Anda di halaman 1dari 10

BAHASA RAGAM ILMIAH

Pengertian

Ragam bahasa yang digunakan untuk kegiatan yang bersifat


ilmiah (disebut juga ragam bahasa baku)

Ranah Penggunaan

Laporan yang berbentuk naskah (artikel, makalah, & laporan


penelitian)
Skripsi, tesis, & disertasi
Laporan pekerjaan yang berbentuk surat atau naskah
Laporan pertanggungjawaban (kegiatan, keuangan, &
pemegang saham).

CIRI-CIRI
BAHASA RAGAM ILMIAH

Cendekia
Lugas dan logis
Jelas
Padat dan ringkas
Formal dan objektif
Gagasan sebagai pangkal tolak
Penggunaan istilah teknis
Konsisten

Cendekia:

mampu mengungkapkan hasil


berpikir logis secara tepat
Contoh:

Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan


akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia
terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke Negara
Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilainilai budaya dan moral bangsa Indonesia.

Bandingkan
Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi
karena masuknya pengaruh budaya barat ke
Indonesia.

Lugas: bermakna harafiah dan tidak bermakna


ganda
Logis: sesuai dengan logika

Contoh:

Kalau pada zaman Sunan Kalijaga dalam kesenian


wayang termasuk ceritanya digunakan sebagai media
penyebaran agama. Maka di masa sekarang lebih
tepat apabila penanaman budi pekerti dalam cerita
wayang melalui pengajaran apresiasi.
Bandingkan

Kalau pada zaman Sunan Kalijaga, kesenian


wayang, termasuk ceritanya, digunakan sebagai
media penyebaran agama; sekarang, kesenian
wayang digunakan sebagai media penanaman
budi pekerti melalui apresiasi.

Jelas: memiliki struktur kalimat dan makna yang


jelas

Contoh:

Untuk mengetahui apakah baik dan buruknya


pribadi dari tingkah dan lakunya dalam seharihari.

Bandingkan

Baik dan buruknya pribadi seseorang dapat


dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari.

Padat:

gagasan yang diungkapkan tidak


bercampur dengan unsur-unsur lain yang
tidak berhubungan
Ringkas: singkat/tidak mubazir
Contoh:

Pendidikan agama di sekolah dasar bagaimanapun


tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya
dukungan yang baik pula dari orang tua murid
dalam keluarga.

Bandingkan
Pendidikan agama di SD tidak akan terlaksana
dengan baik tanpa dukungan orang tua.

Formal:

komunikasi ilmiah merupakan


komunikasi formal/resmi sehingga menggunakan
bahasa formal
Objektif: dapat diukur kebenarannya secara
terbuka oleh umum
Contoh:
Menurut Moeliono mengatakan bahwa bahasa ilmiah itu lugas, eksak,
dan menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan
(1989).
Bandingkan
Menurut Moeliono (1989), bahasa ilmiah itu lugas, eksak, dan
menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan.
Atau
Moeliono (1989) mengatakan bahwa bahasa ilmiah itu lugas, eksak,
dan menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan.

Gagasan

sebagai pangkal tolak: berorientasi


pada gagasan atau pola pikir, bukan pada
penulis
(menghindari penggunaan kata saya, kami,
dan kita)
Contoh:
Kita semua tahu bahwa pendidikan itu di
lingkungan keluarga sangat penting dalam
menanamkan moral Pancasila.
Bandingkan
Perlu diketahui bahwa pendidikan di lingkungan
keluarga sangat penting dalam penanaman moral
Pancasila.

Penggunaan

istilah teknis: menggunakan


istilah sesuai dengan bidang keilmuannya

Contoh:
Perbedaan antara investasi, pembelian bahan akhir
perusahaan , dan depresiasi disebut jaringan
investasi. (Ekonomi)
Pada

dasarnya, pertanian organik berhubungan


dengan berbagai bentuk gerakan pertanian
alternatif. (Pertanian)

Unsur

intrinsik suatu karya sastra yang berupa


prosa antara lain; tema, setting, plot, karakter,
pusat pengisahan, dan gaya bahasa. (Sastra)

Konsisten: menggunakan unsur-unsur bahasa


secara konsisten (taat asas/ajeg)
Contoh:
Penulis skripsi harus melakukan langkah-langkah:
1.
pertemuan dengan penasihat akademik;
2.
mengajukan topik;
3.
melapor kepada ketua jurusan;
4.
bertemu pembimbing.
Bandingkan
Penulis skripsi harus melakukan langkah-langkah:
1.
menemui penasihat akademis;
2.
mengajukan topik;
3.
melaporkan rencana skripsi kepada ketua jurusan;
4.
menemui pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai