A
A
KEGIATAN KEAHLIAN
A. Pendahuluan.
1. Kegiatan Industri.
Kegiatan industri
adalah
merupakan
seluruh
kegiatan
aktivitas
produksi/jasa yang ada dalam sebuah perusahaan tersebut, dan juga untuk
mencapai visi dan misi perusahaan tersebut. Dengan demikian kegiatan
praktik
industri
ini
diharapkan
mampu
meningkatkan
kemampuan,
19
Gambar 5. Cylinder
2. Spesifikasi Honda Supra X 125
Kapasitas tangki bahan bakar :
Tipe mesin
:
Diameter x langkah
:
Volume langkah
:
Perbandingan kompresi
:
Daya maksimum
:
Torsi maksimum
:
Kapasitas minyak pelumas
:
mesin
Kopling Otomatis
:
Gigi transmsi
:
Pola pengoperan gigi
:
Starter
:
Aki
:
Busi
:
Sistem pengapian
:
3,7 liter
4 langkah, SOHC, pendinginan udara
52,4 x 57,9 mm
124,8 cc
9,0 : 1
9,3 PS / 7.500 rpm
1,03 kgf.m / 4000 rpm
0,7 liter pada penggantian periodik
Otomatis sentrifugal
Kecepatan bertautan tetap
N-1-2-3-4-N (rotari)
Pedal dan elektrik
12 V - 3,5 Ah
ND U20EPR9 / NGK CPR6EA-9
Carburator - DC CDI
20
(untuk baut knalpot bagian depan) kunci Pas 14 dan T 12 (untuk bagian
belakang knalpot). Setelah itu lepaskan Cylinder Head
Kunci Perkakas:
a) Kunci T 8
b) Kunci Shock 1 set
c) Kunci ring 8 dan 17
d) Obeng dan +
2. Pelepasan cylinder
Melepaskan cylinder head (kepala
silinder) Melepaskan silinder.
Membersihkan bagian atas cylinder
secara menyeluruh.
PERHATIAN:
Hati-hati
agar
tidak
merusak
permukaan gasket.
Pembongkaran cylinder
Melepaskan baut-baut dan main pipe
side cover stays (pegangan
penutup samping dari pipa utama).
4. Pemeriksaan
21
sumbu
pembacaan
dan
Y. Ambil
maksimum
untuk
SERVIS:
52,445
mm
(2,0648 in)
Hitung cylinder terhadap kelonjongan
cylider
Y. Ambil
pembacaan
maksimum
menentukan kelonjongan.
untuk
Memeriksa
cylinder
terhadap
perubahan
melengkung
dengan
22
Gambar 12.
dengan mistar
Memeriksa
cylinder
5. Pelepasan piston
CATATAN:
Meletakkan
kain
lap
bersih
terjatuhnya
clip
ke
dalam
crankcase.
Melepaskan piston pin clip dengan
menggunakan tang.
Keluarkan piston pin dan Melepas
piston.
23
Merenggangkan
masing-masing
akan
dibuang.
Jangan
6. Pemeriksaan Piston
Memeriksa piston terhadap retakretak
atau
Memeriksa
keausan
pembentukan
kerusakan
alur
ring
terhadap
berlebihan
karbon.
lain.
dan
Mengukur
24
CATATAN:
Ambil pengMengukuran 10 mm
dari bagian bawah piston, dan 90o
dari lubang piston pin.
pembacaan
maksimum
untuk
secara
menentukan
kerenggangan
(D.D. cylinder).
Gambar 15. Membersihkan endapan
karbon
masing-masing
D.D.
Y.
Ambil
pembacaan
SERVIS:
52,292
mm
dan cylinder.
Mengukur
D.D.
kepala
kecil
25
Gambar
18.
Mengukur
kepala
connecting rod
CATATAN:
Selalu ganti piston ring sebagai
sebuah set. Memeriksa piston ring,
dan ganti bila telah aus. Memasang
kembali piston ring pada alur-alur
di piston.
Gambar
17.
Mengukur
masing-
Dorong
masuk
ring
sampai
Dengan
menggunakan
piston,
26
ujung
ring
menggunakan
lidah
voeler.
BATAS SERVIS:
Atas: 0,5 mm (0,02 in)
Kedua: 0,5 mm (0,02 in)
Oli: 1,1 mm (0,04 in)
Gambar 20. Pemeriksaan ring piston
7. Pemasangan piston
Membersihkan kepala piston, alur
ring dan sisi piston.
Memasang piston ring dengan hatihati pada piston dengan tanda tanda
pada ring menghadap ke atas.
PERHATIAN:
1) Jangan merusak piston ring
Gambar 19. Pemeriksaan alur piston
ring
dengan
merenggangkan
27
Membersihkan
sisa-sisa
bahan
dari
crankcase
(bak
mesin).
CATATAN:
Meletakkan
kain
lap
bersih
28
PERHATIAN:
Selalu pakai piston pin clips baru.
Pemasangan kembali piston pin
clips bekas dapat menyebabkan
kerusakan mesin.
8. Perakitan cylinder
Memasang karet-karet.
29
Tempatkan
cam
chain
jari-jari.
cylinder head
Memasang
30
Memasang
sealing
washers
(cincin
perapat)
baru/copper washer
(cincin tembaga) baru dan cap nuts
(mur topi).
CATATAN:
Perhatikan
Gambar 29. Melapisi sebelah
dalam cylinder dengan oli
washer
penempatan
baru.
copper
Pengencangan
31
CATATAN:
1) Tepatkan tanda O pada cam
sprocket dengan takik
penunjuk pada cylinder head.
2) Hati-hati agar baut-baut cam
sprocket tidak jatuh.
Memasang dan kencangkan bautbaut cam sprocket dengan torsi
yang ditentukan.
32
tensioner lifter.
Memeriksa cara kerja lifter:
1) Tensioner shaft (poros penegang
rantai mesin) tidak boleh masuk
ke
dalam
badan
ketika
ia
didorong.
2) Ketika ia diputar searah jarum
jam
Gambar 32. Memutar crankshaft
dengan
sebuah
obeng,
badan.
Poros
harus
33
chain
(pengangkat
tensioner
tensioner
lifter
rantai
Memasang
dan
mengencangkan
pada
cylinder
head
pada
cam
(kepala silinder).
CATATAN:
Tepatkan
tonjolan
34
Gambar
37.
Memasang
gasket
tensioner
10. Memasang berikutnya :
1) Busi
2) Baut-baut pemasangan intake
manifold (saluran pemasukan
ke cylinder head)
3) Air injection pipe (pipa injeksi
udara)
4) Muffler
5) Setel renggang klep in/ex: 0,05
Gambar
38.
Memasang
baut-baut
tensoiner
0,02 mm.
35
Gambar
41.
Pemasangan
perlengkapan cylinder head