I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis kelamin
Tempat / TTL
Status perkawinan
Jumlah anak
Pendidikan terakhir
Pekerjaan
Suku bangsa
Agama
Alamat sekarang
Cara pemeriksaan
Tanggal Pemeriksaan
Tempat Pemeriksaan
: Ny. R
: 49 Tahun
: Perempuan
: Tarempak, 1- Juli- 1966
: Menikah
: 3 Orang
: SD
: Ibu Rumah Tangga
: Melayu
: Islam
: Jl. Sultan Mahmud gg. Swadaya
: pemeriksaan datang ke rumah Ny. R
: 19 Juni 2015
: Di kediaman Ny. R
tidak jelas
Alloanamnesis
Suaminya Os mengatakan Os sebelum sakit berjualan kue
menggunakan gerobak keliling Tanjung Unggat dengan tetangga Os tidak
pernah punya masalah, Os termasuk orang yang ramah dengan tetangga
sekeliling rumah.
Kemudian suami Os mengatakan awal mula sakit, Os sering
capek karena sering berkeliling berjualan setelah itu Os demam terus
1
d. Aktifitas sosial
Os sebelum sakit sering bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
e. Riwayat pelanggaran hukum
Os tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum
sebelumnya.
f. Situasi kehidupan sekarang
Os tinggal bersama suaminya dan 1 orang anak perempuannya.
g. Riwayat keluarga
Os merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara. Suami Os mengatakan adik
dari ibu nya Os mengalami hal yang sama dengan Os.
Genogram
Keterangan:
= laki- laki
= perempuan
= penderita
= meninggal
2. Afek
Afek yang tidak serasi (Inappropiate Afek), adalah suatu gejala gangguan
emosi, dimana dijumpai perbedaan yang jelas antara emosi yang tampak
dengan situasi yang menyebabkannya.
C. Karakteristik Bicara
E. Pikiran
1. Proses pikir
Inkoheren, pikiran yang secara umum yang tidak dapat dimengerti,
pikiran atau kata yang keluar bersama-sama tanpa hubungan yang logis
atau tata bahasa tertentu hasil disorganisasi pikir.
Main kata- kata, membuat sajak secara tidak wajar
2. Isi pikir.
Waham kebesaran adalah kepercayaan bahwa dirinya adalah orang
yang hebat atau berpengaruh.
F. Kesadaran dan fungsi kognitif
1. Tingkat kesadaran
Komposmentis (kesadaran normal atau sadar sepenuhnya)
2. Orientasi
Orientasi orang baik
Orientasi ruang dan waktu tidak baik
3. Daya konsentrasi
Os tidak dapat berkonsentrasi dengan baik saat dilakuan anamnesa.
4. Perhatian
Pada saat anamnesa, Os tidak mampu memusatkan perhatiannya.
5. Daya ingat
Daya ingat jangka panjang: baik
Daya ingat jangka pendek : baik
G. Daya nilai
1. Daya nilai sosial
Tidak baik
5
V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
: tampak baik
: compos mentis
: TD
:120/80 mmHg
menjawab pertanyaan dengan baik artikulasi tidak jelas, tidak bisa kontak mata,
dan pasien juga sulit untuk berkonsentrasi
Pada saat pemeriksaan pasien di dapatkan halusinasi visual, halusinasi
auditorik, dan juga halusinasi taktil. Juga masih ditemukan waham kebesaran.
Derajat tilikan 1 yaitu pasien menyangkal total terhadap penyakitnya.
VII.
FORMULASI DIAGNOSTIK
Berdasarkan riwayat gangguan pasien , ditemukan adanya riwayat
pola perilaku yang secara klinis bermakna dan secara khas berkaitan dengan
suatu gejala yang menimbulkan suatu penderitaan (distres) dan menimbulkan
disabilitas dalam aktivitas kehidupan sehari- hari. Dengan demikian,
berdasarkan Pedoman dan Diagnosis Gangguan jiwa edisi III (PPDGJ III),
dapat disimpulkan bahwa pasien menderita gangguan jiwa.
Diagnosis Aksis I
Diagnostik pasien ini ditegakan berdasarkan anamnesa dan juga
pemeriksaan fisik. Dari anamnesa didapatkan pasien menunjukan gejalagejala yang berkaitan dengan gangguan skizofrenia paranoid (F20.0),
terkadang mengamuk dan marah- marah, halusinasi pasien sangat kurang
kooperatif dan menjadi sangat agresif .
Menurut PPDGJ III :
Termasuk Skizofrenia karena memenuhi kriteria:
Adanya halusinasi visual, halusinasi auditorik, halusinasi taktil
Semua gejala Skizofrenia fase aktif yang berlangsung lebih dari satu
bulan
Tidak disebabkan oleh penyakit otak
Pasien
Diagnosis Aksis II
Dari hasil alloanamnesis dengan keluarga pasien, serta dari hasil
observasi
terhadap
pasien,
tidak
ditemukan
adanya
gangguan
sekitar rumahya.
Diagnosis Aksis III
Dari hasil alloanamnesis serta pemeriksaan fisik, tidak ditemukan
kondisi medic yang berhubungan dengan kondisi pasien pada saat ini,
dapat disimpulkan belum ada diagnosis ada aksis III.
Diagnosis Aksis IV
Pasien dan keluarganya terlihat memiliki masalah ekonomi,
suaminya bekerja sebagai nelayan dan sedangkan pasien sendiri dulunya
bekerja berjualan kue keliling menggunakan gerobak.
Diagnosis Aksis V
Skala GAF saat ini 20-11 ( bahaya mencederai diri / orang lain,
disabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri).
IX.
PROBLEM
A. Organobiologi : Faktor genetik gangguan jiwa dimiliki adik dari ibunya
pasien
B. Psikologis
: Terdapat halusinasi dan waham
C. Lingkungan : kurang nyaman untuk ditempati
X.
PERENCANAAN TERAPI
A. Farmakoterapi
1. Haloperidol
: 3x1
Dosis
: PO: 5-15mg/hari
IM: 5-10mg setiap 4-6jam atau 50 mg setiap 2-4
minggu
2. Arkine
Dosis
: 3x1
: PO :5-15 mg/ hari
3. Nuzip
Dosis
4. Diazepam
Dosis
: 2x1
: 25- 100 mg
:3x1
:PO: 10 mg
IM : 5-10 mg
5. Chlorpromazine (CPZ) : Injeksi
Dosis
:IM: 50 mg
XI.
PROGNOSIS
Ad Vitam
: malam .
10
Ad Functionam
Ad Sanationam
: dubia ad malam
: dubia ad malam
XII.
DISKUSI
Diagnosa pasien ini ditegakan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan penderita menunjukan gejala
gejala yang berkaitan dengan gangguan jiwa skizofrenia yaitu skizofrenia
hebefrenik (F20.1). Jika dilihat dari perjalanan penyakit pasien belum terlihat
mengalami perbaikan dikarenakan baru di bawa ke RSAL dan pasien sendiri
pun tidak mau minum obat.
Skizofrenia merupakan penyakit kronik. Sebagian dari kehidupan mereka
berada dalam kondisi akut.
Skizofrenia hebefrenik adalah diagnosis hebefrenia untuk pertama
kali hanya ditegakkan pada usia remaja atau dewasa muda, untuk memastikan
bahwa gambaran yang khas seperti senyum sendiri, sikap tinggi hati, tertawa
menyeringai, ungkapan kata yang diulag-nulang Terapi psikofarmaka yang
direncanakan untuk pasien adalah Haloperidol 3x1, Arkine 3x1, Nuzip 2x1,
Diazepam 3x1, Chlorpromazine injeksi
Haloperidol merupakan obat golongan butiroferon yang termasuk
antipsikotik golongan pertama (APG-1). Efek obat ini terhadap system otonom
dan antikolinergiknya sangat minimal. Haloperidol merupakan obat peperidin
yang paling sering digunakan.
Trihexiphenidyl ( arkine) adalan antikolinergik yang mempunyai
efek sentral lebih kuat dari pada perifer, sehingga banyak digunakan untuk
11
dengan
otak
berefek
Chlorpromazine
luas
sehingga
merupakan
obat
dikatakan
largactil
antipsikotik
(Large
turunan
action).
phenotiazine.
12
XIII.
WAWANCARA PSIKIATRI
Wawancara dilakukan dirumah pasien, pada tanggal 19 juni 2015
jam 14:30WIB.
Keterangan
A: pemeriksa (fika)
B: Ny. R
D. Suami Ny. R
E. Kak Zaima
W: Windy
Tanya jawab:
E
: assalamualaikum buk....
B
: tunggu ye yang siap kau belaki Hahaha...hahaha... , dokter ini hebathebat ye sopan santun kite aje yang ngenges haha..haha
: buk nanti dokter muda fika mau tanya-tanya ibu boleh buk?
: iya boleh dokter... tak mau tak usah makan obat buang- buang perikse
aje dokter.
A.
B.
: knok... knok... knok... halo halo coklat bagi coklat iye dek nak cari jodoh
dek tak usah dulu ya sekolah dulu ya sekolah sampai- sampai ya
robiatun ya tun... hahahaha capek deh....
: pegi dulu ye nak nuk pegawai hahahai na die nak belaki hahaha
: iye..
: buk nama saya fika buk, saya mau tanya- tanya buk boleh buk?
: ntah lah lupe lupe, mom mom mom aje...uah aki angan ojom
: ha, adik mak die ni, adik beradik mak die ni ade 5 orang
14
: eh banyak...
: di tarempak loh.. cape deh.. lah masuk jalan 50 ni tahon berape lahir
cocok an sejalan kan
: Rosnawati..
: 49 hahahahahahaha
: tak ada mak cik dia aje... itulah yang maam die nye cume mak cik die
tulah
: die noh die noh tak taulah orang awak orang awak
:ibu rumah tangga lah hahahaha... ni ape la bersih- bersih rumah begajibegaji..begolo begolo manis dek.
: ini kan baru beberapa hari pak pastikan kalau obatnya masuk ya pak
: ye upik... hahahaha
: upik sedare die lah lahir diterempak masa nggak tau sih
15
F
B
: kemaren pak, bapak bawa ibu karena ngamuk- ngamuk itu ya?
: die tukan awal mula nya capek- capek biase aje kan..
: die kan jualan kue keliling pakai gerobak, awal nye tu sakit kan demam
jadi ye berlanjut- berlanjut demam tadi la ini penyakit e
: tidak- tidak pernah, saya sangka kemaren demam-demam biase aje kan
iye capek kan
16
: habis itu kan dibawa ketempat dr. Syaiful kan sempat tenang nggak
ibuk?
: dari rumah sakit pas sampai kerumah die tetido tenang itu sampai jam 6
di kasih obat kan die sambung tido lagi kan sampai pagi besok
: ada pas siang, malam dia makan pil ini die tidur die
: semenjak ibu makan obat tu pak menurut bapak ada perubahan nggak
ibu pak?
:ye serase macam gitulah belum nampak lagi de, ade ade sikit kalau dulu
kan die berani- berani sangat, kalau sekarang la agak kurang la
:siapa namanya ibu ini hahaha, bapak ini ape pak allah huakbar allah
maha besar
: lelek- lelek pak syam, tapi dia sudah minta maaf die marah ini apa pa?
Knok darling i love you abang inta saya kan hahahahahha
: tiga
17
: yang anak pertama tu sudah kawin di kawal sane laki- laki, laki- laki no.
