Sekolah
Kelas / Semester
: XI / 1
Mata Pelajaran
: IPA
Standar Kompetensi :
2; Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
Indikator
1; Mendeskripsikan pengertian limbah sebagai buangan akibat hasil aktivitas
manusia yang akan mengganggu keseimbangan alam jika jumlahnya melebihi
nilai ambang batas.
2; Mengidentifikasikan macam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di
lingkungan.
3; Melakukan pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya.
Alokasi waktu
: 12 x 45 (6 x pertemuan)
A; Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1;
2;
3;
4;
5;
B; Materi Pembelajaran:
LIMBAH
A. pengertian
1. (PP. No. 18/1999.Jo.PP.No. 85/1999) LIMBAH adalah sisa/buangan dari suatu
usaha dan/atau kegiatan manusia
2; (Wikipedia Indonesia) LIMBAH adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga)
3; (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
LIMBAH adalah Sisa proses produksi, bahan yang tidak mempunyai nilai/tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan/pemakaian,
barang
b. Rubbish adalah bahan yang tidak mudah membusuk, dibedakan atas yang
mudah terbakar (kayu dan kertas) dan yang tidak mudah terbakar (kaleng dan
kaca).
c. Ashes adalah segala jenis abu.
Misalnya yang terjadi sebagai hasil pembakaran kayu, batu bara di rumah
tangga atau industri.
d. Dead animal adalah segala jenis bangkai terutama yang besar, seperti kuda,
sapi, kucing, dan tikus.
e. Street sweeping adalah segala jenis sampah atau kotoran yang berserakan di
jalan.
f. Industrial waste adalah benda-benda padat sisa yang merupakan sampah hasil
industri.
2. Berdasarkan nilai ekonomisnya
a. Limbah yang memiliki nilai ekonomis, limbah yang dengan proses lebih
lanjut/diolah dapat memberikan nilai tambah.
Contohnya : limbah dari pabrik gula yaitu tetes, dapat dipakai sebagai
bahan baku pabrik alkohol, ampas tebunya dapat dijadikan bubur pulp dan
dipakai untuk pabrik kertas.
Limbah pabrik tahu masih banyak mengandung protein dapat dimanfaatkan
sebagai media untuk pertumbuhan mikroba misalnya untuk produksi Protein
Sel Tunggal/PST atau untuk alga, misalnya Chlorella sp.
b; limbah non ekonomis, limbah yang tidak akan memberikan nilai tambah
walaupun sudah diolah, pengolahan limbah ini sifatnya untuk mempermudah
sistem pembuangan.
Contohnya: limbah pabrik tekstil yang biasanya terutama berupa zat-zat
pewarna
3; Berdasarkan wujud
a; Cair
b; Padat
c; Gas
a. Limbah cair
adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air serta bahan-bahan
buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Diklasifikasikan menjadi 4 yaitu :
1) limbah cair domestik, ex : air detergen dan tinja
2) limbah cair industri, ex : air sisa cucian daging,buah, atau sayur dari industri
pengolahan makanan dan limbah dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri
tekstil
3) Rembesan dan luapan, limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang
memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau
melalui luapan dari permukaan tanah.
4) Air hujan, limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah
b. Limbah padat
Adalah bahan-bahan buangan rumah tangga atau pabrik yang tidak digunakan lagi
atau tidak terpakai dalam bentuk padat, biasa disebut sebagai sampah
Beberapa limbah padat :
a; Logam
b; Kaca
c;
Plastik
d; Kertas
e; Kain
c;
Limbah gas
Adalah limbah yang berupa gas dan keberadaannya ada di udara sekitar atau di
atmosfer bumi.
Tingkat kualitas udara tergantung pada :
;
Arah angin
Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya juga mengandung materi partikulat,
yaitu Partikel bahan padatan (ex : abu) dan cairan (ex : tetesan asam sulfat) yang
berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas di udara.
Ukuran diameternya antara 0,0002 mikron sampai 500 mikron
Parameter-parameter dalam air limbah
Parameter air limbah digunakan untuk menentukan kualitas dan karakteristik air
limbah
1; BOD520 (Biochemical oxygen demand) adalah banyaknya oksigen dalam
ppm(mg/l) yang dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik oleh bakteri
pada suhu 20o selama 5 hari
2; COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah total oksigen yang
diperlukan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimia, baik yang dapat
maupun yang sukar didekomposisi secara biologis. Oksigen yang digunakan
setara dengan jumlah dikromat (garam yang mengandung ion dikromat) yang
digunakan untuk mengoksidasi air sampel.
Pertemuan 1
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa, apa yang kalian ketahui tentang limbah?
b; Kegiatan Inti
;
Eksplorasi
Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali
mengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang limbah
Elaborasi
1; Siswa diminta mencari informasi tentang limbah yang ada di
sekitar lingkungan sekolah
2; Siswa diminta menjelaskan tentang pengertian limbah
Konfirmasi
Guru sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
siswa yang mendapat kesulitan.
c; Kegiatan Penutup
1; Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman.
2; Guru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi
pembelajaran yang baru saja dipelajari
;
Pertemuan 2
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menawarkan kepada siswa pertanyaan tentang materi pada pertemuan
sebelumnya
b; Kegiatan inti
;
Eksplorasi
Guru menginformasikan pada peserta didik tentang pengelompokan
4
berikutnya.
Pertemuan 3
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai materi
yang akan dipelajari.
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
1; Guru menginformasikan pada peserta didik tentang pengelompokan
limbah berdasarkan jenis senyawa
2; Guru menginformasikan pada peserta didik tentang pengelompokan
limbah berdasarkan wujudnya.
; Elaborasi
1; Guru memberikan kesempatan untuk berfikir, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dalam kegiatan diskusi kelompok.
2; Melakukan diskusi kelas tentang pengelompokan limbah berdasarkan
jenis senyawa yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
3; Melakukan diskusi kelas tentang pengelompokan limbah berdasarkan
;
Pertemuan 4
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, kemudian menawarkan kepada siswa pertanyaan
tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
5
Pertemuan 5
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, dilanjutkan membuat urutan kelompok presentasi.
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan
tugas kelompok yang diberikan guru minggu lalu
; Elaborasi
1; Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk ditanggapi
kelompok lain
2; Guru sebagai mediator jalannya diskusi kelas
; Konfirmasi
Guru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam
kelompok
c; Kegiatan Penutup
1; Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik
kesimpulan
2; Guru memberikan pengembangan konsep
3; Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4; Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik
5; Guru memberikan tes lisan pemikiran penguasaan konsep
Pertemuan 6
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan inti
1; Guru menerangkan secara global atau mengulang kembali tentang
2;
3;
4;
5;
limbah.
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya
Guru menjawab pertanyaan peserta didik
Guru membagikan soal ulangan
Peserta didik mengikuti ulangan
6
c; Kegiatan Penutup
Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa.
E; Sumber dan media pembelajaran
1; Ilmu pengetahuan alam XI SMK/MAK,Ir H. Purwo Sutanto. Margareta Nini
Moeljati, SKM. Saka Mitra Kompetensi.
2; IPA untuk SMK kelas XI. Sutrisno . Yudhistira
3; Buku-buku referensi yang relevan
4; Lingkungan sekitar sekolah
5; Notebook dan LCD Proyektor
F; Penilaian
1; Pengamatan keaktifan berinteraksi dalam proses pembelajaran dan menjawab
pertanyaan dalam tanya jawab/diskusi.
2; Pengamatan sikap, minat, dan tingkah laku siswa
1; Tes Pengamatan keaktifan berinteraksi dalam proses pembelajaran dan
menjawab pertanyaan dalam tanya jawab/diskusi.
2; Pengamatan sikap, minat, dan tingkah laku siswa
Format penilaian kinerja sebagai berikut.
Hari/Tanggal : ....
Kelas/Semester : ....
Aspek penilaian
No
Nama
Keterampilan bertanya
Keterampilan berdiskusi
jumlah
3; Tes tertulis
Bentuk instrument : tes isian.
Contoh soal:
1; Jelaskan pengertian limbah !
2; Sebutkan macam-macam limbah berdasarkan sumbernya !
3; Jelaskan pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa !
4; Jelaskan pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya.
5; Bagaimana pengelompokan limbah untuk karet dan kertas?
Kunci jawaban :
1; Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat
bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada
sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai
aktivitas domestik lainnya (grey water) (skor 5)
2; macam-macam limbah berdasarkan sumbernya :
a; limbah domestik, adalah limbah yang berasal dari kegiatan
pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti
pasar, restoran, dan gedung perkantoran
b; limbah industry merupakan buangan hasil proses industry. (skor 5)
3; pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa yaitu organic dan
anorganik (skor 5)
4; pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya yaitu padat, cair, dan gas.
(skor 5)
5; Karet dan kertas bisa dikelompokkan dalam limbah organik maupun
anorganik, termasuk organik karena berasal dari makhluk hidup yaitu
7
Kepala Sekolah
Kelas / Semester
: XI / 1
Mata Pelajaran
: IPA
Standar Kompetensi :
2; Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Kompetensi Dasar
2.2 mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
Indikator
1; Mengidentifikasi jenis-jenis polusi dan polutan berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja.
