Anda di halaman 1dari 30

BUSANA WANITA

KLASIFIKASI BUSANA WANITA


MEMOTONG BAHAN

TEKNIK MENJAHIT
MENGHITUNG HARGA JUAL

KLASIFIKASI BUSANA WANITA


1.
2.
3.
4.
5.

Under clothes (daster, baby doll)


Casual wear (blouse, pants, skirt)
Formal (blazer and skirt)
Party wear (gown)
Traditional wear (kebaya)

DISAIN GAUN
Jenis Kain Yang Dipakai

BAGIAN-BAGIAN POLA FABRIC

BAGIAN-BAGIAN POLA LINING

BAGIAN-BAGIAN POLA INTERFACING

Setelah pola diperiksa bagian-bagiannya, dan sudah


lengkap. Sebelum memotong bahan. Letakan pola
pada bahan sesuai dengan arah serat. Pola besar
terlebih dahulu diletakan selanjutnya pola kecil

MEMOTONG BAHAN
1. Memotong fabric (kain
satin) bagian badan dan rok
TM & TB

Posisi tangan kiri diletakan


pada bahan dan tangan
kananmemegang gunting.

MEMOTONG BAHAN
2. Memotong lining
bagian badan dan rok
TM & TB

Pada waktu memotong,


bahan jangan diangkat

MEMOTONG BAHAN

3. Memotong bagian rok TM & TB


fabrik (kain chiffon)
4.Memotong lapisan fabric dan
lining bagian badan atas.

MEMBERI TANDA POLA


Setelah
menyelesaikan
kelengkapan hasil guntingan
gaun. Cek kembali bagianbagiannya, diharapkan jangan
ada yang terlewat.

PRESSING
Sebelum menjahit, presing terlebih
dahulu bagian lapisan badan atas.
Garis leher dan kerung lengan bagian
TM dan TB.
Ket: potong vliselin sesuai dengan
lapisan bagian TM & TB, kemudian
setrika dengan bagian fabric
lapisan badan. Pada waktu
menyetrika, setrika jangan digesergeser, tetapi setrika di tekan
(press)

MENJAHIT
1.jahit coupnad bagian
fabric terlebih dahulu.
Jahit coup-nad sesuai
dengan tan-da coupnatd
baik pada bagian muka
dan bagian belakang
dengan ketentuan
panjang coupnad muka
sama
Setrika bagian coupnad
pada arah tengah
belakang

MENJAHIT
2.Jahit bagian bahu
Hubungkan / jahit bahu
badan muka dan
belakang sesuai dengan
tanda yang ada
kemudian setrika
kampuhnya

MENJAHIT
3. Hubungkan
/ jahit sisi
badan muka
dan
belakang
sesuai
tanda yang
sudah ada,
kemudian
kampuhnya
dibuka dan
disetrika.

MENJAHIT

4. Hubungkan / jahit sisi rok fabrik (kain satin dan


kain chiffon secara terpisah)muka dan belakang
sesuai tanda yang sudah ada

PENGEPRESAN
Buka kampuh bagian rok, kemudian disetrika

MENJAHIT

5.Menyambung bagian rok satin dan chiffon dengan


cara dikerut. Teknik jahit, jahit jelujur pada bagian
atas rader dan bawah rader rok. Kemudian kerut
secara bersamaan

MENJAHIT

6.Menyamb
ung /jahit
bagian
badan
atas dan
bagian
bawah
rok

MENJAHIT

7.Menjahit coupnad lapisan badan


atas fabric
jahit bagian lining badan atas
kemudian menyambung lapisan
atas fabric dan lining jadi satu.

MENJAHIT
8.Menyambung/jahit rok lining bagian depan dan
belakang, kemudian bagian atas dan bawah rader rok
dijahit jelujur, tarik kerutan sesuai ukuran badan lining

MENJAHIT
9.Menyambung
/jahit bagian
badan atas
lining dan
bagian rok
lining

MENJAHIT
10.Memasang ritslueting (jepang)
pada bagian gaun utama.
Ket:
-ukur panjang batas rit yang akan
dipasang
-diri batas rit tersebut, jahit jelujur
sampai atas tengah belakang gaun
-letakan rit pada bagian tengah
muka gaun utama. Posisi yang
bagian cembung rit ada didepan.
Sedangkan yang pipihnya ada
pada garis rader tengah belakang
gaun
-jahit rit hanya pada kampuh
tengah belakang gaun.kanan dan
kiri

MENJAHIT

- Jahitan jelujuran
pada tengah
belakang gaun
dibuka.
- Jahit rit kanan kiri,
menggunakan
sepatu khusus
ritslueting jepang

MENJAHIT

-gabungkan gaun fabrik dan


gaun lining.
- Pada bagian tengah
belakang gaun lining
sambungkan/jahit dengan
bagian rit gaun fabric yang
telah terpasang
- Jahit lining pada rit gaun
fabric, melalui bagian
dalam gaun, cara
mengambilnya lewat
bawah rok gaun

MENJAHIT
11.Menyambung/jahit bagian leher (gaun fabric
dan gaun lining) sesuai dengan garis rader

MENJAHIT

12.Menyambung bagian kerung lengan gaun fabric dan gaun


lining. Dengan cara melipat terlebih dahulu kampuh dari
bagian baik. Kemudian teknik jahitnya dari dalam gaun
dengan mengambil lewat bawah rok. Setrika bagian kerung
lengan yang sudah dijahit supaya rapih

TEKNIK PENYELESAIAN GAUN BAGIAN


BAWAH
Teknik mengelim
Kelim tusuk flanel yaitu kelim yang bahan pinggirnya di
obras, tanpa melipatnya kedalam. Ukurannya bekisar 1-4cm. Kelim flanel terutama
dipakai untuk teknik pengerjaan yang kelimnya lebih rapi dan lebih berkualitas
a). Dilipitkan pinggir rok, selebar yang dinginkan dan di
bantu dengan jelujur;
b). Dijahit dengan tusuk flanel yang satu diatas keliman
tidak tembus sampai keluar dan yang satunya
dibawah kelim dekat pinggir lipatan dengan langkah mundur;
c). Hasil dari bagian baik hanya tampak
satu baris dengan jarak 0.5 CM

MENGHITUNG HARGA JUAL


N
O

NAMA BARANG

BANYAKNYA

HARGA
SATUAN

JUMLAH

KAIN SATIN

2.5 M

Rp 12000,-

Rp 30.000,-

KAIN CHIFON

2M

Rp 15000,-

Rp 30.000,-

KAIN ABUTAI

2.5 M

Rp 9000,-

Rp 22.500,-

KAIN FLISELIN

50 CM

Rp 5000,-

Rp 2.500,-

BENANG

1 BH

Rp 3000,-

Rp 3.000,-

OBRAS

1 STEL

Rp 8000,-

Rp 8.000,-

RITSLUETING JEPANG

1 BH

Rp 2000,-

Rp 2.000,-

JUMLAH

Rp 98.000,-

MENGHITUNG HARGA JUAL


HARGA POKOK = Rp 98.000,PRESENTASE
AUS ALAT & LISTRIK = 98.000/20 % = Rp 19600,ONGKOS JAHIT
= 98.000/ 60 % = Rp 58.800,LABA
= 98.000/ 20 % = Rp 19600, JADI HARGA JUAL GAUN
=98000+19600+58.800+19600

= Rp 196000,-

Anda mungkin juga menyukai