HKJHKJGKGHGHJ
HKJHKJGKGHGHJ
Jalan Lahir
Felicya Rosari
Robby Pardiansyah
Robekan Serviks
Ruptura Uteri
Lakukan penjahitan
Jika
Setelah
ROBEKAN TINGKAT II
Jahitan Mukosa
Jahit mukosa vagina
secara jelujur dengan
benang 2-0 mulai dari
1 cm di atas puncak
luka di dalam vagina
sampai pada batas
vagina.
Jahitan otot
Lanjutkan jahitan pada daerah
otot perineum sampai ujung
luka pada perineum secara
jelujur dengan benang 2-0.
Lihat ke dalam luka untuk
mengetahui letak ototnya.
Penting sekali untuk menjahit
otot ke otot agar tidak ada
rongga di antaranya.
Jahitan Kulit
Carilah lapisan subkutikuler persis
di bawah lapisan kulit
Lanjutkan dengan jahitan
subkutikuler kembali ke arah batas
vagina, akhiri dengan simpul mati
pada bagian dalam vagina
Potong kedua ujung benang, dan
hanya disisakan masing-masing 1
cm.
Jika robekan cukup luas dan dalam,
lakukan colok dubur, dan pastikan
tidak ada bagian rektum terjahit.
Minta
Asepsis
Pastikan
Suntikkan
Komplikasi
Robekan Serviks
Pada umumnya tidak diperlukan anestesia. Jika robekan luas atau jauh
sampai ke atas, berikan petidin dan diazepam IV secara perlahan.
Jepit bibir serviks dengan klem ovum, lalu pindahkan bergantian searah
jarum jam sehingga semua bagian serviks dapat diperiksa. Pada bagian yang
terdapat robekan, tinggalkan 2 klem di antara robekan.
Jahit robekan serviks dengan catgut kromik 0 secara jelujur, mulai dari
apeks.
Jika sulit dicapai dan diikat, apeks dapat dicoba dijepit dengan klem ovum
atau klem arteri dan dipertahankan 4 jam. Kemudian setelah 4 jam, klem
dilepas sebagian saja, dan 4 jam berikutnya dilepas seluruhnya u Jika
robekan meluas sampai melewati puncak vagina, lakukan laparotomi
Robekan serviks
RUPTURA UTERI
Ruptura
Perdarahan
Penatalaksanaan
Observasi
Bila
Bila
Rujuk
Terima Kasih..