DISTOSIA PERSALINAN
Oleh:
Febri Wijaya, S.Ked
04054821517003
04054821517043
04054821517023
04054821517025
Pembimbing
dr. Awan Nurtjahyo, Sp.OG (K)
BAB I
STATUS PASIEN
1.1 Identifikasi
Nama
: Ny. SS
Umur
: 23 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Suku Bangsa
: Palembang
Pendidikan
: SLTA
Status Pernikahan
: Sudah Menikah
Pekerjaan
: IRT
Rec Med
: 923038
MRS tgl.
: 28 November 2015
1.2 Anamnesis
1.2.1
Anamnesis Umum
Keluhan Utama
Mau melahirkan dengan anak tidak lahir-lahir
1.2.2
1.2.3
1.2.4
Riwayat Gizi
Nafsu makan baik dan tidak ada gangguan pada miksi maupun
defekasi
1.2.5
Riwayat Perkawinan
Menikah 1x, lama 1 tahun
1.2.6
Riwayat Reproduksi
- Menarche
: 13 tahun
- Siklus haid
: 28 hari, teratur
- Lama
: 6 hari
- Banyaknya
: 3x ganti pembalut
-
HPHT
: 23 Februari 2015
1.2.7
Riwayat Obstetri
G1P0A0
N
o
Tempat
Bersali
Hasil
Tahun
Kehamila
Jenis
Nifa
Persalinan
Anak
Sex
BB
KU
Hamil ini
1.2.8
a.
b.
c.
d.
: 39 minggu
: Sejak usia 5 bulan
: Setiap bulan sekali di bidan.
: 28 November 2015
Status Spesifik
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Leher
Thorax
:
o Cor BJ I-II normal, HR 92x/menit, gallop (-), murmur (-)
o Pulmo suara vesikuler normal, Wh (-), Rh (-)
1.3.3
Abdomen
Ekstremitas
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan Luar
TiFUT jari dibawah prosesus xhypoideus (31cm), memanjang,
punggung kiri, kepala, 1/5, his 3x/10/35, DJJ 138x/menit,
TBJ 3100 gram
Pemeriksaan Dalam
VT: Portio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban (-), keruh
hijau, H III+, penunjuk ubun-ubun kiri depan
1.3.4
Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin
: 10 g/dl
Eritrosit (RBC)
: 3,93 x 106/mm3
Hematokrit
: 31 %
o Basofil
:0%
o Esinofil
:0%
o Netrofil
: 91 %
o Limfosit
:4%
o Monosit
:5%
1.6 Prognosis
Ibu
: Dubia ad bonam
Janin : Dubia ad bonam
1.7 Resume Laporan Persalinan
Pukul 18.40 WIB: Persalinan dimulai
Pada pemeriksaan dalam didapatkan:
Portio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban (-), terbawah kepala,
Ubun ubun kecil depan , kepala Hodge III+
Diagnosis:
G1P0A0 hamil 40 minggu kala II lama (di luar), janin tunggal hidup
presentasi kepala
Terapi:
Pimpinan persalinan
Episiotomi mediolateral
Pukul 18.45 WIB : Tindakan dimulai
1. Penolong membayangkan posisi forceps terpasang di depan vulva
2. Biparietal terhadap kepala, miring terhadap panggul
3. Dilakukan pemasangan forceps kanan di posterior, lalu dilakukan
4.
5.
6.
7.
woundering ke anterior
Forceps kiri dipasang di posterior
Dilakukan penguncian secara tidak langsung
Dilakukan periksa dalam ulang, tidak ada jalan lahir yang terjepit
Dilakukan traksi percobaan, setelah berhasil, dilakukan traksi
definitif
Pukul 18.50 WIB Lahir dengan Ekstraksi Forceps (EF) neonatus
hidup perempuan, 3100 gr, panjang badan 49 cm, A/S 8/9 Full term
Apropriate Gestational Age (FTAGA), dilakukan manajemen aktif kala
III
Pukul 18.55 WIB Plasenta lahir lengkap berat 550 g, panjang tali
pusat 49 cm, diameter 18 x 19 cm
Dilakukan eksplorasi, portio lunak dan tidak dijumpai perluasan luka
episiotomi
Luka episiotomi dijahit secara jelujur subkutikular dengan chromic /
vycnyl 2.0
Keadaan ibu post partus baik, perdarahan (-)
Operasi selesai
Diagnosa pra-bedah : G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala II lama
(di luar), janin tunggal hidup presentasi kepala
Diagnosa pasca bedah : P1A0 post ekstraksi forceps atas indikasi kala II
TD: 110/70mmHg
RR: 20 x/menit
Sens: cm
Nadi: 88x/menit
T: 36.5C
St.obstetri
PL : FUT 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan aktif
(-), vulva tenang, lokia rubra (+)
A/ P1A0 post ekstraksi forceps atas indikasi kala II lama (di luar)
P/
ASI on demand
Mobilisasi dini
Obat-obatan:
o Cefadroxil 2 x 500 mg tab
o As. Mefenamat 3 x 500 mg tab
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV
ANALISIS MASALAH
12 jam SMRS, Os. mengeluh perut mules yang menjalar ke pinggang,
hilang timbul, makin lama makin sering dan kuat (+); Riwayat keluar air-air (+);
Riwayat keluar darah lendir (+); Os datang ke bidan dan dipimpin selama 4 jam
tapi tidak lahir-lahir; Lalu os dirujuk ke RSMH; Os mengaku hamil cukup bulan
dan gerakan bayi masih dirasakan.
Pada pemeriksan fisik status generalis dalam batas normal, status spesifik
juga dalam batas normal, dan status obstetrik didapatkan dari pemeriksaan luar
TiFUT jari dibawah prosesus xhypoideus (31cm), memanjang, punggung kiri,
kepala, 1/5, his 3x/10/35, DJJ 138x/menit, TBJ 3100 gram, dan dari
pemeriksaan dalam dengan melakukan vaginal toucher didapatkan Portio tidak
teraba, pembukaan lengkap, ketuban (-), keruh hijau, H III+, penunjuk ubun-ubun
kiri depan. Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin tampak penurunan kadar
RBC, hematokrit, dan hemoglobin serta peningkatan WBC.
Dari anamnesis, dan pemeriksaan fisik menununjukkan bahwa pasien
dalam keadaan inpartu pembukaan lengkap dengan bidan sudah dipimpin
persalinan selama 4 jam tetapi persalinan tidak maju, pada kasus ini pasien
terdiagnosis persalinan kala II lama kemungkinan terjadi karena faktor pimpinan
persalinan yang salah yang dipengaruhi 3P (power, passager, passage). Dari data
yang didapatkan dapat ditegakkan diagnosis pasien ini adalah persalinan kala II
lama.
Pasien ini ditatalaksanakan dengan non farmakologis berupa informed
consent, , IVFD RL gtt XX/menit, kateter menetap dan catat input output cairan.
Sedangkan farmakologis berupa. Ny. SS datang dengan keluhan mau melahirkan
dengan anak yang tidak lahir-lahir (di luar) dengan usia kehamilan 40 minggu
(preterm) sehingga tindakan yang dipilih dengan terminasi pervaginam dengan
ekstraksi forceps pukul 18.45 WIB dengan tekanan darah sebelum persalinan
110/80 mmHg. Bayi lahir pada pukul 18.50 WIB, lahir dengan Ekstraksi Forceps
10
(EF) neonatus hidup perempuan, 3100 gr, panjang badan 49 cm, A/S 8/9,
dilakukan manajemen aktif kala III. Sehingga disimpulkan neonates Full term
Apropriate Gestational Age (FTAGA).
Setelah partus pasien dirawat dibangsal dan tekanan darah dipantau. Terapi
anti nyeri diberikan dan diobservasi tanda-tanda perdarahan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12