Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
P U B L I C H E A LT H FA C U LT Y , U N I V E R S I T Y O F
ANDALAS, JANUARI 2015
SUMBER :
HTTP://JOURNAL.UNNES.AC.ID/NJU/INDEX.PHP/
KEMAS
PENDAHULUAN
Malaria adalah penyakit menular, yang sangat dipengaruhi oleh
interaksi antara agen, host, dan lingkungan.
faktor hospes dipengaruhi oleh : usia, jenis kelamin, faktor
keturunan, keadaan fisiologi, kekebalan, penyakit sebelumnya,
dan kebersihan pribadi.
Faktor agen terdiri dari elemen kehidupan seperti : virus,
bakteri, jamur, protozoa, jamur, dan cacing juga elemen mati
seperti
obat-obatan,
Variable
Case
f
1.Penggunaan
kelambu
a. Tidak
menggunakan
(beresiko)
b. Menggunakan
(tiak beresiko)
2.Penggunaan anti
nyamuk (repellent)
a. Tidak
menggunakan
(beresiko)
b. Menggunakan
(tiak beresiko)
3. Kebiasaan keluar
malam hari
a. Sering
(beresiko)
Control
%
Malaria
Total
OR
CI
-95%
24
82.8
15
51.7
39
0.025
4.48
1.339-14.991
17.2
14
48.3
19
20
69
10
34.5
30
0.018
4.222
1.409-12.657
31
19
65.5
28
15
51.7
20.7
21
0.029
4.107
1.292-13.057
b. Kadang-kadang
(tidak beresiko)
4. Rawa
14
48.3
23
79.3
37
a. Ada (beresiko)
b. Tidak ada (tidak
beresiko)
17
58.6
10
34,5
27
0.114
2.692
0.929-7.801
12
41.4
19
65,5
31
5. Taman
a. Ada (beresiko)
b. tidak ada (tidak
beresiko)
Constant
19
65.5
24,1
26
0.004
5.971
1.901-18.754
10
34.5
22
75,9
32
29
100
29
100
58
P-VALUE
Variable
CI
OR
(SIG)
1. Menggunakan
kelambu
2. Menggunakan
anti nyamuk
(repellent)
3. Kebiasaan
keluar malam hari
95%
1.278
0.025
4.48
1.339-14.991
1.765
0.018
4.222
1.409-12.657
1.444
0.029
4.107
1.292-13.057
4. Adanya Rawa
1.187
0.114
2.692
0.929-7.801
5. Adanya Taman
2.165
0.004
5.971
1.901-18.754
CI
Variable
P-VALUE
Exp. B
95%
Menggunakan
kelambu
1.847
0.025
6.343
1.329-30.281
Menggunakan
anti nyamuk
(repellent)
1.913
0.018
6.777
1.636-28.063
Keberadaan
Taman
2.153
0.004
8.614
2.102-35.304
Constant
-3.292
KESIMPULAN
Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kelambu,
penggunaan anti nyamuk, keluar pada malam hari,
kehadiran kebun dengan malaria kejadian Kota Padang.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara keberadaan rawarawa dengan kejadian malaria. Faktor risiko yang dominan
terkait dengan kejadian malaria seperti: penggunaan
kelambu, kebiasaan penggunaan obat nyamuk dan adanya
kebun di sekitar tempat tinggal.
Rais Yunarko
Loka
Litbang
P2B2
Waikabubak,Badan
Litbang
PENDAHULUAN
Malaria
disebabkan
oleh
parasit
dalam
sel
darah
manusia
yang
yang
diperoleh
melalui
browsing
bertujuan
untuk
mengkaji
tentang
HASIL
Antibodi
merupakan
pertahanan
tubuh
hospes
pada
pertumbuhan
parasit
(sitostatik),
membunuh
perkembangbiakan.
Pada
malaria
terdapat
kekebalan
Pembahasan
Kekebalan Bawaan
Kekebalan
Pembahasan
KESIMPULAN
SARAN