Bentuk Pelayanan.
Bentuk pelayanan yang dilakukan sesuai dengan pengertian Kedai
Kopi Starbucks adalah berdasarkan factor fundamental terpenting yang
membuat mereka sukses. Selain program pemasaran eksternal yang
dijalankan, kekuatan starbucks justru ada pada invasi pemasaran internal
karyawannya,. Program pemasaran visi, internalisasi nilai-nilai, prinsip
dan filosopi bisnis starbucks yang menggedor kuat seluruh karyawan,
membakar jihad kerja mereka untuk memberikan layanan luar biasa
kepada konsumen.
Kedai Kopi Starbucks memiliki 5 (lima) prinsip dasar, yaitu :
a. Make it your own (jadikan itu milikmu)
Dalam mengoperasikan prinsip ini terdapat 5 cara yaitu :
1. Be welcoming (penyambut),
2. Be genuine (tulus),
3. Be considerate (memahami kebutuhan),
4. Be knowledgeable (berpengetahuan), dan
5. Be involved (terlihat antusias dalam perusahaan dan komunitas).
b. Everything matters (semuanya penting)
Masih ingat pepatah everything is brand? Jangan lupakan halhal yang kecil dan detil untuk menghasilkan proses yang sempurna.
Jangan lupakan kebersihan toilet, kertas tisu, katalog pesanan, bungkus
kopi, tempat duduk, dan lain-lain. Singkat kata, semuanya penting.
Kegagalan dalam pelayanan dapat terjadi karena adanya masalah kecil
yang terabaikan.
c. Surprise and delight (kejutan dan hiburan)
6
6) Pemadam kebakaran.
3. Perkembangan Sarana Kedai Kopi di Kota Kendari
Dalam kegiatannya, Kedai Kopi pada masa kini telah mengalami
perkembangan fungsi yang semakin kompleks.Fungsi dan peranan Kedai
Kopi telah meliputi berbagai aspek, antara lain :
a) Sebagai fasilitas umum.
Menyediakan kebutuhan pangan ataupun hiburan yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
b) Terhadap perekonomian kota.
1) Mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
2) Memberi peluang tenaga kerja.
c) Terhadap fungsi kota.
1) Menghidupkan suasana dengan aktifitas aktifitasnya.
2) Bisa menjadi salah satu pengenal bagi kota tertentu dengan
keberadaannya.
4. Permasalahan Yang Timbul
Bangunan yang bersifat komersial, seperti bangunan Kedai Kopi
ini, dimana selain penampilan dan kenyamanan, faktor pengembalian
investasi modal menjadi faktor yang perlu diperhitungkan. Pertimbangan
untuk nilai komersial lebih ditekankan pada cara meningkatkan daya tarik
suatu obyek. Untuk meningkatkan nilai komersial bangunan ini adalah
dengan meningkatkan kualitas bangunan dengan faktor faktor penunjang
yang ada didalamnya.
e. Pemerintah
Peran pemerintah sebagai pengontrol efek sosial yang
ditimbulkan dari pengadaan Kedai Kopi di Kendari. Peran pemerintah
juga tidak lepas dari masalah pengontrolan terhadap peraturan
pemerintah yang berkaitan dengan pengadaan Kedai Kopi serta segala
masalah yang berhubungan dengannya.
6. Kebutuhan Ruang Kedai Kopi
Kebutuhan ruang kedai kopi di bagi, antara lain :
a. Kegiatan Umum
1) Kegiatan makan dan minum
b. Kegiatan Pengelola
1) Pimpinan : ruang pimpinan
2) Ruang staff : ruang administrasi, pantry, dapur, toilet
c. Kegiatan Pendukung
d. Kegiatan Service
10
11
2. Anomali Caffee
Digadang gadang sebagai Starbucknya Indonesia kedai kopi ini
menawarkan citarasa kopi nusantara yang nikmat saat diseruput. memiliki
desain interior minimalis, menjadikan tempat ini sangat nyaman untuk
berlama lama menikmati kopi. Kopi yang disediakan seperti cappucino,
Americano, espresso, macchiato dan lainnya, selain itu juga ada makanan
berat yang disediakan oleh kedai ini seperti burger, pasta dan lainnya.
D. Menyusun RAB dan RKS
1. Gambar Bestek
Bestek ( rencana kerja ) ialah uraian yang jelas-jelasnya tentang
pelaksanaan bangunan yaitu terdiri dari :
a. Keterangan tentang bangunan
b. Keterangan tentang melaksanakan bagian bangunan tersebut
Gambar-gambar bestek terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Site plan
Denah
Tampak empat arah
Potongan melintang dan membujur
Rencana Pondasi
Rencana Kap
Rencana Balok dan Ringbalk
Rencana perletakan Kusen
Rencana lantai
Rencana Instalasi Listrik
Rencana Instalasi Sanitasi Air
Rencana Plat Lantai
m. Detail-detail
2. Rencana Anggaran Biaya
Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan
proyek konstruksi, karena selain mengetahui berapa investasi yang akan
diperlukan untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya proyek
yang akan digunakan. Misal tenaga kerja, material, peralatan dan waktu
pelakasanaan.
12
13
14
Pembuat
Istilah Estimasi
Singkatan
perkiraan
biaya
15
Tahap
Pemilik
kebutuhan
Tahap studi
Konsultan Studi
Estimate )
Estimasi Kelayakan
Kelayakan
Tahap
Kelayakan
Konsultan
Estimasi Perencana
EE
perencanaan
Tahap
Perencana
Kontraktor
(Engineering Estimate)
Estmasi Penawaran
CE
Pelaksanaan
OE
(bid Price)
Estmasi Pelaksanaan
Estimasi Kemajuan
Pekerjaan
16
18
Bila perbedaan-perbedaan itu menimbulkan keraguraguan sehingga dalam pelaksanaan dapat menimbulkan
kesalahan, Kontraktor dapat menayakan kepada Konsultan
Pengawas dan mengikuti keputusannya.
c) Persiapan dilapangan
Bangsal Konsultan Pengawas yang telah dibangun pada
tahap pekerjaan sebelumnya (Pertama) beserta segala
perlengkapannya harus selalu dirawat dan terpelihara dengan
baik. Setelah pekerjaan selesai pemanfaatannya akan
ditentukan oleh Proyek. Pembongkaran
bangunan bangsal
19
Nama pekerjaan
Lingkup pekerjaan
Sarana kerja
Cara pelaksanaan
22