Anda di halaman 1dari 23

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009

DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Pengertian Bahan Ajar


Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru/instruktor
dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa
berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis.
(National Center for Vocational Education Research
Ltd/National Center for Competency Based Training).

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Mengapa guru perlu


mengembangkan Bahan
Ajar?

Guru harus memiliki atau menggunakan


bahan ajar yang sesuai dengan :
kurikulum,
karakteristik sasaran,
tuntutan pemecahan masalah belajar.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Tujuan dan Manfaat


Penyusunan Bahan
Ajar
Bahan ajar
disusun dengan tujuan:
1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan

tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan


kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang
sesuai dengan karakteristik dan setting atau
lingkungan sosial peserta didik;

2. Membantu peserta didik dalam memperoleh

alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks


yang terkadang sulit diperoleh;

3. Memudahkan guru dalam melaksanakan

pembelajaran.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Manfaat bagi guru


1. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum
2.
3.
4.
5.

6.

dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik;


Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang
terkadang sulit diperoleh;
Memperkaya karena dikembangkan dengan
menggunakan berbagai referensi;
Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman
guru dalam menulis bahan ajar;
Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif
antara guru dengan peserta didik karena peserta
didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya;
Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi
buku dan diterbitkan.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Manfaat bagi Peserta


Didik
Kegiatan pembelajaran menjadi lebih
menarik;
2. Kesempatan untuk belajar secara
mandiri dan mengurangi
ketergantungan terhadap kehadiran
guru;
3. Mendapatkan kemudahan dalam
mempelajari setiap kompetensi yang
harus dikuasainya.
1.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Prinsip Pengembangan
1. Mulai dari yang mudah untuk memahami yang

2.
3.
4.
5.

6.

sulit, dari yang kongkret untuk memahami


yang abstrak;
Pengulangan akan memperkuat pemahaman;
Umpan balik positif akan memberikan
penguatan terhadap pemahaman peserta didik;
Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah
satu faktor penentu keberhasilan belajar;
Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap
demi setahap, akhirnya akan mencapai
ketinggian tertentu;
Mengetahui hasil yang telah dicapai akan
mendorong peserta didik untuk terus mencapai
tujuan.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

Jenis Bahan Ajar


1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas

bahan cetak (printed) seperti antara lain


handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak
(non printed), seperti model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio,
piringan hitam, dan compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual)
seperti video compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive
teaching material) seperti CAI (Computer
Assisted Instruction), compact disk (CD)
multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan
ajar berbasis web (web based learning materials).
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

TEKNIK PENYUSUNAN
BAHAN AJAR
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
1. Analisis SK-KD-Indikator
2. Analisis Sumber Belajar
3. Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

ALUR ANALISIS
PENYUSUNAN BAHAN AJAR
Standar
Kompetensi

Kompetensi
Dasar

Indikator

BAHAN
AJAR

Kegiatan
Pembelajaran

Materi
Pembelajaran

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

10

HALAMAN

Contoh Analisis Kurikulum


Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
:X/2
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang
dan optika dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi
Materi
dasar dan
Pembelajara
Indikator
n
Menganalisis
sifat
sifat cahaya
Menunjukkan
percobaan
percobaan yang
mendukung atau
melemahkan
teori
New ton,
Huygens
dan Maxwell.

Sifat-sifat
cahaya :
- Pemantulan
cahaya
- Pembiasan
cahaya

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

Kegiatan
pembelajaran

Menggali informasi
tentang sifat-sifat cahaya
melalui berbagai sumber

Mendeskripsikan sifat- sifat

pemantulan dan pembiasan


cahaya melalui praktik
kerja
kelompok

11

HALAMAN

Jenis
Bahan Ajar
Buku teks,
Internet,
CD interaktif
LKS

Contoh Peta Bahan Ajar


(Keg. Praktikum)
SK

KD

Menerapkan
konsep dan prinsip
gejala gelombang
dan optika dalam
menyelesaikan
masalah

Keg. Pembelajaran

Menganalisis
sifat-sifat
cahaya

Judul Bahan ajar

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

12

HALAMAN

Mendeskripskan
sifat-sifat pemantulan
dan pembiasan cahaya
melalui praktik kerja
kelompok

LKS:
Sifat-sifat
cahaya

Struktur Bahan Ajar


H
No.
Komponen
Bu
Ml LKS Bro
Cetak
t

Lf

Wc
h

F/G
b

1. Judul
2. Petunjuk belajar

3. KD/MP
4. Informasi
pendukung

**

**

**

**

5. Latihan
6. Tugas/langkah
kerja

**

7. Penilaian

**

**

Ht:Hand Out, Bu:Buku, Ml:Modul, LKS:Lembar Kegiatan Siswa, Bro:Brosur,


Lf:Leaflet, Wch:Wallchart, F/Gb:Foto/Gambar , ** = optional
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

13

HALAMAN

Penyusunan Bahan Ajar


Cetak
memperhatikan

1. susunan tampilan
2. bahasa yang mudah
3. menguji pemahaman
4. stimulan
5. kemudahan dibaca
6. materi instruksional

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

14

HALAMAN

EVALUASI DAN REVISI


Bahan Ajar Cetak

Kelayakan
Kelayakan isi,
isi,

Kebahasaan,
Kebahasaan,

Penyajian,
Penyajian,

Kegrafikaan,
Kegrafikaan,

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

15

HALAMAN

Komponen Kelayakan Isi


mencakup :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kesesuaian dengan SK, KD


Kesesuaian dengan perkembangan siswa
Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
Kebenaran substansi materi pembelajaran
Manfaat untuk penambahan wawasan
Kesesuaian dengan nilai moral dan nilainilai sosial

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

16

HALAMAN

Komponen Kebahasaan
mencakup :
Keterbacaan
2. Kejelasan informasi
3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
4. Pemanfaatan bahasa secara efektif
dan efisien (jelas dan singkat)
1.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

17

HALAMAN

Komponen Penyajian
mencakup
1. Kejelasan tujuan (indikator)
2.
3.
4.
5.

yang ingin dicapai


Urutan sajian
Pemberian motivasi, daya tarik
Interaksi (pemberian stimulus
dan respon)
Kelengkapan informasii

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

18

HALAMAN

Komponen
Kegrafikaan
mencakup
:
1. Penggunaan font; jenis dan
ukuran
2. Lay out atau tata letak
3. Ilustrasi, gambar, foto
4. Desain tampilan

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

19

HALAMAN

Modul
Modul merupakan bahan ajar mandiri (cetak atau
perangkat lunak/software) yang dirancang/disusun
secara sistematis dan menarik.
Bahasa yang digunakan sederhana dan komunikatif
sesuai dengan perkembangan peserta didik SMA
Materinya dikemas dalam unit-unit kecil, dilengkapi
dengan contoh-contoh, ilustrasi, tugas, latihan,
rangkuman, penilaian, umpan balik terhadap hasil
penilaian, dan rujukan/referensi pendukung materi.
Peserta didik menggunakan modul secara mandiri,
belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing
individu untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

20

HALAMAN

KARAKTERISTIK MODUL
1. Self instructional

Peserta didik mampu membelajarkan diri sendiri,


tidak tergantung pada pihak lain.

2. Self Contained
Satu modul berisi pembelajaran secara utuh, meliputi materi
pembelajaran, contoh, ilustrasi, tugas/latihan, rangkuman,
penilaian, dan umpan balik terhadap hasil penilaian.

3. Stand alone
Modul merupakan bahan ajar yang berdiri sendiri
tidak tergantung pada media lain/tidak harus
digunakan bersama-sama dengan media lain
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

21

HALAMAN

4. Adaptif
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi

5. User friendly
modul harus bersahabat/akrab dengan
pemakainya (peserta didik SMA), komunikatif
dilengkapi berbagai stimulus berupa gambargambar dan ilustrasi yang mampu memberi
daya tarik dan merangsang peserta didik untuk
mempelajari modul secara tuntas

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

22

HALAMAN

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

23

HALAMAN

Anda mungkin juga menyukai