Anda di halaman 1dari 7

Oleh: Retno Kartikawati

JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN, UGM

Pengertian
Tanah yang pada lapisan atasnya terdapat
endapan garam yang larut dalam air akibat
proses evaporasi yang dipengaruhi oleh panas
dan suhu yang tinggi.
Tanah bergaram (salin-sodik) berkembang di
daerah arid/ semi arid yang dibudidaya secara
intensif dan sepanjang pantai landai.
Tanah bergaram, muncul akibat:
- Endapan air laut (sedimen marin)
- Curah hujan rendah (< 200 mm/tahun) sehingga
tidak cukup untuk mencuci garam dalam tanah.
- Umumnya dijumpai pada zone kering, setengah
kering dan pada lahan irigasi.
- Pemupukan intensif dan berlebihan.

Keterangan:
- Conductivity (EC) Electrical conductivity (konduktivitas listrik) air tanah.
Ion garam larut menyebabkan aliran listrik.
Karena itu, makin tinggi level garam makin tinggi konduktivitas listrik.
- EC x 10 Soluble cations (meq/L)
- % Exch. Na % kejenuhan Na pada KTK (CEC) tanah

Pengaruh pada tanaman:


Garam meningkatkan potensial osmotik
(osmotic potential) larutan tanah,
mereduksi ketersediaan ion larutan tanah
Tanaman memerlukan enersi tinggi untuk
memperoleh kebutuhan air mereka
Pertumbuhan kerdil
Layu
Warna hijau-kebiruan
Ujung daun mengalami nekrotik
Gejala stres kekeringan
Keracunan spesifik, mis. Boron
Toleransi tanaman bervariasi: 0.5 m air/m
tanah akan memindahkan ~ 50% garam; 1
m air/m tanahl akan memindahkan ~ 80%
garam

B. Jenis Tanaman:
a. Dicari jenis, varietas atau klon tanaman toleran terhadap kadar garam
tinggi. kelapa, ketapang, waru laut
b. Penanaman sistem Surjan (guludan, gundukan) untuk mencuci Na saat
musim penghujan.

Anda mungkin juga menyukai