Disusun oleh :
YULIANI DWI SAFITRI
NIM : B10 180
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobilalamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayat-Nya serta kesehatan,
kekuatan serta kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Alat
Kontrasepsi selama Laktasi di desa Tegalsari Weru Sukoharjo Tahun 2013.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi ketentuan sebagai salah
satu syarat menyelesaikan program studi DIII kebidanan di STIKes Kusuma
Husada Surakarta. Peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada Surakarta.
2. Dheny Rohmantika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
3. Estri Kusumawati, S.ST.,M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan masukan, bantuan dan dorongan sehingga proposal
karya tulis ilmia ini terselesaikan.
4. Bidan desa kelurahan Tegalsari Weru Sukoharjo yang membantu penulis
dalam pengambilan data.
5. Semua
menjadi responden.
6. Semua pihak yang terkait dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
iv
Surakarta,
Penulis
Juli 2013
MOTTO
Semua usaha itu tidak ada yang sia-sia, hanya saja belum bisa kita dapatkan
yang kita inginkan dan semua pasti akan indah pada waktunya.
Hidup adalah perjuangan, maka perjuangkanlah hidupmu.
Allah tidak akan memberi cobaan kepada hamba-Nya melebihi batas
kemampuan.
PERSEMBAHAN
Untuk kedua orang tuaku tercinta yang
selalu memberikan doa, dukungan, kasih
sayang sapanjang hidupku.
Untuk saudara-saudaraku tersayang yang
selalu
memberikan
semangat
serta
dukungan.
Untuk teman-teman kost ku (Rista, Dina,
Astri, Sri. W, Selly, Windo) makasih atas
bantuan selama ini , kalian saudaraku
selama disini.
Teman-teman Prodi DIII Kebidanan,
STIKes Kusuma Husada Surakarta,
makasih atas kerjasamanya selama ini,
sukses buat kita semua.
Almamaterku
vii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ........................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................. 4
E. Keaslian Penelitian ............................................................. 5
F. Sistematika Penelitian ........................................................ 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori .................................................................... 8
1. Pengetahuan.................................................................. 8
ix
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................... 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 25
C. Populasi dan Sampel .......................................................... 26
D. Instrumen Penelitian ........................................................... 27
E. Metode Pengambilan Data ................................................. 30
F. Variabel Penelitian ............................................................. 31
G. Definisi Penelitian .............................................................. 31
H. Metode Pengolahan dan Analisa Data................................ 32
I. Etika Penelitian................................................................... 34
BAB IV
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................... 43
B. Saran ................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Jadwal Penelitian
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk Indonesia makin hari makin terus meningkat. Pada tahun
2010 penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta, laju pertumbuhan penduduk
Indonesia sekitar 1,49 % per tahun (Tempo, 2011). Jumlah pertumbuhan
penduduk yang tidak terkendali jelas merupakan beban negara, yang harus
terus menambah subsidi, menyediakan sarana dan prasarana kehidupan,
diantaranya pendidikan dan lapangan kerja yang memadai bagi rakyatnya.
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan mengakibatkan
penurunan indeks kebutuhan minimum rakyat Indonesia (Kompasiana, 2011).
Usaha pemerintah untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk
dilaksanakan melalui program keluarga berencana (KB), sebab jika tidak
meningkatkan peserta KB, jumlah penduduk Indonesia akan mengalami
ledakan yang luar biasa. Program KB juga dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan kesejahteraan penduduk terutama ibu dan anak, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, terutama peningkatan derajat kesehaatan akan
berpengaruh menurunkan tingkat kematian, terutama kematian bayi dan anak
(Anggraini & Martini, 2012).
Program KB merupakan salah satu program upaya untuk peningkatan
kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia
sejahtera sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga, dengan cara
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut : Bagaimana tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi di Desa Tegalsari Weru SukoharjoTahun 2013?.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi di desa Tegalsari Weru SukoharjoTahun 2013.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi di desa Tegalsari Weru Sukoharjo Tahun
2013 pada tingkat baik.
b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi di desa Tegalsari Weru SukoharjoTahun
2013 pada tingkat cukup.
c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi di desa Tegalsari Weru SukoharjoTahun
2013 pada tingkat kurang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi ilmu pengetahuan
a. Penelitian ini diharapkan menambah pengembangan ilmu pengetahuan
tentang alat kontrasepsi selama laktasi.
b. Penelitian ini diharapkan digunakan sebagai referensi tentang tingkat
pengetahuan ibu menyusui tentang alat kontrasepsi selama laktasi.