2 itu umur 8 tahun meninggal nye ni sekarang ni udah 6 tahun kalau
hitung-hitung sudah 14 tahun
B
:capek deh ok hahahahaha, azat kau gigit tangan lah zat, gigit jari lah
kamu knok... knok..
18
:capek deh diluar saja enak banyak pemandangan enak dek duduk aja
diluar. Hahahaha Buk, numpang tanya ya yang mana nama nya yang
lama cewek bapak rio syot...syot...syot... nggak lah nggak mau lah atun
robiatun sandiwara disini saja sat... sat... sat... angek kau
:nggak lah disini aja, selamat tinggal ium lah dulu pelakon eh tatap
muka lagi allah huakbar allah maha besar sini- sini yang lama halohalo
:nggak mau kami mau bepeluk gaya lama, mana yang namanya rahmat
tunjuk tangan robiatunnnn....
A : buk... buk... tadi kan udah periksa tensi kita kasih vitamin dulu ya buk
B
:nggak mau lah lagi goyang ini knok... knok ( sambil memeluk nora)
buka lah kaa mata nya dulu
:sini minum obat pintar ( membuang air yang ada gelas) alhamdulillah
alhamdulillah
D : udah di makannya?
19
E : belom pak suruh masuk dulu pak, nanti saya takut dibuangnya obat nya
B
:halo maju.. halo maju.. zat turun zat.. turun zat syat... syat.. syat...
jeng... jeng.. jeng.. aku takut dengan gaya lama mak oi allah huakbar
allah maha besar hahaaha
:Robiatun ... robiatun... ble..ble.. pokik belakon ni tunggu kak sier oi...
hahahahaihahai mampus die la datang (sambil minum obat tetapi obat
dimuntahkannya)
20
: anak pak lung mak ngah di pula, ibuk nangis gara cendol secawan
ibuk merasa terhina die orang kan
21
A : siapa buk?
B
: zul.. zul.. zulkifli pulau nyamuk tulah saya tersinggung masa anak
ibuk dipinang, cendol tebeli lah di pinang ni orang kenal semua dengan
ibuk kalau ibuk menjatuhkan zul sedap betul ngape die beli yang lelek
rumah ibu kenal semue aku tidak akan pergi lagi ke pulau nyamuk
sebelum kaya yang nanyi lagu rindu tetap membela kan.
22
:20 lebih dari kecil disini ibuk ni tau tak orang yang suci tau tak pakai
apa lancang kuning bejalan malam habis kekayaan zul angos
:eh jangan tanya lah banyak betambun ini gadis tepandang lo bukan
gadis pengemis inta
:tak ada dari dulu badan ibuk pink, sukses merah tak menjadi putih,
putih tak kan menjadi merah ibu rosnawati terkesan gara- gara zul itu,
zul kau tak kan naik lagi harta kau akan menjadi abu kau menghina
saya mentang saya pegi ke pulau nyamuk gong.. ibunya saya sangat
sedih mendengar nya rahasia ini terbuka bukan dari saya kota tanjung
pinang kecil bagi ibuk.
:baik lah kalau begitu pak terima kasih atas waktu nya pak, nampaknya
ibu belum tenang ya pak kami permisi pamit dulu lah ya pak
assalamualaikum
D : waalaikum salam..
23
DAFTAR PUSTAKA
Ismail RI, Siste K (2013).Skizofrenia dalam : FKUI. Buku Ajar Psikiatri. Edisi Ke 2.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb J (2010). Sinopsis Psikiatri, Jilid I. Tangerang : Binarupa
Aksara.
Kay J, Tasman A (2006). Essentials of psychiatry. England: John Wiley & Sons, Ltd
Semple D, Smyth R, Burn J, Darjee R, Mintosh A (eds) (2005). Oxford Handbook of
psychiatry. Edisi e 1. UK: Oxford University Press
Tanto , Liwang F, Hanifati S, Pradita EA (2014). Kapita Seleta Kdoteran, Jilid II. Edisi
ke IV. Jakarta: Media aesculapius
24
LAMPIRAN
25
26