Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Nurkilah, S.Pd :

Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri


Subangjaya 1 Kota Sukabumi pada Pelajaran Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan Memahami Teks dengan Membaca Intensif dan
Membaca Drama Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran
Lightening the Learning Climate

Prestasi belajar siswa terutama pelajaran Bahasa Indonesia masih rendah. Ratarata siswa yang menguasai pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 30%. Hal ini
ditunjukkan dari nilai harian maupun nilai ulangan yang mencapai target Kriteria
Ketuntasan Mengajar (KKM). Sementara 70% siswa, perolehan nilai Bahasa
Indonesianya masih di bawah standar KKM. Siswa masih banyak mengalami kesukaran
pemahaman konseptual dalam menganalisis pelajaran Bahasa Indonesia. Kurangnya
penguasaan dan pemahaman materi Bahasa Indonesia ini disinyalir bahwa hal ini
disebabkan oleh minat siswa terhadap Bahasa Indonesia masih rendah, maka perlu
dilakukan suatu perubahan dalam proses pembelajaran agar dapat menarik minat siswa
untuk belajar Bahasa Indonesia. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti merasa
perlu menyusun sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai strategi
pembelajaran aktif khususnya dengan strategi Lightening the Learning Climate
(menghidupkan suasana belajar) untuk meningkatkan pemahaman siswa kels V SDN
Subangjaya 1 Kota Sukabumi pada mata pelajaran bahasa Indonesia pokok bahasan
Memahami Teks dengan Membaca Intensif dan Membaca Teks Drama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa kelas V SDN
Subangjaya 1 Kota Sukabumi dalam mengikuti KMB dengan penggunaan strategi
Lightening the Learning Climate, pemahaman siswa kelas V SDN Subangjaya 1 Kota
Sukabumi pada pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan memahami teks dengan
membaca intensif dan membaca teks drama pada tiap dan akhir siklus.
Metode yang digunakan adalah Classroom action research (CAR). Pada
hakikatnya merupakan rangkaian riset-tindakan-riset-tindakan, yang dilakukan secara
siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, tes dan sklala sikap.
Adapun responden yang dijadikan sampel adalah 30 orang siswa kelas V SDN
Subangjaya 1 Kota Sukabumi
Hasil penelitian ini adalah bahwa : hasil observsi mengenai aktivitas siswa pada
siklus I sebesar 59,46 dan meningkat pada siklus II menjadi 79,70. Pada siklus I
perolehan rata-rata kelas sebesar 70,50 sehingga termasuk dalam kategori cukup dan
belum bisa dikatakan sebagai nilai baik, sedangkan daya serap siswa sebesar 15,00%
dan ketuntasan belajar secara kelompok sebesar 20,00% atau 6 orang siswa dikatakan
tuntas dari jumlah keseluruhan 30 orang siswa. Artinya penelitian tindakan kelas pada
siklus I dianggap belum berhasil karena rata-rata nilai hanya mencapai angka 70,50
kurang dari nilai KKM yang ditentukan yaitu 72. Sedangkan pada siklus II perolehan
rata-rata kelas sebesar 73,16 sehingga termasuk dalam kategori nilai baik, sedangkan
daya serap siswa sebesar 42,83% dan ketuntasan belajar secara kelompok sebesar
56,66% atau 18 orang siswa dikatakan tuntas dari jumlah keseluruhan 30 orang siswa.

Anda mungkin juga menyukai