2. Bagi diri sendiri
Penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta penerapan ilmu
yang telah diperoleh dari perkuliahan.
3. Bagi institusi
Dapat digunakan sebagai daftar kepustakaan tentang alat kontrasepsi
selama laktasi.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran kepustakaan penulis menemukan penelitian
yang sejenis dengan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu sebagai
berikut :
1. Nur Khanifah (2012), dengan judul Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui
Tentang Alat Kontrasepsi Selama laktasi Di RB An Nuur Sumber
Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif.
Jumlah populasi sebanyak 36 ibu menyusui. Alat pengumpul data yang
digunakan adalah kuesioner, sedangkan untuk analisa data dilakukan
dengan komputerisasi menggunakan analisa Univariat. Hasil penelitian
dari tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat kontrasepsi selama
laktasi menunjukan bahwa dari 36 responden, 3 responden (8,3%)
berpengetahuan baik, dan 31 responden (86,1%) berpengetahuan cukup,
dan 2 responden (5,6 %) berpengetahuan kurang.
Perbedaan penelitian yang penulis buat dengan peneliti sebelumnya
yaitu terletak pada tempat, subyek, dan waktu penelitian. Persamaan
penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti sebelumnya terletak
pada variabel yaitu meneliti tentang Alat Kontrasepsi Selama Laktasi.
2. Sherly Natalia Dewi (2008), dengan judul Hubungan Antara Kontrasepsi
Progestin Dengan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui ASI Eksklusif Di RB
Anugrah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode odd ratio. Alat
pengumpul data yang digunakan berupa wawancara menggunakan
kuesioner. Dari penelitian didapat kesimpulan bahwa tidak ada hubungan
antara kontrasepsi progestin dengan produksi ASI pada ibu menyusui ASI
eksklusif di RB Anugrah Surabaya pada Januari sampai Maret 2008.
Perbedaan penelitian yang penulis buat dengan peneliti sebelumnya
yaitu terletak pada variable, tempat, subyek, dan waktu penelitian.
Persamaan penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti sebelumnya
terletak pada variabel yaitu meneliti tentang Alat Kontrasepsi Selama
Laktasi.
F. Sistematika penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai teori tentang pengetahuan terdiri
dari definisi pengetahuan, tingkat pengetahuan, cara memperoleh
pengetahuan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, cara
pengukuran pengetahuan, ibu menyusui, pengertian kontrasepsi,
macam-macam kontrsepsi, syaratsyarat kontrasepsi, metode
kontrasepsi yang cocok dan dapat dipilih ibu menyusui,kerangka
teori, dan kerangka konsep penelitian.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri data jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian,
definisi operasional, metode pengolahan dan analisis data dan etika
penelitian.
BAB IV
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini dijelaskan kesimpulan hasil penelitian dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a.
Pengertian
1) Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil
penggunaan panca indra, yang berbeda sekali dengan kepercayaan
(beliefes), takhayul (superstition), dan penerangan-penerangan
yang keliru (misinformation) ( Mubarak dkk, 2007).
2) Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang
menjawab pertanyaanwhat(Notoatmodjo, 2010). Pengetahuan
adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu dari seseorang
terhadap obyek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung,
telinga, dan sebagainya) (Notoatmodjo, 2005).
b.
Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan yang tercakup dalam
domain kognitif mempunyai enam tingkatan yaitu :
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam tingkat mengingat
kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh nbahan
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
2) Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai kemampuan menjelaskan secara
benar
tentang
obyek
yang
diketahui
dan
dapat
10
c.
11
12
13
membuat
pencatatan-pencatatan
terhadap
semua
fakta
b.
c.
Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi, yakni gejalagejala yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu.
