Hendra T Hartono
Dwi Diandini
Inscriptio
Dr. Hendra Tri Hartono
SIP 0706259223
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya no. 6
Jakarta Pusat
Jakarta, 1 Juni 2010
R/
Prescriptio
Bentuk umum :
Nama obat, bentuk obat, dosis, bentuk kemasan, jumlah
obat
Kalo racikan (misalnya puyer) di baris bawahnya
dimasukin cara pembuatan
Contoh puyer
Amoksisilin 100 mg
s. lact q.s.
m.f. pulv dtd. No. XXI
Signatura
Bentuk umum:
Signatura (S), cara pemakaian, BSO,
jumlah obat per minum, waktu minum
Contoh:
S 3 dd tab. I p.c. p.r.n. demam
artinya minum 3x per hari, tiap kali minum 1
tablet, sesudah makan, jika demam
S 4 dd c. orig II a.c.
artinya minum 4 x per hari, tiap kali minum
2 sendok bawaan (sirup), sebelum makan
Pro
Bentuk umum: nama pasien, umur,
berat badan (wajib untuk anak2), alamat
(jika obat mengandung narkotika)
Contoh:
Pro: An. Mike Tyson
Usia : 12 tahun
BB : 20 kg
(alamatnya gak wajib kecuali obatnya
ada narkotika)
Subscriptio
Bentuk umum: cuma tanda tangan
atau paraf doang. Tanda tangan untuk
obat yang mengandung narkotika, dan
paraf kalo obat-obat lain yang
tergolong B(bebas), W(bebas terbatas),
G(keras), Psy(psikotropika)
Kayanya ga perlu dikasi contoh ya..
Hehee..
Tambahan
Untuk setiap resep jangan lupa
ditutup pake garis, trus dikasi tanda
tangan atau paraf di sebelahnya,
abis itu baru lanjutin ke resep kedua.
Berikut contoh format sebuah resep
yang lengkap
Inscriptio
Pro
PERHATIAN!!
Di contoh kasus2 di bawah ini, cuma akan
dijelasin gimana cara perhitungan dosis
dan gimana cara nulisnya
Untuk penulisannya demi menghemat
tempat, bagian inscriptio dan pro akan
dihilangkan. Jd ntar cuma prescriptio ama
signaturanya doang
Tp JANGAN sampe lupa ya teman2 untuk
nulis inscriptio ama pro waktu OSCE nanti!!
Pulveres (puyer)
Kapsul/tablet/pil
Obat sirup
Obat kumur
Obat topikal
Infus dan injeksi
Obat tetes
Pulveres (puyer)
Penulisan resep utk puyer sedikit beda, karena disini kita
minta farmasi untuk ngebuatin
Contoh:
R/ amoksisilin 100mg
s. lact q.s.
m.f. pulv. dtd. no. XXI
S 3dd pulv I p.c
Contoh Kasus
An. Puri, 18bln, BB 12kg, dibawa ke
dokter krn demam tinggi sejak 2 hari lalu.
Berikan antibiotik dan antipiretik per oral
dlm bentuk puyer
Amoksisilin, dosis anak 25-50 mg/kg BB/hari,
3x sehari, selama 7 hari, minum sesudah
makan, puyer masukan ke dalam kapsul
Parasetamol, dosis anak 10-15 mg/kg BB/kali,
3x sehari, selama 3 hari, minum sesudah
makan bila demam
Penyelesaian
Pertama untuk antibiotiknya (amoksisilin) kita
itung dulu dosis yg diperluin
Dosis 25-50 mg/kg BB/ hari krn anaknya 12kg
300 600 mg / hari (kita ambilnya yg kecil aja
300mg/hari)
Karena itu per hari, jadinya per kali minum 100mg
Butuh 21 buah krn minum 3x sehari selama 7 hari
R/ Parasetamol 120mg
s. lact. q.s.
m.f. pulv. dtd. No. X
S 3dd pulv I p.c. p.r.n
demam
** da in caps artinya
masukan ke dalam
kapsul
** jumlahnya 10
digenapin, nanggung
cuma 9 soalnya
** jgn lupa juga nulis
PRO-nya ya
Contoh kasus
Nn. Intan, 18 thn, BB 42kg, dtg kr dokter
karena demam dan tenggorokan sakit
untuk menelan. Intinya dy faringitis ;p
Berikan terapi untuk pasien
Antibiotik amoksisilin, 3x sehari 500mg,
selama 7 hr, sesudah makan
Antipiretik parasetamol, 3x sehari 500mg,
selama 3 hari, sesudah makan, bila demam
Penyelesaian
Antibiotik amoksisilin
Dosis 500mg 3x sehari selama 7 hari
Jumlah yg diperlukan 21 buah
Antipiretik parasetamol
Dosis 500mg 3x sehari selama 3 hari
Jumlah yg diperlukan 9 buah
buletin jd 10 buah
Penulisan resep
Amoksisilin
R/ Caps amoksisilin 500mg
no. XXI
S 3 dd caps I p.c
**utk tau parasetamol ato
amoksisilin itu
bentuknya tablet ato
kapsul ya mau ga mau
diapalin ;p
** bentuk sediaannya bisa
diliat di MIMS
Parasetamol
R/ Tab parasetamol
500mg no. X
S 3 dd tab I p.c. p.r.n
demam
Sirup
Mengandung byk gula sering jd bentuk obat
pilihan utama untuk anak-anak
Biasanya bentuk kemasannya dalam flask (fls)
Takaran minumnya biasanya sesuai dengan
ukuran sendok asli / bawaannya
Biasa sering ada istilah forte artinya dosis yg
tingginya
Contoh amoksisilin sirup ada yg 125mg/5cc atau
ada jg yg 250mg/5cc nah yg 250mg/5cc ini
bisa disingkat jadi amoksisilin sirup forte
Contoh kasus
Kasusnya sama kyak yg pulveres
diatas
An. Puri, 18bln, BB 12kg, dibawa ke
dokter krn demam tinggi sejak 2 hari
lalu.
Berikan antibiotik sirup
Amoksisilin, dosis anak 25-50 mg/kg
BB/hari, 3x sehari, selama 7 hari, minum
sesudah makan,
Penyelesaian
25-50mg/kg BB/hari 300 600mg/hari
100 200mg/kali
Karena 100-200mg/kali minum dan
ukurannya ada yg 125mg/5cc ama
250mg/5cc kita pilih yg 125mg/5cc aja
jd gak usah repot
3x7 21 kali minum 21x 5cc 105 cc
1 botol amoksisilin sirup isinya 60ml, jadi
kita butuh 2 botol
Penulisan resep
R/ Amoksisilin syr 125mg/5cc fls No. II
S 3dd c.orig I p.c.
Sendok original/bawaan
dari obatnya (dlm hal ini
5cc)
Obat kumur
Penulisan obat kumur juga gak
susah, Cuma yg perlu diinget itu
bentuk sediaannya ama bentuk
kemasannya.
Obat kumur ini kita juga cuma
dapetnya di modul pengindraan dan
dikit bgt, bahkan cuma 1 soal. Jadi ini
langsung ke contohnya ya.
Contoh kasus
Resepkan obat kumur berikut untuk
pasien faringitis!
Solusio povidon iodin 1% dikumur 2x
sehari (kumur untuk faring)
Penyelesaian:
R/ Sol Povidon iodin 1% fls No. I
S 2 dd garg
Flask botol
Solusio
kaca
Obat Topikal
Obat topikal ini perhitungan dan
penulisannya juga agak berbeda
karena bentuknya yg biasa salep ato
krim ato sejenisnya (obat luar).
Untuk perhitungannya yg gw dapet dr
fasil farmasi sih menggunakan cara
9%, yang membagi regio-regio tubuh
jadi 9%. Lebih jelasnya bisa diliat di
slide berikutnya.
Contoh kasus
Tn. T, 44 th, mengeluh gatal2 di kepala dan
berketombe. Selain itu di lipat paha kanan dan
kiri juga terdapat bercak merah kehitaman yg
gatal.
DK : tinea kapitis dan tinea kruris
Tulis resep untuk terapi topikal
Tinea kapitis Ketokonazol 2% shampo. 1 botol
isinya 100ml. Oles dan bilas setelah 5-10 menit, 2x
seminggu selama 14 hari, pada pagi hari.
Tinea kruris Ketokonazol krim 2% (pilihan
kemasan ada tube yg 5g dan 10g), 2x sehari (pagi
dan malam) selama 3 hari, oleskan pada bag yg
sakit.
Penyelesaian
Untuk yang tinea kapitis sediaannya dalam
bentuk shampo. Kenapa? Karena kalo di kepala
(bagian yang berambut) gak lazim dikasi krim.
Penghitungannya:
Untuk yang tinea kapitis gak usah bingung. Jumlah
botolnya 1 aja, krn kemasannya 100ml per botol.
Sedangkan pakenya cuma dikit 4 kali selama 14 hari.
Untuk tinea kruris, anggaplah lipatan paha itu
besarnya setelapak tangan, maka 1%. karena kanan
kiri jadi 2% jadi total butuh 1gr krim tiap kali pakai.
Karena butuhnya 6x (2x3) total butuh 6 gram. Jadi
kita pakenya tube yang 10 gram aja.
Penulisan resep
Tinea kapitis
Tinea kruris
R/ Shampo Ketokonazol 2%
100ml fls No.I
S 2x seminggu o.m.
