kesegarisan menaikan
kenyamanan
b. Memungkinkan pemasangan
gips yang baik, mengurangi
insidensi komplikasi (misal
malunion,nanunion, kontraktur)
c. Menghindari panjangan yang
tidak perlu, melingdungan
melindungi bagian badan lain
terhadap kontak dengan bahan
gips
d. Mengurangi insedensi kerusakan
kulit
e. Melindungi kulit dari bahan gips,
melindungi kulit dari tekanan.
Lipatan diatas tepi bantalan,
lembut, melindungi kulit dari
abrasi.
f. Menciptakan gips yang lembut,
solid dengan kontur yang baik.
Memungkinkan pemasangan yang
lembut, menciptakan gips yang
yang lembut, silid dan
mengimobilisasi. Membentuk gips
sedemikian rupa sehingga dapat
memberi dukungan yang adekuat.
Memperkuat.
g. Melindungan kulit dari abrasi,
menjamin kisaran gerakan sendi
disekitarnya.
h. Menjaga agar partikel tidak lepas
dan meluncur kebawah gips.
i. Bahan gips mengeras dalam
beberapa menit, kekerasan
gips
f. Mengurangi stress pada bagian
tubuh yang yelah diimobilisasi
g. Mengangkat kulit mati yang
telah menumpuk selama
imobilisasi. Menjaga kulit tetap
tetap kenyal
h. Mencegah kerusakan kulit
i. Melindungi bagian yang menjadi
lemah akibat stress yang
berlebihan latihan pregresif dapat
mengurangi kekakuan,
mengembalikan kekuatan dan
fungsi otot
j. Memperbaiki peredaran darah
(misal aliran balik vena) dan
mengntrol mengumpulkan cairan.
DAFTAR PUSTAKA
Agung Waluyo, 2001. Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah
Brunner dan Suddarth.Ed 8 bahasa
indonesia, jakarta.
Muchtarudin St, 1984. Ilmu Balut,
jakarta.
Diposkan oleh ari di 11:55:00 PM
T I D A K A D A K O M E N TA R :
Poskan Komentar
LINK KE POSTING INI
Arsip Blog
2008 (6)
Juni (6)
pedoman pemasangan
gip
retardasi mental
ASUHAN KEPERAWATAN
ASMA BRONKIAL Pengertian
Asma...
askep TETANUS
Mengenai Saya
ari
Lihat profil lengkapku