Berdasarkan hasil pencatatan ini kemudian ditetapkan ciri-
ciri atau unsur-unsur yang pasti ada pada suatu gejala. Selanjutnya
hal tersebut dijadikan dasar pengambilan kesimpulan atau
generalisasi.
d. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Menurut Erfandi (2009), ada beberapa faktor yang
mempengarihi pengetahuan seseorang, yaitu :
1) Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan
berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah
seseorang tersebut untuk menerima informasi. Dengan
14
pendidikan
tinggi
seseorang
akan
cenderung
untuk
bermacam-macam
media
massa
yang
dapat
15
Lingkungan
berpengaruh
terhadap
proses
masuknya
selama
bekerja
akan
dapat
mengembangkan
16
upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia
madya akan lebih banyak menggunakan waktu untuk
membaca. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah dan
kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan
pada usia ini.
e. Cara Pengukuran Pengetahuan
Menurut Riwidikdo (2010), kedalaman pengetahuan yang
ingin kita ketahui atau ukur dapat kita sesuaikan dengan kartegori
dibawah ini :
1) Tingkat pengetahuan baik bila nilai responden yang diperoleh
(x) > Mean + 1 SD
2) Tingkat pengetahuan cukup bila nilai Mean 1 SD x Mean
+ 1 SD
3) Tingkat Pengetahuan kurang bila nilai responden yang
diperoleh (x) < Mean 1 SD
2. Ibu Menyusui
Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang, panggilan
yang lazim kepada wanita baik yang sudah bersuami maupun yang belum
bersuami. Menyusui adalah memberikan air susu untuk diminumkan
kepada bayinya dari payudara ibu (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005).
Jadi dapat penulis simpulkan Ibu menyusui adalah seorang
wanita yang memberikan air susu kepada seorang bayi.
17
3. Kontrasepsi
a. Pengertian
Kontrasepsi
adalah
upaya
untuk
mencegah
terjadinya
Sulistyawati
(2011),
macam-macam
metode
18
(2) Kimiawi
spermisid
2). Metode modern
a) Kontrasepsi Hormonal
(1) Kontrasepsi Oral
(2) Suntik/Injeksi
(3) Subkutis/Implan
(4) Intra Uterine Devices (IUD/AKDR)
b) Kontrasepsi dengan Metode Operasi
(1) Pada wanita
Tubektomi
(2) Pada pria
Vasektomi
c. Syarat-syarat Metode Kontrasepsi
Menurut (Proverawati dkk,2010), syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh suatu metode kontrasepsi yang baik ialah :
1) Aman pemakaiannya dan dipercaya.
2) Tidak ada efek samping yang merugikan.
3) Lama kerjanya dapat diatur menurut keinginan.
4) Tidak memerlukan bantuan medis atau kontrol yang ketat selama
pemakaiannya.
5) Cara penggunaannya sederhana atau tidak rumit.
6) Harga murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
19
20
21
22
23
B. Kerangka Teori
Pendidikan
Media masa dan informasi
Sosial Budaya dan Ekonomi
Lingkungan
Pengalaman
Usia
Kontrasepsi :
1. PengertianKontrasepsi
2. MetodeKontrasepsi yang
cocok dan dapat dipilih
oleh ibu menyusui :
a) Cara-cara
Sederhana
(kondom)
b) Kontrasepsi Hormonal
Oral (mini pil)
c) Suntik berisi progestin
d) Implant
e) AKDR
f) Metode Kontap (MOW)
24
Baik
Tingkat pengetahuan ibu
menyusui tentang alat kontrasepsi
selama laktasi
Cukup
Kurang
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pendidikan
Media masa dan informasi
Sosial budaya dan ekonomi
Lingkungan
Pengalaman
Usia
Keterangan :
= Yang diteliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
25
26
Sampel
Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel yang diambil merupakan
ibu menyusui di desa Tegalsari Weru Sukoharjo yaitu sebanyak 34
responden. Menurut Arikunto (2010), apabila jumlah populasi atau
subjeknya besar 100, maka dapat diambil 10-15% atau 20-30%
tergantung pada kemampuan peneliti. Jika populasi kecil <100 maka
semua anggota populasi mejadi sampel.
yang
27
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini instrumen
penelitian untuk pengambilan data dengan menggunakan kuesioner.
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2008).