2; Melakukan pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan
sifatnya.
Alokasi waktu
: 12 x 45 ( 6 x pertemuan )
A; Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1;
2;
3;
4;
sifatnya.
B; Materi Pembelajaran:
POLUSI
Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.
02/MENKLH/I/1988 yang dimaksud dengan polusi atau pencemaran adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam
8
Padatan
Bahan buangan yang membutuhkan oksigen Mikroorganisme
Komponen organik sintetik
Nutrient tanaman
Minyak
Senyawa anorganik dan mineral
Bahan radioaktif
Panas
Partike
l
10
C; POLUSI TANAH
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia
dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang
masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat
beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
C. Metode Pembelajaran
1; Model : Cooperative Learning
2; Metode: Diskusi Informasi, pengamatan, dan studi pustaka.
D; Langkah-langkah Kegiatan
;
Pertemuan 1
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa, apa yang kalian ketahui tentang polusi?
b; Kegiatan Inti
; Eksplorasi
Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali
mengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang polusi.
; Elaborasi
1; Guru memfasilitasi siswa untuk mencari informasi tentang polusi
2; Siswa diminta menjelaskan tentang pengertian polusi
3; Guru menginformasikan pada peserta didik tentang jenis polutan di
lingkungan sekolah.
4; Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang polutan di
lingkungan sekolah.
; konfirmasi
1; Guru memberikan pengembangan konsep tentang jenis polutan di
lingkungan sekolah.
2; Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan.
c; Kegiatan Penutup
1; Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman.
2; Guru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi
pembelajaran yang baru saja dipelajari
Pertemuan 2
11
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan Inti
; Eksplorasi
1; Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil
menggali mengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang
pengelompokkan polutan
2; Guru menginformasikan pada peserta didik tentang polusi dapat
digolongkan menjadi tiga, yaitu polusi udara, air, dan tanah.
;
Elaborasi
1; Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang polusi air.
2; Guru menginformasikan pada peserta didik tentang sifat-sifat air yang
diuji untuk menentukan polusi air
3; Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang sifat-sifat
Pertemuan 4
12
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, kemudian menawarkan kepada siswa pertanyaan
tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok
kooperatif
; Elaborasi
1; Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang pemanfaatan limbah di
sekitar sekolah yang dapat dimanfaatkan dengan daur ulang dan tanpa
daur ulang.
2; Guru membimbing diskusi kelompok apabila ada yang memerlukan
bantuan.
; Konfirmasi
1; Setiap kelompok membuat kesimpulan sementara tentang pengelompokan
polusi.
2; Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan.
c; Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas untuk pertemuan yang akan datang (setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi)
;
Pertemuan 5
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, dilanjutkan membuat urutan kelompok presentasi.
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan
tugas kelompok yang diberikan guru minggu lalu
; Elaborasi
a; kelompok yang belum presentasi, mempresentasikan hasil diskusi untuk
ditanggapi kelompok lain
b; Guru sebagai mediator jalannya diskusi kelas
; Konfirmasi
Guru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam
kelompok
c; Kegiatan Penutup
1; Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik
kesimpulan
2; Guru memberikan pengembangan konsep
3; Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4; Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik
5; Guru memberikan tes lisan pemikiran penguasaan konsep
Pertemuan 6
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya
13
b; Kegiatan inti
1; Guru menerangkan secara global atau mengulang kembali tentang
limbah.
2; Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya
3; Guru menjawab pertanyaan peserta didik
4; Guru membagikan soal ulangan
5; Peserta didik mengikuti ulangan
c; Kegiatan Penutup
Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa.
E; Sumber Belajar
1; Ilmu pengetahuan alam XI SMK/MAK, Ir H. Purwo Sutanto. Margareta Nini
2;
3;
4;
5;
Teknik penilaian
: Tes tertulis.
2;
3;
Instrumen soal:
1; Jelaskan pengertian polusi dan polutan!
2; Jelaskan pengelompokan polusi berdasarkan tempat terjadinya !
Kunci jawaban .
1; Polusi atau pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi
sesuai peruntukannya. Sedangkan Zat atau bahan yang dapat
menyebabkan polusi disebut polutan.
2; pengelompokan polusi berdasarkan tempat terjadinya yaitu air, udara
dan tanah.
a; Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal,
bukan dari kemurniannya. yaitu air yang tidak mengandung bahanbahan asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang ditetapkan
sehingga air tersebut dapat digunakan secara normal untuk
keperluan tertentu.
b; Polusi udara adalah adanya satu atau lebih substansi kimia, biologi,
atau fisik di atmosfer dalam jumlah melebihi keadaan normal yang
dapat membahayakan manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan
abiotik, mengganggu estetika, dan kenyamanan
c; Polusi tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami.
14
Kepala Sekolah
Prembun, Ju
Guru Mata P
Kelas / Semester
: XI / 1
Mata Pelajaran
: IPA
15
Standar Kompetensi :
2; Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Kompetensi Dasar
2.4 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
Indikator :
1; Mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup
manusia.
2; Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya
dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
Alokasi waktu
: 12 x 45 ( 6 x pertemuan )
B; Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
Mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup
manusia
C; Materi Pembelajaran:
DAMPAK POLUSI
Kesehatan manusia dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan hanya jika
manusia tersebut terpapar terhadap faktor lingkungan pada tingkat yang tidak dapat
ditenggang keberadaannya. Pada dasarnya pemaparan kaktor-faktor lingkungan dapat
melalui udara, air, tanah, dan makanan.
A; Dampak Polusi Udara
Dampak utama polusi udara adalah sebagai berikut :
1; Gangguan Kesehatan
Berbagai jenis polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik bagi
manusia maupun makhluk hidup lainnya. Polutan-polutan udara yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan yaitu :
1; Karbon monoksida (CO)
2; Sulfur Oksida, Nitrogen Oksida, dan Ozon
3; Materi partikulat
4; Asap rokok
5; Suara
2; Smog (smoke dan fog)
Berdasarkan jenis polutan penyebabnya smog dapat dibedakan menjadi dua yaitu
smog industry dan smog fotokimia.
3; Hujan asam
Hujan asam adalah hujan dengan pH di bawah 5,6. Polutan yang menyebabkan
hujan asam adalah NOx dan SO3. Zat-zat ini di atmosfer akan bereaksi dengan
uap air untuk membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan asam nitrit yang mudah
larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan
meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan.
Dampak dari hujan asam adalah sebagai berikut :
a; Mempengaruhi kualitas air permukaan bagi biota yang hidup di dalamnya.
b; Merusak tanaman. Hujan asam dapat merusak jaringan tanaman sehingga
menghambat pertumbuhannya dan dapat menyebabkan kematian.
16
pantai.
Meningkatkan penyebaran penyakit menular.
Curah hujan di daerah yang beriklim tropis akan lebih tinggi dari normal.
Tanah akan lebih cepat kering, walaupun sering terkena hujan.
Angin besar akan sering terjadi di berbagai tempat.
Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih tinggi.
Musnahnya hewan dan tumbuhan, termasuk manusia yang tidak mampu
Penyakit
Gejala
Hepatitia A
Virus polio
Poliomyelitis
Bakteri
17
Vibrio Cholerae
Kolera
Eshericia coli
(strain patogen)
Diare
Salmonella typhi
Tifus
Shigella dysentriae
Disentri
Protozoa
Entamoeba histolytica
Balantidium coli
Giardia lamblia
Metazoan
(cacing parasit)
Ascaris limbricoides
(cacing gelang)
Taena saginata
(cacing pita)
Schistosoma sp
(cacing pipih)
dan akhirnya sampai ke manusia. Apabila polutan yang berada dalam organisme
laut konsentrasinya tinggi, maka dapat berbahaya jika dimakan oleh manusia.
2; Berbagai polutan air
Salah satu polutanyang paling berbahaya bagi kesehatan manusia adalah logam
berat. Beberapa logam berat yang berbahaya antara lain :
1; Merkuri
2; Cadmium (Cd)
3; Timbal (Pb)
4; Senyawa organic berklorin
C; Dampak Polusi Tanah
1; Tempat pembuangan
Secara tidak langsung, limbah di tempat pembuangan dapat menjadi sumber
polusi air dan udara. Limbah cair yang dibuang ke tempat pembuangan dapat
merembes dan bercampur dengan air tanah atau terbawa aliran air ke sungai atau
danau sehingga menimbulkan polusi air. Hujan juga dapat melarutkan senyawasenyawa polutan yang terkandung dalam limbah padat. Polusi udara yang dapat
ditimbulkan melalui tempat pembuangan adalah gas metana yang dihasilkan
melalui pembusukan limbah organic bakteri.
