PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peningkatan kebutuhan pupuk dunia berbasis nitrogen dari tahun ke tahun menuntut
produksi amonia yang lebih besar lagi. Menurut data yang bersumber dari IFA (Industrial
Fertilizer Industry Association) pada Juni 2014, kebutuhan pupuk dunia tahun 2013 adalah
111,3 MT dan diprediksi akan meningkat pada tahun 2018 menjadi 119,5 MT. Fungsi utama
amonia adalah sebagai penyedia nitrogen dalam bentuk siap pakai.
Industri amonia merupakan salah satu jenis industri yang tergolong major hazard. Major
hazard secara umum terdiri dari kebakaran, ledakan dan kebocoran bahan kimia (Less, 1996).
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data penelitian ke industri terkait dilakukan pada bulan November 2015-Januari
2016. Industri yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah PT. X Cikampek yang bergerak
pada bidang industri pupuk kimia.
Objek Penelitian
Pelaksanaan penelitian difokuskan pada unit proses primary dan secondary reformer.
Reformer merupakan salah satu tahapan pemurnian gas alam untuk mendapatkan hidrogen.
Primary reformer PT. X terdiri dari 378 tubes dengan temperatur dan tekanan berturut-turut
adalah 815oC dan 32,5 kg/cm2, sedangkan secondary reformer berbentuk reaktor yang terdiri
dari mixing dan reaction zone dengan temperatur dan tekanan berturut-turut adalah 1200oC
dan 32,5 kg/cm2
Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, identifikasi bahaya
kebakaran/ledakan, analisis bahaya kebakaran/ledakan, analisis pola dispersi gas dan
2
pembuatan rencana sistem tanggap darurat yang tepat. Diagram alir dari metodologi
penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Data Sekunder
- Gambaran umum perusahaan
- Kecepatan dan arah angin (BMKG)
- Gambaran umum proses produksi
- Layout industri
- Jarak antar unit reformer
- Jarak unit reformer dengan fasilitas lain
- Spesifikasi Primary and secondary
reformer
- Bahan baku proses
- MSDS
- SOP proses produksi
- Nilai aset perusahaan
Data Primer
- Wawancara dengan engineer
- Brainstorming potensi ledakan/
kebakaran
- Temperatur dan tekanan di dalam
reformer
- Identifikasi kandungan zat di dalam
reformer
Identifikasi Bahaya
FTA
ALOHA
1. Identifikasi Bahaya
Identifikasi bahaya dilakukan pada unit primary dan secondary reformer yang dapat
menimbulkan risiko ledakan dan kebakaran. Metode identifikasi dilakukan dengan
menggunakan FTA (Fault Tree Analysis).
2. Analisis Risiko Bahaya
Analisis risiko bahaya ledakan dan kebakaran unit primary dan secondary reformer pada
penelitian ini dilakukan menggunakan 3 metode yaitu, Dows Fire Explosion Index (DFEI),
ALOHA dan MARPLOT.
2.1 Dows Fire Explosion Index (DFEI)
DFEI bertujuan untuk mengetahui luasan area terkena dampak ledakan/kebakaran, jumlah
hari kerja yang hilang sampai kepada kerugian finansial yang dialami oleh perusahaan.
3
DAFTAR PUSTAKA
Al-Dhfeery, Ali Ashour and Jassem. 2012. Modeling and Simulation of an industrial secondary reformer
reactor in the Fertilizer Plant. International Journal of Industrial Chemistry.
American Institute of Chemical Engineers. 1994. Dows Fire & Explosion Index Hazard Classification Guide.
AlChE Technical Manual.
Andriansyah, Gunawan. 2013. Identifikasi Bahaya dan Analisis Risiko Menggunakan Metode SWeHI, DOW
F&EI dan Dow LL-F&EI Sebagai Dasar Perancangan Sistem Tanggap Darurat Pada Kegiatan
Produksi Resin Sintetik (Studi Kasus: PT. Alkindo Mitra Jaya). Laporan Tesis. Institut Teknologi
Bandung: Bandung-Indonesia.
Anonymous. 1999. Marplot Users Manual. U.S Environmental Protection Agency: Washington DC.
Anonymous. 2007. ALOHA Users Manual. U.S Environmental Protection Agency: Washington DC.
Aiyou, WU dkk. 2014. City Fire Risk Analysis Based on Coupling Fault Tree Method and Triangle Fuzzy
Theory. International Symposium on Safety Science and Technology. Science Direct.
Burris, Cecil Bradley. 2012. The Effects of Hazardous Chemical Release Areas of Dense Urban Population: A
Study of The Vulnerability of Sumter County, Florida. Thesis. Emergency and Disaster Management.
American Public University System: West Virginia.
Cokro, Hadi. 2009. Analisis Potensi Ledakan PT. X. Tugas Akhir. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia: Jakarta.
Gultom, Imran Zulkarnain. 2009. Analisis Konsekuensi Penyebaran Amonia Pada Kebocoran Storage Tank
Ammonia 2101-F Di PT. Pupuk Kujang Cikampek Pada Tahun 2009 dengan Menggunakan ALOHA (Area
Locations Of Hazardous Athmosphere). Tugas Akhir. Fakultas Ilmu Kesehatam Masyarakat Universitas
Indonesia: Jakarta.
Hamonangan, Andy. 2010. Perancangan Tanggap Darurat Kebakaran di Depot Bahan Bakar Minyak dengan
Metode Analisis Risiko Dow Fire and Explosion Index dan Archie. Laporan Tesis. Institut Teknologi
Bandung: Bandung-Indonesia.
Index Mundi. 2012. Ammonia Production by Country.
http://www.indexmundi.com/minerals/?product=ammonia
Akses
tanggal
02
November
2015.
International Fertilizer Industry Association. 2014. Fertilizer Outlook 2014-2018. Akses tanggal 02 November
2015.
http://www.fertilizer.org/imis20/images/Library_Downloads/2014_ifa_sydney_summary.pdf?WebsiteKey
=411e9724-4bda-422f-abfc8152ed74f306&=404%3bhttp%3a%2f%2fwww.fertilizer.org%3a80%2fen%2fimages%2fLibrary_Downlo
ads%2f2014_ifa_sydney_summary.pdf
Ojha, Madhusoo and Dhiman. 2010. Problem, Failure and Safety Analysis of Ammonia Plant: a Review.
International Review of Chemical Engineering Vol 2.
Sparrow, R.E. Firebox Explosion in a Primary Reformer Furnace. Western Co-operative Fertilizer: Canada.
Kegiatan Penelitian
Studi literatur
Proses perizinan
Proses penelitian
11
12
Penyusunan laporan
6
7
8
9
10
Okt-15
1
Nov-2015
4
Des-15
4
Jan-16
4
Feb-16
4
Mar-16
4
Kegiatan
Penelitian
Studi literatur
Proses perizinan
Proses penelitian
Survey awal di PT.
X
Pengumpulan data
primer dan
sekunder
Seminar Proposal
4
6
7
8
9
10
Okt-15
1
Nov-2015
4
Des-15
4
Jan-16
Pengolahan data
(FTA, Dow F&EI,
ALOHA,
MARPLOT
Analisis
Pembuatan usulan
sistem tanggap
darurat di PT. X
11
Sidang Magister
12
Penyusunan
laporan
Feb-16
4
Mar-16
4
Apr-16
4