Anda di halaman 1dari 1

Tujuan utama dari penggunaan air adalah agar terjadi hidrasi yaitu

reaksi kimia antara semen dan air yang menyebabkan campuran ini
menjadi keras setelah lewat beberapa waktu tertentu. Air yang
dibutuhkan agar terjadi proses hidrasi tidak banyak, kira - kira 30% dari
berat semen. Dengan menambah lebih benyak air harus dibatasi sebab
penggunaan air yang terlalu banyak dapat menyebabkan berkurangnya
kekuatan beton. Keadaan kandungan air secara nyata dari pasta
dipengaruhi oleh kandungan kelembaban dalam agregat. Bila kondisi
udara kering, pasta akan menyerap air. Dengan cara demikian secara
efektif menurunkan faktor air semen dan mengurangi workability. Pada
sisi yang lain jika agregat terlalu basah, pasta akan mengkontribusi air
kepermukaan pasta, keduanya meningkatkan kadar air semen dan
workability tetapi menurunkan kekuatan. Oleh karena agregat yang
digunakan dalam pencampuran beton diusahakan dalam keadaan SSD
(Saturated Surface Dry), yaitu butir- butir agregat yang jenuh air, artinya
semua pori-pori yang tembus air terisi penuh oleh air sedang
permukaannya kering.
Kadar air agregat adalah banyaknya air yang terkandung dalam
agregat. Ada 4 jenis kadar air dalam agregat, yaitu : (1) kadar air kering
tungku, yaitu agregat yang benar-benar kering tanpa air. (2) Kadar air
kering udara, yaitu kondisi agregat yang permukaannya kering tetapi
mengandung sedikit air dalam porinya sehingga masih dapat menyerap
air. (3) jenuh Kering Permukaan (saturated surface-dry = SSD), dimana
agregat yang pada permukaannya tidak terdapat air tetapi di dalam
butirannya sudah jenuh air. Pada kondisi ini air yang terdapat dalam
agregat tidak menambah atau mengurangi jumlah air yang terdapat
dalam adukan beton. (4) Kondisi basah, yaitu kondisi dimana di dalam
butiran maupun permukaan agregat banyak mengandung air sehingga
akan menyebabkan penambahan jumlah air pada adukan beton.
Berat jenis agregat ada 3, yaitu : (1) berat jenis SSD, yaitu berat jenis
agregat dalam kondisi jenuh kering permukaan, (2) Berat jenis semu,
berat jenis agregat yang memperhitungkan berat agregat dalam keadaan
kering dan volume agregat dalam keadaan kering, (3) Berat Jenis Bulk,
berat jenis agregat yang memperhitungkan berat agregat dalam keadaan
kering dan seluruh volume agregat.

Anda mungkin juga menyukai