ABSTRAK

Boiler merupakan salah satu alat penghasil energi dengan proses kimiawi, yaitu
dengan merubah fase air menjadi fase uap bertekanan dengan proses
pembakaran. Boiler sangat berperan dalam dunia industri guna menjalankan
proses tertentu seperti pengeringan produk, pengkristalan gula penggunaan AC,
dan lain-lain. Begitu pentingnya peranan boiler di dalam industri membuat boiler
tersebut harus mampu bekerja secara maksimal dan stabil, baik produksi uapnya
maupun suplai bahan bakarnya. Di era sekarang ini harga bahan bakar terus
merangkak naik, hal ini membuat boiler harus mampu memproduksi uap yang
maksimal dengan konsumsi bahan bakar yang minimal. Ada beberapa cara
supaya penggunaan konsumsi bahan bakar pada boiler sangat minimal salah
satunya dengan cara memanfaatkan panas dari gas buang boiler untuk
memanaskan air umpan boiler itu sendiri, biasanya alat ini sering disebut dengan
ekonomiser.
Air umpan yang masuk ke dalam ekonomiser akan mengalami kenaikan
temperatur dari 104oC menjadi 190oC. Semakin tinggi temperatur air umpan
boiler maka semakin sedikit panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan uap,
maka sedikit pula bahan bakar yang dikonsumsi, dari 7.527 kg/jam menjadi 6.215
kg/jam sehingga penggunaan bahan bakar mengalami penghematan sebesar
13,46 %. Dari penghematan bahan bakar tersebut efisiensi boiler meningkat
sekitar 2 3 % dari efisiensi boiler yang tidak menggunakan boiler.
Kata Kunci : Boiler, Ekonomiser, Efisiensi