Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWTAN

1. Perilaku
kekerasan

SP I P
-

seksual

IMPLEMEMTASI
SP I K

Identifikasi
penyebab,

tanda

EVALUASI
S: klien mengatakan

Identifikasi
masalah

pernah
yang kekerasan

dan gejala serta

dirasakan keluarga Klein

akibat

dalam

perilaku

kekerasan seksual.
Latihan fisik
Masukkan dalam
kegiatan

seksual.
merasa

merawat bersalah

dan

keluarga.
menayakan
Jelaskan tentang
bagaimana
perilaku kekerasan
mengontrol
seksual
tersebut.
Latihan
cara

merawat
RTL keluarga

harian

pasien.

melakukan

jadwal

tindaka

/ O: klien kooperatif,

untuk tampak

merawat pasien.

cara

tegang,

merasa bersalah dan


klein

dapat

memahami perilaku
kekerasan seksual.
A: PK seksual dapat
terpahami oleh klien
P:
SP II P
-

Kaji

SP II K

dihentikan
S: klein mengatakan

riwayat -

Evaluasi kegiatan kepuasan seksualnya

seksual

dan

tingkat

kepuasan

yang lalu
sudah terpenuhi dan
Latihan cara lain
pola
seksualnya
utnuk
merawat
sudah memuaskan
pasien
Latih
langsung
O: klien tampak
kepasien

sebelumnya dalam
-

Intervensi

hubungan seksual.
Kaji
persepsi
pasien

terhadap
15

masalah.
Kaji

alam

perasaan

pasien

RTL keluarga
jadwal

pasien.
Dorong

keluarga A: SP II tercapai

merawat pasien

dna tingkat energy

/ senang tersenyum.
P:

Intervensi

dihentikan

pasien

untuk
menanyakan halhal

yang

berkenaan dengan
-

seksual.
Buat rujukan ke
terapis seks jika
dibutuhkan

SP III P
-

Kaji

SP III K
riwayat -

seksual, perhatian
area

ketidak

puasaan

pasien

terhadap

pola

seksual.
Kaji area

Evaluasi kegiatan dapat

memperbaiki

yang lalu
pola-pola seksulanya
Latihan langsung
dengan baik.
ke pasien
RTL keluarga
O:
klien
memperlihatkan

stes

merasa

dalam kehidupan
dan

S: klien mengatakan

terhadap

periksa

senang
kepuasan

seksualnya

hubungan dengan
pasangan
-

A: SP III tercapai

seksualnya.
Catat faktor-faktor
budaya,

P:

hentikan

sosial,

etnik, rasial, dan


religious

Intervensi

yang

mungkin
16

di

menambah konflik
yang

berkenaan

dengan

praktik

seksual

yang

berbeda.
Terima dan jangan

menghakimi.
Bantu
terapis
dengan
perencanaan
modifikasi
perilaku

untuk

membantu pasien
yang

berhasrat

untuk menurunkan
perilaku-perilaku
seksual
-

yang

berbeda.
Jika
perubahan
pola

seksual

berhubungan
dengan
atau

penyakit
pengobatan

medis,

berikan

informasi

untuk

pasien

dan

pasangannya
berkenaan dengan
hubungan
penyakit

antara
dan

perubahan
seksual.
17

SP IV P

SP IV K

Membina
hubungan

saling

percaya
Membantu pasien
menyadari perilau

isolasi sosial
Melatih
pasien
cara-cara

S: klien mentakan

Evaluasi kegiatan dapat membina dna


yang lalu
berinterkasi dengan
Latih langsung ke
masyarakat
pasien
disekitarnya.
RTL keluarga
- Follow Up
- Rujukan
O: klien tampat
merasa tenang

berinteraksi
A: SP IV tercapai

dengan orang lain

P:

secara bertahap.

dihentikan

18

Intervensi

Anda mungkin juga menyukai