Anda di halaman 1dari 63

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMAN Kota Malang

Mata Pelajaran

: Ekonomi-Wajib

Jurusan

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester

: XI / 1

Topik

: Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi

Waktu

: 4 4 JP

A. Kompetensi Inti SMA kelas XI:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan produk bank dan lembaga keuangan
bukan bank, serta dalam pengelolaan koperasi.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif dan proaktif,
peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi.
2.3 Mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
permasalahan dan cara mengatasinya
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi

3.1.2

Menyebutkan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan

3.1.3

pertumbuhan ekonomi
Menjelaskan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan

3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8
3.1.9
3.1.10
3.1.11
3.1.12
3.1.13
3.1.14
3.1.15

pertumbuhan ekonomi
Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi
Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
Menyebutkan rumus cara mengukur petumbuhan ekonomi
Menjelaskan pengertian teori pertumbuhan ekonomi
Menyebutkan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis
Menjelaskan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis
Menyebutkan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menjelaskan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menyebutkan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik
Menjelaskan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik

4.1 Menyajikan temuan permasalahan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi


serta cara mengatasinya.
Indikator :
4.1.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pertumbuhan ekonomi di
negara maju dan negara berkembang.
4.1.2 Membuat laporan hasil diskusi kelompok mengenai pertumbuhan ekonomi di
negara maju dan negara berkembang.
4.1.3 Menghitung petumbuhan ekonomi suatu negara
4.1.4 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai kebijakan dan strategi
pembangunan di depan kelas.
4.1.5 Membuat laporan hasil diskusi kelompok kebijakan dan strategi pembangunan.
C. Tujuan
3.1.1.1
3.1.2.1

Peserta didik mampu menjelaskan kembali pengertian pembangunan ekonomi


dengan benar melalui pengkajian modul pembelajaran Ekonomi.
Peserta didik mampu menyebutkan kembali 4 faktor-faktor yang
mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dengan benar

3.1.3.1

melalui pengkajian modul pembelajaran Ekonomi.


Peserta didik mampu menjelaskan kembali 4 faktor-faktor yang
mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dengan benar
melalui informasi yang disampaikan oleh guru menggunakan media elektronik
(LCD).

3.1.4.1

Peserta didik mampu menyebutkan kembali indikator keberhasilan


pembangunan ekonomi dengan benar melalui pengkajian modul pembelajaran

3.1.5.1

Ekonomi.
Peserta didik mampu menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan

3.1.6.1

ekonomi dengan benar melalui pengkajian modul pembelajaran Ekonomi.


Peserta didik mampu menjelaskan kembali pengertian pertumbuhan ekonomi

3.1.7.1

dengan benar melalui pengkajian modul pembelajaran Ekonomi.


Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menjelaskan perbedaan

3.1.8.1

pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dengan benar.


Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menyebutkan rumus untuk

mengukur pertumbuhan ekonomi dengan benar.


3.1.9.1 Peserta didik mampu menjelaskan kembali pengertian teori pertumbuhan
ekonomi dengan benar melalui pengkajian modul pembelajaran Ekonomi.
3.1.10.1 Melalui pengkajian modul pembelajaran Ekonomi, peserta didik mampu
meyebutkan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis dengan tepat.
3.1.11.1 Melalui diskusi kelompok di dalam kelas, peserta didik diharapkan mampu
menjelaskan kembali 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis dengan
benar.
3.1.12.1 Peserta didik mampu menyebutkan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
3.1.13.1

dengan benar melalui diskusi yang dilakukan didalam kelas.


Melalui diskusi yang dilakukan didalam kelas, peserta didik diharapkan

mampu menjelaskan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik dengan benar.


3.1.14.1 Peserta didik mampu menyebutkan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik
dengan benar melalui informasi yang disampaikan oleh guru menggunakan
media elektronik (LCD).
3.1.15.1 Peserta didik mampu menjelaskan kembali 3 teori pertumbuhan ekonomi
neoklasik dengan benar melalui informasi yang disampaikan oleh guru
menggunakan media elektronik (LCD).
4.1.1.1

Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai


pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang.

4.1.2.1

Peserta didik dapat membuat laporan hasil diskusi kelompok mengenai


pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang.

4.1.3.1

Peserta didik dapat menghitung cara untuk mengukur pertumbuhan ekonomi

4.1.4.1

Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai


kebijakan dan strategi pembangunan di depan kelas.

4.1.5.1

Peserta didik dapat membuat laporan hasil diskusi kelompok kebijakan dan
strategi pembangunan.
3

D. Materi
Pengertian pembangunan ekonomi
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
1.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

ekonomi
Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Pengertian pertumbuhan ekonomi
Perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang
Kebijakan dan strategi pembangunan

E. Pendekatan, Strategi, Metode, Media, Sumber


1. Pendekatan
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
2. Strategi
Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning)
3. Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode
: a. Ceramah.
b. Tanya Jawab.
c. Diskusi Kelompok
d. Penugasan
4. Alat dan Media
Alat
: LCD, Papan tulis,Spidol, Laptop, Reward
Media
: Power point
5. Sumber
Kusumawardani, Dewi. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mahfuz, Agus. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Ismawanto. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Sadiyah, Chumidatus. 2009. Ekonomi 2. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

F. Skenario Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi
4

3.1.2

Menyebutkan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan

3.1.3

pertumbuhan ekonomi
Menjelaskan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan

4.1.4

ekonomi
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai kebijakan dan strategi
pembangunan di depan kelas

4.1.5

Membuat laporan hasil diskusi kelompok kebijakan dan strategi pembangunan

ALAT

URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Kegiatan
Awal

Guru
a. Guru membuka

Siswa
a. Peserta didik

pelajaran dengan

berdoa sesuai

mengucapkan

kepercayaan,

salam, berdoa

peserta didik

berdoa bersama

merespon presensi,

serta mempresensi

dan mempersiapkan

peserta didik, dan

alat belajar

METODE

MEDIA
Ceramah

menginstruksikan
peserta didik untuk

Ceramah

mempersiapkan
alat belajar
b. Guru
menyampaikan KI,
KD, dan tujuan
pembelajaran
terkait dengan
materi yang akan
dipelajari

b. Peserta didik
mendengarkan dan

Ceramah

memahami KI, KD
dan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru
Ceramah,

c. Guru
menyampaikan

c. Peserta didik

Tanya

menyimak

Jawab

rambu-rambu
5

DAN

ALOKASI
WAKTU
12 menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
mengenai model

Siswa
penjelasan dari

pembelajaran yang

guru

METODE

d. Guru memberikan
pertanyaan kepada
mengenai materi
pertumbuhan dan
pembangunan
ekonomi, masalah

d. Peserta didik
merespon
pertanyaan dari
guru dengan
menjawab

ekonomi apa yang


saat ini sedang
dialami oleh
Indonesia?
e. Guru
membagikan
soal pre test
kepada peserta

e. Peserta didik
mengerjakan soal
pre test yang
diberikan oleh guru

didik

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

akan digunakan

peserta didik

ALAT

Ceramah,
penugasan

KEGIATAN
Kegiatan

URAIAN KEGIATAN
Guru
a. Guru

Inti
Mengamati

Siswa
a. Peserta didik

membimbing

membentuk

peserta didik

kelompok

untuk membuat

berdasarkan instruksi

kelompok yang

dan bimbingan dari

beranggotakan 4

guru

Guru
menginstruksikan
kepada peserta
agar membaca
materi tentang
pengertian
pembangunan
ekonomi, faktorfaktor yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi dan

Menanya

kemudian
mendiskusikan
dengan teman
sekelompoknya

Ceramah

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA
LCD,
Laptop

Ceramah,

sampai 5 orang
b.

METODE

ALAT

Diskusi
b. Peserta didik
mendengarkan
instruksi dari guru
dan selanjutnya
membaca materi
pengertian
pembangunan
ekonomi, faktorfaktor yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi dan
kemudian

Diskusi,

Buku

mendiskusikannya

Tanya

teks

dengan teman

Jawab

ekonomi

Diskusi

Buku

sekelompoknya
melalui buku teks
maupun sumber
yang lain

a. Setelah membaca

a. Melalui materi yang

guru bertanya

telah dibaca peserta

kepada tiap-tiap

didik menjawab

kelompok apa itu

pertanyaan yang

teks
ekonomi,
sumber

98 menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
pengertian

Siswa
ditanyakan oleh

pembangunan

guru dengan

ekonomi, faktor-

berinsisatif sendiri

faktor yang

untuk menjawab

METODE

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA
lain
yang
relevan

mempengaruhi
Mengeksplorasi

pembangunan

Diskusi

ekonomi
b. Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
bertanya atau
mempunyai
pendapat lain

b. Peserta didik
mengemukakan
pendapatnya atau
bertanya mengenai
penjelasan tentang
pengertian
pembangunan

Diskusi

ekonomi, faktorfaktor yang


mempengaruhi
pembangunan
a. Guru memberikan

ekonomi

tugas kepada
Mengasosia-

masing-masing

si

kelompok untuk
mendiskusikan
tentang faktorfaktor yang
mempengaruhi
pembangunan
ekonomi

a. Seluruh anggota
kelompok mencari
bahan materi buku
ekonomi dan dari

Diskusi,
Tanya

Buku

Jawab

teks
ekonomi,

sumber lain yang

sumber

relevan tentang

lain yang

faktor-faktor yang

relevan

mempengaruhi
pembangunan

Mengkomu- b. Guru
nikasikan

ekonomi

menginstruksikan
kelompok untuk

Diskusi,
Tanya

b. Seluruh anggota
8

Jawab

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
mengumpulkan

Siswa
kelompok

sumber bacaan apa

mengumpulkan

saja yang terkait

materi tentang

dengan tugas yang

faktor-faktor yang

diberikan

mempengaruhi
pembangunan
ekonomi melalui
sumber bacaan yang

a. Guru

relevan

menginstruksikan
kelompok untuk
menganalisis
tentang materi yang
telah diperoleh
kemudian
disimpulkan
berkaitan dengan
kebijakan dan
strategi

a. Seluruh anggota
kelompok
mengalisis tentang
kebijakan dan
strategi
pembangunan
setelah memperoleh
sumber bacaan yang
relevan

pembangunan
a. Guru meminta
setiap kelompok
untuk membuat
ringkasan/laporan
dan mengutarakan
hasil analisnya
dengan cara

a. Peserta didik wakil


kelompok
mengutarakan hasil
analisis dari
kelompoknya

menunjuk peserta
didik secara acak
b. Guru mengijinkan
peserta didik dari

METODE

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

URAIAN KEGIATAN

KEGIATAN

Guru
kelompok lain
untuk

c.

