
Yang dimaksudkan orientasi atau arah perubahan di sini meliputi beberapa orientasi, antara
lain (1) perubahan dengan orientasi pada upaya meninggalkan faktor-faktor atau unsur-unsur
kehidupan sosial yang mesti ditinggalkan atau diubah, (2) perubahan dengan orientasi pada
suatu bentuk atau unsur yang memang bentuk atau unsur baru, (3) suatu perubahan yang
berorientasi pada bentuk, unsur, atau nilai yang telah eksis atau ada padamasa lampau.
Tidaklah jarang suatu masyarakat atau bangsa yang selain berupaya mengadakan proses
modernisasi pada berbagai bidang kehidupan, apakah aspek ekonomis, birokrasi, pertahanan
keamanan, dan bidang iptek; namun demikian, tidaklah luput perhatian masyarakat atau
bangsa yang bersangkutan untuk berupaya menyelusuri, mengeksplorasi, dan menggali serta
menemukan unsur-unsur atau nilai-nilai kepribadian atau jati
dirisebagai bangsa yang bermartabat
D. Pertumbuhan Ekonomi di Negara Maju danNegara Berkembang
Kita mengira bahwa pertumbuhan ekonomi di negara maju pasti lebih tinggi
dibanding pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Lalu,bagaimana sesungguhnya
pertumbuhan ekonomi di negara maju disbanding negara berkembang? Untuk menjawabnya,
perhatikan tabel pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia berikut ini.
39
Dari tabel di atas, tampak bahwa pertumbuhan ekonomi di negara maju ternyata lebih
rendah dibanding pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang. Mengapa bisa demikian?
Karena, di negara maju perekonomian sudah stabil dan hampir semua sumber daya sudah
digunakan secara optimal. Berbeda dengan Negara berkembang, sesuai dengan namanya
(berkembang), negara-negara ini masih mungkin untuk terus berkembang, karena masih
banyak sumber daya yang belum dikelola secara optimal. Jika sumber-sumber daya yang
masih potensial tersebut dikelola dengan baik maka bisa menambah peningkatan PDB
dengan mencolok. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang menjadi
lebih tinggi dibanding negara-negara maju. Alasan lain mengapa pertumbuhan ekonomi di
negara berkembang lebih tinggi dibanding negara maju yaitu karena pertumbuhan ekonomi
diukur dengan menggunakan rumus:
40
Sehingga, pertumbuhan ekonomi hanya melihat berapa besar tambahan PDB suatu
tahun dibanding PDB tahun sebelumnya. Rumus pertumbuhan ekonomi tidak mempersoalkan
berapa besar nilai PDB suatu negara yang akan dihitung pertumbuhan ekonominya.
Akibatnya, walaupun nilai PDB di negara maju tinggi sedangkan nilai PDB di negara
berkembang rendah, tetapi bila dihitung tingkat pertumbuhan ekonominya, sering kali
pertumbuhan ekonomi di negara maju lebih rendah dibanding Negara berkembang. Agar
lebih jelas, perhatikan ilustrasi nilai PDB dan pertumbuhan ekonomi negara maju dan negara
berkembang berikut.
Dari tabel tampak walaupun nilai PDB negara maju jauh lebih tinggi dibanding
negara berkembang, tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi Negara maju lebih rendah
dibanding negara berkembang. Ada satu pertanyaan yang menarik, pertumbuhan ekonomi di
negara berkembang umumnya lebih tinggi dibanding negara maju, tetapi mengapa tingkat
kesejahteraan di negara berkembang lebih rendah dibanding negara berkembang?
Jawabannya sederhana, karena tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara tidak
bisa digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Untuk mengukur tingkat
kesejahteraan masyarakat di suatu negara lebih tepat jika menggunakan tingkat pendapatan
per kapita, yang salah satunya menggunakan rumus sebagai berikut:
41
Pada umumnya, di negara maju pendapatan per kapita jauh lebih tinggi dibanding di
negara berkembang. Karena, PDB yang dicapai juga jauh lebih tinggi, sementara jumlah
penduduk di negara-negara maju umumnya tidak terlalu besar. Akibatnya, pendapatan per
kapita mereka menjadi tinggi.
Perhatikan tabel pendapatan per kapita berikut!
Pendapatan per kapita negara berkembang dan negara maju tahun 1999 (dalam US$).
rb
edaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pem
Perbedaan antar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi :
1. Pertumbuhan ekonomi
Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
2. Pembangunan ekonomi
Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk
hasil-hasilnya.
