Anda di halaman 1dari 7

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil penelitian
Penelitian ini di laksanakan di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Pengumpulan data dimulai dari tanggal .. juni s/d ... juli 2014 dengan total
Responden sebanyak 36 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer
yaitu data yang berdasarkan kouisoner. Hasil penelitian dan pembahasan dapat
dilihat sebagai beriukut :
1. Karakteristik umum subjek penelitian
a. Umur Responden
Tabel 5.1
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Responden
Umur Responden
f
%
26-39 tahun
14
38.9
36-59 tahun
13
36.1
>60 tahun
9
25.0
Total
36
100.0
Sumber : Data Primer 2014
Berdasarkan tabel 5.1 diatas dari 36 Responden yang diteliti
dengan melihat frekuensi peneliti menemukan bahwa umur responden
terbanyak adalah 26-39 tahun sebanyak

14 responden (38,9%) dan

umur responden yang paling sedikit adalah >60 tahun sebanyak 9


b.

responden (25,0%).
Jenis Kelamin Responden
Tabel 5.2
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Responden

Laki-laki

16.7

Perempuan

30

83.3

36

100.0

Total
Sumber : Data Primer 2014

Berdasarkan tabel 5.2 diatas dari 36 Responden yang diteliti


dengan melihat frekuensi peneliti menemukan bahwa jenis kelamin
responden laki-laki sebanyak 6 responden (16,7%) sedangkan jenis
c.

kelamin responden perempuan sebanyak 30 responden (83,3%).


Agama Responden
Tabel 5.3
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Agama Responden
Agama Responden
f
%
Kristen
7
19.4
Islam
29
80.6
Total
36
100.0
Sumber : Data Primer 2014
Berdasarkan tabel 5.3 diatas dari 36 Responden yang diteliti
dengan melihat frekuensi peneliti menemukan bahwa agama responden
yang paling sedikit adalaha kristen sebanyak 7 responden (19,4%)
sedangkan agama responden yang paling banyak adalah islam sebanyak
29 responden (80,6%).

2.

Variabel dependent
a. Pengetahuan responden
Tabel 5.4
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Responden

Pengetahuan Responden
Baik
Kurang
Total
Sumber : Data Primer 2014

f
22
14
36

%
61.1
38.9
100.0

Berdasarkan tabel 5.4 diatas dari 36 Responden yang diteliti dengan


melihat frekuensi peneliti menemukan bahwa pengetahuan responden
baik sebanyak 22 responden (61.1%) sedangkan pengetahuan responden
b.

kurang sebanyak 14 responden (38,9%).


Sikap responden
Tabel 5.5
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap responden
Sikap responden
f
%
Positif
Negatif
Total
Sumber : Data Primer 2014

23
13
36

63.9
36.1
100.0

Berdasarkan tabel 5.5 diatas dari 36 Responden yang diteliti dengan


melihat frekuensi peneliti menemukan bahwa sikap responden positif
sebanyak 23 responden (63,9%) sedangkan sikap responden negatif
sebanyak 13 responden (36,1%).
d.

Pencegahan stroke
Tabel 5.5
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pencegahan stroke
Pencegahan stroke
f
%
Baik
22
61.1
Kurang
14
38.9
Total
36
100.0

Sumber : Data Primer 2014


Berdasarkan tabel 5.5 diatas dari 36 Responden yang diteliti
dengan melihat frekuensi peneliti menemukan bahwa responden dengan
pencegahan stroke baik sebanyak 22 responden (61,1%) sedangkan
responden dengan pencegahan stroke kurang sebanyak 14 responden
(38,9%).
3. Analisa Bivariat
a. Hubungan antara pengetahuan responden dengan pencegahan stroke
Tabel 5.6
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan antara pengetahuan
responden dengan Pencegahan stroke
Pengetahuan
Responden

f
Baik
17
Kurang
5
Total
22
Sumber : Data Primer 2014

Pencegahan Stroke
Baik
%
47.2
13.9
61.1

Kurang
f
%
5
13.9
9
25.0
14 38.9

Total
f
22
14
36

%
61.1
38.9
100.0

0.013

Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan hasil penelitian yang dilakukan


tentang hubungan antara pengetahuan responden dengan pencegahan stroke
didapatkan hasil. Pengetahuan responden baik dengan pencegahan stroke
baik sebanyak 17 responden (47,2%) dan pengetahuan responden baik
dengan pencegahan stroke kurang sebanyak 5 responden (13,9%)
sedangkan Pengetahuan responden kurang dengan pencegahan stroke baik
sebanyak 5 responden (13,9%) sedangkan pengetahuan responden kurang
dengan pencegahan stroke kurang sebanyak 9 responden (25,0%). Dari
hasil uji Pearson Chi-Square spss versi 16,0, di dapatkan nilai p=0.013

dengan tingkat kemaknaan =0,05 hal ini membuktikan bahwa nilai p<
berarti ada hubungan antara pengetahuan responden dengan Pencegahan
stroke
b. Hubungan Sikap responden dengan Pencegahan stroke
Tabel 5.7
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap responden Dengan
Pencegahan stroke
Pencegahan Stroke
Total
p
Sikap Responden
Baik
Kurang
f
%
f
%
f
%
Positif
18 50.0
5
13.9 23 63.9
0.005
Negatif
4
11.1
9
25.0 13 36.1
Total
22 61.1
14
38.9 36 100.0
Sumber : Data Primer 2014
Berdasarkan tabel 5.7 didapatkan hasil penelitian yang dilakukan
tentang hubungan antara pemberian Sikap responden dengan pencegahan
stroke didapatkan hasil. Sikap responden baik dengan pencegahan stroke
baik sebanyak 18 responden (50,0%) dan Sikap responden dengan
pencegahan stroke

kurang sebanyak

5 responden (13,9%) sedangkan

Sikap responden kurang dengan pencegahan stroke baik sebanyak 4


responden (11,1%) sedangkan Sikap responden kurang dengan pencegahan
stroke kurang sebanyak 9 responden (25,0%). Dari hasil uji Pearson ChiSquare spss versi 16,0, di dapatkan nilai

p=0.005 dengan tingkat

kemaknaan =0,05 hal ini membuktikan bahwa nilai p< berarti ada
hubungan antara pemberian Sikap responden dengan Pencegahan stroke
B. Pembahasan
Berdasarkan pada hasil penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan
sikap terhadap pencegahan stroke pada pasien hipertensi di laksanakan di Rumah

Sakit Labuang Baji Makassar. Pengumpulan data dimulai dari tanggal ... juni s/d
.... juli 2014 dengan total Responden sebanyak 36 orang. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan crosssectional studi.serta
berdasarkan pada hasil pengolahan data yang di arahkan sesuai dengan tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap
terhadap pencegahan stroke maka dapat dilihat sebagai berikut:
1. Analisa hubungan pengetahuan dengan Pencegahan stroke
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisa data mengunakan uji
Pearson Chi-Square spss versi 16,0, di dapatkan nilai

p=0.013 dengan

tingkat kemaknaan =0,05 hal ini membuktikan bahwa nilai p< berarti
ada hubungan antara pengetahuan responden dengan Pencegahan stroke .
2.

Analisa hubungan Sikap responden dengan Pencegahan stroke


Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisa data mengunakan uji
Pearson Chi-Square spss versi 16,0, di dapatkan nilai

p=0.004 dengan

tingkat kemaknaan =0,05 hal ini membuktikan bahwa nilai p< berarti
ada hubungan antara Sikap responden dengan Pencegahan stroke
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mengalami keterbatasan antara
lain:
1. Penelitian ini mengunakan kousioner sehingga memungkinkan responden
2.
3.

untuk menjawab tidak sesuai kenyataan


Waktu yang diberikan untuk penelitian terlalu singkat.
Pengetahuan peneliti tentang penelitian masih kurang dan penelitian ini
merupakan pengalaman yang pertama bagi peneliti.

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di kemukakan
sebelumnya, maka kesimpulan yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menemukan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi pencegahan stroke di antaranya pengetahuan responden dan
Sikap responden.
2. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menemukan bahwa ada hubungan
pengetahuan dengan pencegahan stroke .
3. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menemukan bahwa ada hubungan
pemberian Sikap responden dengan pencegahan stroke .
B. Saran
Berdasarkan hasil peneliti diatas, maka penulis memberikan saran sebagai
berikut :
1. Untuk peneliti selanjutnya, perlu dilakukan untuk melakukan pengukuran
melalui observasi langsung kepada responden untuk memdaatkan hasil yang
lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai