Anda di halaman 1dari 4

PENTINGNYA KESEHATAN DALAM ISLAM

1. Pendahuluan
Agama kita yaitu Islam sungguh luar biasa dalam memberikan perhatian terhadap
persoalan kesehatan. Karena kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam
melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dan bekerja serta aktivitas lainnya. Imam asysyatibhi dalam Kitabnya Fi Ushul Al-Ahkam, mengatakan bahwa tujuan kehadiran agama
Islam dalam rangka menjaga agama, jiwa, akal, jasmani, harta dan keturunan. Oleh karena itu
dalam melaksanakan tujuan kehadiran agama Islam tersebut, maka kesehatan memegang
peranan yang sangat urgen. Tanpa adanya kondisi kesehatan seseorang , maka dengan
sendirinya berbagai upaya untuk memenuhi kewajiban pokok akan sulit dilaksanakan.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan modal pokok dalam
mencapai tujuan kehadiran agama.
Dalam khasanah Islam ada dua terminologi populer yang artinya sehat yaitu Ash Shihah
dan Al Afiat. Menurut salah satu ulama bahwa makna Ash Shihah itu adalah bentuk
kesehatan yang meliputi jasmani/raga/lahiriah sedangkan Al Afiat adalah bentuk kesehatan
yang meliputi rohani/jiwa/ batiniah. Islam jauh-jauh hari sudah memberikan petunjuk secara
jelas, komplit dan terpadu tentang konsep pentingnya menjaga kesehatan baik seara jasmani
maupun rohani.
2.

Konsep menjaga kesehatan jasmani menurut islam yaitu :

1. Menjaga Thoharoh artinya menjaga kesucian dan kebersihan dari semua aspek mulai
dari sekujur badan,makanan,pakaian,tempat tinggal maupun lingkungan. Imam alSuyuthi, Abd al-Hamid al-Qudhat, dan ulama yang lain menyatakan, dalam Islam
menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah sebagai bentuk qurbat,
bagian dari taabbudi, merupakan kewajiban, sebagai kunci ibadah. Dari Ali ra., dari
Nabi SAW, beliau berkata, :
Kunci shalat adalah bersuci, (HR. Ibnu Majah, al-Turmudzi, Ahmad, dan alDarimi). Dari Abu Malik, Al Harits bin Al Asyari radhiyallahu anhu, ia berkata
telah bersabda Rasulullah SAW : Suci itu sebagian dari iman. (Muslim).
2. Menjaga Makanan. Ajaran islam selalu menekankan agar setiap orang memakan
makanan yang baik dan halal, baik dan halal itu baik secara dzatnya maupun secara
mendapatkannya. Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan
baik sebagaimana dalam Firman Allah SWT di dalam Alquran, yang artinya :
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah
dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya(Q.S. Al Maidah : 88).
Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya
syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu (Q.S Al Baqarah : 168).

Hal ini menunjukkan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab makanan merupakan
salah satu penentu sehat tidaknya seseorang. Sebagai salah sau contoh makanan yang
halal adalah sayuran. Menurut Prof. Dr. Musthofa dari Mesir menyatakan bahwa
sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan
melindungi dari serangan penyakit.
3. Ajaran Islam ternyata begitu sangat lengkap dan sempurna. Bahkan olahraga saja
ternyata dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti olahraga berenang, memanah,
berlari, berkuda, bergulat, dan sebagainya. Jadi umat Islam jangan malas berolahraga.
Olahraga bertujuan untuk menjadikan manusia sehat dan kuat. Dalam Islam, sehat
dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman. Selain itu, banyak ibadah
dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan juga jihad.
Bahkan Allah sebetulnya menyukai mukmin yang kuat. Oleh karena itu, olahraga itu
perlu.Dari Abu Hurairah RA. Bahwa Rasulullah SAW bersabda :
Orang mumin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada
orang mumin yang lemah.
Adanya kesan di dunia barat bahwa agama Islam mengharamkan olah raga
sehingga negara-negara berpenduduk mayoritas muslim tidak memiliki prestasi
menonjol di bidang olah raga.Padahal, sesungguhnya tidak demikian. Justru Nabi
Muhammad SAW menganjurkan para sahabatnya (termasuk seluruh umat Islam yang
harus mengikuti sunnahnya) agar mampu menguasai bidang-bidang olah raga
terutama
berkuda,
berenang,danmemanah.
Tiga jenis olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW itu dapat dianggap
sebagai sumber dari semua jenis olah raga yang ada pada zaman sekarang. Ketiganya,
mengandung aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi.
Sebagaimana Sabda Nabi SAW :
Ajarkan
putera-puteramu
berenang
dan
memanah.
(HR.
AthThahawi).Lemparkanlah panahmu itu, saya bersama kamu. (Riwayat
Bukhari).Kamu harus belajar memanah karena memanah itu termasuk sebaik-baik
permainanmu. (Riwayat Bazzar, dan Thabarani).Lemparkanlah (panah) dan
tunggangilah (kuda). (Riwayat Muslim). Berlari-lari kecillah kamu (HR Bukhari)
3. Konsep Menjaga Kesehatan Rohani Menurut Islam Adalah Sebagai Beriku :
1. Perbanyak Ibadah artinya memperbanyak melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh
Allah SWT sebagai contoh mendirikan sholat 5 waktu. Sebab kalau orang yang selalu
melaksanakan perintah Allah batiniahnya akan bahagia sebab tidak akan merasa
melanggar perintah Nya.Sehingga jiwanya akan tenang,tentram dan damai.Adapun
makna ibadah itu tidak hanya sebatas shalat, akan tetapi makna ibadah dalam
interpretasi yang sangat luas adalah semua perkara /pekerjaan yang diniati untuk
mencari ridho Allah SWT itu adalah ibadah. Dan semua ibadah akan di terima oleh
Allah SWT asalkan memenuhi 3 unsur,
pertama, Niat.Niat disini harus di ucapkan di dalam hati ,
Kedua, Ikhlas,

Ketiga,dengan Ilmu.
Senyum pun terhadap sesama manusia juga termasuk ibadah. Bekerja dengan niat
menafkahi keluarga juga ibadah.Makan dengan niat untuk menambah kekuatan agar
bisa ibadah kepada Allah juga termasuk ibadah. Bukankan manusia diciptakan oleh
Allah hanya untuk beribadah? Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah-Ku.
(QS. Al Dzariyat : 56).
Inilah tujuan yang utama dari penciptaan manusia, yaitu agar manusia hanya
beribadah kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa tidaklah Allah menciptakan
manusia karena Allah butuh kepada manusia, akan tetapi justru manusialah yang
membutuhkan Allah. Dan ayat ini menunjukkan pula tentang wajibnya manusia untuk
mentauhidkan Allah dan barang siapa mengingkarinya maka ia termasuk orang yang
kafir, yang tidak ada balasan baginya kecuali neraka.
2. Perbanyak Berdzikir artinya memperbanyak mengingat Allah SWT, baik dalam
kondisi senang maupun susah, baik dalam keadaan siang maupun malam, baik dalam
situasi sepi maupun ramai. Dengan bahasa lain berdzkir itu tidak mengenal waktu dan
tempat artinya kapan pun dan dimanapun berdzikir itu bisa dilakukan. Berdzikir boleh
dengan lapadz apa saja sepanjang itu masih dalam kategori kalimat thoyyibah.
3. Berkhusnudzon ( berbaik sangka ) artinya sebuah sikap yang mewujudkan keadaan
jiwa dengan berprasangka baik/berpikiran positif. Baik itu berprasangka baik kepada
Allah maupun sesama manusia. Hal ini sungguh ditekankan oleh Rasulullah SAW
agar kita umatnya selalu berprasangka baik kepada siapapun.Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, :
Jauhilah kalian dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta
perkataan (hati). Janganlah kalian mencari-cari berita keburukan orang lain,
janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian bersaing yang
tidak sehat, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membenci,
janganlah kalian saling membelakangi. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang
bersaudara. (HR. Muslim).
Menurut Abdullah Hakam Shah, Lc menyatakan bahwa Pertama, kita harus berbaik
sangka karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita kira. Kedua,
berbaik sangka dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan. Ketiga, berbaik
sangka dapat menyelamatkan hati dan hidup kita. Keempat, berbaik sangka bisa
membuat hidup kita lebih legowo, karena toh Allah SWT seringkali menyiapkan
rencana yang mengejutkan bagi hambaNya.
4. Menurut Al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari
pengaruh-pengaruh makhluk. Abu Al Qasim Al Qusyairi mengemukakan arti ikhlas
dengan menampilkan sebuah riwayat dari Nabi SAW,
Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata,Aku telah
menanyakan hal itu kepada Allah, lalu Allah berfirman, (Ikhlas) adalah salah satu

dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari
kalangan hamba-hamba-Ku..
5. Sabda Nabi SAW sabar adalah cahaya maksudnya sabar itu sifat yang terpuji
dalam agama, yaitu sabar dalam melaksanakan ketaatan dan dalam menjauhi
kemaksiatan. Demikian juga sabar menghadapi hal yang tidak disenangi di dunia ini.
Maksudnya, sabar itu sifat terpuji yang selalu membuat pelakunya memperoleh
petunjuk untuk mendapatkan kebenaran. Ibrahim Al Khawash berkata : Sabar yaitu
teguh berpegang kepada Alquran dan Sunnah . Ada yang berkata : Sabar yaitu
teguh menghadapi segala macam cobaan dengan sikap dan perilaku yang baik .Abu
Ali Ad Daqqaq berkata : Sabar yaitu sikap tidak mencela takdir. Akan tetapi,
sekedar menyatakan keluhan ketika menghadapi cobaan tidaklah dikatakan menyalahi
sifat sabar . Allah berfirman tentang kasus Nabi Ayyub :
Sungguh Kami mendapati dia seorang yang sabar, hamba yang sangat baik, dan
orang yang suka bertobat . (QS. Shaad : 44). Padahal Nabi Ayyub pernah mengeluh
dengan berkata : Sungguh bencana telah menimpaku dan Engkau (Ya Allah) adalah
Tuhan yang paling berbelas kasih . (QS. Al Anbiya : 83).
6. Syukur menurut kamus Al Mujamu Al Wasith adalah mengakui adanya kenikmatan
dan menampakannya serta memuji (atas) pemberian nikmat tersebut.Sedangkan
makna syukur secara syari adalah menggunakan nikmat Allah SWT untuk
dibelanjakan ke hal-hal yang di ridhoi dan dicintaiNya.

7. Jaga Hati artinya menjaga kesucian diri dari segala tuduhan, fitnah dan perbuatan keji
seperti hasud,riya,sombong,thulul amal,bakhil,ujub dan lain sebagainya. Hal ini dapat
dilakukan mulai dari memelihara hati (qalbu) untuk tidak membuat rencana dan
angan-angan yang buruk.
Oleh karena itu ayo jaga kesehatan kita baik kesehatan jasmani maupun rohani, mulai dari
diri kita sendiri,keluarga dan lingkungan sehingga hidup kita akan damai dan
bermakna.Jangan biarkan penyakit masuk pada diri Anda!

Anda mungkin juga menyukai