Siswa

METODE

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA
b. Peserta didik dari

mengutarakan

kelompok lain yang

pendapat apabila

memiliki perbedaan

memiliki hasil

hasil diskusi

diskusi yang

mengutarakan

berbeda

pendapatnya

Guru meminta
masing-masing
kelompok untuk
mengumpulkan

c. Peserta didik

ringkasan/ laporan

mengumpulkan

hasil diskusi

ringkasan/laporan
hasil diskusinya

Penutup

a. Guru memberikan a. Peserta didik


soal evaluasi

mengerjakan soal

mengenai materi

evaluasi dengan

yang telah

sungguh-sungguh

dibahas

Ceramah,

Ceramah

b. Guru mengajak
peserta didik
untuk menyimpulkan materi
pembelajaran

b. Peserta didik
membuat
kesimpulan
mengenai materi
yang baru saja

c. Guru memberikan

dipelajari

pertanyaan post
10

Ceramah,
penugasan

25 menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
test kepada

Siswa
c. Peserta didik

peserta didik

mendengarkan

mengenai

pertanyaan dari

pembangunan

guru dan

ekonomi dan

mengerjakan

pertumbuhan

pertanyaannya.

METODE

Ceramah

d. Guru menanyakan
d. Peserta didik

didik mengenai

mendengarkan

model

pertanyaan dari

pembelajaran

guru dan

yang digunakan.

memberikan

Apakah model

jawaban

Ceramah,
Penugasan

pembelajaran
yang digunakan

Ceramah

menarik?
e. Guru memberikan
tugas rumah
kepada peserta
didik dan

e. Peserta didik
mendengarkan dan
melaksanakan
tugas dari guru.

menginstruksikan
agar peserta didik
membaca serta
mempelajari
materi berikutnya
f. Guru menutup

f. Peserta didik

pelajaran dengan

berdoa bersama

berdoa sesuai

dan menjawab
11

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

ekonomi

kepada peserta

ALAT

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
dengan agama

Siswa
salam dari guru.

METODE

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

dan keyakinan
masing-masing
dan mengucapkan
salam.
2. Pertemuan Kedua
Indikator :
3.1.4 Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
3.1.5 Menjelaskan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
4.1.4

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai kebijakan dan strategi


pembangunan di depan kelas.

4.1.5

Membuat laporan hasil diskusi kelompok kebijakan dan strategi pembangunan


ALAT

URAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
Kegiatan
Awal

Guru
a. Guru membuka

Siswa
a. Peserta didik

pelajaran dengan

berdoa sesuai

mengucapkan

kepercayaan, siswa

salam, berdoa

merespon absensi,

berdoa bersama

dan mempersiapkan

serta mempresensi

alat belajar

METODE

MEDIA
Ceramah

peserta didik, dan


menginstruksikan
peserta didik untuk

Ceramah,

mempersiapkan

Tanya

alat belajar

jawab

b. Apersepsi:
Guru menanyakan

b. Peserta didik

kembali materi

menjawab

sebelumnya kepada

pertanyaan dari

12

DAN

ALOKASI
WAKTU
20 menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
peserta didik

Siswa

METODE

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

guru

tentang
pembangunan

Ceramah,

ekonomi, faktorfaktor yang


mempengaruhi
pembangunan
Ceramah

ekonomi
c. Guru
menyampaikan KI,
KD, dan tujuan
pembelajaran
mengenai materi

c. Peserta didik
mendengarkan dan
memahami KI, KD
dan tujuan

d. Guru menjelaskan
rambu-rambu

pembelajaran yang
disampaikan guru

pembelajaran
dengan
penggunaan model
pembelajaran Pair
and Share dimana
siswa dibagi mejadi
kelompokkelompok dimana
tiap kelompok atau

d. Peserta didik
mendengarkan dan
membentuk
kelompok
berdasarkan
instruksi dan
bimbingan dari
guru

grup terdiri dari 2


anggota
Kegiatan
Inti
Mengamati

a. Guru membimbing a. Peserta didik

Diskusi

Buku

siswa untuk

mengikuti arahan

ekonomi

menuju

dari guru

yang

perpustakaan

relevan
13

100 menit

URAIAN KEGIATAN

KEGIATAN

Guru

Siswa

METODE
Diskusi

b. Guru

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

b. Peserta membaca

mengisntruksikan

melalui buku atau

siswa untuk

buku teks maupun

membaca

sumber belajar yang

mengenai indikator

lain.

keberhasilan
Menanya

pembangunan

Ceramah,

ekonomi di

Tanya

perpustakaan.

jawab,
Diskusi

a. Guru memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
saling bertukar
pendapat atau

a. Peserta didik saling


bertukar informasi
dengan teman
diskusinya

informasi kepada

Diskusi,
Tanya
Jawab

teman diskusinya.
b. Siswa

b. Guru memberikan

Mengeksplorasi

mengemukakan

kesempatan kepada

pendapatnya atau

grup siswa untuk

bertanya mengenai

bertanya mengenai

penjelasan tentang

bahasan yang

indikator

kurang dimengerti

keberhasilan
pembangunan
ekonomi melalui
sumber bacaan yang
tersedia pada
perpustakaan bisa
buku teks atau
media cetak maupun

14

Diskusi

Buku
teks yang
relevan

URAIAN KEGIATAN

KEGIATAN

Guru
a. Guru

Siswa
online lainnya

METODE

Mengasosiasi

a. Peserta didik

mengumpulkan

menghubung-

informasi berkaitan

hubungkan

dengan indikator

informasi yang

keberhasilan

diperoleh untuk

pembangunan

membuat laporan

ekonomi melalui

analisis mengenai

sumber bacaan

materi yang dibahas

Diskusi,
Tanya
Jawab

yang tersedia pada


Mengkomu-

perpustakaan bisa

nikasikan

buku teks atau


Diskusi,

media cetak

Tanya

maupun online

Jawab

lainnya
a. Guru
menginstruksikan
grup siswa untuk
mengolah
informasi yang
telah dikumpulkan
dengan berupa
hasil analisis yang
ditulis pada kertas

a. Peserta didik
menghubunghubungkan
informasi yang
diperoleh untuk
membuat laporan
analisis mengenai
materi yang
dibahas

folio
a. Guru mengacak
hasil analisis siswa
kemudian memilih
salah satu untuk

a. Siswa wakil
kelompok
15

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

menginstruksikan
grup siswa untuk

ALAT

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
dipresentasikan

Siswa
mengutarakan hasil

kedepan kelas

analisisnya

METODE

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

(Kembali lagi ke
kelas)
b. Guru mengijinkan
siswa dari
kelompok lain
untuk
mengutarakan
pendapat apabila
memiliki hasil
diskusi yang
berbeda
Penutup

b. Siswa dari
kelompok lain yang
memiliki perbedaan
hasil diskusi
mengutarakan
pendapatnya

a. Guru mengajak

a. Peserta didik

peserta didik

mengingat

Tanya

untuk

kembali

Jawab

menyimpulkan

pembelajaran yang

seluruh

baru saja dipelajari

pembelajaran

Ceramah,

yang telah
ditempuh pada
pertemuan ini
b. Guru mengajak
siswa untuk
merefleksi

Ceramah
b. Peserta didik
mereflkesi model
pembelajaran yang
digunakan hari ini
Ceramah

tentang model
pembelajaran
yang digunakan
c. Peserta didik
c. Guru memberikan

mengerjakan soal

soal post test

Ceramah,
16

15

Menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
mengenai materi

Siswa
dari guru

METODE
penugasan

ALAT

ALOKASI

DAN

WAKTU

MEDIA

yang telah
dipelajari hari ini
d. Guru menginformasikan dan
memberikan tugas
untuk membaca
serta mempelajari

d. Peserta didik

Ceramah

mendengarkan dan
melaksanakan
tugas yang
diberikan guru

mengenai materi
yang akan datang
e. Peserta didik
e. Guru menutup

berdoa bersama

pelajaran dengan

dan menjawab

berdoa sesuai

salam dari guru.

dengan agama
dan keyakinan
masing-masing.

3. Pertemuan ketiga
Indikator :
3.1.6 Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi
3.1.7 Menjelaskan perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
3.1.8 Menyebutkan rumus cara mengukur pertumbuhan ekonomi
4.1.1

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai pertumbuhan ekonomi di


negara maju dan negara berkembang.

4.1.2

Membuat laporan hasil diskusi kelompok mengenai pertumbuhan ekonomi di


negara maju dan negara berkembang.

4.1.3

Menghitung petumbuhan ekonomi suatu negara

17

KEGIATAN
Kegiatan
Awal

URAIAN KEGIATAN
Guru
a. Guru membuka
pelajaran dengan
mengucapkan
salam, berdoa
berdoa bersama
serta mempresensi
peserta didik, dan
menginstruksikan
peserta didik
untuk
mempersiapkan
alat belajar
b. Guru
menyampaikan
KI, KD, dan
tujuan
pembelajaran
terkait dengan
materi yang akan
dipelajari
c. Guru
menyampaikan
rambu-rambu
mengenai model
pembelajaran
yang akan
digunakan
d. Guru memberikan
pertanyaan kepada
peserta didik
mengenai materi
pertemuan
sebelumnya
tentang indikator
keberhasilan
pembangunan
e. Guru membagikan

Siswa
a. Peserta didik
berdoa sesuai
kepercayaan,
peserta didik
merespon
presensi, dan
mempersiapkan
alat belajar

METODE
Ceramah

Ceramah
b. Peserta didik
mendengarkan
dan memahami
KI, KD dan
tujuan
pembelajaran
yang disampaikan
guru

Ceramah

c. Peserta didik
menyimak
penjelasan dari
guru

d. Peserta didik
merespon
pertanyaan dari
guru dengan
menjawab

Ceramah,
Tanya
Jawab

Ceramah
e. Peserta didik
mengerjakan soal
pre test yang
18

ALAT
DAN
MEDIA

ALOKASI
WAKTU
12 menit

KEGIATAN

Kegiatan
Inti
Mengamati

Menanya

URAIAN KEGIATAN
Guru
soal pre test
kepada peserta
didik
a. Guru
membimbing
peserta didik
untuk membuat
kelompok yang
beranggotakan 4
sampai 5 orang
b. Guru
menginstruksikan
kepada peserta
agar membaca
materi tentang
pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan dan
pertumbuhan
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi dan
mendiskusikan
dengan teman
sekelompoknya
a. Setelah membaca
guru bertanya
kepada tiap-tiap
kelompok apa itu
pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan dan
pertumbuhan

Siswa
diberikan oleh
guru

a. Peserta didik
membentuk
kelompok
berdasarkan
instruksi dan
bimbingan dari
guru

METODE

Ceramah

Ceramah,
b. Peserta didik
Diskusi
mendengarkan
instruksi dari guru
dan selanjutnya
membaca materi
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi serta
macam-macam
teori pertumbuhan
ekonomi dan
mendiskusikanny
a dengan teman
sekelompoknya
melalui buku teks
maupun sumber
Diskusi,
yang lain
Tanya
Jawab
a. Melalui materi
yang telah dibaca
peserta didik
menjawab
pertanyaan yang
ditanyakan oleh
guru dengan
berinsisatif
sendiri untuk
menjawab
19

ALAT
DAN
MEDIA

LCD,
Laptop

Buku
teks
ekonomi

ALOKASI
WAKTU

63 menit

URAIAN KEGIATAN

KEGIATAN

Mengeksplorasi

Mengasosiasi

Guru
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi
b. Guru memberikan
kesempatan
kepada peserta
didik untuk
bertanya atau
mempunyai
pendapat lain

Siswa

Diskusi

b. Peserta didik
mengemukakan
pendapatnya atau
bertanya
mengenai
penjelasan
tentang
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi

a. Guru
memberikan
tugas kepada
masing-masing
kelompok untuk
mendiskusikan
tentang
pertumbuhan
ekonomi di
negara maju dan
negara
berkembang

a. Seluruh anggota
kelompok
mencari data dari
materi buku
ekonomi dan dari
sumber lain yang
relevan

b. Guru
menginstruksikan
kelompok untuk
mengumpulkan
data terkait
dengan tugas
yang diberikan

b. Seluruh anggota
kelompok
mengumpulkan
data yang telah
didiskusikan

a.

Guru
menginstruksikan
kelompok untuk
menganalisis

METODE

a. Seluruh anggota
kelompok setelah
memperoleh data
pertumbuhan
20

Diskusi

Diskusi

ALAT
DAN
MEDIA
Buku
teks
ekonomi,
sumber
lain yang
relevan

Buku
teks
ekonomi,
sumber
lain yang
relevan

ALOKASI
WAKTU

KEGIATAN

Mengkomunikasikan

URAIAN KEGIATAN
Guru
tentang
bagaimana cara
mengukur
pertumbuhan
ekonomi suatu
negara. Sebuah
negara pada
tahun 1990
memiliki PDB 40
miliar dolar.
Kemudian, pada
tahun 1991 PDB
yang dicapai 34
miliar dolar.
Hitunglah
pertumbuhan
ekonomi tahun
1991! Jika hasil
yang
dicapaibertanda
(-) berarti telah
terjadi penurunan
PDB.
a. Guru meminta
setiap kelompok
untuk membuat
ringkasan/laporan
dan mengutarakan
hasil analisnya
dengan cara
menunjuk peserta
didik secara acak
b. Guru mengijinkan
peserta didik dari
kelompok lain
untuk
mengutarakan
pendapat apabila
memiliki hasil

Siswa
ekonomi sumber
bacaan yang
relevan

METODE

Diskusi,
Tanya
Jawab

a. Peserta didik
wakil kelompok
mengutarakan
hasil analisis dari
kelompoknya

b. Peserta didik dari


kelompok lain
yang memiliki
perbedaan hasil
diskusi
mengutarakan
pendapatnya

c. Peserta didik
21

ALAT
DAN
MEDIA

Papan
tulis,
spidol

ALOKASI
WAKTU

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
diskusi yang
berbeda

Siswa
mengumpulkan
ringkasan/laporan
hasil diskusinya

METODE

ALAT
DAN
MEDIA

ALOKASI
WAKTU

c. Guru meminta
masing-masing
kelompok untuk
mengumpulkan
ringkasan/ laporan
hasil diskusi

Penutup

a. Guru memberikan
soal evaluasi
mengenai materi
yang telah dibahas

a. Peserta didik
mengerjakan soal
evaluasi dengan
sungguh-sungguh

b. Guru mengajak
peserta didik
untuk menyimpulkan materi
pembelajaran
tentang pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan dan
pertumbuhan
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi

b. Peserta didik
membuat
kesimpulan
mengenai materi
yang baru saja
dipelajari

c. Guru memberikan
pertanyaan post
test kepada

Ceramah,

Penugasan
c. Peserta didik
mendengarkan
pertanyaan dari
guru dan
22

15 menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
peserta didik
mengenai teori
pertumbuhan
ekonomi serta
macam-macam
teori pertumbuhan
ekonomi
d. Guru menanyakan
kepada peserta
didik mengenai
model
pembelajaran
yang digunakan.
Apakah model
pembelajaran
yang digunakan
menarik?
e. Guru memberikan
tugas rumah
kepada peserta
didik dan
menginstruksikan
agar peserta didik
membaca serta
mempelajari
materi berikutnya
f. Guru menutup
pelajaran dengan
berdoa sesuai
dengan agama dan
keyakinan
masing-masing
dan mengucapkan
salam.

Siswa
mengerjakan
pertanyaannya.

METODE

Ceramah
d. Peserta didik
mendengarkan
pertanyaan dari
guru dan
memberikan
jawaban
Ceramah,
penugasan
e. Peserta didik
mendengarkan
dan melaksanakan
tugas dari guru.

Ceramah

f. Peserta didik
berdoa bersama
dan menjawab
salam dari guru.

4. Pertemuan Keempat
Indikator :
3.1.9 Menjelaskan pengertian teori pertumbuhan ekonomi
3.1.10 Menyebutkan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis
23

ALAT
DAN
MEDIA

ALOKASI
WAKTU

3.1.11
3.1.12
3.1.13
3.1.14
3.1.15

Menjelaskan 4 teori pertumbuhan ekonomi secara historis


Menyebutkan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menjelaskan 2 teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menyebutkan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik
Menjelaskan 3 teori pertumbuhan ekonomi neoklasik

4.1.1.1 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai


pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang.
4.1.2.1 Peserta didik dapat membuat laporan hasil diskusi kelompok mengenai
pertumbuhan ekonomi di negara maju dan negara berkembang.

KEGIATAN
Kegiatan
Awal

URAIAN KEGIATAN
Guru
Siswa
a. Guru membuka
a. Peserta didik
pelajaran dengan
berdoa sesuai
mengucapkan
kepercayaan,
salam, berdoa
siswa merespon
berdoa bersama
absensi, dan
serta mempresensi
mempersiapkan
peserta didik, dan
alat belajar
menginstruksikan
peserta didik untuk
mempersiapkan
alat belajar
b. Apersepsi:
b. Peserta didik
Guru
menjawab
menanyakan
pertanyaan dari
kembali materi
guru
sebelumnya
kepada peserta
didik tentang
pengertian
pertumbuhan
ekonomi,
perbedaan
pembangunan
dan pertumbuhan
ekonomi, rumus
mengukur
pertumbuhan
ekonomi
24

METODE
Ceramah

Ceramah,
Tanya
jawab

Ceramah,

ALAT
DAN
MEDIA

ALOKASI
WAKTU
20 menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru

Siswa

c. Guru
c. Peserta didik
menyampaikan KI,
mendengarkan dan
KD, dan tujuan
memahami KI,
pembelajaran
KD dan tujuan
mengenai materi
pembelajaran yang
disampaikan guru

METODE

ALAT
DAN
MEDIA

ALOKASI
WAKTU

Ceramah

d. Guru menjelaskan
d. Peserta didik
rambu-rambu
mendengarkan dan
pembelajaran
membentuk
dengan
kelompok
penggunaan model
berdasarkan
pembelajaran Pair
instruksi dan
and Share dimana
bimbingan dari
siswa dibagi
guru
mejadi kelompokkelompok dimana
tiap kelompok atau
grup terdiri dari 2
anggota

Kegiatan
Inti
Mengamati

Menanya

a. Guru membimbing a. Peserta didik


siswa untuk
mengikuti arahan
menuju
dari guru
perpustakaan

Ceramah

b. Peserta membaca
b. Guru
melalui buku atau
mengisntruksikan
buku teks maupun
siswa untuk
sumber belajar
membaca
yang lain.
mengenai
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi dan jenisjenis teorinya

Diskusi

a. Guru memberikan

a. Peserta didik
25

Ceramah,
Tanya

100 menit

Buku
ekonomi
yang
relevan

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
kesempatan kepada
peserta didik untuk
saling bertukar
pendapat atau
informasi kepada
teman diskusinya.
b. Guru memberikan
kesempatan kepada
grup siswa untuk
bertanya mengenai
bahasan yang
kurang dimengerti

Mengeksplorasi
a. Guru
menginstruksikan
grup siswa untuk
mengumpulkan
informasi berkaitan
dengan pengertian
teori pertumbuhan
ekonomi dan jenisjenis teorinya
melalui sumber
bacaan yang
tersedia pada
perpustakaan bisa
Mengasosiabuku teks atau
si
media cetak
maupun online
lainnya
a. Guru
menginstruksikan
grup siswa untuk
mengolah
Mengkomuinformasi yang
nikasikan
telah dikumpulkan

Siswa
saling bertukar
informasi dengan
teman diskusinya

METODE
jawab,
Diskusi

Diskusi,
Tanya
Jawab

b. Siswa
mengemukakan
pendapatnya atau
bertanya mengenai
penjelasan tentang
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi dan jenisDiskusi
jenis teorinya
a.