R/ cream ketokonazol 2%
tube 10g No.I
S u.e. 2dd applic part dol
m.et.v
Contoh kasus
Tn. A 40 th, ke IGD dgn keluhan demam
tinggi sore hari. Kesadaran berkabut,
bradikardi relatif, lidah kotor, nyeri
abdomen, hepatomegali
DK : demam tifoid
Resepkan terapi antibiotik sediaan injeksi
Ceftriakson injeksi 1g, 1x3g dalam dextrose 5%
100cc selama 30menit selama 3-5 hari
**setiap 1g obat harus larutkan ke dalam 10mL
aquabidest pro injeksi IV
Penyelesaian
Dextrose 5% ini cairan infusnya mesti dimasukin obatnya 3g
ke cairan infus ini.
Setiap hari cuman diinfus sekali selama 30 menit terapi selama
3-5 hari. Anggeplah kita pake yg 5 hari.
Total obat yg diperluin 15 vial (3g x 5hr)
Krn obat 3g/hari, jadi kita butuh Water for injection (WfI) sebanyak
30ml untuk pelarutnya
Sediaan WfI yg tersedia itu 25ml/flc. Jadi dalam 1 hari butuh 2 flc.
(jgn lupa air sisanya gak bisa disimpen buat bsok, krn WfI ini sekali
pake doang, jd gak bisa itung total butuh pelarutnya trus lgsg
dibagi 25ml gitu)
Krn kita selama 5 hari butuh 10flc WfI
Butuh spuitnya yg 10cc krn kita mesti campur obatnya dgn 10ml
WfI tiap 1g
Untuk
Penulisan resepnya
Boleh juga
diganti Sol
(solusio)
Ukurannya
Venflon ini nama
merknya. Boleh ditulis
lgsg venflon aja tanpa
kanul intravenanya.
Obat tetes
Obat tetes untuk mata ama telinga
gak beda banyak. Cuma ntar pas
bagian cara pemakaiannya yg perlu
dibedain.
Telinga auric
Mata oculo
Penulisan resep
Gutta = tetes
R/ Sol H2O2 3% 5cc
S 2dd gtt X auric dex
R/ Sol Ofloxacin fls No.I
S 2dd gtt II auric dex setelah dicuci
Telinga kanan
Penulisan resep
R/ Gentamycin eyedrops fls No.ITiap jam
S omnihora gtt I o.d.s
R/ Gentamycin eye ointment 5g tube
No.I
S 1dd applic o.d.s a.n.
Ante noctem
sebelum tidur
R/ Sulfas atropin eyedrops fls No.I
S 3dd gtt I o.d.s
Oculo dextra sinistra
mata kanan kiri
Singkatan
Istilah
Arti
a.c.
Ante coenam
Sebelum makan
ad. 1 vic.
Ad unus vicibus
Untuk 1x pakai
ad. Lib
Ad libitum
Tambahkan secukupnya
a.m.
Ante meridium
a.n.
Ante noctem
Sebelum tidur
Amp
Ampul
Ampul
Aq. Bidest
Aqua bidestilata
Air yg disuling 2x
auric
auricular
Telinga
2 kali sehari
Cap
Capsulae
Kapsul
Cr
Cream
Krim
D (dex)
Dextra
Kanan
d.C
Durante coenam
(1-4) d.d.
De die
(1-4x) sehari
d.t.d
Da tales doses
Singkatan
Istilah
Arti
emuls
emulsum
Emulsi
et
et
Dan
fiat
Buatlah
flc
flacon
fls
flask
garg
gargarisma
Obat kumur
gtt
Gutta; guttae
haust
haustus
h.m.
Hora matutina
Pagi hari
h.s.
Hora somni
h.v.
Hora vespertina
Malam hari
inf.
infusum
Infus
Inj.
injectio
Obat suntik
kolf
kolf
Botol infus
Lin.
linimentum
Obat gosok
Liq.
Liquor, liquidus
Cairan, cair
Lot.
lotio
mane
pagi
m. et v.
Mane et vespere
Singkatan
Istilah
Arti
m.f.
Misce fiat
mixt
mixtura
campuran
nasal
nasal
Hidung
no
nomero
Jumlah
noct
noctum
Tengah malam
O.D.
Oculo dextra
Mata kanan
o.h.
Omni hora
Tiap jam
o.m.
Omni mane
Tiap pagi
opth
opthalmo
Mata
P.c
Post coenam
Sesudah makan
Part dol
Parte dolente
pot
potio
p.r.n
Pro renata
Bila perlua
pulv
Pulveres / pulvis
q.s
Quantum satis
qq.h.
Quaque hora
Tiap jam
R/
recipe
Ambillah
Singkatan
Istilah
Arti
sol
solutio
Larutan
Bila perlu
stat
statim
Segera
supp
suppositoria
Supositoria
syr
syrup
Sirup
tab
tabullae
Tablet
troch
trochiscus
Tablet hisap
u.c.
Usus cognitus
u.e
Uses externus
Obat luar
ung
unguentum
Salep
u.p.
Usus propius
vesp
vespere
Malam hari
vial
vial