Anda di halaman 1dari 12

A.

Gambaran Umum
Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

tubuh yang berubah menjadi sel kanker.Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat
menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker adalah istilah
yang mencakup sekelompok kompleks lebih dari berbagai jenis penyakit kanker .Kanker dapat
mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh manusia.Banyak orang terkejut ketika
mengetahui kanker yang dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh seperti mata dan
jantung.Setiap jenis kanker khas dengan penyebab, gejala, dan metode pengobatan yang berbeda.
Seperti kelompok penyakit yang lain, beberapa jenis kanker ada yang lebih umum daripada yang
lain.
Dalam hal istilah kanker benjolan patologis pada tubuh dikenal dengan beberapa istilah:
1.

Tumor = benjolan atau pembengkakan; terdiri dari tumor ganas dan tumor jinak.

2.

Kanker = neoplasma = karsinoma = keganasan = tumor ganas.

3.

Onkologi = ilmu tentang kanker.

Identifikasi keberadaan kanker didasarkan pada jaringan asalnya tempat dimana tumor itu
tumbuh. Dipergunakan istilah akhiran oma pada jaringan yang tersebar kanker. Dengan
memakai akhiran oma, terbentuk istilah karsinoma, limfoma, sarcoma, sesuai jaringan yang
terserang.
Karsinoma adalah kanker yang mengenai jaringan epitel, termasuk sel-sel kulit, ovarium,
payudarah, serviks, kolon, pankreas dan esophagus. Limfoma adalah jaringan limfe yang
meliputi kapiler limfe, lacteal, limpa dan pembuluh limfa. Sarkoma adalah kanker jaringan ikat,
termasuk sel-sel otot dan tulang.
Dengan demikian menurut jenis jaringan yang diserang terdapat 4 jenis utama kanker yaitu:
-

Karsinoma, yang menyerang jaringan epitel.

Sarcoma: yang mengenai jaringan ikat/connecting tissue seperti otot dan tulang.

Limfoma: yang mengenai jaringan limpa

Leukemia: yang berkaitan dengan jaringan darah / bone marrow (sumsum tulang)

Kanker ini hingga kini masih penuh dengan beberapa misteri dalam hal:
-

Penyebab tidak diketahui jelas.

Kanker merupakan kumpulan sejumlah penyakit yang beraneka ragam bentuknya

(multiple diseases)
-

Kanker terjadi dengan adanya masa laten yang sangat panjang dengan titik mulai yang

tidak terindentifikasi.
Kanker bukanlah satu penyakit, tetapi beberapa penyakit dengan pathogenesis, gambaran klinik
dan penyebab yang berbeda. Kanker ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel yang tidak
normal.
Sel-sel kanker tumbuh dengan tanpa control dan tampa tujuan yang jelas. Pertumbuhan ini akan
mendesak dan merusak pertumbuhan sel-sel normal. Sel normal tumbuh dengan suatu tujuan
yang tertentu berupa membentuk jaringan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak.
Pertumbuhan sel-sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besar yang disebut sebagai
tumor.
Benjolan dapat mempunyai 2 arti: tumor atau bukan tumor. Jika bukan tumor bias berbentuk
kista, radang, dan hipertropi. Jika merupakan tumor bias bersifat maligna atau benigna.
Se-sel kanker yang tumbuh dengan cepat ini akan menyusup dan menyebar ke jarigan lain
disebut sebagai metastasis.
Kanker bermacam kelompok sekitar 100 jenis kanker. Secara umum dibedakan ada yang jinak
(benign) dan yang ganas (malignan). Perbedaan antara keduanya dapat dituliskan dalam table
berikut. Tumor jinak ditandai dengan pertumbuhannya yang lambat dan tidak menyebar
sedangkan tumor ganas bertumbuh cepat dan menyebar.

Tabel
Perbandingan Karakteristik Tumor Benigna dengan Tumor Maligna
Tumor Benigna
1.
Sering disebut tumor

Tumor Maligma
1.
Disebut kanker

2.

Tidak menyebar

2.

Sering metastasis

3.

Tidak mengancam hidup

3.

Kematian tinggi

4.

Dapat dioprasi baik

4.

Sulit operasi

5.

Pertumbuhannya lambat

5.

Tumbuh cepat

6.

Beberapa gambaran mitosis

6.

Banyak gambaran mitosis

7.

Tumbuh ekspansif

7.

Tumbuh infiltrative

8.

Encapsulation biasanya ada

8.

Pseudoencapsulation

Tabel
Sepuluh Jenis Kanker Berdasarkan Laporan Patologi Anatomi Indonesia, Tahun 1988
N

ICDO

Lokasi

Jumlah

Frekuens
i relative

180

Leher

3.110

25.6

174

rahim

1.925

15.6

196

Payudarah

1.523

12.5

173

Limfoid

1.394

11.5

147

sekunder

950

7.8

183

Kulit

803

6.6

154

Nasofaring

735

6.0

171

Ovarium

708

5.6

193

Rektum

539

4.4

10

153

Jaringan ikat

476

3.9

Tiroid
Kolon

B.

