Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Resistor
Potensio Meter
Potensio Meter
Variable Resistor
Variable Resistor
Simbol Komponen
Condensator
Condensator Bipolar
Condensator
Nonpolar
Kapasitor berpolar
Kapasitor Variable
Dioda
Dioda Zener
Dioda Schottky
Dioda Varactor
Dioda Tunnel
Dioda Tunnel
Transistor NPN
Transistor PNP
Transistor JFET-P
Transistor NMOS
Transistor PMOS
Fungsi
Motor
Motor Listrik
Trafo, Transformer,
Transformator
Bel Listrik
Buzzer
Fuse, Sikring
Fuse, Sikring
Bus
Bus
Bus
Opto Coupler
Loudspeaker
Mic, Microphone
Op-Amp, Operational
Amplifier
Schmitt Trigger
Crystal, Ocsilator
Penghasil pulsa
Mengenal Komponen Elektronika (Simbol dan Fungsi) Bag. 2 9out of 10 based on 583412
ratings. 9 user reviews.
Mengukurnya - Kapasitor Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri
dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini menunjukkan nama dari
kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad.
1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.
Adapun jenis jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas
Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
Sebagai perata arus
Sebagai penyimpan arus listrik
Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :
sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K
untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
Handphone. Produk cina ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia Karena
biasanya produk cina ini harganya lebih murah dengan tampilan yang lebih menarik. Tapi
kekurangan pada merk cina ini yaitu dimana kualitas produknya biasanya kurang awet sehingga
sering pada produknya terutama Televisi terjadi kerusakan. Berikut Kerusakan-kerusakan
Yang Sering Terjadi Pada TV China :
1. Kerusakan Power suply
TR jebol/short karena suhu yg terlalu panas dan juga karena ada komponen
pendukung yg rusak seperti elco.
TR A1015 short mengakibatkan power suply tidak bekerja / swicth, sering karena
kena radiasi petir.
Kadang TV bisa hidup kadang drop, kadang hidupnya gambar menyempit dan
tidak sinkron, ganti Trimpot 2K2.
Tegangan tidak mau keluar padahal semua komponen bagus, ganti optocoupler.
Tegangan Drop dan bergetar disertai bunyi derik pelan pada travo inverter, ganti
optocoupler.
Tegangan normal, TV pun menyala normal TR tidak panas tapi tiba2 TR jebol
disebabkan R1K2 putus untuk bias minus ke kaki basis TR drive C3807.
Elco kering sehingga TV tidak bisa ON / B+ drop, atau ada gangguan pada
gambar.
Gambar tidak tepat dan tidak bisa di auto search/ tidak nyimpan. Biasanya yg
rusak bukan Lilitannya tetapi C nya dan bisa diganti dg C biasa yg ukurannya -+
60pf, ada juga dengan 30pf.
Gambar tidak bisa disearch/tdk bisa menyimpan bisa juga karena kerusakan /
kesalahan data di VIF.SYS.SW atau VIF38,9.
AFC tidak ada masalah, ganti elco 1uf 50v kopel dari TV out ke TV in pada IC
gambar. Begitu pula Video bila tidak mau sinkron karena lemahnya sinyal yg
masuk.
5. IC eeprom rusak
Pada tv China tertentu kerusakan data eeprom bisa mengakibatkan, Tv hanya bisa
hidup, setelah hidup remot dan swicth tidak berfungsi dan OSD tidak muncul.
6. Hilang warna
Ganti elco 0,47uf 50v pada bagian croma (ini diluar kerusakan data)
8. Tidak ada OSD dan tombol di TV tidak berfungsi (bukan Child lock).
Cek R 150K dan TR C1815 pada jalur sinkronisasi vertikal. Biasanya sering putus
R nya.
IC vertikal rusak atau Koslet biasanya dalam pengukuran tegangan 24v drop dan
di outputnya tidak ada tegangan. Normal 12 -14 volt.
IC Vertical tidak bekerja karena tidak ada input / drive dari vert osc / drive.
Biasanya IC adem2 saja dan pengukuran di output sama dengan Suplynya sekitar
24v.
LA78040 = STV9378
STV9302 = TDA8172
LA7840 = LA7841/LA7835.
Biasanya TR horizontal Juga Short (karena tidak ada system proteksi) dan
Tegangan B+ jadi Drop atau hilang. Flayback mengeluarkan api atau pada pin
ABL keluar HV sehingga R hangus walau diganti dg R yang baru masih tetap
hangus.