Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi Klinis

Studi Grup dari The Early Treatment Diabetic Retinopathy mendefinisikan kriteria
untuk Macular Edema yaitu mempunyai salah satu dari karakteristik berikut :
1. Penebalan dari retina pada atau dalam 500 mikron dari bagian tengah
pada makula
2. Eksudat yang keras pada atau dalam 500 mikron pada bagian tengah
makula, jika dihubungkan dengan penebalan retina ( termasuk eksudat
residual yang tersisa setelah hilangnya penebalan retina ).
3. Penebalan retina pada satu area atau bisa lebih besar, pada bagian
manasaja dimana didalam diameter area pada bagian tengah dari makula.

Dapus : Zhang et al : Diabetic macular edema: new concepts in patho-physiology


and treatment Cell & Bioscience 2014,

Gejala Klinis

Gejala subjektif yang dapat ditemui dapat berupa :


-

Kesulitan membaca
Penglihatan kabur
Penglihatan tiba tiba menurun pada satu mata
Melihat lingkaran-lingkaran cahaya
Melihat bintik gelap dan cahaya kelap-kelip

Gejala objektif yang dapat ditemukan pada retina dapat berupa :


-

Mikroaneurisma, merupakan penonjolan dinding kapiler terutama daerah


vena dengan bentuk berupa bintik merah kecil yang terletak dekat
pembuluh darah terutama polus posterior
Perdarahan dapat dalam bentuk titik, garis, dan bercak yang biasanya
terletak dekat mikroaneurisma dipolus posterior
Dilatasi pembuluh darah dengan lumennya ireguler dan berkelok-kelok
Hard exudate merupakan iniltrasi lipid kedalam retina. Gambarannya
khusus yaitu ireguler, kekuning-kuningan. Pada permulaan eksudat
pungtata membesar dan bergabung. Eksudat ini dapat muncul dan hilang
dalam beberapa minggu
Soft exudate yang sering disebut cotton wool patces merupakan iskemia
retina. Pada pemeriksaan oftalmoskop akan terlihat bercak warna kuning
bersifat difus berwarna putih. Biasanya terletak dibagian tepi daerah
nonirigasi dan dihubungkan dengan iskemia retina.
Pembuluh darah baru ( Neovaskularaisasi) pada retina biasanya terletak
dipermukaan jaringan. Tampak sebagai pembuluh yang berkelok-kelok,

dalam, berkelompok, dan ireguler. Mula-mula terletak dalam jaringan


retina, kemudia berkembang ke daerah preretinal, kebadan kaca.
Pecahnya neovaskularisasi pada daerah ini dapat menimbulkan
perdarahan retina, perdarahan subhiloid (lreretinal) maupun perdarahan
badan kaca.
Edema retina dengan tanda hilangnya gambaran retina terutama daerah
makula sehingga sangat mengganggu tajam penglihatan.

Sumber : Rahmawati R, Diabetik Retinopati, Universitas Sumatera Utara, 2008

Anda mungkin juga menyukai