KEPERAWATAN
ASMA
1. Pengertian (Definisi)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3. Masalah Keperawatan
1.
Stadium dini
Faktor hipersekresi: batuk dengan dahak dengan
maupun tanpa pilek, ronchi basah halus, peningkatan
2.
7.
Diagnosa Keperawatan
1.
2.
3.
4.
8.
Intervensi Keperawatan
1.
2.
3.
4.
Meningkatkan
kemampuan
klien
dalam
Memfasilitasi
pemenuhan
kebutuhan
rasa
nyaman
6.
7.
8.
9.
Posisikan
pasien
semifowler
untuk
memaksimalkan ventilasi
9.
Pemeriksaan penunjang
Hasil radiologi
Saat serangan menunjukan gambaran hiperinflasi pada paruparu yakni radiolusen yang bertambah dan peleburan rongga
intercostalis, serta diafragma yang menurun.
Pemeriksaan spirometri
Menilai berat obstruksi dan efek pengobatan
Pemeriksaan sputum
Melihat adanya Kristal-kristal charcot leyden, spiral
crushman, creole, netrofil dan eosinopil.
10.
Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
11.
1.
2.
Pencegahan
terhadap
faktor
yang
dapat
4.
Jelaskan
pada
pasien
hubungan
kelelahan
Discharge Planning
1.
Rawat inap
Nasehat pulang/
2.
1.
Pulang
Obat diminum secara teratur
2.
3.
Instruksi kontrol
14.
Prognosis
Baik/sembuh
Buruk
15.
Penelaah Kritis
16.
Indikator
Tidak tentu/tagu-ragu
1.
SPF Penyakit paru
2.
1.
2.
17.
Kepustakaan
Ns. Sp KMB
Rawat inap
Kondisi stabil, ada gangguan respirasi (RR meningkat),
keadaan tidak tentu/ragu-ragu
Pulang
Tidak terjadi kegawatan, tidak terdapat gangguan respirasi,
1.
2.
2008.
Nursing
Elsevier.
Herdman, T. Heather. 2012. Diagnosis Keperawatan 2012-
4.
5.