Korelasi
Antara
Pertanyaan 1
dengan Total
Pertanyaan 2
dengan Total
Pertanyaan 3
dengan Total
Pertanyaan 4
dengan Total
Pertanyaan 5
dengan Total
Pertanyaan 6
dengan Total
Pertanyaan 7
dengan Total
Pertanyaan 8
dengan Total
Pertanyaan 9
dengan Total
Pertanyaan 10
dengan Total
Pertanyaan 11
dengan Total
Pertanyaan 12
dengan Total
Pertanyaan 13
dengan Total
Pertanyaan 14
dengan Total
Pertanyaan 15
dengan Total
Pertanyaan 16
dengan Total
Pertanyaan 17
dengan Total
Pertanyaan 18
dengan Total
Pertanyaan 19
dengan Total
Pertanyaan 20
dengan Total
Pertanyaan 21
dengan Total
Nilai
Korelasi
(Pearson
Correlation)
0.286
Nilai R
Tabel
0.279
Probabilita
s Korelasi
[Sig.(2Tailed)]
0.44
Alpha
()
0.05
Valid
0.075
0.279
0.60
0.05
Tidak Valid
0.206
0.279
0.15
0.05
Tidak Valid
0.064
0.279
0.66
0.05
Tidak Valid
0.225
0.279
0.12
0.05
Tidak Valid
0.440
0.279
0.00
0.05
Valid
0.203
0.279
0.16
0.05
Tidak Valid
0.239
0.279
0.10
0.05
Tidak Valid
0.200
0.279
0.16
0.05
Tidak Valid
0.189
0.279
0.19
0.05
Tidak Valid
0.306
0.279
0.03
0.05
Valid
0.415
0.279
0.00
0.05
Valid
0.205
0.279
0.15
0.05
Tidak Valid
0.307
0.279
0.03
0.05
Valid
0.468
0.279
0.00
0.05
Valid
0.099
0.279
0.50
0.05
Tidak Valid
0.359
0.279
0.01
0.05
Valid
0.222
0.279
0.12
0.05
Tidak Valid
0.275
0.279
0.053
0.05
Tidak Valid
0.131
0.279
0.36
0.05
Tidak Valid
0.341
0.279
0.02
0.05
Valid
Kesimpul
an
Kesimpulan
Dari data diatas bisa dilihat ternyata 8 pertanyaan dari total 21 pertanyaan
dinyatakan valid karena nilai korelasi pearsonnya lebih besar daripada nilai R
tabel atau nilai signifikansinya lebih kecil daripada nilai aplha (). Dengan
demikian 38,10% dari total pertanyaan dinyatakan valid sehingga instrumen
tersebut bisa dikatakan kurang tepat untuk dijadikan sebagai instrumen
pertanyaan dalam angket yang digunakan untuk penelitian ini.
N of Items
.271
21
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS diatas bisa kita lihat bahwa
nilai reliabilitas dari angket tersebut adalah 0.271. Menurut Imam Ghozali, suatu
angket bisa dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya lebih besar daripada 0.600.
Dengan asumsi tersebut bisa kita lihat bahwa nilai reliabilitas angket tersebut
(0.271) ternyata lebih kecil dari (0.600), perbandingan ini menunjukkan hasil
yang tidak signifikan, atau dengan kata lain reliabilitas instrumen tidak baik atau
data hasil instrumen angket tidak dapat dipercaya.
Sumber :
1. Sugiyono (1999). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta
2. Imam Ghozali, 2002, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program
SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro