Anda di halaman 1dari 14

C.

ANALISA SWOT

Tabel Penilaian Terhadap Komponen yang Ada di Ruang Penyakit Dalam


Tulip III B&C RSUD Ulin Banjarmasin
No
1

ANALISIS SWOT
M1 (Sumber Daya Manusia)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya tenaga keperawatan
lulusan sarjana keperawatan (2
orang) dan sarjana keperawatan
ners (4 orang)
2. Jumlah tenaga keperawatan
sudah memehuni perhitungan
Gillies
3. Menurut hasil kuesioner
kemampuan dalam bekerja sama
antar karyawan baik 75% puas
4. Sebanyak 20 perawat sudah
mendapat pelatihan BTCLS, 4
perawat sudah mendapat
pelatihan manajemen nyeri, dan
4 perawat sudah mendapat
pelatihan perawatan luka yang
sesuai dengan kompetensi yang
paling sering dilakukan di ruang
penyakit dalam
5. Masa kerja perawat lebih dari 10
tahun sebanyak 4 orang, lebih
dari 5 tahun 14 orang, dan
selebihnya rata-rata 4 tahun
TOTAL
WEAKNESS
1. Jumlah tenaga keperawatan
masih kurang dengan jumlah
pelayanan pasien berdasarkan
perhitungan BOR
2. Masih banyak tenaga perawat
yang lulusan DIII (30 orang)
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya kebijakan pemerintah
tentang profesionalisasi perawat
2. Rumah sakit menerima
mahasiswa praktek dalam

BOBOT

RATING

BOBOT x RATING

0,3

0,9

0,2

0,4

0,1

0,2

0,3

0,9

S-W
2,6 - 2,0 =
0,6
0,1

1,0

0,2

2,6

0,5

1,0

0,5

1,0

1,0

2,0

0,3

0,6

0,3

0,6

melakukan pelaksanaan asuhan


keperawatan
3. Adanya kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan kerja
melalui pelatihan dan
meningkatkan pendidikan

0,4

0,16

TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat atas hukum
3. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
4. Persaingan antar RS yang
semakin kuat
TOTAL
M2 (Material)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH

1,0

1,36

1) Tersedianya gedung yang cukup


kondusif dan peralatan yang sudah
cukup memenuhi standar dengan
kondisi baik
2) Tersedia sarana dan prasarana untuk
klien dan perawat yang bisa
digunakan di ruangan
3) Ruangan memiliki SPO dan SAK
4) Nurse station terletak di daerah yang
strategis yaitu di tengah ruangan.
5) Terdapat WC disetiap ruangan klien
6) Terdapat tempat sampah medis, non
medis, tempat pembuangan spuit
dan benda tajam
7) Terdapat Handrub di setiap blok
ruangan
8) Sarana dan prasarana sudah tersedia
dengan baik dan yang rusak sudah
diperbaiki
TOTAL
WEAKNESS
1) Ketidakdisiplinan
pengunjung
terhadap peraturan ruangan
2) Disekitar bed klien tampak keluarga
klien membawa barang yang
berlebihan sehingga barang-barang
tampak kurang tersusun rapi dan

0,2

0,6

0,2

0,6

0,2
0,1

2
2

0,4
0,2

0,1
0,1

2
3

0,3
0,3

0,1

0,2

0,1

0,4

0,2

0,4

0,3

0,3

0,3

0,3

0,2

0,2

1,0

O-T
1,36-1,2 =
0,16

1,2
S-W
2,8 - 1,5 =
1,5

2,8

0,3

0,9

0,2

0,6

tampak berantakan
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY

1,5

1. Adanya perkembangan
teknologi yang lebih canggih
2. Kebijakan pemerintah untuk
menambah sarana dan prasarana
di rumah sakit
3. Adanya kesempatan untuk
mengganti alat-alat yang tidak
layak untuk dipakai atau alatalat yang rusak parah
4. Adanya program pelatihan
khusus tentang manajemen obat
antibiotik
TOTAL
THREATENED
1. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
TOTAL
M3 (Method)
SP2KP
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH

0,2

0,4

0,3

0,9

0,3

0,6

0,2

0,4

1. Sudah ada model asuhan


keperawatan yang digunakan
pada Ruang Penyakit Dalam
(Tulip IIB-C) yaitu menerapkan
SP2KP yang digunakan yaitu
metode moduler yang
dimodifikasi dimana terdiri dari
perawat primer dan perawat
asosiet yang menangani
beberapa pasien dari masuk
ruangan sampai pulang.
2. Mempunyai standar asuhan
keperawatan dan protap setiap
tindakan.
3. RS memiliki visi, misi dan
motto sebagai acuan
melaksanakan kegiatan
pelayanan.
4. Sudah ada timbang terima tetapi
belum optimal
5. Supervisi sudah dilakukan oleh
supervisor baik dilakukan setiap
hari melalui pengawasan
langsung dan dilakukan secara
general / bulanan.

0,2

0,6

0,2

0,4

0,1

0,2

0,2

0,6

0,2

0,8

1
1

O-T
2,3 - 2 =
0,3

2,3
2

1,2
2.0

S-W
2,8 2 =
0,8

6. Sudah ada format mengenai


tindakan keperawatan seperti
penerimaan pasien baru,
timbang terima, supervisi, dan
discharge planning.
TOTAL
WEAKNESS
1. Tidak semua perawat yang ada
diruangan memahami penerapan
model SP2KP.
2. Ronde keperawatan hanya
dilakukan saat ada mahasiswa
stase manajemen saja,
sedangkan untuk ruangan
sendiri belum pernah
melaksanakan ronde
keperawatan secara mandiri.
3. Jumlah tenaga keperawatan
kurang dari kebutuhan
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya kebijakan SP2KP
2. Adanya mahasiswa S1
keperawatan praktik manajemen
keperawatan
3. Adanya mahasiswa yang
berpraktek diruangan baik dari
D3 maupun S1.
4. Adanya kerjasama yang baik
antara mahasiswa yang
berpraktek dengan perawat
diruangan
TOTAL
THREATENED
1. Persaingan RS yang semakin
ketat dalam penerapan SP2KP
2. Adanya tuntutan masyarakat
yang semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan
keperawatan yang lebih
professional.
3. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum
4. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan kesehatan
TOTAL
PENERIMAAN PASIEN BARU
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Persiapan kamar dan bed pasien
sebelum pasien baru diterima

0,1

0,2

2,8

0,3

0,6

0,3

0,6

0,4

0,8

0,3
0,2

3
2

0,9
0,4

0,2

0,4

0,3

0,6

2,3

0,4

0,8

0,2

0,4

0,2

0,4

0,2

0,4

0,4

O-T
2,3 2 =
0,3

1,2

S-W
3,3 2 =
1,3

2. Sudah adanya SOP tentang


penerimaan pasien baru.
3. Sudah adanya alur penerimaan
pasien baru yang jelas
TOTAL
WEAKNESS
1. Kurangnya pemberian informasi
tentang fasilitas, anjuran atau
larangan terhadap pasien selama
di RS serta orientasi ruangan.
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa yang praktik
manajemen keperawatan
2. Adanya kerjasama yang baik
antara mahasiswa yang sedang
berpraktik dengan perawat
ruangan
TOTAL
THREATENED
1. Makin tinggi kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
2. Persaingan RS dalam
memberikan pelayanan
TOTAL
TIMBANG TERIMA
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Timbang terima sudah
dilakukan sesuai dengan
pergantian shift di ruangan.
2. Saat timbang terima perawat
menyiapkan buku catatan klien
3. Adanya perawat ruangan yang
professional dan mahasiswa
praktik terlibat secara aktif saat
TT
4. Ada klarifikasi, tanya jawab dan
validasi terhadap semua yang
dioverkan pada saat timbang
terima di samping bed klien
TOTAL
WEAKNESS
1. Masih banyak timbang terima
yang lebih fokus pada masalah
medis dari pada masalah
keperawatan
2. Saat kunjungan ke klien,
kunjungan ke kamar pasien
perawat tidak memperkennalkan

0,3

0,9

0,3

1,2

1
1

3,3
2

0,4

1,2

0,6

1,2

2,4

0,4

0,8

0,6

1,2

O-T
2,4 - 2 =
0,4

0,3

0,9

0,2

0,6

0,3

0,9

0,2

0,6

0,4

0,4

S-W
3 - 2,4 =
0,6

tim yang akan menerima overan


untuk merawat selanjutnya.
3. Saat TT hanya perawat
penannggung jawab dan PA
yang bertugas pada blok
tersebut saja yang
memperhatikan TT.
TOTAL
a. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Bersedianya klien dan keluarga
untuk memberikan informasi
pada kegiatan TT
2. Adanya mahasiswa keperawatan
yang berpraktek di ruangan.
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat untuk
pelayanan yang lebih
professional
2. Meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan
TOTAL
RONDE KEPERAWATAN
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Tenaga kesehatan yang lengkap
terdiri dari perawat, dokter
spesialis, apoteker dan ahli gizi.
2. Pernah dilakukan beberapa kali
Ronde Keperawatan pada saat
ada mahasiswa S1 Keperawatan
yang sedang praktek manajemen
3. Perawat selalu memberikan
informed consent kepada klien
dan keluarga
4. Perawat (ketua tim) menjelaskan
intervensi yang akan dilakukan
5. Karakteristik tenaga medis
sudah memenuhi kualifikasi
TOTAL
WEAKNESS
1. Adanya terdapat kasus yang
langka, kronis dan komplikasi di
ruang Penyakit Dalam Tulip B
dan C
2. Pengetahuan tentang ronde
keperawatan kurang karena

0,2

0,4

2,4

0,7

2,1

0,3

0,6

2,7

0,5

0,5

O-T
2,7 2 =
0,7

0,3

0,6

0,3

0,9

0,1

0,2

0,2

0,4

0,1

0,2

2,3

0,4

0,8

0,3

0,6

S-W
2,3 2 =
0,3

sebelumnya tidak terjadwal


untuk dilakukan ronde
keperawatan
3. Ronde keperawatan hanya
dilakukan ketika ada mahasiswa
S1 Keperawatan praktik
manajemen
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya kesempatan pada
ruangan untuk mengadakan
ronde keperawatan dengan
berkolaborasi dengan
mahasiswa S1 Keperawatan
praktik manajemen
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang
lebih profesional
2. Persaingan dalam pemberi
pelayanan semakin kuat
TOTAL
SENTRALISASI OBAT
a. Internal Faktor
STRENGTH
1. Tersedianya sarana dan
prasarana penunjang kegiatan
sentralisasi obat
2. Adanya catatan untuk
pemberian obat baik secara
injeksi dan obat oral
3. Adanya lembar
pendokumentasian obat yang
diterima disetiap status pasien
TOTAL
WEAKNESS
1. Pada saat penerimaan obat dari
bagian farmasis kepada perawat
tidak ada format serah terima
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa yang
praktik sebagai role model
2. Adanya mahasiswa yang praktik
diruangan
3. Adanya koordinasi dengan
dokter muda memudahkan

0,3

1
1

0,6

2
3

0,5

0,5

0,4

1,2

0,4

1,2

0,3

1,2

1
1

O-T
32=1

3,3
3

S-W
3,3 3 =
0,3

3
3

0,4

1,2

0,3

0,6

0,3

0,9

O-T
2,7 2 =
0,7

dalam peresepan obat pasien


TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan pasien untuk
mendapatkan pelayanan yang
professional
TOTAL
SUPERVISI KEPERAWATAN
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya SDM yang kompeten
untuk menjadi supervisor
2. Adanya SOP milik rumah sakit
yang harus disupervisi
3. Supervisor ikut dalam
pendokumentasian kegiatan
pelayanan bersama ketua tim
dan perawat pelaksana
4. Adanya kegiatan supervisi
walaupun bersifat situasional
TOTAL
WEAKNESS
1. Belum adanya jadwal
pelaksanaan supervisi
2. Kurangnya sosialisasi tentang
supervisi
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa PSIK yang
praktik manajemen
2. Adanya kebijakan RS tentang
pengembangan profesionalisasi
keperawatan melalui SP2KP.
TOTAL
THREATENED
1. Adanya kompetisi beberapa RS
mengenai kegiatan keperawatan
2. Adanya kesadaran masyarakat
yang tinggi terhadap mutu
kesehatan
TOTAL
DISCHARGE PLANNING
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Pemberian Health Education
sudah dilakukan pada klien dan
keluarga
2. Adanya surat keterangan pulang
dan pengobatan lanjutan
3. Perawat tetap melakukan

1
1

2,7
2

2
2

0,2

0,6

0,2

0,6

0,3

0,9

0,3

1,2

S-W
3,3 3 =
0,3

3,3

0,5

1,5

0,5

1,5

3,0

0,5

1,5

0,5

1,5

3,0

0,5

1,5

0,5

1,5

O-T
3,0 - 2,5 =
0,5

3,0
S-W
2,6 2 =
0,6

0,2

0,6

0,2

0,4

0,2

0,6

disharge planning walaupun


klien APS
4. Adanya SOP discharge
planning
5. Adanya format discharge
planning untuk pasien
TOTAL
WEAKNESS
1. Keterbatasan waktu perawat
dalam memberikan penkes
2. Pemberian pendidikan
kesehatan dilakukan secara lisan
kepada setiap klien/keluarga
tanpa memakai media misalnya
leaflet
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa PSIK yang
praktik sebagai role mode
2. Kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa yang
sedang praktik di ruangan
3. Kemauan oasien/keluarga
terhadap anjuran perawat
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan
keperawatan yang professional
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
TOTAL
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya format dokumentasi
asuhan keperawatan berupa
pengkajian dalam bentuk chek
list
2. Telah dilaksanakan
pendokumentasian dengan
model SOAP
3. Pendokumentasian asuhan
keperawatan:
a) 100% Pengkajian
b) 100% Diagnosa
Keperawatan
c) 100% Perencanaan
d) 93% Tindakan Keperawatan
e) 93% Evaluasi

0,2

0,6

0,2

0,4

2,6

0,5

0,5

0,3

0,9

0,4

1,6

0,3

0,9

3,4

0,5

1,5

0,5

1,5

O-T
3,4 - 3 =
0,4

3
S-W
3,4 - 3,0 =
0,4

0,3

0,9

0,3

0,9

0,4

1,6

f) 100% Catatan Keperawatan


TOTAL
WEAKNESS
1. Format dokumentasi asuhan
keperawatan masih ada
kekurangan dalam pengkajian
2. Tidak adanya format khusus
untuk asuhan keperawatan
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya mahasiswa praktik yang
membantu pendokumentasian
askep
2. Ada kerjasama yang baik antara
perawat dan mahasiswa yang
sedang praktik di ruangan
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan tanggungjawab
dan tangggung gugat dari
masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang lebih baik.
2. Akreditasi rumah sakit tentang
sistem dokumentasi
TOTAL
M4 (MONEY)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Dana operasional ruangan
diperoleh dari rumah sakit
2. Dana kesejahteraan pegawai
diperoleh dari rumah sakit dan
IRNA Non bedah
3. Adanya Variasi karakteristik
dari pasien (umum, Jamkesprov
dan BPJS)
4. Pengunaan SP2KP
5. BOR, ALOS dan BTO dalam
batas ideal
TOTAL
WEAKNESS
1. Keterlambatannya pengadaan
alat medis dengan dana diatas 1
juta
TOTAL
b. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya instalansi Farmasi dan
Bank darah
2. Status RSUD Ulin sebagai
Rujukan Bertipe A

3,4

0,5

1,5

0,5

1,5

3,0

0,4

1,2

0,6

2,4

3,6

0,5

1,5

0,5

1,5

O-T
3,6 3 =
0,6

0,2

0,8

0,3

1,2

0,2

0,6

0,2
0,1

4
4

0,8
0,4

3,8

0,3

0,9

0,4

1,6

S-W
3,8 3 =
0,8

O-T
3,4 3 =
0,4

3. Adanya kerjasama dengan pihak


ketiga dalam hal pembiayaan
TOTAL
THREATENED
1. Adanya tuntutan dari
masyarakat untuk pelayanan
yang lebih profesional
2. Persaingan Rumah Sakit dalam
memberikan pelayanan
keperawatan
TOTAL
M5 (MESIN)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya SAK dan SOP sebagai
pedoman dalam melaksanakan
tindakan keperawatan
2. 72,2% tindakan asuhan
keperawatan sesuai dengan SAK
3. 89% tindakan yang dilakukan
oleh perawat sesuai dengan SOP
4. 78% pasien/keluarga puas
terhadap pelayanan
keperawatan
TOTAL
WEAKNESS
1. Kurang lengkapnya pengisian
data pada initial assesment
pasien awal masuk ke ruangan,
penulisan diagnosa keperawatan
yang belum semuanya memuat
(E) etiologi dan (S) symptom,
dan kurangnya format untuk
evaluasi hasil tindakan
keperawatan yang telah
dilakukan karena format yang
digunakan adalah SOAP bukan
SOAPIE.
2. Penatalaksanaan saat melakukan
tindakan keperawatan seperti
mencuci tangan sebelum
tindakan belum maksimal.
3. Pencatatan untuk dokumentasi
keperawatan penulisannya
kurang jelas seperti pada item
Planning sebagian perawat
hanya menuliskan lanjutkan
intervensi tanpa menyebutkan
intervensi apa saja yang
dilanjutkan untuk tindakan
kepada pasien
TOTAL

0,3

0,9
3,4

0,5

1,5

0,5

1,5

0,4

1,2

0,2

0,6

0,2

0,6

0,2

0,6

1
0,3

3,0
2

0,6

SW
3,0 - 2,0=
1,0

0,4

0,8

0,3

0,6

2,0

b. Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Adanya kebijakan untuk
menerapkan SP2KP dalam
ruangan
2. Adanya mahasiswa S1
Keperawatan yang berpraktik di
bagian manajemen keperawatan
sebagai role model bagi ruangan
3. Adanya mahasiswa yang
berpraktik untuk
mengembangkan sistem
dokumentasi keperawatan
TOTAL
THREATENED
1. Adanya peningkatan standar
masyarakat yang harus dipenuhi
2. Persaingan antar RS Negeri dan
Swasta dalam memberikan
pelayanan keperawatan
3. Tingginya kesempatan bagi
mahasiswa untuk melakukan
tindakan yang bersifat invasif
dan tidak sesuai SOP yang
ditentukan
TOTAL

0,4

1,2

0,4

0,8

0,2

0,4

2,4

0,3

0,6

0,4

0,8

0,3

0,6

2,0

OT
2.4 2.0 =
0.4

Anda mungkin juga menyukai