Kelompok 4
Nabila Fauziah R/145070301111048
Novalia Intan K/145070301111050
Waritsah Assilmi/145070301111054
Retno Kartika H/145070307111016
Ismi Ningtyas/145070307111026
penelitian ini menunjukkan korelasi yang paling kuat dibandingkan metode MNA,
IMT dan albumin tersebut. GNRI merupakan alat untuk menilai resiko terkait
nutrisi pada pasien geriatri yang cukup sederhana dan mudah digunakan karena
hanya memerlukan pemeriksaan kadar albumin, berat badan dan tinggi lutut.
Kelemahan penelitian ini adalah tidak menilai beratnya penyakit saat MRS
secara khusus.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ambarukminingsih, dkk (2014)
menunjukkan bahwa lama rawat pasien di rumah sakit dipengaruhi oleh nilai
GNRI dan depresi, tetapi tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin dan nilai Hb.
Meskipun demikian, nilai GNRI memiliki hubungan yang negatif terhadap lama
rawat inap dan angka kematian pada lansia di rumah sakit.
Pelaksanaan GNRI hanya memerlukan beberapa menit (pengukuran
berat badan dan tinggi lutut serta pengambilan sampel darah) dan memerlukan
partisipasi rendah dari pasien. Oleh karena itu, GNRI sepertinya dapat diterapkan
juga pada lansia yang baru saja dirawat dalam memberikan pertanda risiko
kematian jangka pendek. (Cereda, et al. 2006)
Kesimpulan
Dalam menilai risiko malnutrisi pada pasien lansia rawat inap di suatu
rumah sakit sebaiknya digunakan Geriatric Nutritional Risk Index (GNRI) karena
dapat memperkirakan lama rawat
inap
pendek di rumah sakit tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhi lama rawat inap pasien lansia selain nilai GNRI, yaitu tingkat
depresi pasien itu. Kelebihan dari GNRI sendiri adalah tidak memerlukan waktu
yang lama dan partisipasi tinggi dari pasien. Meskipun begitu, nilai GNRI tidak
memiliki hubungan yang positif terhadap lamanya rawat inap pasien dan angka
kematian di suatu rumah sakit.
Referensi
Ambarukminingsih, R., dkk. 2014. Relationship of Geriatric Nutritional Risk Index
(GNRI) with Length of Hospitalization and Mortality Rate in Elderly Patients.
Journal of Medical Science, Vol 46, No.1: 32-40.
Andriyasa, K., dkk. 2011. Korelasi Antara Geriatric Nutritional Risk Index dengan
Lama Rawat Pasien Geriatri di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Jurnal
Penyakit Dalam, Vol.12, No.2. Denpasar: Universitas Udayana.
Cereda, E., et al. 2006. Geriatric Nutritional Risk Index: A Possible Indicator of
Short-term Mortality in Acutely Hospitalized Older People. JAGS, Vol. 54,
No.6: 1011