2; Lingkungan pertanian
Polusi tanah yang terjadi di lingkungan pertanian terutama disebabkan oleh
penggunaan pestisida kimia, pupuk, dan irigasi. Pestisida dapat membunuh hama
pengganggu, selain itu efek dari pestisida juga dapat membunuh biota tanah yang
bermanfaat seperti cacing tanah dan mkroorganisme. Sedangkan apabila pupuk
yang digunakan berlebihan, maka dapat meracuni tanaman.
C; Metode Pembelajaran
1; Model
: Cooperative Learning
2; Metode
: Diskusi Informasi, pengamatan, dan studi pustaka.
D; Langkah-langkah Kegiatan
;
Pertemuan 1
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan Inti
; eksplorasi
1; Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali
mengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang dampak
polusi terhadap manusia.
2; Guru menginformasikan pada peserta didik tentang dampak polusi dapat
digolongkan menjadi tiga, yaitu dampak polusi udara, air, dan tanah.
elaborasi
1; Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang dampak
;
polusi air.
2; Guru memberikan pengembangan konsep tentang dampak polusi air
yang ada di lingkungan sekolah
Konfirmasi
1; Setiap kelompok membuat kesimpulan sementara tentang dampak
19
;
polusi air.
2; Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan.
c; Kegiatan Penutup
1; Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman.
2; Guru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi
pembelajaran yang baru saja dipelajari
;
Pertemuan 2
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan inti
; eksplorasi
Guru menginformasikan pada peserta didik tentang dampak polusi udara
; elaborasi
1; Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas tentang dampak
polusi udara
2; Guru memberikan pengembangan konsep tentang dampak polusi udara
yang ada di lingkungan sekolah.
; Konfirmasi
1; Setiap kelompok membuat kesimpulan sementara tentang dampak
polusi udara.
2; Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan.
c; Kegiatan Penutup
1; Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman.
2; Guru memberikan pos tes untuk mengetahui daya serap materi
3; Guru memberi tugas siswa untuk membuat karya tulis, tentang dampak polusi,
diberi waktu + 2 minggu untuk dikumpulkan.
;
Pertemuan 4
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, kemudian menawarkan kepada siswa pertanyaan
tentang materi pada pertemuan sebelumnya
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok
kooperatif
; Elaborasi
1; Secara berkelompok siswa berdiskusi dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan.
2; Guru membimbing diskusi kelompok apabila ada yang memerlukan
bantuan.
; Konfirmasi
1; Setiap kelompok membuat kesimpulan sementara tentang pengelompokan
polusi.
2; Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan.
c; Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas untuk pertemuan yang akan datang (setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi)
Pertemuan 5
a; Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, dilanjutkan membuat urutan kelompok presentasi.
b; Kegiatan inti
; Eksplorasi
Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan
tugas kelompok yang diberikan guru minggu lalu
; Elaborasi
1; Kelompok yang belum pernah presentasi, medapat giliran untuk
mempresentasikan hasil diskusi untuk ditanggapi kelompok lain
2; Guru sebagai mediator jalannya diskusi kelas
; Konfirmasi
Guru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam
kelompok
c; Kegiatan Penutup
1; Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik
kesimpulan
2; Guru memberikan pengembangan konsep
3; Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4; Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik
5; Guru memberikan tes lisan pemikiran penguasaan konsep
Pertemuan 6
a; Kegiatan Pendahuluan
21
Kunci jawaban .
a; Dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yaitu dapat menyebabkan
gangguan kesehatan baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Polutan-polutan udara yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan yaitu :
Karbon monoksida (CO), Sulfur Oksida, Nitrogen Oksida, Ozon, Materi
partikulat, Asap rokok, Suara. (skor 5)
b; Dampak polusi udara terhadap lingkungan antara lain menyebabkan (skor 5)
a; Smog (smoke dan fog)
b; Hujan asam
c; Pemanasan global
d; Penipisan ozon di lapisan stratosfer
c; Dampak polusi air terhadap kesehatan manusia yaitu menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan karena mudah menjadi media berkembangnya berbagai
macam penyakit antara lain Hepatitis A, Poliomyelitis, Kolera, Diare, Tifus,
Disentri, Disentri amoeba, Balantidiasis, Giardiasis, Ascariasis, Taenasis, dan
schistosomiasis. (skor 5)
d; Dampak polusi air terhadap lingkungan antara lain (skor 5)
a; Air tidak dapat digunakan lagi sesuai peruntukannya.
b; Menyebabkan pencemaran pantai
c; Menurunnya populasi berbagai biota air
e; Dampak polusi tanah terhadap lingkungan yaitu berasal dari tempat
pembuangan sampah dan penggunaan pestisida dalam pertanian. (skor 5)
22
Kepala Sekolah
Drs. Budhy Santoso
23