Hordeolum Kerangka
Hordeolum Kerangka
Definisi Hordeolum
Hordeolum ialah suatu infeksi supuratif (akut) kelenjar kelopak mata, biasanya
disebabkan oleh stafilokok. Pembentukan nanah terdapat dalam lumen kelenjar. Biasa
mengenai kelenjar Meibom, Zeis dan Moll. Apabila yang terkena kelenjar Meibom,
pembengkakan agak besar, disebut hordeolum internum. 2
Gejala
Keluhan rasa sakit pada kelopak mata. Kalau menunduk, rasa sakit bertambah.
Pada pemeriksaan terlihat suatu benjolan setempat, warna kemerahan, mengkilat dan
nyeri tekan. 2
Pengobatan
Kompres hangat selama 10-15 menit, 3-4 kali sehari. Apabila diperlukan dapat
diberikan antibiotik lokal atau oral. Pada hordeolum eksternum, pasien sering tidak
menghiraukannya karena hordeolum dapat pecah sendiri, sehingga tidak memerlukan
tindakan insisi. Apabila terdapat nanah yang berhubungan dengan akar bulu mata, dapat
dikeluarkan dengan mencabut bulu mata. Kalau tidak ada perbaikan dalam 48 jam,
dilakukan insisi untuk mengeluarkan nanahnya. Pada hordeolum internum seringkali
memerlukan tindakan insisi. 2
Cara Insisi
Diberikan anestesi setempat dengan tetes mata pantokain. Untuk lokal anestesi
bisa dipakai lidokain atau prokain 2%. Kalau perlu diberikan anestesi umum, umpamanya
pada anak-anak, atau orang-orang yang takut. 2
Pada hordeolum internum insisi sebaiknya dilakukan pada konjungtiva tarsal,
tegak lurus margo palpebra untuk menghindari banyaknya kelenjar-kelenjar yang
tersayat. 2
Pada hordeolum eksternum dimana didapatkan fluktuasi yang menandakan
adanya abses, insisi dilakukan dari arah luar. Dalam hal ini insisi dibuat horizontal sejajar
dengan margo palpebra. Kemudian diberi salep mata dan bebat mata. 2
Penyulit
Suatu hordeolum internum yang besar dapat menimbulkan selulitis kelopak mata
dan abses palpebra. 2
Suatu infeksi akut (biasanya stafilokok) pada kelenjar sebasea pada glandula zeis
(external hordeolum/stye) atau glandula meibom (internal hordeolum). 3
Pada hordeolum eksterna, infeksi sering muncul pada center around an eyelash
follicle, dan the eyelash can be plucked to promote drainage. Resolusi spontan sering
terjadi. Jika diperlukan, assiduous application kompres hangat dan salep antibiotik topikal
biasanya dapat disembuhkan. Pada kasus yang jarang, hordeolum dapat berkembang
menjadi selulitis superficial, bahkan abses pada kelopak mata. Beberapa kasus, terapi
antibiotik sistemik dan kemungkinan insisi dan drainase disarankan. 3
DAFTAR PUSTAKA
1. Vaughan DG, Asbury T, Eva PR. 2000. Palpebra dan Aparatus Lakrimalis. Dalam
Oftamologi umum. Edisi 14. Jakarta : Widya Medika. Hal 81-82
2. Ilyas,Sidharta. 2005. Kelopak Mata. Dalam Penuntun Ilmu Penyakit Mata. 3rd
edisi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI, hlm : 58-60.