Seluruh kelompok
mengumpulkan
materi berkaitan
pengertian teori
pertumbuhan
ekonomi dan jenisjenis teorinya
melalui sumber
bacaan yang
tersedia pada
perpustakaan bisa
buku teks atau
media cetak
maupun online
Diskusi
lainnya

a. Peserta didik
menghubunghubungkan
informasi yang
diperoleh untuk
membuat laporan
analisis mengenai
26

Diskusi,

ALAT
DAN
MEDIA

Buku
teks yang
relevan

buku
teks
ekonomi
atau
media
cetak
maupun
online

ALOKASI
WAKTU

KEGIATAN

Penutup

URAIAN KEGIATAN
Guru
dengan berupa
hasil analisis yang
ditulis pada kertas
folio

Siswa
materi yang
dibahas

a. Siswa wakil
a. Guru mengacak
kelompok
hasil analisis siswa
mengutarakan
kemudian memilih
hasil analisisnya
salah satu untuk
dipresentasikan
kedepan kelas
(Kembali lagi ke
kelas)
b. Siswa dari
b. Guru mengijinkan
kelompok lain
siswa dari
yang memiliki
kelompok lain
perbedaan hasil
untuk
diskusi
mengutarakan
mengutarakan
pendapat apabila
pendapatnya
memiliki hasil
diskusi yang
berbeda
a. Guru mengajak
a. Peserta didik
peserta didik untuk
mengingat
menyimpulkan
kembali
seluruh
pembelajaran yang
pembelajaran yang
baru saja dipelajari
telah ditempuh
.
pada pertemuan ini
b. Peserta didik
b. Guru mengajak
mereflkesi model
siswa untuk
pembelajaran yang
merefleksi tentang
digunakan hari ini
model
pembelajaran yang
digunakan
c. Guru memberikan
soal post test
mengenai materi
yang telah

c. Peserta didik
mengerjakan soal
dari guru

27

METODE
Tanya
Jawab

ALAT
DAN
MEDIA

ALOKASI
WAKTU

Diskusi,
Tanya
Jawab

Ceramah,
Tanya
Jawab

Ceramah

Ceramah

16

menit

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
Guru
dipelajari hari ini
d. Guru menginformasikan dan
memberikan tugas
untuk membaca
serta mempelajari
mengenai materi
yang akan datang

METODE

Siswa

Ceramah

ALAT
DAN
MEDIA

d. Peserta didik
mendengarkan dan
melaksanakan
tugas yang
diberikan guru
Ceramah

e. Peserta didik
e. Guru menutup
berdoa bersama
pelajaran dengan
dan menjawab
berdoa sesuai
salam dari guru.
dengan agama dan
keyakinan masingmasing.

G. Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian: pengamatan (diskusi), tes tertulis
2. Prosedur Penilaian: (terlampir)

Mengetahui,

Malang, .. 2015

Kepala SMA Negeri Kota Malang

Guru Sekolah
28

ALOKASI
WAKTU

(lampiran)
Lampiran 1
MATERI
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

A. Pengertian Pembangunan Ekonomi dan Perbedaannya dengan Pertumbuhan


Ekonomi
Pembangunan ekonomi memiliki arti yang berbeda dengan pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan ekonomi mencakup hal-hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai suatu keadaan perekonomian yang
menunjukkan adanya kenaikan PDB (Produk Domestik Bruto) tanpa memandang apakah
persentase kenaikan PDB tersebut lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan
jumlah penduduk. Pengertian PDB sendiri adalah jumlah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh masyarakat di suatu negara selama satu tahun. Jadi, pertumbuhan ekonomi
lebih difokuskan pada kenaikan jumlah PDB. Secara sederhana, suatu negara dikatakan telah
mengalami pertumbuhan ekonomi bila jumlah PDB tahun sekarang lebih besar dibanding
29

PDB tahun sebelumnya. Walaupun suatu negara telah mengalami pertumbuhan ekonomi,
belum tentu negara tersebut telah mengalami pembangunan ekonomi. Karena, pembangunan
ekonomi mencakup hal yang lebih luas disbanding pertumbuhan ekonomi. Pembangunan
ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang bertujuan menaikkan pendapatan per kapita
untuk jangka waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan struktur ekonomi dan
perkembangan IPTEK. Pendapatan per kapita diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Karena
pembangunan ekonomi bertujuan menaikkan pendapat per kapita, itu berarti pembangunan
ekonomi tidak hanya menekankan pentingnya kenaikan PDB, tetapi juga memerhatikan
apakah persentase kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan
jumlah penduduk. Apabila persentase kenaikan PDB lebih kecil di banding persentase
kenaikan jumlah penduduk maka pendapatan per kapita akan turun. Dan, itu berarti
pembangunan ekonomi yang dilaksanakan belum berhasil. Untuk mempermudah
pemahaman, perhatikan tabel berikut yangmenunjukkan ilustrasi kenaikan PDB dengan
angka-angka yang

30

disederhanakan.

Dari tabel di atas tampak bahwa pendapatan per kapita tahun 1990 sebesar Rp10,- dan
pendapatan per kapita tahun 1991 sebesar Rp9,23. Ini berarti telah terjadi penurunan
pendapatan per kapita. Hal itu terjadi karena persentase kenaikan PDB lebih kecil dibanding
persentase kenaikan jumlah penduduk yakni 20% berbanding 30%.
Dari tabel-tabel di atas, kita juga dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya pada tahun
1991 telah terjadi pertumbuhan ekonomi, karena PDB tahun 1991 telah mengalami kenaikan
dibanding PDB tahun 1990. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi sebesar itu ternyata tidak
cukup untuk meningkatkan pendapatan per kapita yang terjadi justru pada tahun 1991
pendapatan per kapita mengalami penurunan seperti yang telah diuraikan di atas. Apabila
ingin meningkatkan pendapatan per kapita, maka persentase kenaikan PDB harus lebih besar
dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk.
31

Untuk memperjelas perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi,


perhatikan tabel berikut ini

Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi di suatu negara, dapat digunakan rumus berikut:

32

Adapun untuk mengukur berhasil tidaknya pembangunan ekonomi di suatu negara,


dapat dilihat dari naiknya pendapatan per kapita secara terusmenerus dalam jangka panjang
yang disertai dengan perubahan struktur ekonomi dan kemajuan IPTEK. Dan, diikuti pula
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan kesejahteraan. Untuk
mengukur tingkat pemerataan kesejahteraan di masyarakat, bisa digunakan Koefisien Gini
dan Kriteria dari Bank Dunia.
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di suatu negara tidak tetap, bisa naik dan bisaturun. Demikian
juga pembangunan ekonomi di suatu negara tidaklah tetap, karena pendapatan per kapita suat
saat bisa naik, tapi di saat lain justru turun. Mengapa demikian? Karena banyak faktor yang
bisa memengaruhi naik turunnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Faktorfaktor tersebut di antaranya sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan teknologi.
1. SDA (Sumber Daya Alam)
Sumber daya alam atau faktor produksi alam merupakan faktor yang dapat
memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Jika suatu negara memiliki sumber daya alam yang memadai dan kemudian dikelola
dengan baik, tentu akan menghasilkan PDB yang tinggi, yang diharapkan akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dan mampu
memengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Sebagai bukti, bila dibandingkan dengan Jepang, Indonesia memiliki SDA yang lebih

33

kaya. Akan tetapi, Jepang lebih makmur dibanding Indonesia karena kualitas SDM
Jepang lebih tinggi. SDM merupakan faktor yang sangat penting, karena dalam proses
produksi manusia mempunyai peran sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha
yang bertugas mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa. Selain itu, manusia pula yang berperan menciptakan teknologi baru yang
lebih modern untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi. Oleh
karena itu, bila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi. Ini berarti Negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi maka negara tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas
SDMnya dengan cara memperbaiki kualitas ilmu pengetahuan, teknologi,
keterampilan, sikap dan pola pikir.
3. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi tentu memerlukan modal, baik modal barang maupun modal
uang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, jumlah modal yang terbatas menjadi
masalah. Di negara berkembang, tingkat pembentukan modal yang rendah disebabkan
karena kemampuan menabung yang rendah. Kemampuan menabung yang rendah
disebabkan karena rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan rendah
disebabkan karena tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang
rendah disebabkan karena tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga
kegiatan investasi tidak bisa berkembang. Demikian seterusnya sehingga membentuk
suatu lingkaran setan (vicious circle) yang tidak ada putusnya dan saling berkaitan
antara satu dengan lainnya. Lingkaran setan itu disebut juga dengan istilah lingkaran
setan kemiskinan. Jika suatu negara ingin memutus tali lingkaran setan tersebut,
Negara itu harus melakukan suatu hentakan besar agar lingkaran setan dapat putus
dan lepas dari ikatannya.

34

Caranya antara lain dengan melakukan investasi yang lebih besar, meningkatkan
keahlian penduduk dan mengurangi pertumbuhan penduduk melalui program KB (Keluarga
Berencana). Agar bisa melakukan investasi yang lebih besar, umumnya negara-negara
berkembang melakukan pinjaman ke luar negeri. Pinjaman luar negeri akan sangat membantu
negara-negara berkembang keluar dari kemiskinan, dengan catatan pinjaman tersebut dikelola
dengan baik. Sebaliknya, pinjaman luar negeri justru akan mendatangkan keterpurukan bila
dikelola dengan buruk dan dikorupsi terus-menerus. Pokok pinjaman yang besar dan bunga
utang yang menumpuk pada akhirnya dapat memperparah kemiskinan yang ada.
4. Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akan
mempermudah negara yang bersangkutan dalam mengolah SDA yang dimiliki dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dengan
menggunakan teknologi tinggi, proses produksi bias berjalan lebih cepat, mampu
memproduksi lebih banyak, lebih baik dan dengan harga lebih murah. Mengapa
demikian? Karena dengan menggunakan teknologi tinggi, efisiensi dan efektivitas,
proses produksi dapat tercapai.
C. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Dalam bukunya Teori Pembangunan Dunia Ketiga, Arief Budiman mengemukakan
ada empat hal tolak ukur atau indikator yang bisa dijadikan landasan berhasil
tidaknya pembangunan di suatu negara, termasuk Indonesia, teori tersebut antara lain
a. Kekayaan rata-rata
Pembangunan dimaknai dalam arti pertumbuhan ekonomi. Sebuah masyarakat dinilai
berhasil melaksanakan pembangunan bila pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut cukup
35

tinggi. Jadi yang diukur adalah produktivitas masyarakat atau negara tersebut tiap tahunnya.
Dalam bahasa teknis ekonominya GNP (Gross National Product ) dan PDB atau GDP
(Product Domestik Bruto atauGross Domestic Product). Pembangunan di sini diartikan
sebgai jumlah kekayaan keseluruhan sebuah bangsa atau negara
b. Pemerataan
Bangsa atau negara yang berhasil melakukan pembangunan adalah bangsa atau negara
selain mempunyai produktivitas yang tinggi, tetapi penduduknnya juga makmur dan sejahtera
secara relatif merata. Tidak semua negara yang berhasil meningkatkan PNB/kapitanya
berhasil juga dalam meratakan hasil-hasil pembangunannya. Demikian juga tidak semua
negara yang masih rendah PNB/kapitanya menunjukkan ketimpangan yang tinggi dalam hal
pemerataan.
c. Kualitas kehidupan
Salah satu cara untuk mengukur kesejahteraan penduduk sebuah negara adalah
dengan menggunakan tolok ukur PQLI (Physical Quality of Life Index ). Tolok ukur ini
diperkenalkan oleh Moris yang mengukur tiga indikator yaitu:
rata-rata harapan hidup setelah umur satu tahun
rata-rata jumlah kematian bayi
rata-rata prosentasi buta dan melek huruf.
d. Kerusakan lingkungan
Sebuah negara yang tinggi produktivitasnya dan merata pendapatan penduduknya,
bisa saja berada dalam sebuah proses untuk menjadi miskin. Hal ini misalnya, pembangunan
yang menghasilkan produktivitas yang tinggi itu tidak mempedulikan dampak terhadap
lingkungannya. Lingkungannya semakin rusak. Kriteria keberhasilan pembangunan yaitu
faktor kerusakan lingkunagan sebagai faktor yang menentukan.
e. Keadilan Sosial dan kesinambungan
Pembangunan yang berhasil mempunyai unsur :
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Berkesinambungan : tidak terjadi kerusakan sosial dan alam
Menurut sumber lain ada beberpa teori, antara lain
Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi

36

Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tinggi rendahnya
tabungan dan investasi. Pada intinya, teori ini menekankan bahwa pembangunan hanya
merupakan masalah penyediaan modal untuk investasi.
Max Weber: Etika Protestan
Max Weber adalah seorang sosiolog Jerman yang dianggap sebagai bapak sosiologi
modern. Menurutnya, peran agama adalah faktor yang menyebabkan munculnya kapitalisme
di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Etika Protestan mengajarkan bahwa orang-orang bekerja
keras untuk mencapai sukses, dan mereka akan mendapatkan imbala ndari Tuhan yatu masuk
Surga. Hal inilah yang mendorong ekspansi kaum Barat menjelajahi dunia.
Disini saya tidak melihat bahwa Etika Protestan hanya utnuk orang Barat ataupun
mereka yang beragama Protestan. Kita harus memandangnya sebagai suatu semangat kerja
keras demi apa yang disebut pahala dan kesuksesan. Hal ini dilakukan demi pengabdian
kepada agama mereka, bukan untuk hasil material. Oleh karena itu, Etika Protestan menjadi
sebuah nilai tentang kerja keras tanpa pamrih untuk mencapai sukses.
David McClelland: Berprestasi atau n-Ach
McClelland tiba pada konsepnya yang terkenal, yaitu need for achievement, atau
kebutuhan untuk berprestasi. Menurutnya, mirip dengan Etika Protestan, keinginan, dorongan
untuk berprestasi ini tidak sekedar untuk meraih imbalan material yang besar. Ada kepuasan
pribadi tersendiri apabila seseorang berhasil melaksanakan pekerjaannya dengan sempurna.
Selanjutnya menurutnya, apabila dalam sebuah masyarakat ada banyak orang yang
memiliki n-Ach yang tinggi, masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi.
W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Pada awal 50s, selepas Perang Dunia II, kebanyakan negara yang dijajah telah
mendapat merdeka. Bawah regim komunis, negara yang baru merdeka merupakan Negara
kapital telah cuba menggunakan polisi yang ketat bagi meletakkan negara yang kurang
membangun kepada sebahagian pembangunan. Dalam perancangan U.S.Mashall telah
berjaya mengubah daripada negara yang berasaskan pertanian kepada negara sedang
membangun yang menjalankan kegiatan industri dan memimpin maklumat bagi teori tahap
Rostows. Dalam peralihan daripada negara kurang membangun kepada negara membangun,
beberapa tahap dalam proses bagi sesebuah negara haruslah dilalui. Rostows telah
menghuraikan tahap-tahap ini kepada 5 tahap iaitu yang dikenali sebagai Teori Pembangunan
Linear.
Kelima tahap tersebut adalah:
37

- Tahap 1: Masyarakat Tradisional (Tradisional Society)


Ilmu pengetahuan pada masyarakat ini masih belum banyak dikuasai. Masyarakat
jenis ini masih dikuasai oleh hal-hal mistis. Masyarakat ini cenderung statis, dalam arti
kemajuan berjalan dengan sangat lambat. Produksi digunakan untuk konsumsi. Tidak ada
investasi.
- Tahap 2: Perubahan (Transitional Stage)
Dalam tahap ini, terdapat pertumbuhan tabungan, pelaburan dan pengusahaan.
Kelebihan perdagangan akibat pertumbuhan telah menyokong kemunculan infrastruktur
pengangkutan. Biasanya, keadaan ini terjadi akibat campur tangan dari luar, dari masyarakat
yang sudah lebih maju. Campur tangani ini menggoyahkan masyarakat tradisional itu, dan di
dalamnya mulai ada ide pembaharuan.
- Tahap 3: Lepas Landas (Take Off)
Ini adalah awal bagi proses pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan, ditandai
dengan 3 ciri utama dalam sektor ini yang dikenal pasti:
a. Terdapat peningkatan dalam peleburan secara produktif, yaitu mencapai pertumbuhan dari
5% menjadi lebih dari 10%.
b. Terdapat kadar pertumbuhan yang tinggi bagi pembangunan dalam satu atau beberapa
sektor ekonomi.
c. Kewujudan yang cepat bagi rangka kerja politik, sosial, dan institusi yang mendorong
perkembangan sektor modern.
- Tahap 4: Bergerak ke Arah Kedewasaan (Drive to Maturity)
Ini adalah tahap di mana semua rintangan atau halangan bagi lepas landas (take-off)
diatasi. Masyarakat harus melancarkan diri kepada masyarakat yang dapat menampung
keperluan asas bagi mencapai pertumbuhan ekonomi.
- Tahap 5: Konsumsi Massal yang Tinggi (High Mass Consumption)
Kenaikan pendapatan menyebabkan konsumsi tidak hanya untuk kebutuhan pokok
saja, tetapi meningkat kepada kebutuhan hidup yang lebih tinggi. Produksi industri juga
berubah, dari kebutuhan dasar menjadi barang knsumsi yang tahan lama. Pada titik ini,
pembangunan sudah merupaka sebuah proses yang berkesinambungan, yang bisa menopang
kemajuan secara terus menerus.
Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomi
Faktor non-ekonomi ini disebut oleh Hoselitz sebagai faktor kondisi lingkungan, yang
dianggap penting dalam proses pembangunan. Menurutnya, yang penting adalah
keterampilan kerja tertentu, termasuk tenaga wiraswasta yang tangguh. Namun, itu saja tidak
38

cukup. Untuk membangun diperlukan modal, dan modal itu didapat dari perbankan. Artinya,
bank memiliki peran yang sentral dalam memajukan suatu daerah.
Alex Inkeles dan David H.Smith: Manusia Modern
Modernisasi, menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau
menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal,
rasional, dan fungsional. Lazimnya suka dipertentangkan dengan nilai-nilai tradisi. Hal ini
berhubungan dengan perubahan orientasi.
Yang dimaksudkan orientasi atau arah perubahan di sini meliputi beberapa orientasi, antara
lain (1) perubahan dengan orientasi pada upaya meninggalkan faktor-faktor atau unsur-unsur
kehidupan sosial yang mesti ditinggalkan atau diubah, (2) perubahan dengan orientasi pada
suatu bentuk atau unsur yang memang bentuk atau unsur baru, (3) suatu perubahan yang
berorientasi pada bentuk, unsur, atau nilai yang telah eksis atau ada padamasa lampau.
Tidaklah jarang suatu masyarakat atau bangsa yang selain berupaya mengadakan proses
modernisasi pada berbagai bidang kehidupan, apakah aspek ekonomis, birokrasi, pertahanan
keamanan, dan bidang iptek; namun demikian, tidaklah luput perhatian masyarakat atau
bangsa yang bersangkutan untuk berupaya menyelusuri, mengeksplorasi, dan menggali serta
menemukan unsur-unsur atau nilai-nilai kepribadian atau jati
dirisebagai bangsa yang bermartabat
D. Pertumbuhan Ekonomi di Negara Maju danNegara Berkembang
Kita mengira bahwa pertumbuhan ekonomi di negara maju pasti lebih tinggi
dibanding pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Lalu,bagaimana sesungguhnya
pertumbuhan ekonomi di negara maju disbanding negara berkembang? Untuk menjawabnya,
perhatikan tabel pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia berikut ini.