2. Kisi-kisi kuesioner
Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner tentang ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi
N
o
Indikator
1
2
Pengertian Kontrasepsi
Metode kontrasepsi yang cocok
untuk ibu menyusui yang
meliputin :
a. Cara-cara sederhana
(kondom)
b.Kontrasepsi hormonaal oral
(mini pil)
c.Suntik berisi progestin
d Implant
e. AKDR
f. metode kontap (MOW)
Pernyataan
Favorable
Unfavorable
1,3,4
2,5
Jumlah Soal
Jumlah
5
8,9
10
11,13,14
12
16,17
18,19
21,22,23
25,26
15
20
24
27
3
3
4
3
27
3. Cara penilaian
Untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner
28
rxy =
N . SXY - SX.SY
{N SX 2 - (SX ) }{N SY 2 - (SY ) }
2
Keterangan:
N
: Jumlah responden
29
rxy
: Skor pertanyaan
: Skor total
xy
dikatakan
butir soal
valid
30
Keterangan:
ri
= Reliabilitas Instrument
Si2
Si2
= Varians total
pengumpulan
data
yang
data
akan
adalah
cara
dilakukan
peneliti
dalam
untuk
penelitian
(Riwidikdo, 2009).
Data yang diperoleh terdiri dari :
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari
subjek/objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara langsung dari
31
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggotaanggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
lain (Notoatmodjo, 2010). Variabel dalam penelitian ini menggunakan
variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang alat
kontrasepsi selama laktasi.
G. Definisi Operasional
Menurut Notoatmodjo (2010), definisi operasional merupakan definisi
yang membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang
diamati.
32
Definisi Operasional
33
2. Cukup
3. Kurang
34
i:1
Keterangan :
X
: jumlah data
sd =
2
i
( x1 )2
i =1
i =1
n -1
Keterangan :
sd
xi
: nilai data
: jumlah data
Rumus prosentase untuk jumlah ibu menyusui menurut tingkat
Skor prosentase =
I.
Etika Penelitian
Melaksanakan penelitian khususnya jika yang menjadi subjek
penelitian adalah manusia, peneliti harus memahami hak dasar manusia.
35
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B.
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa Tegalsari kecamatan Weru Kabupaten
Sukoharjo pada tanggal 19 April 2013 dengan responden 34 ibu menyusui.
Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu
menyusui tentang alat kontrsepsi selama laktasi di Desa Tegalsari Weru
Sukoharjo yaitu baik, cukup, kurang. Untuk memperoleh data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
responden dan kemudian kuesioner dikembalikan kepada peneliti untuk
diolah.
37
38
Mean
20,85
Standar Deviasi
1,95
Jadi tingkat pengetahuan cukup jika nilai responden 18,9 < (x) < 22.8
c. Kurang
39
C.
Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan tingkat
pengetahuan ibu menyusui tentang alat kontrasepsi selama laktasi di Desa
Tegalsari Weru Sukoharjo yaitu pada tingkat baik sebanyak 5 responden
(14,70%), cukup sebanyak 22 responden (64,70%) dan kurang sebanyak 7
responden (20,60%).
Kategori pengetahuan ibu menyusui tentang alat kontrasepsi selama
dalam kategori cukup kemungkinan dipengaruhi oleh faktor pendidikan,
media massa atau informasi, ekonomi, pengalaman, dan usia. Dimana
pendidikan mempengaruhi pengetahuan seseorang karena pendidikan adalah
40
41
42
D.
Keterbatasan
Dalam penelitian ini mempunyai keterbatasan, yaitu :
1.
Kendala Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan waktu yang terbatas dalam pengisisan
kuisioner. Penelitian dilakukan pada saat posyandu sehingga ada
beberapa responden yang kesulitan untuk menjawab kuisioner karenan
anaknya rewel.
2.
Keterbatasan Penelitian
a. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga hasil
penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan saja.
b. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan kuesioner tertutup sehingga responden
hanya bisa menjawab benar atau salah sehingga tidak dapat
menguraikan jawaban selain jawaban yang tersedia dan jawaban
mereka belum bisa mengukur pengetahuan secara mendalam.
c. Lokasi penelitian
Lokasi ini hanya dilakukan di desa Tegalsari Weru Sukoharjo
sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan di tempat
lain.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.
2.
3.
B.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu
menyusui tentang akat kontrasepsi selama laktasi maka saran yang dapat
penulis sampaikan adalah:
1.
Bagi Responden
Diharapkan pada ibu menyusui dapat memahami dan memilih alat
kontrasepsi selama laktasi yang tidak menggangu proses selama laktasi.
43
44
2.
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA