Anda di halaman 1dari 82

BASIS DATA SPASIAL

Ir. Djurdjani MSP., MEng., Ph.D


Ir. Rochmad Muryamto
MEng. Sc

POKOK BAHASAN

Pengertian sistem basis data spasial, struktur

dan pemodelan data spasial, Perancanangan


konspetual, logical, dan fisik basis data spasial,
Sistem Basis Data Spasial (SBDMS),
Pengindeksan Data Spasial, Query Spasial,
implementasi OGCs Simple Feature
Specifications dalam SBDS, Basisdata spatiotemporal, Pemeliharaan Data.

Daftar Pustaka
Aronoff, S. (1989), Geographic Information systems: a Management

Perspective, Ottawa, Canada


Bernhardsen, T. (2002), Geographic Information systems: an Introduction,
Edisi ketiga, New York, John Wiley&Sons
Rigaux, P, Scholl, M dan Voisard, A., (2002), Spatial Databases-with
Application to GIS, San Diego, USA, Ademic Press
Shekar S. and Sanjay C., (2003), Spatial Databases, a Tour, Prentce Hall,
New Jersey
Vckovski, (1998), Interoperability and Distributed Processing in GIS,
London: Taylor&Francis Ltd.

Review Pengertian basis data dan manajemen


basis data
Basis data: kumpulan data yang saling terkait yang disimpan

dalam komputer
Sistem manajemen basis data (SMBD): kumpulan sofware
untuk mengelola struktur basis data dan mengontrol akses ke
data yang disimpan di basis data
Ketidakbergantungan data: apa yang pemakai lihat terpisah
dengan penyimpanan fisiknya
Meta data (skema data) : deskripsi tentang suatu data
Instances : isi dari data

Pengguna/programer
DBMS
system

Program aplikasi

Software untuk memproses pencarian


Software untuk mengakses data

Data

Meta
data

DBMS
software

KARAKTERISTIK BASIS DATA


SMBD tidak hanya berisi basis data itu sendiri tetapi

definisi lengkap atau deskripsi tentang basis data


Ketidak tergantungan antara program dan data
Data bisa dilihat dalam berbagai sudut pandang
Bisa sharing data

SUATU SMBD DIKATAKAN BAIK JIKA


Mampu mengontrol data lebih
Bisa mencegah akses orang yang tak berhak
Penyimpanan yang stabil/aman untuk program dan

struktur data
Memberikan interface bagi pemakai jamak
Mempunyai kemampuan merepresentasikan
berbagai hubungan data yang komplek
Mempunyai kemampuan menerapkan
kendala/persyaratan
Mempunyai kemampuan backup dan recovery

KATEGORI MODEL DATA


Ada 2 model data:
1.

High level atau conceptual


Menyediakan konsep sebagaimana manusia menangkap tentang data
tersebut
Beberapa konsep yang dikenal:

Entity, menyajikan obyek dunia nyata

Attribut, merupakan property entity

Relationship, menyatakan interaksi antar entity

2.

Low level atau physical


Menyajikan detail bagaimana data tersebut disimpan

Contoh model konseptual

Murid

Kuliah

-Nama

-Nama

-Tgl lahir

-Nomor
1-N

1-N

Kelas

-Nama
-Ruangan

1-N

Profesor
-Nama
-Tgl lahir

ARSITEKTUR SMBD DAN TAK


KETERGANTUNGAN DATA
ARSITEKTUR 3 SKEMA:
1. Internal level memiliki internal schema, menjelaskan
struktur penyimpanan fisik dari basisdata
2. Conceptual level memiliki conceptual schema,
menjelaskan struktur basis data untuk komunitas
pemakai
3. External level memiliki external schema atau user
views, menunjukkan sebagain basisdata untuk
pemakai tertentu

END USERS

EXTERNAL
LEVEL

EXTERNAL
VIEW1

EXTERNAL
VIEWn

External/concep
tual mapping
CONCEPTUAL
LEVEL

CONCEPTUAL SCHEMA

Conceptual/Inter
nal mapping
INTERNAL LEVEL

INTERNAL SCHEMA

STORED DATABASE

PENDEKATAN UNTUK MANAJEMEN


DATA
APLIKASI

APLIKASI

Softwa
re to
manag
e data
spasial
DATA
SPASIAL
DAN
ATRIBUT

BASISDATA
SPASIAL

Softwa
re to
manag
e data
atribut
BASISDATA
ATRIBUT

APLIKASI

APLIKASI

Pengembang
an DBMS unt
data spasial

Softwa
re to
manag
e data
atribut

Komersial
DBMS
BASISDATA
SPASIAL
DAN
ATRIBUT

BASISDATA
SPASIAL
DAN
ATRIBUT

Pemrosesan berdasar file dan basisdata

KLASIFIKASI SISTEM BASISDATA

OPERASI BASIS DATA


1.

Penyimpanan basisdata dan manipulasi


Data disimpan dalam:

Primary /main storage device (CPU)


Secondary storage device
(tertiary storage device)

Data dari secondary atau tertiary ke main memory berdasar blok


disk, bukan file data
Ada 2 sofware manipulasi dalam engine basisdata:

Buffer manager, menangani memori utama dengan


mengalokasikan data yang dibaca dari secondary storage
device ke halaman tertentu dalam main memory

File manager, menjaga lokasi file data dan hubungannya


dengan blok disk

KEAMANAN DATA dan KENDALA INTEGRITAS


Berupa aturan dan pemeriksaan yang bertujuan melindungi basisdata

dari pengguna liar, modifikasi atau perusakan isi basisdata. Biasanya


terdiri atas:

Discretionary security (privileges), mengontrol kemampuan pengguna untuk


akses file data, record dan field pada mode tertentu mis: baca saja, baca-tulis
Manadatory security, mengklasifikasi pengguna dan data kedalam berbagai
tingakatan keamanan

Berfungsi melindungi data dari nilai yang tak diinginkan,

terdiri:

Domain constraints: mengspesifikasikan type nilai data seperti numerik,


karaketr dan string, Boolean, waktu dan tempat, dan yang didefinisikan
pengguna
Key dan relationship constraints, mengatur pemakaian entity sebagai primary
key, secondary key dan tertiary key dalam tabel
Semantic integrity constraints, aturan tertulis apa yang diperbolehkan dan tak
dibolehkan data struktur data dan manajemen data

QUERY BASISDATA
Ditangani oleh query manager
Dalam model relasi ada 8 operator untuk query:

SELECT, Query baris dari tabel


PROJECT, digunakan untuk mengevaluasi kolom dalam Tabel,
menghilangkan nikai duplikat
JOIN, menggabung secara mendatar data baris dari suatu tabel dengan baris
di tabel yang lain
PRODUCT, menunjukkan Cartesian product
UNION, membentuk Tabel baru dengan isi gabungan
INTERSECT, menghasilkan Tabel baru berisi semua baris yg ada dalam
kedua data Tabel
DIFFERENCE, menghasilkan Tabel yang berisi semua baris yang tidak ada
di kedua di kedua Tabel
DEVIDE, operator mengambil Tabel binary, Tabel unary

ARSITEKTUR HARDWARE DAN


SOFTWARE

SISTEM TERPUSAT

SISTEM TERDISTRIBUSI

Merupakan metode untuk menjalankan pemrosesan


berbeda pada komputer yang terpisah menggunakan
resourh secara bersamaan.
CLIENT: komputer yang meminta service
SERVER: Komputer yang memberi service

Bisa terdiri atas 2 atau 3 tier :


Client: digunakan untuk interkasi dengan basisdata
Application server: tempt program aplikasi disimpan
Database server: digunakan untuk menyimpan dan memanggil data

SOFTWARE BASISDATA

STRUKTUR DATA
1.

LOGICAL DATA STRUCTURE


Merupakan konfigurasimkonseptual bagaimana data
diorganisasikan di dalam basis data agar
berpenampilan optimal dan mudah
pengadministrasiannya

Physical data structure

Merupakan organisasi sesungguhnya dan tempat file


data disimpan

Tipe data yang umum digunakan:


Character atau string
Numeric
Date
Tipe lain misal abstract data type

Konsep NULL dan NOT-NULL. Bila data didefinisikan


dalam kolom sebagai NOT-NULL, maka kolom tersebut
harus ada isinya

PENGINDEXAN BASISDATA

FUNGSI: mempercepat akses ke suatu bagian dari


basis data

MODEL BASIS DATA DAN PEMODELAN

DATA

DEFINISI DAN KONSEP


Model : merupakan koleksi dari konsep, bahasa dan grafik

yang digunakan untuk menjelaskan struktur data dan


operasi pemrosesan data dalam suatu basisdata.
Model basisdata: menjelaskan desain dari basisdata, bukan

cara menyusunnya
Merupakan sarana komunikasi antara : sponsor-desainerdeveloper basisdata- pengguna basisdata
Model basisdata terdiri atas 3 blok: konsep, bahasa dan
grafis.

PROSES PEMODELAN DATA

MODEL BASISDATA, SKEMA, DAN


INSTANT
SKEMA : deskripsi dari basisdata
Analogi hubungan antara model basisdata, skema dan

instant
Model basis data -------- bahasa
(high level discription)
Skema
-------- gramer bahasa ( berisi rules)
Instant
-------- nilai benda yg didiskrpsikan

Hubungan: model basisdata, skema, instant

Model konseptual, logical dan


fisikal
Model konseptual basis data : menyajikan dunia

nyata dalam bentuk abstraksi . Ada 3 abstraksi:


Klasifikasi: suatu klas dalam dunia nyata yang

dicirikan oleh adanya sifat yang sama misal: persil


tanah
Penggabungan: klas baru hasil penggabungan dua
atau lebih klas, misal: pembagian pemukiman bisa
diabstrakkan sebagai kumpulan: persil tanah, jalan
dan zone penggunaan tanah.
Generalisasi: pembagian dari suatu set ke sub-set,
misal: klas batas administrasi bisa dibagi kedalam
batas propinsi, batas kabupaten/kota

Contoh skema konseptual

Skema basis data yang sudah melibatkan

perangkat lunak basisdata (oracle, DB2,


microsoft SQL Server) disebut skema logikal

Semua kegiatan yang menghasilkan skema logikal disebut


pemodelan data secara logikal

Siklus pembangunan basisdata

DATA SPASIAL DAN SISTEM


BASISDATA SPASIAL
DATA SPASIAL
Sering juga disebut data geospasial
Merupakan data yang dapat ditampilkan,
dimanipulasi dan dianalisa melalui atribut spasial
yang menyatakan lokasi pada permukaan tanah
Memiliki 2 sifat:
Dalam suatu sistem koordinat
Dapat dinyatakan dalam berbagai skala
Bentuk dasar data spasial didasarkan saat
dikumpulkan dan disimpan: vektor dan raster

Type data spasial

Data spasial berdasar fungsi


Ada 4 kategori berdasar fungsinya:
Layer data peta dasar
Layer data kerangka
Layer data aplikasi
Layer solusi bisnis

STRUKTUR DATA SPASIAL DAN


MODEL BASISDATA

Geometri data spasial : titik, kurve, luasan

dan kumpulan geometri

KONSEP TOPOLOGI DAN STRUKTUR


DATA TOPOLOGI
Topologi merupakan istilah di bidang matematik

yang mempelajari properti di gambar geometri


yang tidak akan berubah ketika bentuk gambar
tersebut dipuntir, ditarik, diperkecil
Bila konsep topologi diterapkan pada struktur
data spasial, ini akan didefinisikan sebagai
hubungan spasial antar objek seperti ketetanggan
(adjacency), keterhubungan (connectivity) dan
keterkandungan (containment)

Transformasi data spasial


Perubahan posisi

Struktur data topologi

Spatial data structure (topological


model)
E

Polygon topology
P1 Arc 1 Arc 3
P2 Arc 2 Arc 3
E outside coverage

P2

Node topology
N1
N2

Arc 1 Arc 2 Arc 3


Arc 1 Arc 2 Arc 3

Arc topology
Arc
Arc 1
Arc 2
Arc 3

N1

start end
node node
N1
N2
N2
N1
N2
N1

P1
N2
E

Arc coordinate data


left
right
polygon polygon
P1
E
E
P2
P2
P1

Arc
start
Arc 1 x1, y1
Arc 2 x7, y7
Arc 3 x7, y7

intermediate
x2,y2, ..,.. x6,y6
x8,y8, ..,.. x11,y11
x12,y12

end
x7,y7
x1,y1
x1,y1

Model geo-relational
Pada model ini data disimpan dalam layer yang terpisah seperti jalan, type
soil, penutup lahan, bidang tanah

Model geodatabase
melakukan penyimpanan data spasial dan atribut dalam satu basis data

Struktur tabel geodatabase


dibedakan kedalam 2 macam field: predefined field yang telah didefinisikan
oleh sistem basis data (tidak bisa dirubah oleh pengguna) dan customs field
ditangani oleh administrator

Hubungan topologis disimpan dalam


integrity rules

Format data

Vektor

Raster

V e c to r d a ta m o d e l

Vector and Raster representati


of points, lines and areas
y

code
code
x

C o lu m n
K e y f o r t h e v e c t o r m o d e ls :

A re a

Row

L in e

Row

Row

P o in t
R a s te r d a ta m o d e l

code

C o lu m n
in t e m e d ia t e p o in t
node

C o lu m n

MODEL DATA SPASIAL


RASTER

VEKTOR

KEUNTUNGAN
1.
Sederhana
2.
Overlay mudah dilakukan
3.
Berbagai macam data spasial
mudah dilakukan

KEUNTUNGAN
1.
Struktur datanya kompak
2.
Memberikan pengkodean yang
efisien
3.
Sesuai untuk tampilan grafis

KERUGIAN

KERUGIAN

1.
2.
3.

Struktur data tak kompak


Topologi susah dilakukan
Kurang menarik tampilannya

1.
2.
3.

Strukr data lebih rumit


Overlay sulit dilakukan
Variasi yang tajam menjadi tak
efisien

PEMODELAN
ADA 2 TAHAP (MODEL DATA RELATIONAL)

KONSEPTUAL: menjelaskan objek dan hubungan antar


objek
LOGICAL : dari skema data ke model data (misal:
relasional)

Physical level
Storage
Access path
Query processing
Query optimization
Concurrency and recovery

vocabulary
Theme : koleksi objek geografi; sama dengan skema dalam

model relasi, wujud berupa peta


Geographic object:
Description : berupa atribut misal nama dan populasi
Komponen spasial: berisi data geometri (lokasi, ukuran) dan
topologi
Unit model data spasial: titik, garis dan region

Contoh tabel dan query

Misal : Mencari kontur France

Mode penyajian data spasial


1.

teratur

Tak teratur

Tesselation: mendekati permukaan dengan unit permukaan


dasar

Vektor : objek direkonstruksi berdasar titik dan sisi

2.

Entity :

Polyline, diwujudkan dalam daftar <p1pn>


Poligon ditunjukkan oleh satu daftar titik, titik awal=titik
akhir

Satu daerah : kumpulan poligon


Struktur:

Geometric components vector


model
vertex (point)
arc, edge (line)
polyline, segment
nodes
polygon (area)

Bila suatu poligon P yang dinyatakan dalam bentuk:


<[4,4], [6,1], [3,0], [0,2], [2,2]>

L1 =<1,2,3>
L2 =<4,5,6,7,8,9,10,11,12>
L3 ={<13,14,19>,<15,16,19>,<17,18,19>

Poligon yang memiliki P2 dan P3


{<5,6,12,10,11>,<6,7,8,9,10,12>}
Poligon P4
{<13,14,15,16>}

3.

Penyajian dalam Half-plane: sebagai suatu bentuk dasar


Suatu half-plane H dalam d-demensi dlm ruang Rd
didefinisikan sebagai suatu set titi P(x1,x2,..xd) yang
memenuhi:

PENYAJIAN GEOMETRI OBJEK


MODEL SPAGHETTI

Kekurangan:
Geometri objek disajikan secara sendiri-sendiri
Tidak ada topologi
Banyak terjadi redundansi
Kelebihan
Sederhana
Penambahan objek baru lebih mudah

Model jaringan

Banyak dipakai di bidang transportasi atau manajemen utilitas

Spatial data structure (spaghetthi


model)
polygon 1
Vertices polygon 1
polygon 2
Vertices polygon 2
Feature
polygon 1
polygon 2

coordinates
x1,y1, x2,y2, ..,.. x1,y1
x1,y1, x2,y2, ..,.. x1,y1

3.

Model Topologi
Hampir sama dengan jaringan

Spatial data structure (topological


model)
polygon 1
Vertices polygon 1
polygon 2

Arc 1
Arc 2

Additional vertices polygon 2


Nodes

Arc 3

Berbagai macam bentuk topology


1.

Line segment
1
a

g
8

e
b

6 d
c

i
j
3

7
C

k
l

Node
Dr Ke

Koord

Pol
Kr Kn

A
b

1 10
10 5

7,14 1,10
1,10 6,3

B
B

10

Garis

2.

Chain format
1
10

Node
Dr Ke

Pol
Kr Kn

d
b

5
5

Garis

8
1

C
B

d
6

7
C

5
4

Chain

Node atau
Titik
X Y

5
6
7
8

6, 3
7, 5
10, 15
11, 8

Connectivity
1
a

e
5

a
b

Dari
Node
1
2

1 2 3 4 5

1
2

- 1 0 0 0
1 - 1 0 1

0
0

0
0

g
6

Link

Node

Ke
Node
2
3

Node

Connected to

1
2
3

2
1

3
4

5
5

adjacency

3
2

D 5 g

Poligon

A B C D

A
B
C

- 1
1 -

Poligon

Bersentuhan

A
B
C

B
A
B

B
f

0 1
C 0

Link
g
f

Poligon
Kiri
D
B

Poligon
kanan
C
C

D
C
D

Obyek linier ada arah


B

A
1

2
C
G
D
5
7
H

Hubung ke link

1
2
3
4
5
6
7

3
3
5
5
7
7
?

3
6

Link

Link

Hubung ke Node

1
2
3
4
5
6
7

C
C
D
D
F
F
H

Obyek linear tanpa arah


B
2

6
H

3
5

Node

Link terdekat/terhubung

A
B
C

1
2
1,2,3

Link

Hubung ke Node

1
2
3
4
5
6
7

A
B
C
E
D
G
F

C
C
D
D
F
F
H

E
Link

Hubung ke link

1
2
3
4
5
6
7

2
1
1
3
3
5
5

3
3
2 4 5
5
4 6 7
7
6

Kamera/
sensor

Foto/citra

digitizer

Format vektor

Peta garis

scaner

Format raster
Format raster

Objek
permukaan
bumi

Theodolit
manual

Peta garis

digitizer
scaner

Theodolit
digital

gps

Format vektor

Format raster
Format vektor

Format vektor

TRANSAKSI BASISDATA
atomicity : tidak ada sama sekali transaksi yang dilakukan
Consistency preservation: data yang ada dalam baisdata tetap

terjaga baik seblum ataupun setelah transaksi


Isolation: hasil transaksi tak bergantung hasil yang lain
Durability: setelah penyelesaian transaksi , hasilnya bisa
ditelusuri meskipun sistem gagal.

salinan data dan pencarian kembali


Ditangani oleh: manager backup dan recovery
Backup dilakukan dalam interval waktu tertentu mis: harian,

mingguan, bulanan. Bisa dilakukan secara hot backup atau cold


backup. Hot backup dilakukan ketika basis data beroparsi. Yang
cold backup dilakukan ketika system tak beroperasi

Anda mungkin juga menyukai