Anda di halaman 1dari 20

KEBUDAYAAN

Di susun oleh :

Tesa Patricia
Nia Hermawati
Peggi Septiana

Fakultas FIPPS Jurusan Pend. Sejarah


UNINDRA Jakarta
Definisi Kebudayaan
Menurut ilmu antropologi : Kebudayaan adalah
keseluruhan sistemgagasan, tindakan, dan hasil
karya manusia dalam kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
(menjadi kebiasaan/ dibiasakan oleh manusia
dengan belajar).
Definisi Menurut Bahasa
Kebudayaan(Culture) dan Peradaban
Kebudayaan : hal-hal yang bersangkutan dengan
akal.
Culture : segala daya upaya manusia dalam
mengolah tanah dan mengubah alam.
Peradaban : Bagian dan unsur dari kebudayaan
yang halus, maju, dan indah.
Wujud Budaya
• Gagasan (Wujud ideal)
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh.

• Aktivitas (tindakan)
suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu,
disebut juga sistem sosial (interaksi manusia, bersifat
konkret)

• Artefak (karya)
wujud fisik, berupa benda, dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
Adat Istiadat
1. Sistem Nilai Budaya, Pandangan Hidup, dan Ideologi
Sistem nilai budaya,merupakan konsep mengenai sesuatu
yang dianggap paling bernilai, berharga dan penting bagi
sebagian besar masyarakat yang berfungsi sebagai
pedoman hidup, bersifat abstrak(buah pemikiran
masyarakat).
Pandangan Hidup, merupakan suatu sistem pedoman yang
dianut oleh golongan atau individu khusus dalam
masyarakat.
Ideologi, cita-cita yang ingin diraih oleh banyak individu
dalam masyarakat, bersifat lebih khusus dari sistem nilai
budaya.
Kerangka Kluckhohn, Lima Masalah Dasar dalam Hidup yang
Menentukan Orientasi Nilai Budaya

Masalah Dasar
Dalam Hidup Orientasi Nilai Budaya
Hidup itu buruk, tapi
manusia wajib
Hakikat Hidup (HK) Hidup Itu Baik Hidup Itu Buruk
berikhtiar supaya hidup
menjadi baik.
Karya untuk
Karya untuk nafkah Karya itu untuk
Hakikat Karya (HK) kedudukan,
hidup menambah karya
kehormatan, dsb

Persepsi Manusia Orientasi ke masa


Orientasi ke masa kini Orientasi ke masa lalu
Tentang Waktu (MW) depan

Manusia menjaga
Pandangan Manusia Manusia tunduk kepada Manusia berusaha
keselarasan dengan
Terhadap Alam (MA) alam yang dasyat menguasai alam
alam
Orientasi kolateral
Hakikat Hubungan Orientasi vertikal, rasa individualisme menilai
(horisontal), rasa
ketergantungan kepada
Manusia Dengan ketergantungan kepada
tokoh-tokoh atasan dan
tinggi usaha atas
Sesamanya (MM) sesamanya(berjiwa gotong kekuatan sendiri
berpangkat
royong)
2. Adat Istiadat, Norma, dan Hukum

Norma merupakan aturan-aturan untuk tindakan bersifat


khusus, perumusan bersifat terperinci, jelas, tegas, dan
tidak meragukan.

Norma digolongkanmenurut pranata yang ada dalam


masyarakat (pendidikan, peradilan, ekonomi, dsb). Norma-
norma tersebut saling berkaitan karena merupakan sutu
sistem yang terintegrasi.
Teori tentang batas Hukum dan Hukum adat
L. Pospisil

1. Hukum(aktifitas suatu kebudayaan yang mempunyai fungsi


pengawasan sosial.
2. Atribut otoritas/kekuasaan (hukum adalah keputusan melalui
mekanisme yang diberi kuasa dalam masyarakat.
3. Attribute of intention of unversal application (keputusan jangka
panjang dan berlaku terhadap peristiwa serupa di masa datang).
4. Attribute of oblogation (keputusan mengandung perumusan hak
dan kewajiban).
5. Attribute of sanction (keputusan diperkuat dengan sanksi)
Unsur Kebudayaan
• Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,
memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur
kebudayaan fisik), yaitu:
1. alat-alat produktif
2. senjata
3. wadah
4. alat-alat menyalakan api
5. makanan
6. pakaian
7. tempat berlindung dan perumahan
8. alat-alat transportasi
• Sistem mata pencaharian hidup
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata
pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah
mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
1. Berburu dan meramu
2. Beternak
3. Bercocok tanam di ladang
4. Menangkap ikan

Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

Sistem kekerabatan
Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu
masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur
sosial dari masyarakat yang bersangkutan.
Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa
keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.
Contoh macam kelompok kekerabatan dalam sosiologi-antropologi,
dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga
ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Contoh di masyarakat
umum, keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga
unilateral.
Organisasi sosial
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat (berbadan
hukum dan berbadan non hukum), berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Organisasi sosial dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
yang tidak dapat mereka capai sendiri.

• Bahasa
alat/perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan (tulisan, lisan, ataupun
gerakan/bahasa isyarat)
Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat
istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah
membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Fungsi Bahasa :

1. Fungsi umum, sebagai alat untuk berekspresi,


berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi
dan adaptasi sosial.
2. Fungsi khusus, untuk mengadakan hubungan dalam
pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni(sastra),
mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk
mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang
berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang
dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk
yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan
berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga
perwujudan kesenian yang kompleks.
• Sistem kepercayaan
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan
fisik manusia dalam menguasai dalam menguasai dan
mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara
bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa
tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga
mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad
raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual
maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat
dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada
penguasa alam semesta.
Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali
terintegrasi dengan kebudayaan. Agama adalah sebuah
unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat
manusia.
• Sistem ilmu dan pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-
harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di
dunia. Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman, intuisi,
wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-
percobaan yang bersifat empiris (trial and error).
Sistem pengetahuan dikelompokkan menjadi:
• pengetahuan tentang alam
• pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di
sekitarnya
• pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang
sifat dan tingkah laku sesama manusia
• pengetahuan tentang ruang dan waktu
Integrasi Kebudayaan
1. Metode Holistik
(Metode tinjauan yang mendekati suatu kebudayaan sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi).

2. Pikiran Kolektif
(suatu gagasan yang dimiliki sebagian besar suatu masyarakat dan berkaitan/ sejenis/ jamak/umum).

3. Fungsi Unsur kebudayaan


(Hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain)

4. Fokus Kebudayaan
(suatu kompleks unsur yang amat digemari sehingga terlihat mendominasi seluruh kehidupan masyarakatnya).
5. Etos Kebudayaan (watak khas tertentu yang nampak)
6. Kepribadian umum (kepribadian/watak yang ada pada sebagian besar individu dalam
suatu kebudayaan)
Kebudayaan dan Kerangka Teori Tindakan

Pandangan menyeluruh dan integrasi mengenai


konsep kebuadayaan di perjelas melalui Kerangka
Teori Tindakan.
4 komponen analisis kebudayaan :
• Sistem Budaya
• Sistem Sosial
• Sistem Kepribadian
• Sistem Organisme
Pertanyaan
1. Sebutkan dan jelaskan wujud Kebudayaan!
2. Bagaimana pendapat anda mengenai sistem
kepercayaan yang masih dianut oleh sebagian
masyarakat di Indonesia? Jelaskan dan berikan
contoh!

Anda mungkin juga menyukai