EFUSI PLEURA
Efusi pleura?
Apa itu??
Definisi
pengumpulan cairan yang abnormal di dalam rongga
pleura. Dalam keadaan normal, hanya ditemukan
selapis tipis cairan yang memisahkan kedua lapisan
pleura. Cairan yang abnormal tersebut timbul akibat
adanya gangguan keseimbangan pada membran pleura.
Efusi Pleura
pengumpulan
cairan di
dalam
rongga
pleura
akibat transudasi atau
eksudasi yang berlebihan
dari permukaan pleura.
Anatomi
Pleura terdiri dari
Pleura Viseralis
Pleura
Parietalissumber
utama cairan
Jarak 10-20 mm
Isi: cairan yang
diproduksi oleh
kecepatan 0,01
ml/KgBB/jam.
Histologik
Terdiri dari mesotel dan jaringan penyambung
Terdapat mikrovilifungsi belum jelas. Berkaitan dengan produksi
Jenis Efusi
Transudat
Bukan penyakit primer paru
CHF, sirosis hati, sindrom nefrotik, dialisis
Transudat vs Eksudat
Normal : cairan pleura transudat
Efusi transudat :
hubungan normal antara tekanan kapiler hidrostatik
Efusi eksudat
Cairan yg terbentuk melalui membran kapiler
PERBEDAAN
BIOKIM
TRANSUDAT
EKSUDAT
WARNA
KUNING PUCATJERNIH
JERNIH KERUH
PURULEN
BEKUAN
NEGATIF
-/+
MASSA JENIS
< 1018
>1018
RIVALTA
NEGATIF
POSITIF
LEUKOSIT
<1000/UL
>1000UL
MONOSIT
PMN
PROTEIN TOTAL
<50%
>50%
<0,5
>0,5
LDH
<60% SERUM
>60% SERUM
<0,6
>0,6
GLUKOSA
=PLASMA
<PLASMA
BAKTERI
NEGATIF
-/+
Malignancy :
Tumor sekunder
The three tumors that cause approximately
Parapneumonic Effusion
Tahap eksudatif
Emboli paru
peningkatan permeabilitas kapiler di paru
atau pleura akibat iskemik atau inflamasi
Sindrom Meig
asites dan efusi pleura akibat tumor ovarium
Patogenesis
Drainage C. Pleura sistim limfatik pada pleura
parietalis
Efusi pleura eksudat
Produksi berlebih
Penyerapan berkurang
Pada keadaan:
Penambahan c. interstitiel: CHF, CKD, Pneumonia,
iatrogenik overload
Peningkatan tekananan hidrostatik: LV Failure, efusi
perikard, obstruksi vena cava superior
Peningkatan permeabilitas kapiler peradangan
Robek P. Darah & P. Limfe ( duktus thoraxcicus)
oleh karena: Pembedahan, trauma, keganasan
Penurunan tekanan pleura (obstruksi bronkus)
patofisiologi
Peningkatan
permeabilitas
membran
pleura
(misalnya proses inflamasi, penyakit neoplasma,
embolus paru)
Penurunan
tekanan
onkotik
intravaskular
(misalnya : hipoalbuminemia, sirosis hepatis).
Peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler atau
gangguan vaskular (misalnya trauma, penyakit
neoplasma, proses inflamasi, infeksi, infark paru,
hipersensitivitas obat, uremia, pankreatitis).
Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler pada
sirkulasi sistemik maupun pulmonal (misalnya gagal
jantung kongestif, sindrom vena cava superior).
Penurunan
Prinsip penatalaksanaan
Penting membedakan transudat vs eksudat
Menggangu faal jantung & paru-paru
Efusi pleura berulang misalnya ec
keganasan
Kilothorax memerlukan pleurodesis
Pleurodesis: prosedir yang secara kimia
atau mekanik menyebabkan rx radang
pada pleura selanjutnya terjadi perlekatan
antibiotic
(misalnya
untuk
efusi
parapneumonik)
dan
diuretic (misalnya untuk
efusi yang berhubungan
dengan gagal jantung
kongestif).
antibiotic
awal yang
digunakan
hendaklah
bersifat broad spectrum
yang
meliputi
baik
mikroorganisme aerob
maupun anaerob
Terapi kombinasi dapat
meliputi
sefalosporin
generasi ketiga seperti
ceftriaxone
Pemasangan WSD
Pasien dalam keadaan posisi duduk (+ 45
).
Dilakukan
desinfeksi
dan
penutupan
lapangan operasi dengan doek steril.
Dilakukan
anestesi
setempat
dengan
lidocain 2% secara infiltrasi pada daerah
kulit sampai pleura.
Tempat yang akan dipasang drain adalah :
Linea axillaris depan, pada ICS IX-X (Buelau).
Dapat lebih proximal, bila perlu. Terutama
pada anak- anak karena letak diafragma
tinggi.
(Monaldi)
Dibuat sayatan kulit sepanjang 2 cm sampai
jaringan bawah kulit.
Dipasang jahitan penahan secara matras
vertikal miring dengan side 0.1.
Dengan gunting berujung lengkung atau klem
tumpul
lengkung,
jaringan
bawah
kulit
dibebaskan sampai pleura, dengan secara pelan
pleura ditembus hingga terdengar suara
hisapan, berarti pleura parietalis sudah terbuka.
TERIMA KASIH