Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anak
Usia Sekolah
Perkembangan FisikMotorik
Perbedaan Fisik anak disebabkan oleh
berbagai perbedaan, antara lain :
1. Gizi dan Nutrisi.
2. Perlakuan orangtua terhadap anak.
3. Kebiasaan hidup.
4. Olahraga.
Seiring pertumbuhan fisik anak >
perkembangan motorik sudah
terkoordinasi dengan baik.
Perkembangan
Intelektual
Menurut Piaget, perkembangan intelektual
ditandai dengan kemampuan :
1. Mengklasifikasikan
benda-benda
berdasarkan ciri yang sama.
2. Menghitung angka-angka atau bilangan.
3. Memecahkan masalah yang sederhana.
Kemampuan intelektual tersebut dapat
dijadikan dasar diberikannya berbagai
kecakapan yang dapat
mengembangkan pola pikir.
Perkembangan Bahasa
Bahasa
merupakan
sarana
berkomunikasi
dengan orang lain. Pada anak usia sekolah,
diharapkan dengan pelajaran bahasa di sekolah
siswa dapat :
1. Berkomunikasi secara baik dengan orang lain.
2. Mengekspresikan pikiran, perasaan, sikap,
atau pendapatnya.
3. Memahami isi bahan bacaan yang dibacanya.
Perkembangan Emosi
Karakteristik Emosi Anak
Emosi yang Stabil
1. Menunjukkan wajah yang ceria.
2. Mau bergaul dengan teman secara
baik.
3. Bergairah dalam belajar.
4. Dapat berkonsentrasi dalam
belajar.
5. Bersikap menghargai terhadap
diri sendiri dan orang lain.
Perkembangan Sosial
Perkembangan Sosial = pencapaian
kematangan dalam interaksi sosial anak.
Perkembangan sosial pada anak usia
sekolah
ditandai
dengan
adanya
perluasan hubungan, baik dengan
anggota keluarga teman sebaya
lingkungan masyarakat.
Pada anak usia sekolah, anak sudah
sanggup menyesuaikan diri dari sikap
egosentris kepada sikap kooperatif atau
sosiosentris.
Perkembangan
Kepribadian
Kesadaran Beragama
Pada
usia
anak
sekolah,
kesadaran
beragama ditandai oleh :
1. Sikap keagamaan masih reseptif namun
sudah disertai pengertian.
2. Pandangan ketuhanan diperoleh secara
rasional.
3. Penghayatan secara rohaniah semakin
mendalam.
Pendidikan agama di SD merupakan
dasar pembinaan sikap positif terhadap
agama dan pembentukan kepribadian
akhlaq anak. (Zakiah Darajat, 1968 : 58)
Karakteristik
Perkembangan Remaja
Pengertian Remaja
remaja berasal dari kata adolescence
yang berati tumbuh atau tumbuh
untuk mencapai kematangan,
kematangan disini mencakup
kematangan mental, emosional,
sosial dan fisik. (Sitti Harinah,
2008:57)
Aspek Fisik
Ditandai dengan
pertambahan
tinggi dan berat
tubuh,
pertumbuhan
tulang dan otot
Matangnya organorgan seksual
Aspek intelektual
Pada masa remaja terjadi
reorganisasi lingkungan syaraf Lobe
Frontal yang berfungsi sebagai
kegiatan kognitif tingkat tinggi, yaitu
kemampuan merumuskan masalah,
perencanaan, dan pengambilan
keputusan. (Sitti Harinah, 2008: 203)
Aspek bahasa
Karakteristik perkembangan bahasa
remaja telah mencapai tahap
kompetensi lengkap.
Pada masa ini, individu diharapkan
telah mempelajari semua sarana
bahasa dan keterampilanketerampilan performansi untuk
memahami dan menghasilkan
bahasa tertentu dengan baik.
Aspek sosial
Perkembangan sosial pada remaja
yaitu kemampuan remaja dalam
memahami orang lain. Kemampuan
ini mendorong remaja untuk menjalin
hubungan sosial dengan teman
sebaya.
Masa remaja juga ditandai dengan
berkembangnya sikap konformitas
Aspek emosional
Puncak emosional pada individu
berada pada masa remaja,
perumbuhan organ-organ seksual
dalam diri remaja inilah yang
mempengaruhi emosi atau perasaanperasaan baru yang belum pernah
dialami sebelumnya,
1. Permasalahan Perkembangan
Fisik
Anak cacat mental adalah :
1. Mereka yang kecerdasannya jelas berada di bawah ratarata.
2. Mereka
yang
mengalami
keterbelakangan
dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
3. Mereka yang kurang cakap dalam memikirkan hal-hal yang
abstrak, yang sulit-sulit, dan yang berbelit-belit.
4. Mereka yang kurang atau terbelakang atau tidak berhasil
bukan untuk sehari dua hari atau sebulan atau dua bulan,
tetapi untuk selama-lamanya, dan bukan hanya dalam
satu dua hal tetapi hamper segala-galanya, lebih-lebih
dalam pelajaran seperti mengarang, menyimpulkan isi
bacaaan, menggunakan simbol-simbol, berhitung, dan
dalam semua pelajaran yang bersifat teoritis.
5. mereka yang kurang atau terhambat dalam menyesuaikan
c. Malnutrisi berat
Kekurangan makanan bergizi semasa bayi dapat
mengganggu partumbuhan dan fungsi susunan
syaraf pusat. Malnutrisi ini kebanyakan terjadi pada
kelompok ekonomi lemah.
d. Kekurangan yodium
Kekurangan
yodium
dapat
mempengaruhi
perkembangan mental anak, termasuk salah satu
penyebab cacat mental. Untuk mengenal anak
cacat mental secara dini, beberapa gejala ini dapat
dijadikan indicator.
B. Permasalahan Perkembangan
Intelektual Anak Usia Dini
Anak akan mengalami gangguan
emosi dan perilaku yaitu :
1. Agresif secara verbal atau fisik
yang bisa membahayakan dirinya
atau orang lain
2. Menarik diri atau tidak percaya diri
3. Pencemas dan Hiperaktif
C. Permasalahan Perkembangan
Bahasa Anak Usia Dini
Bahasa adalah bentuk komunikasi
baik itu lisan, atau tertulis, yang
didasarkan pada sistem simbol.
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Bahasa
a. Kognisi (Proses Memperoleh Pengetahuan)
b. Pola Komunikasi dalam Keluarga
c. Jumlah keluarga
d. Posisi Urutan Kelahiran
e. Kedwibahasaan (Pemakaian dua bahasa)
Faktor kesehatan
Intelegensi
Status sosial ekonomi keluarga
Jenis Kelamin
Hubungan Keluarga
D. Permasalahan Perkembangan
Sosial-Emosional Anak Usia Dini
Permasalahan Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini,
yaitu
a. Berkembangnya konsep diri
b. Munculnya egosentris
c. Rasa ingin tahu yang tinggi
d. Imajinasi yang tinggi
e. Belajar menimbang rasa
f. Munculnya control internal
g. Belajar dari lingkungan
h. Berkembangnya cara berpikir
i. Berkembangnya kemampuan berbahasa
A . KAJIAN TEORITIS
1 . Perkembangan Remaja dan
Permasalahannya
a . Masalah-masalah yang mungkin
timbul
berkaitan dengan
perkembangan fisik dan
psikomotorik
b . Masalah-masalah yang mungkin
timbul
berkaitan dengan
perkembangan
bahasa dan
perilaku kognitif.
KESIMPULAN
Wasalamuallaikum Wr.
Wb.
dwijo_srisudhigdho@yahoo.com