Memperhatikan pertambahan penduduk.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan
perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik
42
Teori
Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh dari teori pertumbuhan ekonomi historis adalah Frederich List, Karl Bucher,
Werner Sombart dan WW. Rostow.
a. Frederich List (1789 - 1846)
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara
berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat. Frederich List
membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah
tangga sehingga disebut Stuffen Theorien (teori tangga).
1. Masa berburu dan mengembara
Pada masa ini manusia memenuhi kebutuhannya dengan berburu dan mengembara.
Berburu dilakukan oleh laki-laki, sedang perempuan bertugas mencari umbi-umbian, buah
dan sayuran. Jika hewan dan tumbuhan sebagai makanan telah habis di suatu tempat, mereka
akan berpindah (mengembara) ke tempat lain, demikian seterusnya. Pada masa ini belum ada
pertukaran, karena manusia hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2. Masa beternak dan bertani
Pada masa ini manusia sudah mulai menetap di suatu tempat, mereka memenuhi
kebutuhan hidup dengan cara beternak dan bertani. Binatang buruan yang diperoleh sebagian
dipelihara untuk diambil daging atau telurnya. Umbi-umbian, buah, sayuran dan tanaman lain
43
yang disukai ditanam agar suatu saat bisa dipanen dan dijadikan bahan makanan. Karena
tinggal menetap maka pada masa ini mulai timbul perkampungan atau desa-desa.
3. Masa bertani dan kerajinan
Pada masa ini, selain bertani manusia sudah mulai mengembangkan kerajinan yang
ada hubungannya dengan pertanian, seperti pandai besi dan pertukangan. Kerajinan
dikerjakan untuk memanfaatkan waktu luang setelah mengerjakan pekerjaan bertani.
4. Masa kerajinan, industri dan perniagaan
Pada masa ini, selain kerajinan manusia juga telah melakukan kegiatan industri
(mendirikan pabrik-pabrik) dan perniagaan (perdagangan). Sehingga muncul kota-kota
sebagai pusat industri dan perdagangan. Pada masa ini ilmu pengetahuan dan teknologi
mengalami kemajuan yang cepat dan perdagangan tidak hanya bersifat nasional tetapi sudah
bersifat internasional, karena didukung oleh alat-alat transportasi.
44
46
sektor industri serta terwujudnya suatu kerangka dasar yang kuat untuk melanjutkan
pertumbuhan ekonomi ke tahap berikutnya.
4. Perekonomian yang matang (Maturity of Economic)
Pada masa ini masyarakat sudah mampu menggunakan teknologi modern secara
selektif sehingga faktor-faktor produksi dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sektor
dan industri pada masa ini merupakan sektor yang semakin penting, sedangkan sektor
pertanian semakin menurun perannya. Kemudian, muncul tenaga-tenaga profesional di
bidang industri. Perekonomian yang matang (dewasa) ditandai juga dengan kemampuan
negara dalam menyelesaikan sendiri kesulitan ekonomi tanpa meminta bantuan dari negara
lain.
5. Konsumsi tinggi (High mass consumption)
Masa konsumsi tinggi merupakan tahap pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi.
Pada masa ini masyarakat telah mencapai kemakmuran. Masyarakat lebih memikirkan cara
berkonsumsi untuk mengalokasikan penghasilannya yang melimpah, pendapatan per kapita
riil yang sangat tinggi digunakan untuk konsumsi semua barang termasuk barangbarang
mewah. Pada masa ini negara dan masyarakat tinggal berusaha untuk mempertahankan
kemakmuran.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith, David Ricardo dan TR. Malthus. Berikut ini
akan diuraikan satu per satu.
a. Adam Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menulis buku The Wealth of Nation
(kemakmuran suatu negara) yang sangat terkenal. Ia merupakan tokoh yang mengemukakan
pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas), yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur
tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan Laissez Faire, Laissez Passer. Adam
Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan
ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan
melibatkan dua unsur, yaitu:
1) Pertumbuhan penduduk.
2) Pertumbuhan output total.
