Anda di halaman 1dari 3

PERANKU BAGI INDONESIA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Guru sebagai salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan memiliki tugas dan
tanggung jawab yang penting, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai seorang guru,
tanggung jawab untuk mencerdaskan generasi muda ada di pundakku. Pada tahun 2013, saya diterima
sebagai staf pengajar di SMAN 1 Taebenu, salah satu sekolah negeri yang berada di pinggiran kota
Kupang. Berdasarkan pengalaman saya di sana, pada awal mengajar, ada beberapa kendala untuk
melaksanakan pembelajaran yang optimal, di antaranya:
1. Rendahnya motivasi belajar fisika siswa yang terlihat dari kurang antusiasnya mereka dalam
pembelajaran fisika.
2. Keterbatasan fasilitas penunjang pembelajaran seperti buku-buku sumber penunjang pembelajaran.
3. Faktor ekonomi keluarga membuat mereka tidak mampu membeli buku-buku tambahan lainnya
untuk menunjang proses pembelajaran.
4. Minimnya torehan prestasi siswa lewat ajang-ajang perlombaan seperti OSN Fisika, Cerdas Cermat
dan sebagainya.
5. Keterbatasan alat-alat praktikum pada laboratorium fisika, sehingga proses pembelajaran berbasis
eksperimen jarang diterapkan.
Saya mencoba beberapa cara sederhana untuk mengoptimalkan proses pembelajaran, yaitu
dengan:
1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menerapkan lebih banyak model-model
pembelajaran kooperatif seperti Jig Saw, TSTS, NHT, dsb. Model-model pembelajaran ini terbukti
mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, karena siswa terlibat aktif dalam pembelajaran,
seperti diskusi dan pengerjaan soal. Keterbatasan buku sumber juga bisa disiasati dengan
penggunaan secara berkelompok.
2. Membuat percobaan sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ditemui secara mudah
untuk mengatasai kekurangan alat-alat praktikum
3. Menyelipkan ceritera-ceritera ahli-ahli fisika terkenal yang sukses dalam keterbatasan mereka
sebagai bentuk motivasi kepada siswa-siswiku. Rupanya upaya saya berbuah manis, pada tahun
2014, salah seorang siswa saya menjuarai lomba OSN fisika tingkat Kabupaten Kupang.

Semenjak kuliah, saya juga terlibat aktif dalam organisasi KSF (Kelompok Studi Fisika), sebuah
himpunan mahasiswa fisika yang membuat kegiatan-kegiatan positif dalam lingkup pendidikan fisika
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahun, selalu ada study tour ke beberapa tempat
di luar kota Kupang seperti Soe dan pulau Rote. Saya sendiri terlibat aktif dalam beberapa kegiatan,
seperti seminar untuk guru-guru Fisika, pameran alat-alat laboratorium dan pengenalan berbagai jenis
model pembelajaran di kelas.
Pada tahun 2014, saya diterima sebagai staf pengajar di SMP dan SMA NCIPS (Nusa Cendana
Internasional Plus School). Di sekolah ini, pelajaran Fisika disajikan dalam dua kurikulum, yaitu Kurikulum
Cambridge dan Kurikulum Nasional. Suatu pekerjaan yang sangat menarik, karena saya diberi
kesempatan tidak hanya untuk mengembangkan skill saya sebagai seorang guru fisika tetapi juga
kemampuan bahasa inggris saya. Di sekolah ini, fasilitas cukup memadai, namun masih ada saja masalah
yang sering ditemui khusunya pada motivasi belajar fisika siswa. Berdasarkan pengalaman saya
sebelumnya, saya kembali menerapkan, mengembangkan dan memadupadankan beberapa model
pembelajaran sehingga menciptakan pembelajaran yang variatif.
Ketertarikan saya pada pendidikan fisika dan bahasa inggris memotivasi saya untuk melanjutkan
studi saya di luar negeri (USA) di University of Colorado at Boulder, dalam bidang Science Education.
Saya ingin sekali mengembangkan potensi yang sudah saya miliki ke arah yang lebih baik, khususnya
dalam peningkatan kualitas saya sebagai seorang guru fisika yang mampu menjawab permasalahan real
yang dihadapi dalam proses pengajaran di kelas dan memberikan sumbangsih secara nyata dalam dunia
pendidikan di NTT, khusunya pada lembaga di mana saya mengabdi.
Sebagai Master Pendidikan di masa depan, saya berkeinginan kuat untuk kembali ke Indonesia
(NTT) dan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah saya dapatkan, khusunya dalam:
1. Meningkatakan skill sebagai guru IPA (science) SMP yang inovatif dengan mempelajari beberapa
mata kuliah seperti The Nature Of Science, Multicultural Science dan Issues And Problem In Science
Education.
2. Meningkatkan skill dalam bidang fisika itu sendiri melalui melalui mata kuliah pilihan (Science
Electives) khusus dalam bidang fisika.
3. Menciptakan suasana belajar fisika yang menyenangkan lewat pengaplikasian model-model
pembelajaran terbaru dalam kelas.
4. Meningkatkan skill bahasa inggris dalam pembelajaran fisika, sehingga nantinya dapat menjadi
seorang guru fisika yang punya kualitas baik untuk mengajar di international school.

Selain itu, melalui rencana thesis yang akan saya lakukan yaitu dalam Pengembangan Model
Pembelajaran Two Stay Two Stray Menjadi One Stay Three Stray, saya berharap bisa memberikan
sumbangsih dalam dunia pengajaran yaitu memberikan suatu alternatif pilihan model pembelajaran
kooperatif bagi guru-guru fisika dalam menciptakan pembelajaran yang variatif.
Melalui peran-peran yang sudah , sedang dan akan dan akan saya lakukan nantinya, saya sangat
berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi Indonesia khusunya dalam dunia pendidikan dalam
upaya mencerdasarkan kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan Indonesia tercinta.

Anda mungkin juga menyukai