Bab 1
Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
pada
pertimbangan
perlunya
penyesuaian
terhadap
siklus
14
Pelaksanaan
Penggunaan,
Pemanfaatan,
Penghapusan,
dan
Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal Departemen Dalam Negeri RI, Buku Petunjuk Pelaksanaan Barang
dan Jasa, Departemen Dalam Negeri RI, 1996.
15
sektor terkait, pemerintah dan swasta, serta partisipasi seluruh lapisan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan tidak hanya dapat ditentukan oleh kinerja aparat
semata, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh interaksi yang dinamis oleh
berbagai sektor. Upaya untuk menjadikan pembangunan dan pengembangan suatu
sistem administrasi yang handal sebagai salah satu strategi, yaitu upaya
peningkatan pelayanan sistem informasi dan manajemen barang dan jasa harus
dapat dijadikan komitmen dari semua pihak. Di samping itu harus dapat
menggeser paradigma pembangunan daerah khususnya dalam era otonomi daerah
menjadi membangun daerah.
Adanya perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
yang lebih berorientasi kepada Otonomi Daerah, sejalan dengan pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999
dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 25
Tahun 2000 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi,
telah memberikan kewenangan yang lebih luas kepada Daerah.
Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya penyempurnaan terhadap segala
ketentuan yang berada di bawahnya termasuk dalam hal peraturan yang mengatur
tentang barang Daerah.
16
dalam
melakukan
pengelolaan
barang
daerah
dengan
tetap
17
Ibid, hal 2.
18
5
6
Ibid
Inpres No. 3 Tahun 1971 tentang Inventarisasi Barang-barang Milik/Kekayaan Negara.
19
7
8
Rencana Strategi Tahun 2011-2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset.
Laporan Barang Inventaris yang Fisiknya Tidak Ditemukan tahun 2011. Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan Dan Asset Kota Solok.
20
4). Yang menjabat sebagai Pengelola Barang Daerah adalah Sekretaris Daerah,
dimana dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu/dilaksanakan oleh Pembantu
Pengelola Barang. Pada Pemerintah Daerah Kota Solok Pembantu Pemegang
Barang di pegang oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset
(DPPKA) yang membawahi Bidang Asset Kota Solok. Jadi, dalam hal segi
pengawasan dari Bidang Asset DPPKA Kota Solok terhadap informasi dan data
mengenai kelengkapan dokumen asset tertentu masih tergolong lemah.
Laporan Hasil Pengadaan Barang Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Kota Solok.
21
perundang-undangan
yang
berlaku,
perlu
diadakan
pedoman
10
11
22
12
23
24
25
Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
dan menambah wawasan berfikir serta ketajaman dalam meneliti dan
menghadapi suatu permasalahan.
2.
Manfaat Teknis
Secara teknis penelitian ini dapat menjadi pijakan maupun informasi
pembanding bagi penelitian selanjutnya.
3.
Manfaat Sosial
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran
terhadap pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah di
Pemerintah Daerah Kota Solok, khususnya di Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Kota Solok.
4.
Manfaat Praktis
Diharapkan dapat memberikan gambaran dan rekomendasi bagi unit
kerja lain dalam hal administrasi pengelolaan barang milik
negara/daerah. Sehingga pelaksanaan pengelolaan barang milik
negara/daerah di lingkungan pemerintah dapat berjalan sesuai
peraturan yang berlaku.
26
Bab II:
tentang
sejarah
pembentukan
Dinas
27
Bab V:
kesimpulan
dari
uraian-uraian
pada
bab-bab