Selanjutnya, pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga
komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah persediaan barang. Agar terjadi
47
pertumbuhan output, sumber-sumber alam harus dikelola oleh tenaga kerja dengan
menggunakan barang modal. Sumber-sumber alam sangat penting untuk menentukan
pertumbuhan ekonomi, karena sumbersumber alam merupakan batas maksimum output jika
sudah dimanfaatkan secara maksimum. Sumber-sumber alam mencapai batas maksimum
apabila telah dikerjakan oleh tenaga kerja yang handal dengan menggunakan barang modal
yang cukup.
b. David Ricardo dan TR Malthus
Pemikiran David Ricardo dan TR Malthus tidak sama dengan Adam Smith. Mereka
mengkritik Adam Smith, bila Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan
penduduk yang terlalu besar (hingga 2 kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga
kerja. Tenaga kerja yang melimpah menyebabkan upah yang diterima menurun, di mana upah
tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum (subsistence level). Pada taraf
ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut Stationary State. TR
Malthus sependapat dengan David Ricardo dan mengemukakan bahwa bahan makanan
bertambah menurut deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya), sedangkan penduduk
bertambah menurut deret ukur (1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya). Akibatnya, bahan makanan
tidak cukup untuk menghidupi penduduk, sehingga masyarakat hidup pada tingkat
subsistence dan perekonomian mengalami kemandegan.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik
Ada tiga tokoh Neoklasik yang akan dibahas, yakni Robert Slow, Harrod Domar serta
Joseph Schumpeter.
a. Robert Solow
Robert Solow adalah ahli ekonomi yang memenangkan hadiah nobel pada tahun
1987. Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan
output. Pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni modal dan tenaga kerja
dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap konstan (tidak berubah). Adapun yang
tergolong sebagai modal adalah bahan baku, mesin, peralatan, komputer, bangunan dan uang.
Dalam memproduksi output, faktor modal dan tenaga kerja bias dikombinasikan dalam
berbagai model kombinasi. Sehingga, bisa dituliskan dalam rumus sebagai berikut:
Q = f (C.L)
Keterangan:
Q = Jumlah output yang dihasilkan
48
f = Fungsi
C = Capital (modal sebagai input)
L = Labour (tenaga kerja, sebagai input)
Rumus di atas menyatakan bahwa output (Q) merupakan fungsi dari modal (C) dan
tenaga kerja (L). Ini berarti tinggi rendahnya output tergantung pada cara mengombinasikan
modal dan tenaga kerja.
b. Harrod dan Domar
Harrod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Menurut mereka, bila
pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya
perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah lebih besar.
Keinginan masyarakat dalam pembentukan modal (berinvestasi) ditentukan oleh permintaan
agregat (keseluruhan) dari masyarakat dan oleh MEC (Marginal Efficiency of Capital), yakni
perbandingan antara pertambahan modal terhadap pertambahan output.
c. Joseph Schumpeter
Menurut Joseph Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para
pengusaha (wiraswasta). Dalam hal ini, inovasi merupakan penerapan pengetahuan dan
teknologi yang baru di dunia usaha. Inovasi memiliki pengaruh sebagai berikut:
1) Diperkenalkannya teknologi baru.
2) Menimbulkan keuntungan yang lebih tinggi.
3) Menimbulkan imitasi inovasi, yaitu peniruan teknologi baru oleh pengusaha-pengusaha
lain yang dapat meningkatkan hasil produksi.
Lampiran 2
PROSEDUR PENILAIAN
49
No
Aspek yang dinilai
1. Sikap
Teknik Penilaian
Pengamatan
Waktu Penilaian
Selama
pembelajaran, saat
pembelajaran
b. Bekerjasama dalam
diskusi dan
permainan
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
2.
Menjelaskan kembali
Menjawab tes
konsep-konsep
ketenagakerjaan dan
(membuat
penyelesaian tugas
kesimpulan), tugas
individu dan
individu (permainan
kelompok
pengangguran
b. Menyatakan kembali
kelebihan dan kekurangan
sistem ekonomi
tradisional, komando,
Terampil menerapkan
Pengamatan
Penyelesaian tugas
konsep/prinsip dan
(baik individu
strategi pemecahan
maupun kelompok)
permainan.
ketenagakerjaan dan
pengangguran.
6. Nilai C apabila dapat menjawab dengan kurang tepat dan tidak lancar
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
2.
3.
4.
5.
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Kelas/Semester
: XI/1
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Waktu Pengamatan
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Sikap
Nama Siswa
Aktif
KB
Bekerjasama
SB
1
2
3
4
5
6
7
8
54
KB
SB
Toleran
KB
SB
9
10
Keterangan:
KB
: Kurang baik
: Baik
SB
: Sangat baik
: Ekonomi
Kelas/Semester
: XI/1
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Waktu Pengamatan
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem ekonomi.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem ekonomi tetapi
belum tepat.
55
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem ekonomi dan
sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
No
Nama Siswa
ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
KT
: Kurang terampil
: Terampil
ST
: Sangat terampil
Mengetahui,
.......................
..................
56
Lampiran 5
SOAL
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberikan tanda (X) pada
point a,b,c,d, dan d.
1. Perhatikan pernyataan tentang pembangunan ekonomi berikut ini!
1.
2.
3.
4.
5.
1),2),dan 3)
d. 2),4),dan 5)
b.
1),3),dan 4)
e. 3),4),dan 5)
c.
2),3),dan 4)
57
2. Kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi atau keadaan yang
menggambarkan terjadinya suatu pekerjaan dimasyarakat adalah pengertian dari .
a.
Lapangan kerja
b.
Tenaga kerja
c.
Kesempatan kerja
d.
e.
Pengangguran
3. Pemerintah dalam berupaya meningkatkan mutu tenaga kerja dan mendirikan balai
latihan kerja, usaha ini bertujuan untuk .
a. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif
b. Memberi kursus-kursus pada anak-anak putus sekolah
c. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja dan system bapak angkat dengan
perusahaan besar
d. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur dimasyarakat
e. Memberi penyuluhan pertanian kepada para petani
4.
a.
b.
c.
d.
e.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
6. Salah satu tokoh historis yang membagi proses pertumbuhan ekonomi menjadi masyarakat
tradisional, peralihan, lepas landas, dan lainnya adalah ..
a.
b.
c.
d.
e.
Karl Bucher
David Ricardo
Friedrich List
W.W Rostow
Werner Sombart
b.
c.
d.
e.
Modal
Struktur ekonomi
Sistem sosial dan sikap masyarakat
IPTEK
SDA
Lembaga sosial
SD Modal
Sikap masyarakan
Kewirausahaan
Keahlian
Keadaan politik
Sikap masyarakat
a.
b.
c.
d.
e.
59
60
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN
1. D
2. C
3. A
4. E
5. B
6. D
7. C
8. D
9. A
10. B
1. Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk menaikan dan mempertahankan
kenaikan produk domestik bruto(PDB) perkapita dengan tetap memperlihatkan
tingkat pertumbuhan penduduk disertai adanya perubahan mendasar dalam struktur
ekonomi. Dalam proses pembangunan ekonomi,pemerintah secara sadar dan
terencana mengadakan perubahan-perubahan kearah peningkatan tarap hidup
masyarakat.
2. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasiona
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih
bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat
output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahanperubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor
perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.
3. Menurut saya, keberhasilan pembangunan ekonomi di indonesia yang pertama adalah
Ilmu pengetahuan semakin berkembang, Teknologinya juga semakin maju, otomatis
perkembangan Indonesia pun juga mengikuti lajur
Contoh kegagalan pertama itu gedung-gedung yang tinggi yang mengakibatkan petani
kehilangan lahan pertaniannya, bisa aja kan lahan tani dibuat u/ tanah buat gedung
tinggi? dan yang kedua bakal banyak pekerjaan yang nantinya dikerjakan sama mesin
yang mempunyai sifat praktis dan cepat, karena teknologi yang semakin
maju otomatis karyawan yang bekerja kehilangan pekerjaannya
61
4. Ethiopia :
1.Pendapatan Perkapitanya sangat rendah
2.Tingkat kesehatan rendah
3.Teknologi masih bergantung teknologi kuno
India :
1.Tingkat pendapatan perkapitanya masih rendah
2.Tingkat kesehatan masih rendah
3.Angka pertumbuhan penduduk tinggi
Meksiko :
1.Kesempatan kerja minim
2.Angka pertumbuhan penduduk tinggi
3.Sistem perekonomiannya masih bergantung diluar
4.Tingkat pendapatan perkapitanya minim
5. Menurut saya China masih merupakan nergara berkembang.karena negara tersebut
masih ingin terus mencapai kesejahteraan,maka tak heran bila China dikatakan negara
berkembang dengan pendapatan perkapitannya masih dibawah US$11.950
Lampiran 7
PEMANFAATAN ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Laptop dan LCD
62
Laptop dan LCD digunakan untuk menampilkan untuk memutarkan video pembelajaran,
untuk menampilkan slide power point mengenai materi yang dipelajari.
2. Papan tulis dan spidol
Papan tulis dan spidol digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi yang dipelajari.
63