BAHAN:
- SESI 8 13
- SESI 8 13
Essay (4 soal):
- SESSION ??? ???
HAK PEGAWAI
Pegawai/Karyawan adalah elemen penting dari perusahaan. Tanpa adanya mereka,
perusahaan gak akan bisa berjalan dengan semestinya. Meski begitu mereka rentan
mengalami perlakuan buruk dari perusahaan/organisasi tempat mereka bekerja.
Hak-hak seorang pegawai/karyawan:
1. Hak Privasi
Kemajuan teknologi membuat hak privasi ini mulai rentan akan pelanggaran. Sebagai
contoh penggunaan kamera pengawas di tempat-tempat yang tidak semestinya hingga
pengawasan berlebihan dengan memonitor seluruh aktivitas komputer karyawan
sering menjadi masalah umum. Ada 2 jenis privasi: Psikologis dan Fisik. 3 Elemen
yang mesti dipertimbangkan ketika mengumpulkan informasi yang berpotensi
melanggar hak privasi pegawai: relevansi, izin, serta metode.
Alasan kenapa hak privasi amat penting:
- protective function
memastikan orang lain tidak mendapatkan informasi tentang pegawai (khususnya
informasi yang jika diekspos dapat menimbulkan dampak negatif) serta mencegah
orang lain campur tangan dalam segala hal yang berhubungan dengan si pegawai.
- enabling function
ya, biasanya kita mengembangkan tali persahabatan dan kepercayaan dengan cara
membuka diri kepada orang yang kita percaya atau dekat dengan kita. Kalau
privasinya diumbar apalah artinya sifat keterbukaan kita kepada orang lain?
2. Kebebasan menggunakan nurani
Ya misalkan kita jadi pegawai yang memproduksi makanan yang membahayakan, ya
sebagai manusia bermoral, kita berhak untuk tidak dipaksa bekerja sama oleh
Page 1
KEWAJIBAN PEGAWAI
Apa aja kewajiban pegawai terhadap perusahaan tempat ia bernaung?
1. Kewajiban untuk taat
Seorang pegawai diwajibkan untuk melakukan tugasnya sebagai mana mestinya. Ia
juga harus nurut sama atasan kecuali:
- tugasnya melawan nilai moralitas
- tugasnya di luar tujuan utama perusahaan
Page 2
KEWAJIBAN PERUSAHAAN
Apa saja kewajiban perusahaan terhadap para pegawainya?
1. Adil (tidak diskriminatif)
Diskriminasi terjadi jika suatu perusahaan memperlakukan seorang pegawai atau
sekelompok pegawai berbeda dengan yang lainnya dengan alasan SARA. Ada beberapa
pendapat etis mengenai hal ini:
- Utilitarianisme: diskriminasi merusak perusahaan secara internal
- Deontologi: diskriminasi menentang dengan persamaan martabat
- Keadilan: diskriminasi menentang paham keadilan
2. Kewajiban untuk menjamin kesehatan dan tempat kerja yang aman
Setiap tempat kerja dinyatakan aman jika tempat tersebut tidak memliki resiko untuk
mencederai atau membahayakan para pegawai yang bekerja di tempat tersebut.
Suatu tempat kerja dinyatakan sehat bilamana tempat tersebut tidak memiliki resiko
untuk memberi pegawai-pegawai penyakit atau gangguan kesehatan. Ada beberapa
Page 3
alasan di mana perusahaan dapat melepas tanggung jawab atas kecelakaan yang
terjadi: pegawai mengambil resiko atas kemauan sendiri tanpa paksaan dan
kecelakaan yang memang terjadi bukan karena aksi yang dilakukan oleh pegawai
tersebut (murni kecelakaan tanpa pengaruh kondisi tempat kerja).
Kondisi etis yang perlu dipenuhi oleh perusahaan terhadap pegawainya yang memiliki
resiko kerja yang tinggia adalah:
- memberikan pekerjaan alternatif yang tersedia
- memberikan informasi mengenai resiko tinggi pekerjaan yang mesti dijalani
- meminimalisir segala resiko pekerjaan yang ada
3. Ngasih gaji yang sepadan
Ada 2 metode evaluasi gaji: menurut paham liberal gaji merepresentasikan
penghargaan pada kerja yang dilakukan oleh pegawai, lain hal dengan paham
sosialis yang menyebut gaji sebagai sesuatu yang mesti sebanding dengan
kebutuhan pegawainya. Ada beberapa pertimbangan dalam pemberian gaji:
- sesuai dengan regulasi yang ditetapkan
- layak/sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan
- kemampuan finansial perusahaan
- perbandingan dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama
- keadilan dalam memberikan gaji
- loyalitas, lama bekerja seorang pegawai
4. Gak maen pecat sembarangan
Ada beberapa alasan kenapa perusahaan dapat memecat pegawai/karyawan secara
layak seperti masalah internal, eksternal, serta kesalahan yang dibuat oleh karyawan
itu sendiri. Pemecatan harus sesuai dengan prosedur perusahaan, selain itu
perusahaan juga harus meminimalisir efek negatif yang akan terjadi dari pemecatan
tadi (pencemaran nama karyawan, for example). Intinya harus ada alasan yang layak
untuk melakukan pemecatan.
Page 4
Biosentrisme: paham yang berpendapat jika alam memiliki nilai tersendiri dan alam
tidak bergantung dengan keberadaan manusia. Paham ini menggambarkan jika setiap
mahkluk hidup setara baik alam maupun manusia. Dalam konsepnya ada moral agents
(pelaku moral yang dapat bertindak sesuai moral dan bertanggung jawab atas
tindakannya, manusia) dan moral subjects (subyek yang menerima perlakuan moral,
baik ataupun buruk).
Ekosentrisme: paham yang berpendapat kalau mahkluk hidup dan komunitas biologis
baik yang mati (batu, sungai, gunung, dll) atau hidup (hewan, tumbuhan, manusia)
saling berhubungan satu sama lain, mirip paham biosentrisme tadi. Inget aja
ekosistem, hence the name ekosentris.
Inti dari Deep Ecology adalah etika yang tidak berpusat pada manusia tetapi pada
keseluruhan kehidupan dalam kaitannya dengan upaya mengatasi persoalan
lingkungan hidup. Filosofi Deep Ecology bukan hanya sebatas teori namun sebuah
gerakan konkrit demi menyelamatkan lingkungan hidup.
Tantangan lingkungan hidup saat ini:
- Akumulasi bahan beracun
- Hujan asam
- Penggundulan hutan
- Kepunahan keanekaragaman hayati
Pendidikan
Pelatihan
Sumbangan
Lingkungan
Page 5
PRINSIP-PRINSIP CSR:
1. Akuntabilitas, bertangung jawab dengan dampak dari aktivitas bisnis. Contoh:
Perusahaan mengolah terlebih dahulu limbah hasil produksi sebelum dibuang.
2. Transparansi, terbuka saat melakukan aktivitas yang berdampak pada lingkungan.
Contoh : Mau ngebor lapindo harusnya ngasih tau dulu bakal kerendem desanya.
3. Perilaku Etis, wajib setiap saat perusahaan mengutamakan tindakan etis &
kejujuran. Contoh : Perusahaan merelokasi yg desanya kerendem
4. Menghormati Stakeholder, dalam melakukan csr, perusahaan tetap harus
memperhatikan shareholder. Contoh : mau relokasi bikin apartemen, Ijin dulu sama
pemegang saham.
5. Memperhatikan UUD, Tidak melakukan hal yg melanggar hukum. Contoh : Bikin
Event CSR tapi di tengah jalan tol.
6. Menghormati HAM, Contoh : Bikin Event CSR tapi ngasih makanan beracun.
INISIATIF/ALASAN CSR:
1. Promotion, CSR berupa ajakan. Contoh : Ajakan Mengikuti pengalangan dana,
Ajakan Peka terhadap HIV/AIDS, ALS Ice Bucket Challenge.
2. Marketing, CSR berupa sumbangan tidak langsung, Contoh : Setiap 100 product
terjual, nanem 1 pohon. Setiap Penjualan baju di sumbangkan untuk Panti Asuhan
3. Social Marketing, CSR berupa Kampanye perubahan perilaku, Contoh : Bikin
Seminar pentingnya imunisasi dini, Bikin Pelatihan cuci tangan yang baik.
4. Philantropy, CSR berupa sumbangan langsung, Contoh : Beasiswa pendidikan,
Perusahaan Indomie nyumbang Indomie Kuah Rasa Ayam Bawang Ke panti jompo.
5. Communtiy Volunterring , CSR berupa bantuan volunterr, Contoh : Binus ada TFI,
Perusahaan ajak karyawanya bantuin bersihin lingkungan sekitar kantor.
6. Business Practise, CSR berupa kebijakan perusahaan, Contoh : Perusahaan baju
kerjasama HANYA dengan perushaan yang tidak menyiksa hewan pas di ambil kulitnya,
Perusahaan mendesign kantor yang ramah lingkungan.
KEUNTUNGAN CSR
Peningkatan Sales
Memperkuat Brand
Memperbaiki Citra
Loyalitas Karyawan
Menghemat Produksi(Efisiensi)
Page 6