Anda di halaman 1dari 4

5.

TEMA PERANCANGAN
Tema yang diangkat pada kasus perancangan SMK pariwisata
ini adalah Arsitektur Ramah Lingkungan

5.1. latar belakang pemilihan tema


Mengingat kondisi bumi yang semakin menurun dengan
adanya degradasi kualitas atmosfer bumi yang memberi
dampak pada bumi serta pemanasan global. Oleh karena itu,
perancang memilih tema Arsitektur Ramah Lingkungan .
bertujuan untuk meminimalkan dampak pembangunan
terhadap lingkungan.

5.2. Perngertian Arsitektur ramah lingkungan


Arsitektur ramah lingkungan adalah sebuah konsep
arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk
terhadap lingkungan alam maupun manusia yang menghasilkan
hidup yang lebih baik dan lebih sehat yang dilakukan dengan
memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara
efesien dan optimal.

5.3. Prinsip-Prinsip Arsitektur Ramah lingkungan


5.3.1. Hemat Energi : Bagunan meminimalkan penggunaan
bahan bakar atau energi listrik
5.3.2. Memperhatikan kondisi iklim : mendesain harus
berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak

5.3.3. Tidak berdampak negatif pada kesehatan dan


kenyamanan penghuni bangunan tersebut
5.3.4. merespon keadaan tapak dari bangunan
5.3.5. Menerapkan konsep-konsep green arsitektur
secara keseluruhan

5.4. konsep dan penerapanarsitektur ramah lingkungan


5.4.1. Efesien Penggunaan Energi

Memanfaatkan cahaya alami sebagai penerang yang dapat


mengurangi pemakaian listrik dan memanfaatkan penghawaan
alami
5.4.2. Efesien Penggunaan Lahan

Tidak semua lahan harus bangunan, dapat memaksimalkan


lahan terbuka seperti, taman dan menhargai kehadiran
taman yang ada di lahan.
Fungsi lahan terbuka yaitu agar saat terjadinya hujan. Air
dapat diserap tanah dengan memaksimalkan udara dan
matahari

5.4.3. Efesien penggunaan material yaitu


memanfaatkan penggunaan material sisa pada bangunan

5.4.4. Efesien penggunaan teknologi seperti


memanfaatkan Enegi matahari, memanfaatkan energi angin,
dll

5.4.5. Memanfaatkan Manajemen limbah

5.4.6. Ruang terbuka hijau

Anda mungkin juga menyukai