Beberpa kali saya pernah mendengar kalimat pesimis berat bro dia ibaratnya Putri

(cewek) atau Pangeran (cowok) sedangkan saya seorang monster, mana mungkin saya bisa
mendapatkan dia? atau bahkan kalimat optimis buat ngedapetin dia saya nggak perlu susah
payah. Bicara tentang itu pasti tidak terlepas tentang standar seseorang menentukan jodohnya.
standar?, Standar yang mana? Standar manusia atau standar Tuhan? Hahahah berat2. Pernah
merasa tidak adil kenapa hanya sicantik dan sitampan yang selalu mendapatkan yang mereka
inginkan? Lalu harus kemana makhluk seperti ini akan pergi? (lagu Captain Jack). Sebelumnya
dalam konteks ini adil itu seperti apa? Apakah cantik dengan tampan, atau monster dengan
sitampan atau monster dengan sicantik? Tapi mungkin itu yang disebut adil silahkan dipilih
sendiri menurut selera. Tak perlu jadi hakim untuk menghakimi mana yang benar-benar adil
sesuai konteks tersebut. Bisa saja semua benar atau bahkan bisa saja semua salah.
Saya pernah menjumpai pasangan yang satu monster yang satu istimewa, apa kalian
pernah melihat?. Hahahha mungkin kalian jengkel? Atau malah melihat dari sudut pandang yang
positif? Mungkin monster itu sabar, atau perhatian atau setia? Atau mungkin melihat dari sudut
pandang negative? Mungkin monster itu pake susuk, pake pengasihan atau mungkin tajir ya kali.
Kalo saya si melihatnya juga jengkel hahaha tapi cukup biarin saja. Karena memang dunia ya
seperti ini kalo sempurna namanya surga. Saya bukanlah masuk golongan pangeran menurut
saya, saya Cuma setengah monster hahahaa hanya beberapa orang yang bisa melihat sisi
pangeran saya salah satunya emak saya hahaaha.
Kita syukurin aja yang pasti Tuhan tidak mungkin menciptakan produk gagal. Tunjukin
kelebihan yang positif agar memunculkan sisi pangeran mu (untuk cowok). Yang bisa nyanyi ya
nyanyi, yang suka olah raga ya ditekuni, yang suka belajar ya belajar, yang suka ngobrol sama
cicek ya dilanjutkan, yang suka ngupil make jari jempol kaki ya jangan!!!!! susah tauk Intinya

si setiap manusia diciptakan berpasangan laki dengan perempuan, perempuan dengan perempuan
atau laki-laki dengan laki-laki (mulai ngaco). Yaudah segitu dulu tulisan enggak penting ini
enggak usah dimasukin hati dimasukin jantung aja kali ye :P.