Beban Kanker
WHO melaporkan bahwa di dunia ini setiap tahunmya ada 6.25 juta penderita dan dalam

dekade 20 terakhir ini ada 9 juta mati akibat kanker. Dan perlu dicatat bahwa 2/3 kejadian ini
terjadi dinegara yang sedang berkembang. Di Indonesia diperkirakan 100 penderita kanker dari
100.000 penduduk. Memasuki era millennium, secara umum prevalensi penyakit cenderung
meningkat.
Gambaran umum masalah penanggulangan kanker di Indonesia yaitu:
1.

Kebijaksanaan kanker secara nasional belum ada.

2.

Koordinasi dalam penanggulangan penyakit kanker masih kurang.

3.

System pencatatan atau registrasi belum memadai.

4.

Penderita datang sudah dalam keadaan stadium lanjut.

5.

Jumlah penderita kanker stadium lanjut masih cukup tinggi.

6.

Penyebaran dan jumlah fasilitas pelayanan belum memadai.

7.

System rujukan belum berjalan sebagai mestinya.

8.

Pengetahuan tentang factor resiko dan cara hidup yang sehat belum diketahui secara

merata.
9.

Jumlah penduduk berusia lanjut makin meningkat sehingga penyakit degenerative dan

neoplasma makin meningkat.


10. Peraturan perundang-undanganan dalam penanggulangan penyakit kanker masih kurang
sempurna.
C.

Kausa Dan Factor Risiko Kanker


Penyebab Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena merupakan

gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Belum ada dan mungkin tidak akan
ada satu penyebab tunggal yang dapat ditunjuk sebagai kausa kanker. Dengan demikian
penyebab kanker masih merupakan tanda tanya besar sehingga masih tetap menjadi sasaran
penelitian. Namun sebenarnya ada faktor-faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya
Penyakit Kanker, antara lain adalah :
1. Faktor keturunan (genetik)
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk
menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya.
2. Faktor kejiwaan, emosional
Stres yang berati dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh.
3. Faktor prilaku

Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.
Faktor makanan yang mengandung bahan kimia
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada
saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah
Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya
kanker lambung.
Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker
kerongkongan.
Zat pewarna makanan
Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti:
kerang, ikan, dsb.
Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.

Bahan Kimia
Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada

perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok
orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang
mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri
menderita kanker.

Penyinaran yang berlebihan


Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit.Sinar radio

aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.

Virus
Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel

kanker.Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.

Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur

kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu.Pada beberapa penelitian diketahui bahwa
pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya
beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).

Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya

kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh
aflatoxin.Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat
meningkatkan resiko terkena kanker hati.

D.

Mekanisme Kanker
Beberapa konsep dasar tentang mekanisme kausa terjadinya kanker telah banyak

diajukan. Diantaranya adalah teori Dolls nature, and luck dalam teori promotion dan initiation.
1.

Dolls nature, and luck


Nature dimaksud adalah bawaan genetika dari individu sejak lahir. misalnya, orang kulit

putih lebih berkemungkinan menderita kanker kulit dari pada orang berkulit berwarna. Nurture
berkaitan dengan apa yang telah dilakukan sejak lahir. Dalam pengertian luas hal ini berkaitan
dengan gaya hidup. Misalkan, sejak umur 19 tahun telah merokok sehingga telah terpapar
rokok sebagai salah satu kausa kanker. Dan luck berkaitan dengan kata nasib atau factor
kemungkinan. Ada orang mati muda 40 tahun dengan kanker dan ada yang hidup sampai 70
tanpa kanker, padahal keduanya mempunyai factor genetika (nature) dan gaya hidup (nuture)
yang sama.

Gabungan ketika factor inilah yang menentukan terjadinya kanker. Nuture and nurture
memberikan kemungkinan seseorang mendapat kanker, dan kemudian bersama factor luck
menentukan terjadinya kanker. Secara individu, factor luck ini sangat menonjol dan menentukan.
Tetapi factor ini semakin tidak berperan jika kita berbicara dalam hal populasi secara umum.
Misalnya dengan 170 juta penduduk Indonesia dan kita menghitung jumlah penderita kanker
pertahun, factor luck hampir tidak ada. Dan sebaliknya, justru factor native dan nurture yang
menonjol.
Antara nature dan nurture, factor nature kelihatan menonjol. Pada kanker tertentu dan
sebaliknya factor nurture menonjol pada aspek lain terjadinya kanker. misalnya, factor golongan
darah memberikan risiko berbeda dalam terjadinya kanker lambun. Golongan darah A lebih
tinggi 20% berisiko kanker lambung disbanding yang bergolongan darah O. sedangkan dalam
kaitannya dengan keterpaparan matahari sebagai factor nurture, didapatkan bahwa orang kulit
putih lebih tinggi risikonya dari pada golongan kulit berwarna. Pada contoh yang terakhir ini,
factor nature dan nuture kemungkinan sama-sama berpengaruh dalam terjadinya kanker kulit
(R.Doll; The Causes of Cancer).
2.

Teori Promotion dan Initiation


Permulaan terjadinya kanker dimulai dengan adanya zat bersifat initiation, yang

merangsang permulaan perubahan sel. Untuk terjadinya kanker, zat promotion yang mempunyai
efek reversible terhadap perubahan sel sehingga diperlukan perangsangan yang lama dan
berkesinambungan.
Tahap initiasi merupakan sebuah keterpaparan tunggal yang singkat tetapi tinggi atau
multiple low doses yang dapat menginduksi perubahan pada sel berupa proliferasi setempat.
Perubahan ini sendiri belumlah sampai pada tingkat menyebabkan tumor. Initiaty agent biasanya
unsure kimia, pisik atau biologis yang berkemampuan beraksi langsung dan mengubah struktur
dasar dari komponen genetik / DNA sel. Keadaan selanjutnya diikuti dengan tahap promosi.
Proses ini ditandai dengan berkembangnya neoplasma dengan terbentuknya formasi tumor.
Berlangsung lama, minggu sampai tahunan.

Terjadinya kanker memerlukan long latency period. Mungkin saja keterpaparan itu terjadi
di waktu muda (usia 20-30an) , namun deteksinya baru dapat dilakukan pada usia 50 tahunan dan
gejalanya yang jelas baru muncul di usia 60 tahun.
E.

Factor Risiko Kanker


Terjadinya kanker berhubungan dengan berbagai factor secara luas. Berbagai factor

memberikan kontribusi yang berbeda-beda, berdasarkan estimasi persentasi kematian kanker


yang disebabkan oleh masing-masing factor.
Gambaran umum berbagai factor terhadap kematian kanker sebagai berikut:
N

Factor

Estimasi
Kontribusi (%)

Rokok

30%

Alcohol

3-13%

Diet

35-50%

Food

1%

additives

4%

Pekerjaan

3%

Asbes

8%

Radiasi

4%

Obat-obatan

2%

10

Polusi

7%

11

Behavior

5-10%

seks
Infeksi

Factor-faktor inilah yang dapat dianggap sebagai factor risiko kanker. Factor ini memberikan
risiko tersendiri pula pada suatu jenis kanker tertentu.

F.

Gejala-Gejala Penyakit Kanker


Gejala penyakit kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh

yang terserang yaitu :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perubahan kebiasaan buang air besar,


Luka yang tidak sembuh - sembuh.
Benjolan pada payudara .
Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok.
Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.
Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah

disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri
juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.

G.

Cara Pemeriksaan Dan Pengobatan Kanker


Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi


Tes-tes pertanda kanker dalam darah
Rontgen
Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic Resonance

Imaging)
10. Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut:
11. Pembedahan (operasi)
12. Penyinaran (Radio-terapi)
13. Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
14. Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
15. Pengobatan dengan hormon
16. Transplantasi organ.
17. Stem Cell
Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker.

H.

Proses Penyebaran Kanker Ke Bagian Lain Tubuh


Sel-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan dan organ

disekitarnya, sehingga penyebaran penyakit. Hal ini juga mungkin bagi sel kanker untuk
memisahkan diri dari tumor dan memasuki aliran darah, sehingga terjadi penyebaran penyakit ke
organ lain. Proses penyebaran ini disebut metastasis. Bila kanker telah menyebar dan telah
mempengaruhi area lain dari tubuh, penyakit ini masih mengacu pada organ originasi. Sebagai
contoh, jika kanker serviks menyebar ke paru-paru, masih disebut kanker serviks, bukan kanker
paru-paru . Meskipun sebagian besar kanker berkembang dan menyebar dengan cara ini (melalui
organ), namun kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka mempengaruhi darah dan organorgan yang membentuk darah dan kemudian menginvasi jaringan di dekatnya.

I.

Jenis-jenis kanker
Adapun jenis-jenis kanker antara lain sebagai berikut :
1. Kanker leher rahim (kanker serviks)
2. Kanker payudara
3. Penyakit Trofoblas ganas
4. Kanker kulit
5. Kanker nasofaring
6. Kanker paru
7. Kanker hati
8. Kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum)
9. Kanker usus besar
10. Kanker darah (Leukemia).

J.

Cara Pencegahan Kanker


Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda

dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Meskipun penyebab kanker secara pasti belum
diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan
menghindari penyebab kanker:
Mengenai makanan:

a.

Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan

b.

Lebih banyak makan makanan berserat.

c.

Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa kali sehari

d.

Lebih banyak makan makanan segar

e.

Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama

f.

Membatasi minuman alcohol

Mengenai Perilaku
a.

Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual

b.

Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.

c.

Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress

d.

Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.

DAFTAR PUSTAKA
http://macammacamoenyakit.com. Gejala- Gejala penyakit kanker, Faktor penyebab kanker,
Jenis-Jenis Kanker, Proses penyebaran kanker.
http://yayasankankerindonesia.org. Sistem Gejala- Gejala penyakit kanker, Faktor penyebab
kanker, Jenis-Jenis Kanker, Pengertian Kanker, Pencegahan Kanker
bustan, M.N. Epidemiologi : penyakit tidak menular. Jakata: Rineka Cipta, 2007

Anda mungkin juga menyukai