39

Dari tabel di atas, tampak bahwa pertumbuhan ekonomi di negara maju ternyata lebih
rendah dibanding pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang. Mengapa bisa demikian?
Karena, di negara maju perekonomian sudah stabil dan hampir semua sumber daya sudah
digunakan secara optimal. Berbeda dengan Negara berkembang, sesuai dengan namanya
(berkembang), negara-negara ini masih mungkin untuk terus berkembang, karena masih
banyak sumber daya yang belum dikelola secara optimal. Jika sumber-sumber daya yang
masih potensial tersebut dikelola dengan baik maka bisa menambah peningkatan PDB
dengan mencolok. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang menjadi
lebih tinggi dibanding negara-negara maju. Alasan lain mengapa pertumbuhan ekonomi di
negara berkembang lebih tinggi dibanding negara maju yaitu karena pertumbuhan ekonomi
diukur dengan menggunakan rumus:

40

Sehingga, pertumbuhan ekonomi hanya melihat berapa besar tambahan PDB suatu
tahun dibanding PDB tahun sebelumnya. Rumus pertumbuhan ekonomi tidak mempersoalkan
berapa besar nilai PDB suatu negara yang akan dihitung pertumbuhan ekonominya.
Akibatnya, walaupun nilai PDB di negara maju tinggi sedangkan nilai PDB di negara
berkembang rendah, tetapi bila dihitung tingkat pertumbuhan ekonominya, sering kali
pertumbuhan ekonomi di negara maju lebih rendah dibanding Negara berkembang. Agar
lebih jelas, perhatikan ilustrasi nilai PDB dan pertumbuhan ekonomi negara maju dan negara
berkembang berikut.

Dari tabel tampak walaupun nilai PDB negara maju jauh lebih tinggi dibanding
negara berkembang, tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi Negara maju lebih rendah
dibanding negara berkembang. Ada satu pertanyaan yang menarik, pertumbuhan ekonomi di
negara berkembang umumnya lebih tinggi dibanding negara maju, tetapi mengapa tingkat
kesejahteraan di negara berkembang lebih rendah dibanding negara berkembang?
Jawabannya sederhana, karena tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara tidak
bisa digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Untuk mengukur tingkat
kesejahteraan masyarakat di suatu negara lebih tepat jika menggunakan tingkat pendapatan
per kapita, yang salah satunya menggunakan rumus sebagai berikut:

41

Pada umumnya, di negara maju pendapatan per kapita jauh lebih tinggi dibanding di
negara berkembang. Karena, PDB yang dicapai juga jauh lebih tinggi, sementara jumlah
penduduk di negara-negara maju umumnya tidak terlalu besar. Akibatnya, pendapatan per
kapita mereka menjadi tinggi.
Perhatikan tabel pendapatan per kapita berikut!
Pendapatan per kapita negara berkembang dan negara maju tahun 1999 (dalam US$).

rb
edaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pem
Perbedaan antar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi :
1. Pertumbuhan ekonomi
Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
2. Pembangunan ekonomi
Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk

usaha meningkatkan produk per kapita.


Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan

hasil-hasilnya.
Memperhatikan pertambahan penduduk.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan
perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik

42

E. Teori Pertumbuhan Ekonomi


Teori pertumbuhan ekonomi adalah teori yang membahas pertumbuhan ekonomi yang
dialami oleh negara ditinjau dari dua sudut. Pertama, membahas pertumbuhan ekonomi
berdasarkan tahap-tahap tertentu (secara historis). Kedua, membahas pertumbuhan ekonomi
berdasarkan penyebab-penyebabnya(secara analitis). Kita akan membahas pertumbuhan
ekonomi
dengan struktur sebagai berikut:

Teori
Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh dari teori pertumbuhan ekonomi historis adalah Frederich List, Karl Bucher,
Werner Sombart dan WW. Rostow.
a. Frederich List (1789 - 1846)
Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara
berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat. Frederich List
membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang bertingkat-tingkat seperti sebuah
tangga sehingga disebut Stuffen Theorien (teori tangga).
1. Masa berburu dan mengembara
Pada masa ini manusia memenuhi kebutuhannya dengan berburu dan mengembara.
Berburu dilakukan oleh laki-laki, sedang perempuan bertugas mencari umbi-umbian, buah
dan sayuran. Jika hewan dan tumbuhan sebagai makanan telah habis di suatu tempat, mereka
akan berpindah (mengembara) ke tempat lain, demikian seterusnya. Pada masa ini belum ada
pertukaran, karena manusia hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2. Masa beternak dan bertani
Pada masa ini manusia sudah mulai menetap di suatu tempat, mereka memenuhi
kebutuhan hidup dengan cara beternak dan bertani. Binatang buruan yang diperoleh sebagian
dipelihara untuk diambil daging atau telurnya. Umbi-umbian, buah, sayuran dan tanaman lain

43

yang disukai ditanam agar suatu saat bisa dipanen dan dijadikan bahan makanan. Karena
tinggal menetap maka pada masa ini mulai timbul perkampungan atau desa-desa.
3. Masa bertani dan kerajinan
Pada masa ini, selain bertani manusia sudah mulai mengembangkan kerajinan yang
ada hubungannya dengan pertanian, seperti pandai besi dan pertukangan. Kerajinan
dikerjakan untuk memanfaatkan waktu luang setelah mengerjakan pekerjaan bertani.
4. Masa kerajinan, industri dan perniagaan
Pada masa ini, selain kerajinan manusia juga telah melakukan kegiatan industri
(mendirikan pabrik-pabrik) dan perniagaan (perdagangan). Sehingga muncul kota-kota
sebagai pusat industri dan perdagangan. Pada masa ini ilmu pengetahuan dan teknologi
mengalami kemajuan yang cepat dan perdagangan tidak hanya bersifat nasional tetapi sudah
bersifat internasional, karena didukung oleh alat-alat transportasi.

b. Karl Bucher (1847-1930)


Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu Negara berdasarkan hubungan
produsen dengan konsumen. Menurut Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi dibagi menurut
tahap-tahap berikut:

1. Masa rumah tangga tertutup

44

Masyarakat berproduksi hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompok sendiri. Pada


masa ini keluarga mereka masih sangat sederhana. Oleh karena itu, kehidupan masih bersifat
tertutup dan belum ada pertukaran antar desa atau antar kelompok.
2. Masa rumah tangga kota
Pertumbuhan jumlah penduduk mengakibatkan kelompok atau desa tidak dapat lagi
memenuhi kebutuhannya sendiri. Sehingga, timbul pertukaran antar desa yang disebut
dengan perdagangan. Pada masa ini, sebagian kelompok masyarakat membangun tempat
khusus sebagai pusat perdagangan dan industri yang disebut kota. Selanjutnya, timbul
hubungan dagang antara desa dengan kota.
3. Masa rumah tangga bangsa (kemasyarakatan)
Sesuai perkembangan zaman, pertukaran yang terjadi di satu kota sudah tidak mampu
memenuhi kebutuhan penduduknya. Kadang-kadang suatu kota tidak dapat menghasilkan
satu jenis barang dan barang tersebut harus didatangkan dari kota lain, sehingga terjadilah
kegiatan perdagangan antar kota. Perdagangan ini meluas ke seluruh kota sehingga terbentuk
satu kesatuan masyarakat yang melakukan pertukaran perdagangan antar kota dalam satu
negara atau dalam satu bangsa.
4. Masa rumah tangga dunia
Pada masa ini, pertukaran atau perdagangan sudah melewati batas-batas negara
karena antar negara ternyata saling membutuhkan. Perdagangan antar negara juga didukung
dengan kemajuan IPTEK yang memudahkan manusia berhubungan dengan negara lain.
c. Werner Sombart (1863 - 1947)
Sombart menguraikan pertumbuhan ekonomi menjadi empat tahap. Tahap-tahap
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prakapitalisme (Vorkapitalismus)
Pada masa ini belum dikenal adanya kaum kapitalis atau paham kapitalis. Masyarakat
bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dalam suasana kekeluargaan. Di masa ini
umumnya masyarakat hidup dari sektor pertanian dan kehidupan masih bersifat statis.
2. Kapitalis Madya (Fruh Kapitalismus)
Pada masa ini kehidupan sudah mulai dinamis. Manusia sudah mengenal uang dan
mulai menumpuk keuntungan dan kekayaan. Suasana kekeluargaan mulai memudar, gaya
hidup individualis perlahan-lahan merasuki masyarakat.
45

3. Kapitalis Raya (Hoch Kapitalismus)


Pada masa ini kehidupan hanya diarahkan untuk mencari keuntungan sebanyakbanyaknya. Maka, muncul para kaum kapitalis (kaum yang bermodal besar). Kaum ini
menguasai alat-alat produksi untuk melakukan produksi secara besar-besaran. Sebagai akibat
munculnya kaum kapitalis, muncul pula kaum buruh (pekerja).
4. Kapitalis Akhir (Spot Kapitalismus)
Akibat adanya kesenjangan kesejahteraan antara kaum kapitalis dan kaum buruh,
pada masa ini muncul kaum sosialis yang ingin mewujudkan kesejahteraan bersama. Untuk
itu, campur tangan pemerintah mutlak diperlukan untuk mengendalikan perekonomian.
Akibatnya, peran kaum kapitalis terdesak oleh kaum sosialis.
d. Walt Whiteman Rostow (1916 - 1979)
Dalam bukunya yang berjudul The Stages of Economic Growth, WW Rostow
menguraikan pertumbuhan ekonomi ke dalam beberapa tahap (masa), yaitu:
1. Masyarakat tradisional (The traditional society)
Pada masa ini kehidupan masih sangat tradisional, adat istiadat masih berperan kuat.
Produksi masih menggunakan alat yang sederhana dan hanya mampu memproduksi dengan
hasil yang terbatas.
2. Prasyarat untuk lepas landas (Precondition for take off)
Pada masa ini masyarakat mulai menyadari pentingnya dilakukan pembaharuan atau
perubahan hidup. Mereka sudah tidak terpaku pada adat dan mulai menerima pemikiranpemikiran baru, menerima inovasiinovasi baru dan menerima perubahan cara-cara
berproduksi. Akibat selanjutnya terjadilah perubahan struktur sosial, sistem politik dan
struktur kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi mengalami perubahan dari agraris menjadi
industri dan perdagangan. Sehingga, proses pertumbuhan ekonomi sudah mulai berlangsung
dengan mantap dan negara dikatakan sudah siap menuju tahap lepas landas.
3. Lepas landas (Take off)
Pada masa ini pertumbuhan ekonomi terus berlangsung. Pada permulaan masa lepas
landas, bisa terjadi revolusi politik, timbulnya pasar baru yang sangat luas dan muncul
penemuan baru yang sangat banyak. Selanjutnya, terjadi kegiatan penanaman modal yang
pesat dan mencapai 10% dari Produk Nasional Neto, terjadi kemajuan yang tinggi dalam

46

sektor industri serta terwujudnya suatu kerangka dasar yang kuat untuk melanjutkan
pertumbuhan ekonomi ke tahap berikutnya.
4. Perekonomian yang matang (Maturity of Economic)
Pada masa ini masyarakat sudah mampu menggunakan teknologi modern secara
selektif sehingga faktor-faktor produksi dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Sektor
dan industri pada masa ini merupakan sektor yang semakin penting, sedangkan sektor
pertanian semakin menurun perannya. Kemudian, muncul tenaga-tenaga profesional di
bidang industri. Perekonomian yang matang (dewasa) ditandai juga dengan kemampuan
negara dalam menyelesaikan sendiri kesulitan ekonomi tanpa meminta bantuan dari negara
lain.
5. Konsumsi tinggi (High mass consumption)
Masa konsumsi tinggi merupakan tahap pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi.
Pada masa ini masyarakat telah mencapai kemakmuran. Masyarakat lebih memikirkan cara
berkonsumsi untuk mengalokasikan penghasilannya yang melimpah, pendapatan per kapita
riil yang sangat tinggi digunakan untuk konsumsi semua barang termasuk barangbarang
mewah. Pada masa ini negara dan masyarakat tinggal berusaha untuk mempertahankan
kemakmuran.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith, David Ricardo dan TR. Malthus. Berikut ini
akan diuraikan satu per satu.
a. Adam Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menulis buku The Wealth of Nation
(kemakmuran suatu negara) yang sangat terkenal. Ia merupakan tokoh yang mengemukakan
pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas), yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur
tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan Laissez Faire, Laissez Passer. Adam
Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan
ekonomi dapat dicapai secara maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan
melibatkan dua unsur, yaitu:
1) Pertumbuhan penduduk.
2) Pertumbuhan output total.
Selanjutnya, pertumbuhan output yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga
komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, jumlah persediaan barang. Agar terjadi
47

pertumbuhan output, sumber-sumber alam harus dikelola oleh tenaga kerja dengan
menggunakan barang modal. Sumber-sumber alam sangat penting untuk menentukan
pertumbuhan ekonomi, karena sumbersumber alam merupakan batas maksimum output jika
sudah dimanfaatkan secara maksimum. Sumber-sumber alam mencapai batas maksimum
apabila telah dikerjakan oleh tenaga kerja yang handal dengan menggunakan barang modal
yang cukup.
b. David Ricardo dan TR Malthus
Pemikiran David Ricardo dan TR Malthus tidak sama dengan Adam Smith. Mereka
mengkritik Adam Smith, bila Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan
penduduk yang terlalu besar (hingga 2 kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga
kerja. Tenaga kerja yang melimpah menyebabkan upah yang diterima menurun, di mana upah
tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum (subsistence level). Pada taraf
ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut Stationary State. TR
Malthus sependapat dengan David Ricardo dan mengemukakan bahwa bahan makanan
bertambah menurut deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya), sedangkan penduduk
bertambah menurut deret ukur (1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya). Akibatnya, bahan makanan
tidak cukup untuk menghidupi penduduk, sehingga masyarakat hidup pada tingkat
subsistence dan perekonomian mengalami kemandegan.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik
Ada tiga tokoh Neoklasik yang akan dibahas, yakni Robert Slow, Harrod Domar serta
Joseph Schumpeter.
a. Robert Solow
Robert Solow adalah ahli ekonomi yang memenangkan hadiah nobel pada tahun
1987. Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan
output. Pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni modal dan tenaga kerja
dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap konstan (tidak berubah). Adapun yang
tergolong sebagai modal adalah bahan baku, mesin, peralatan, komputer, bangunan dan uang.
Dalam memproduksi output, faktor modal dan tenaga kerja bias dikombinasikan dalam
berbagai model kombinasi. Sehingga, bisa dituliskan dalam rumus sebagai berikut:
Q = f (C.L)
Keterangan:
Q = Jumlah output yang dihasilkan
48

f = Fungsi
C = Capital (modal sebagai input)
L = Labour (tenaga kerja, sebagai input)
Rumus di atas menyatakan bahwa output (Q) merupakan fungsi dari modal (C) dan
tenaga kerja (L). Ini berarti tinggi rendahnya output tergantung pada cara mengombinasikan
modal dan tenaga kerja.
b. Harrod dan Domar
Harrod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Menurut mereka, bila
pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya
perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah lebih besar.
Keinginan masyarakat dalam pembentukan modal (berinvestasi) ditentukan oleh permintaan
agregat (keseluruhan) dari masyarakat dan oleh MEC (Marginal Efficiency of Capital), yakni
perbandingan antara pertambahan modal terhadap pertambahan output.
c. Joseph Schumpeter
Menurut Joseph Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para
pengusaha (wiraswasta). Dalam hal ini, inovasi merupakan penerapan pengetahuan dan
teknologi yang baru di dunia usaha. Inovasi memiliki pengaruh sebagai berikut:
1) Diperkenalkannya teknologi baru.
2) Menimbulkan keuntungan yang lebih tinggi.
3) Menimbulkan imitasi inovasi, yaitu peniruan teknologi baru oleh pengusaha-pengusaha
lain yang dapat meningkatkan hasil produksi.

Lampiran 2
PROSEDUR PENILAIAN
49

No
Aspek yang dinilai
1. Sikap

Teknik Penilaian
Pengamatan

Waktu Penilaian
Selama

a. Terlibat aktif dalam

pembelajaran, saat

pembelajaran
b. Bekerjasama dalam

diskusi dan
permainan

kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
2.

berbeda dan kreatif.


Pengetahuan
a.

Menjelaskan kembali

Tes tertulis (dalam

Menjawab tes

konsep-konsep

modul), tes lisan

tertulis, tes lisan,

ketenagakerjaan dan

(membuat

penyelesaian tugas

kesimpulan), tugas

individu dan

individu (permainan

kelompok

pengangguran
b. Menyatakan kembali
kelebihan dan kekurangan
sistem ekonomi
tradisional, komando,

talking stick) serta


tugas kelompok
(diskusi).

liberal dan campuran I


3.

secara tepat dan kreatif.


Keterampilan
a.

Terampil menerapkan

Pengamatan

Penyelesaian tugas

konsep/prinsip dan

(baik individu

strategi pemecahan

maupun kelompok)

masalah yang relevan

dan saat diskusi dan

yang berkaitan dengan

permainan.

ketenagakerjaan dan
pengangguran.

RENCANA EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN


Kriteria penilaian diskusi kelas mengunakan rentangan nilai A, A-, B+,B,
B-,dan C dimana penilaiannya dibagi menjadi 3 dimensi yaitu diskusi kelompok,
menyajikan hasil diskusi, dan menjawab pertanyaan kelompok lain.
50

Untuk kegiatan diskusi kelompok, suatu kelompok akan mendapat:


1. Nilai A apabila seluruh anggota kelompok ikut aktif menyusun hasil diskusi serta
seluruh anggota kelompok menyepakati hasil diskusi kelompok.
2. Nilai A- apabila seluruh anggota kelompok ikut aktif menyusun hasil diskusi tetapi
hanya sebagian anggota kelompok yang menyepakati hasil diskusi kelompok.
3. Nilai B+ apabila setengah anggota kelompok ikut aktif dalam menyusun hasil diskusi
dan seluruh anggota kelompok paham tentang materi tersebut.
4. Nilai B apabila setengah anggota kelompok ikut aktif dalam menyusun hasil diskusi
dan setengah anggota kelompok paham tentang materi tersebut
5. Nilai B apabila setengah anggota kelompok ikut aktif dalam menyusun hasil diskusi
dan seluruh anggota kelompok tidak paham tentang materi tersebut
6. Nilai C apabila semua anggota kelompok tidak aktif dan semuanya tidak mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru dan semua anggota kelompok tidak mengerti materi
tersebut.
Untuk kegiatan menyajikan hasil diskusi, suatu kelompok akan mendapat:
1. Nilai A apabila juru bicara menyampaikan hasil diskusi dan alasannya dengan benar
dan lancar
2. Nilai A- apabila juru bicara menyampaikan hasil diskusi dan alasannya dengan benar
tetapi kurang lancar
3. Nilai B+ apabila juru bicara menyampaikan hasil diskusi dan alasannya dengan benar
tetapi tidak lancar
4. Nilai B apabila juru bicara menyampaikan hasil diskusi dan alasannya dengan kurang
tepat dan lancar
5. Nilai B- apabila juru bicara menyampaikan hasil diskusi dan alasannya dengan kurang
tepat dan kurang lancar
6. Nilai C apabila juru bicara menyampaikan hasil diskusi dan alasannya dengan kurang
tepat dan tidak lancar
Untuk kegiatan menjawab pertanyaan kelompok lain, suatu kelompok akan mendapat:
1. Nilai A apabila dapat menjawab dengan benar dan lancar
2. Nilai A- apabila dapat menjawab dengan benar tetapi kurang lancar
3. Nilai B+ apabila dapat menjawab dengan benar tetapi tidak lancar
4. Nilai B apabila dapat menjawab dengan kurang tepat dan lancar
5. Nilai B- apabila dapat menjawab dengan kurang tepat dan kurang lancar
51

6. Nilai C apabila dapat menjawab dengan kurang tepat dan tidak lancar

Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Tes tertulis untuk pre test dan post test


1. Jelaskan pengertian dari pertumbuhan ekonomi!
52

2.
3.
4.
5.

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?


Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkaran setan kemiskinan?
Bagaimana menurut kamu mengenai pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
Mengapa sumber daya manusia mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi
matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan
strategi memecahkan masalah.

Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran

: Ekonomi

Kelas/Semester

: XI/1

Tahun Pelajaran

: 2014/2015

Waktu Pengamatan

: (diisi tanggal dan waktu saat dikelas)

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem ekonomi


53

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No

Sikap

Nama Siswa

Aktif
KB

Bekerjasama
SB

1
2
3
4
5
6
7
8

54

KB

SB

Toleran
KB

SB

9
10

Keterangan:
KB

: Kurang baik

: Baik

SB

: Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran

: Ekonomi

Kelas/Semester

: XI/1

Tahun Pelajaran

: 2014/2015

Waktu Pengamatan

: (diisi tanggal dan waktu saat dikelas)

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem ekonomi.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem ekonomi tetapi
belum tepat.
55

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan sistem ekonomi dan
sudah tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
No

Menerapkan konsep/prinsip dan

Nama Siswa

strategi pemecahan masalah


KT

ST

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
KT

: Kurang terampil

: Terampil

ST

: Sangat terampil

Mengetahui,

Malang, April 2015

Kepala Sekolah SMAN Kota Malang

Guru Mapel Ekonomi

.......................

..................
56

Lampiran 5
SOAL
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberikan tanda (X) pada
point a,b,c,d, dan d.
1. Perhatikan pernyataan tentang pembangunan ekonomi berikut ini!
1.

Distribusi pendapatan nasional masih timpang.

2.

Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.

3.

Penyerapan tenagakerja masih rendah.

4.

Perekonomian tidak mengalami banyak guncangan.

5.

Terbuka kesempatan kerja yang luas bagi angkatan kerja

Pernyataan yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah...


a.

1),2),dan 3)

d. 2),4),dan 5)

b.

1),3),dan 4)

e. 3),4),dan 5)

c.

2),3),dan 4)

57

2. Kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi atau keadaan yang
menggambarkan terjadinya suatu pekerjaan dimasyarakat adalah pengertian dari .
a.

Lapangan kerja

b.

Tenaga kerja

c.

Kesempatan kerja

d.

Pusat tenaga kerja

e.

Pengangguran

3. Pemerintah dalam berupaya meningkatkan mutu tenaga kerja dan mendirikan balai
latihan kerja, usaha ini bertujuan untuk .
a. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif
b. Memberi kursus-kursus pada anak-anak putus sekolah
c. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja dan system bapak angkat dengan
perusahaan besar
d. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur dimasyarakat
e. Memberi penyuluhan pertanian kepada para petani
4.
a.
b.
c.
d.
e.

Ciri utama pembangunan ekonomi adalah..


Pertambahan pendapatan nasional
Kenaikan tingkat produksi barang dan jasa
Perluas kegiatan industri dan perdagangan
Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana ekonomi
Peningkatan pendapatan perkapita dan perubahan struktur ekonomi

5.
a.
b.
c.
d.
e.

Peran teknologi dan modal dalam pembangunan ekonomi adalah...


Menggantikan tenaga manusia
Meningkatkan efisiensi produksi
Mengurangi pengangguran
Menghemat sumberdaya alam
Mengubah struktur ekonomi masyarakat

6. Salah satu tokoh historis yang membagi proses pertumbuhan ekonomi menjadi masyarakat
tradisional, peralihan, lepas landas, dan lainnya adalah ..
a.
b.
c.
d.
e.

Karl Bucher
David Ricardo
Friedrich List
W.W Rostow
Werner Sombart

7. Yang bukan faktor pendorong pembangunan ekonomi adalah .


a. Kekayaan alam
58

b.
c.
d.
e.

Modal
Struktur ekonomi
Sistem sosial dan sikap masyarakat
IPTEK

8. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi


1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

SDA
Lembaga sosial
SD Modal
Sikap masyarakan
Kewirausahaan
Keahlian
Keadaan politik
Sikap masyarakat

a.
b.
c.
d.
e.

Yang termasuk ke dalam faktor non-ekonomi adalah .


1,4,6
2,5,8
4,5,6
3,6,7
2,7,8

9. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai ..


a. Proses peningkatan dalam kapasitas suatu bangsa dalam jangka panjang untuk
memproduksi aneka barang dan jasa bagi rakyatnya
b. Suatu proses yang dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonmi, pengurangan
ketimpangan dan pengahpusan kemiskinan
c. Suatu proses untuk membawa kmajuan dan perbaikan dalam berbagai kehidupan
d. Suatu proses yang terus menerus menuju ke arah tujuan yang akan dicapai
e. Suatu proses yang menyebabkan perubahan yang terus menerus untuk kesempurnaan
10. Teori yang dikemukakan oleh David Ricardo yaitu
a. Alam semesta sangat terbatas dan pertumbuhan penduduk semakin pesat
b. Pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia,
akumulasi modal, pemakaian teknologi modern, dan output
c. Modal harus dipakai secara efektif karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh
peranan pembentukan modal
d. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu masa
perekonomian tertutup, masa kerajinan, dan pertukangan
e. Pertambahan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif
B. Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian pembangunan ekonomi!
2. Jelaskan perbeedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi !

59

3. Bagaimana pendapat anda mengenai keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi


Indonesia?
4. Sebutkan 3 negara berkembang, dan jelaskan satu per satu mengapa negara tersebut
dikatakan negara berkembang !
5. China termasuk negara maju atau berkembang ? Berikan alasannya !

60

Lampiran 6
KUNCI JAWABAN
1. D
2. C
3. A
4. E
5. B
6. D
7. C
8. D
9. A
10. B
1. Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk menaikan dan mempertahankan
kenaikan produk domestik bruto(PDB) perkapita dengan tetap memperlihatkan
tingkat pertumbuhan penduduk disertai adanya perubahan mendasar dalam struktur
ekonomi. Dalam proses pembangunan ekonomi,pemerintah secara sadar dan
terencana mengadakan perubahan-perubahan kearah peningkatan tarap hidup
masyarakat.
2. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasiona
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih
bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat
output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahanperubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor
perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.
3. Menurut saya, keberhasilan pembangunan ekonomi di indonesia yang pertama adalah
Ilmu pengetahuan semakin berkembang, Teknologinya juga semakin maju, otomatis
perkembangan Indonesia pun juga mengikuti lajur
Contoh kegagalan pertama itu gedung-gedung yang tinggi yang mengakibatkan petani
kehilangan lahan pertaniannya, bisa aja kan lahan tani dibuat u/ tanah buat gedung
tinggi? dan yang kedua bakal banyak pekerjaan yang nantinya dikerjakan sama mesin
yang mempunyai sifat praktis dan cepat, karena teknologi yang semakin
maju otomatis karyawan yang bekerja kehilangan pekerjaannya
61

4. Ethiopia :
1.Pendapatan Perkapitanya sangat rendah
2.Tingkat kesehatan rendah
3.Teknologi masih bergantung teknologi kuno
India :
1.Tingkat pendapatan perkapitanya masih rendah
2.Tingkat kesehatan masih rendah
3.Angka pertumbuhan penduduk tinggi
Meksiko :
1.Kesempatan kerja minim
2.Angka pertumbuhan penduduk tinggi
3.Sistem perekonomiannya masih bergantung diluar
4.Tingkat pendapatan perkapitanya minim
5. Menurut saya China masih merupakan nergara berkembang.karena negara tersebut
masih ingin terus mencapai kesejahteraan,maka tak heran bila China dikatakan negara
berkembang dengan pendapatan perkapitannya masih dibawah US$11.950

Lampiran 7
PEMANFAATAN ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Laptop dan LCD
62

Laptop dan LCD digunakan untuk menampilkan untuk memutarkan video pembelajaran,
untuk menampilkan slide power point mengenai materi yang dipelajari.
2. Papan tulis dan spidol
Papan tulis dan spidol digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi yang dipelajari.

63

Anda mungkin juga menyukai