Anda di halaman 1dari 26

TIMPANOMETRI

HARDIYANTI. S. MALIK
M. FAIZ PAIPURNA

ANATOMI

FISIOLOGI

Audiologi juga didefinisikan sebagai suatu ilmu


pendengaran yang meliputi pula evaluasi
pendengaran dan rehabilitasi individu dengan
masalah komunikasi sehubungan dengan
gangguan pendengaran

DEFINISI
Timpanometri adalah pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengetahui kondisi telinga
bagian tengah meliputi kelenturan gendang
telinga serta fleksibilitas tulang pendengaran
dengan diberikannya variasi tekanan udara
melalui lubang telinga.

KEGUNAAN
Menilai kondisi telinga tengah untuk mencari
adanya gangguan pendengaran konduktif
Menilai mobilitas membran timpani
Dapat menilai volume dari liang telinga

PROSEDUR
1. Dilakukan pemeriksaan otoskopi. Pastikan tidak
ada sumbatan pada telinga dan membran
timpani tidak perforasi
2. Probe dimasukkan ke dalam liang telinga
3. Timpanometer akan mengubah tekanan di
dalam telinga
4. Dialirkan bunyi nada murni
5. Dilakukan pengukuran respons dari membran
timpani terhadap bunyi dengan tekanan
berbeda-beda

TIMPANOMETER

Timpanometer adalah alat yang


digunakan untuk melakukan
timpanometri

TIMPANOGRAM
Grafik hasil dari pemeriksaan timpanometri
Grafik yang menggambarkan fungsi dari telinga
tengah yang berasal dari perbedaan tekanan
pada membran timpani
Terdapat 5 jenis timpanogram :
1. Tipe A normal
2. Tipe AD diskontinuitas tulang-tulang pendengaran
3. Tipe As kekakuan rangkaian tulang pendengaran
4. Tipe B cairan di dalam telinga tengah
5. Tipe C gangguan fungsi tuba Eustachius

ISTILAH-ISTILAH TIMPANOGRAM
Ear Canal Volume (ECV) (cc / cm3/ ml) merupakan
estimasi volume udara di sisi medial dari probe, yaitu :
Volume udara antara ujung probe dengan membran
timpani pada membran timpani yang intak
Volume udara antara liang telinga dengan cavum timpani
pada membran timpani perforasi

Tympanometric Peak Pressure (TPP) / Middle Ear


Pressure (MEP) (mmHg / daPa) tekanan pada liang
telinga pada puncak timpanogram
Static Compliance (SC) (cm3/ ml / cc) energi bunyi
terbesar yang dapat diserap oleh telinga tengah

VOLUME LIANG TELINGA


merupakan pengukuran jumlah berisi volume
udara dalam rongga antara ujung probe
timpanometer dan membran timpani
Nilai untuk dewasa normal normal: 0.6 1.5 ml
Jika ukuran volume liang telinga < 0.3, ini
mengindikasikan bahwa probe harus diletakkan
secara benar di liang telinga
Jika volume lebih dari 2.0 ml merupakan indikasi
bahwa ukuran rongga lebih besar dibanding
volume liang telinga. Hal ini terjadi pada perforasi
membran timpani

TIPE A

TIPE A
Timpanogram tipe normal
Menandakan tidak adanya kelainan :
Membran timpani intak dan tidak ada kelainan fungsi
tuba Eustachius
Jika ada gangguan pendengaran maka merupakan
gangguan pendengaran sesori-neural

TIPE AD

Diskontinuitas rangkaian tulang pendengaran

TIPE AS

Kekakuan tulang-tulang pendengaran

TIPE B

Cairan di dalam telinga tengah

TIPE C

Gangguan fungsi tuba Eustachius

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai